Indonesia Translate GRI 303 Water and Effluents 2018
Indonesia Translate GRI 303 Water and Effluents 2018
2018
GRI
Pendahuluan 3
Daftar Istilah 18
Rujukan 23
Tanggung Standar ini dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB). Tanggapan
jawab terkait Standar GRI dapat dikirimkan ke standards@globalreporting.org untuk
dipertimbangkan GSSB.
Ruang lingkup GRI 303: Air dan Efluen menentukan persyaratan pelaporan mengenai topik air dan
efluen. Standar ini dapat digunakan oleh organisasi dari berbagai ukuran, jenis, sektor,
atau lokasi geografis yang ingin melaporkan dampaknya terkait dengan topik ini.
Rujukan Standar ini untuk digunakan bersama-sama dengan versi terbaru dari dokumen-dokumen
normatif berikut:
GRI 101: Landasan
GRI 103: Pendekatan Manajemen
Daftar Istilah Standar GRI
Dalam naskah Standar ini, istilah-istilah yang didefinisikan dalam Daftar Istilah digarisbawahi.
Tanggal Standar ini berlaku untuk laporan atau materi lain yang dipublikasikan pada atau setelah
berlaku tanggal 1 Januari 2021. Pemberlakuan lebih awal dianjurkan.
Catatan: Dokumen ini mencakup pranala ke Standar lainnya. Di sebagian besar browser, menggunakan ‘ctrl’ +
klik akan membuka tautan eksternal di jendela browser baru. Setelah mengeklik tautan, gunakan ‘alt’ + panah
kiri untuk kembali ke tampilan sebelumnya.
Standar GRI disusun sebagai serangkaian standar Standar GRI topik spesifik dikelompokkan menjadi tiga
modular yang saling terkait. Rangkaian lengkapnya dapat seri: 200 (Topik ekonomi), 300 (Topik lingkungan), dan
diunduh di www.globalreporting.org/standards/. 400 (Topik sosial).
Terdapat tiga Standar universal yang berlaku pada setiap Setiap Standar topik mencakup pengungkapan khusus
organisasi yang menyusun laporan keberlanjutan: untuk topik tersebut, dan dirancang untuk digunakan
GRI 101: Landasan bersama dengan GRI 103: Pendekatan Manajemen, yang
GRI 102: Pengungkapan Umum digunakan untuk melaporkan pendekatan manajemen
GRI 103: Pendekatan Manajemen untuk topik tersebut.
GRI 101: Landasan adalah titik awal untuk GRI 303: Air dan Efluen adalah Standar GRI topik
spesifik dalam seri 300 (topik Lingkungan).
penggunaan Standar GRI. Dokumen tersebut
memiliki informasi penting tentang cara
menggunakan dan merujuk Standar.
B. Menggunakan Standar GRI dan membuat klaim
Organisasi yang telah mengidentifikasi air dan efluen sebagai topik material diwajibkan untuk melaporkan
pendekatan manajemennya untuk topik ini dengan menggunakan baik pengungkapan dalam GRI 103: Pendekatan
Manajemen maupun pengungkapan pendekatan manajemen dalam bagian ini.
Pengungkapan dalam bagian ini berfokus pada cara organisasi mengidentifikasi dan mengelola dampak-dampak terkait air yang
ditimbulkannya. Oleh karena itu bagian ini dirancang sebagai pelengkap – dan bukan untuk menggantikan – isi dalam GRI 103.
Persyaratan pelaporan
1.1 Organisasi pelapor harus melaporkan pendekatan manajemennya terhadap air dan efluen dengan
menggunakan GRI 103: Pendekatan Manajemen.
Panduan
Persyaratan pelaporan
Rekomendasi pelaporan
1.2 Organisasi pelapor sebaiknya melaporkan informasi tambahan berikut:
1.2.1 Ikhtisar penggunaan air di seluruh rantai nilai organisasi;
1.2.2 Daftar daerah-daerah tangkapan spesifik tempat organisasi menyebabkan dampak-dampak terkait air
yang signifikan.
Panduan
Panduan untuk Pengungkapan 303-1 Jika sesuai, organisasi dapat menjelaskan dampak
Melalui rantai nilainya, organisasi dapat memengaruhi lingkungan yang disebabkan oleh air limpasan yang
baik kualitas maupun ketersediaan air. Jika organisasi dimilikinya, dan bagaimana mereka menanganinya.
pelapor sudah mengidentifikasi dampak-dampak terkait Sebagai contoh, air limpasan bisa mengandung muatan
air yang signifikan di rantai nilai, yang mencakup entitas bernutrien tinggi dan kadar polusi tinggi sebagai akibat
yang memiliki hubungan bisnis secara langsung atau dari aktivitas organisasi, yang mengakibatkan eutrofikasi
tidak langsung dengan organisasi tersebut dan yang: (a) dan dampak negatif lainnya terhadap badan air setempat.
memasok produk atau jasa yang berkontribusi kepada
produk atau jasa organisasi itu sendiri, atau (b) menerima Panduan untuk Pengungkapan 303-1-b
produk atau jasa dari organisasi, maka organisasi Ketika menilai dampak, penting bagi organisasi untuk
diwajibkan untuk melaporkan informasi mengenai mempertimbangkan dampak-dampak yang mungkin
dampak-dampak tersebut. Untuk mendeskripsikan lokasi ditimbulkannya terhadap kualitas dan ketersediaan air di
terjadinya dampak (yaitu Batasan topik), lihat Panduan masa mendatang, karena faktor-faktor ini dapat berubah
untuk Pengungkapan 103-1-b. seiring waktu.
Deskripsi bagaimana organisasi berinteraksi dengan air Cara-cara dan metodologi untuk mengidentifikasi
dapat mencakup informasi mengenai daerah tangkapan dampak dapat mencakup penilaian siklus hidup, penilaian
spesifik tempat air diambil, dikonsumsi, dan dibuang, dampak lingkungan, penilaian jejak air, analisis skenario,
serta informasi tentang tujuan pemakaian air dalam dan pelibatan pemangku kepentingan. Jika informasi
kegiatan operasional langsung dan di titik-titik lainnya merupakan hasil estimasi atau pemodelan, bukan hasil dari
dalam rantai nilai (misal untuk pendinginan, penyimpanan, pengukuran langsung, maka organisasi dapat menjelaskan
terkandung dalam produk, memelihara tanaman). metode estimasi atau pemodelan yang digunakannya.
Dalam konteks Standar ini, pemasok dengan dampak-
dampak terkait air yang signifikan dapat termasuk
pemasok komoditas atau layanan yang bersifat intensif
air, pemasok yang berlokasi di wilayah-wilayah yang
mengalami stres air, dan/atau pemasok dengan dampak
signifikan terhadap lingkungan air setempat dan
masyarakat lokal terkait.
1 CEO Water Mandate, Basis Data Interaktif Daerah Aliran Sungai Dunia, riverbasins.wateractionhub.org/, diakses pada tanggal 1 Juni 2018.
2 WWF, HydroSHEDS, http://www.hydrosheds.org/, diakses pada tanggal 1 June 2018.
Persyaratan pelaporan
Panduan
Pengungkapan 303-3
Pengambilan air
Persyaratan pelaporan
2.1 Ketika menyusun informasi yang diperinci dalam Pengungkapan 303-3, organisasi pelapor harus
menggunakan cara-cara dan metodologi kredibel yang tersedia secara umum untuk melakukan
penilaian terkait stres air di suatu wilayah.
Rekomendasi pelaporan
2.2 Organisasi pelapor sebaiknya melaporkan informasi tambahan berikut:
2.2.1 Perincian atas total pengambilan air dalam megaliter berdasarkan kategori sumber pengambilan yang
tertera dalam Pengungkapan 303-3, di setiap fasilitas di wilayah-wilayah yang mengalami stres air;
2.2.2 Total pengambilan air dalam megaliter oleh para pemasok dengan dampak-dampak terkait air yang
signifikan di wilayah-wilayah yang mengalami stres air.
Panduan
3 Indikator yang digunakan dalam World Resources Institute, Atlas Risiko Air Aqueduct , www.wri.org/our-work/project/aqueduct/, diakses pada tanggal 1 Juni 2018.
4 Indicator yang digunakan di WWF, Water Risk Filter, waterriskfilter.panda.org, diakses pada tanggal 1 Juni 2018.
Persyaratan pelaporan
2.3 Ketika menyusun informasi yang diperinci dalam Pengungkapan 303-4, organisasi pelapor harus
menggunakan cara-cara dan metodologi yang tersedia secara umum dan kredibel untuk menilai
stres air di suatu wilayah.
Rekomendasi pelaporan
2.4 Organisasi pelapor sebaiknya melaporkan informasi tambahan berikut:
2.4.1 Jumlah kejadian saat batas-batas pembuangan dilewati;
2.4.2 Perincian total pembuangan air di semua wilayah dalam megaliter berdasarkan tingkat pengolahan,
dan bagaimana tingkat pengolahan itu ditetapkan;
2.4.3 Persentase jumlah pemasok dengan dampak-dampak terkait air yang signifikan yang berasal dari
pembuangan airnya, yang telah menetapkan standar minimum untuk kualitas pembuangan efluen mereka.
Panduan
Hubungan antara pembuangan air dan dampak negatif Panduan untuk Pengungkapan 303-4-d
tidaklah linier. Kenaikan total volume pembuangan air
Dalam konteks Standar ini, zat-zat yang patut diperhatikan
tidak selalu berhubungan dengan dampak negatif yang
adalah zat-zat yang menyebabkan kerusakan yang tidak
lebih besar, karena dampak tersebut tergantung pada
dapat dipulihkan terhadap badan air, ekosistem, atau
kualitas air yang dibuang dan sensitivitas badan air
kesehatan manusia.
penerima. Organisasi dengan volume pembuangan air
yang tinggi, namun memiliki pengolahan tingkat tinggi Batas-batas pembuangan untuk zat-zat yang patut
dan standar kualitas yang ketat, dapat memiliki dampak diperhatikan dapat berlandaskan pada regulasi dan/atau
positif terhadap badan air penerima. faktor lainnya yang ditentukan oleh organisasi. Di negara-
negara yang tidak memiliki peraturan tentang batas-batas
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai lokasi-lokasi
pembuangan, organisasi dapat menyusun batas-batasan
di mana dampak-dampak terkait air dapat menjadi
pembuangannya sendiri.
signifikan, dan tempat di mana tindakan penanganan
paling diperlukan, organisasi pelapor juga dapat ‘Persetujuan pembuangan’ adalah izin yang diberikan kepada
melaporkan informasi yang diminta di Pengungkapan suatu organisasi, yang memperbolehkan organisasi tersebut
303-3 untuk setiap fasilitas di wilayah-wilayah yang untuk membuang suatu zat tertentu dalam jumlah yang
mengalami stres air. telah ditentukan. Organisasi dapat melaporkan semua
pembuangan tanpa izin yang melebihi batas-batas tersebut
Panduan untuk Pengungkapan 303-4 menggunakan Pengungkapan 303-4-d. Organisasi juga dapat
Untuk mendapat contoh cara menyajikan informasi mengenai menjelaskan semua rencana untuk mengurangi pembuangan
persyaratan dalam Pengungkapan 303-4, lihat Tabel 1. tanpa izin pada masa yang akan datang.
Lihat Panduan untuk Pengungkapan 303-3-b untuk cara Panduan untuk klausul 2.4.2
menilai wilayah-wilayah yang mengalami stres air.
Pelaporan pembuangan air berdasarkan tingkat
pengolahannya dapat memberikan wawasan mengenai
Panduan untuk Pengungkapan 303-4-a-iv
upaya yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan
Salah satu contoh dari pembuangan air pihak ketiga kualitas pembuangan airnya. Ketika melaporkan cara
adalah ketika organisasi mengirimkan air dan efluen yang penetapan tingkat pengolahan, organisasi diharapkan
dihasilkannya kepada organisasi lainnya untuk digunakan. untuk menyertakan alasan mengapa tingkat pengolahan
Dalam contoh tersebut, organisasi diwajibkan untuk tersebut digunakan.
melaporkan volume pembuangan air tersebut
secara terpisah. Tingkat pengolahan dapat dilaporkan untuk semua air
atau efluen pada titik pembuangan, baik yang diolah di
Panduan untuk Pengungkapan 303-4-b dan 303-4-c tempat oleh organisasi maupun yang dikirim ke pihak
ketiga untuk diolah.
Organisasi diwajibkan memberikan perincian air yang
dibuang ke seluruh wilayah dan ke seluruh wilayah Pengolahan air melibatkan proses fisik, kimiawi atau biologis
yang mengalami stres air per kategori air tawar dan air yang meningkatkan kualitas air dengan menghilangkan
lainnya. Air lainnya merupakan air apa pun yang memiliki padatan, pencemar, dan zat-zat organik dari air dan efluen.
konsentrasi Total Padatan Terlarut lebih tinggi daripada Persyaratan minimum untuk pengolahan air mungkin telah
1.000 mg/L. Air lainnya oleh karena itu merupakan diperinci dalam peraturan di level nasional maupun daerah;
semua air yang tidak masuk dalam kategori air tawar. namun, organisasi diharapkan untuk mempertimbangkan
dampak secara keseluruhan dari pembuangan airnya dan
Organisasi minimal diwajibkan untuk melaporkan kebutuhan para pengguna air lainnya dalam menentukan
angka pembuangan air lainnya. Organisasi juga dapat tingkat pengolahan.
melaporkan perincian lebih lanjut untuk pembuangan
air lainnya berdasarkan pengelolaan air dan praktik-
praktik pelaporan yang dilakukan oleh organisasi, asalkan
organisasi menjelaskan pendekatan yang digunakan untuk
mendefinisikan kualitas air menggunakan Pengungkapan
303-4-e. Organisasi dapat melaporkan informasi
Persyaratan pelaporan
Rekomendasi pelaporan
2.5 Organisasi pelapor sebaiknya melaporkan informasi tambahan berikut:
2.5.1 Total konsumsi air dalam megaliter di setiap fasilitas di wilayah yang mengalami stres air;
2.5.2 Total konsumsi air dalam megaliter berdasarkan pemasok dengan dampak-dampak terkait air yang
signifikan di wilayah-wilayah yang mengalami stres air.
Panduan
Pengambilan air Total pengambilan air dalam megaliter berdasarkan pemasok dengan dampak- ML
(klausul 2.2.2) dampak terkait air yang signifikan di wilayah-wilayah yang mengalami stres air
Pembuangan air Persentase pemasok dengan dampak-dampak terkait air yang signifikan dari %
(klausul 2.4.3) pembuangan air yang telah menetapkan standar minimum untuk kualitas
pembuangan efluen mereka
Konsumsi air Total konsumsi air dalam megaliter berdasarkan pemasok dengan dampak-dampak ML
(klausul 2.5.2) terkait air yang signifikan di wilayah-wilayah yang mengalami stres air
Daftar Istilah ini menyertakan definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam Standar ini, dan yang berlaku ketika
menggunakan Standar ini. Definisi-definisi ini dapat mengandung istilah-istilah yang diperjelas lebih lanjut dalam
Daftar Istilah Standar GRI lengkap.
Semua istilah yang didefinisikan digarisbawahi. Jika ada istilah yang tidak didefinisikan di dalam Daftar Istilah ini atau di
dalam Daftar Istilah Standar GRI lengkap, maka definisi yang digunakan dan dimengerti secara umum.
air laut
air di laut atau di samudra
Catatan: Definisi ini berasal dari ISO 14046:2014.
air permukaan
a ir yang muncul secara alami di permukaan Bumi di lapisan es, tudung es, gletser, gunung es, rawa, kolam,
danau, sungai dan anak sungai
Catatan: Definisi ini berdasarkan pada CDP, Panduan Pelaporan Keamanan Air CDP (CDP Water Security
Reporting Guidance), 2018.
air tanah
air yang tertahan, dan yang bisa diambil, dari formasi bawah tanah
Catatan: Definisi ini berasal dari ISO 14046:2014.
air tawar
air dengan konsentrasi Total Padatan Terlarut sama dengan atau di bawah 1.000 mg/L
Batasan topik
eskripsi lokasi terjadinya dampak untuk topik material, dan keterlibatan organisasi dengan dampak-dampak
d
tersebut.
Catatan: Batasan Topik bervariasi berdasarkan topik yang dilaporkan
Daerah tangkapan
a rea tanah sumber semua air limpahan permukaan dan bawah permukaan, yang mengalir berturut-turut dari
anak sungai, sungai, akuifer (daerah resapan air), dan danau menuju laut atau jalan keluar lainnya di mulut
sungai tunggal, muara, atau delta
dampak
alam Standar GRI, kecuali dinyatakan sebaliknya, ‘dampak’ mengacu pada efek dari organisasi terhadap
D
ekonomi, lingkungan, dan/atau masyarakat, yang pada saatnya dapat mengindikasikan kontribusinya (positif
atau negatif) pada pembangunan berkelanjutan.
Catatan 1: Dalam Standar GRI, istilah ‘dampak’ dapat mengacu pada dampak positif, negatif, aktual,
potensial, langsung, tidak langsung, jangka pendek, jangka panjang, disengaja, atau tidak disengaja.
Catatan 2: Dampak pada ekonomi, lingkungan, dan/atau masyarakat juga bisa dikaitkan dengan konsekuensi
untuk organisasi itu sendiri. Sebagai contoh, sebuah dampak pada ekonomi, lingkungan, dan/atau
masyarakat dapat menuntun pada konsekuensi untuk model bisnis, reputasi, atau kemampuan
organisasi dalam mencapai tujuannya.
efluen
air limbah yang diolah atau tidak diolah yang dibuang
Catatan: Definisi ini berdasarkan Alliance for Water Stewardship (AWS), Standar Penatalayanan Air
Internasional AWS (AWS International Water Stewardship Standard), Versi 1.0, 2014.
Catatan: Definisi ini berdasarkan ISO 14046:2014; Survei Geologis Amerika Serikat (USGS), Daftar Istilah
Ilmu Air (Water Science Glossary of Terms), water.usgs.gov/edu/dictionary.html, diakses tanggal
1 Juni 2018; dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Panduan untuk Kualitas Air Minum, 2017.
infrastruktur
fasilitas yang dibangun terutama untuk menyediakan layanan publik atau barang alih-alih bertujuan komersial,
dan organisasi tersebut tidak mencari keuntungan ekonomi langsung dari fasilitas itu
Catatan: Contoh fasilitas di antaranya dapat mencakup fasilitas pemasokan air, jalan, sekolah, dan rumah
sakit.
konsumsi air
jumlah semua air yang sudah diambil dan dimasukkan ke dalam produk, yang digunakan dalam produksi
tanaman atau dikeluarkan sebagai limbah, yang sudah menguap, mengalami transpirasi, atau sudah
dikonsumsi oleh manusia atau ternak, atau terkena polusi hingga tidak bisa digunakan oleh pengguna lainnya,
dan karenanya tidak dilepaskan kembali ke air permukaan, air tanah, air laut, atau pihak ketiga selama
berlangsungnya periode pelaporan
Catatan 1: Konsumsi air termasuk air yang sudah disimpan selama periode pelaporan untuk digunakan atau
dibuang dalam periode pelaporan berikutnya.
Catatan 2: Definisi ini berdasarkan pada CDP, Panduan Pelaporan Keamanan Air CDP (CDP Water Security
Reporting Guidance), 2018.
layanan
tindakan organisasi dalam memenuhi permintaan atau kebutuhan
limpasan
agian dari pengendapan yang mengalir menuju sungai di permukaan tanah (yaitu limpasan permukaan) atau
b
di dalam tanah (yaitu, aliran di bawah permukaan)
Catatan: Definisi ini berdasarkan pada Organisasi Pendidikan, Ilmiah dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-
Bangsa (UNESCO), Daftar Istilah Hidrologi Internasional UNESCO, 2012.
masyarakat lokal
rang atau kelompok orang yang tinggal dan/atau bekerja di wilayah yang secara ekonomi, sosial, atau
o
lingkungan terkena dampak (positif maupun negatif) dari operasi organisasi
Catatan: masyarakat lokal dapat memiliki rentang dari orang yang tinggal di dekat operasi organisasi, hingga
mereka yang tinggal jauh tapi masih terkena dampak operasi.
pemangku kepentingan
e ntitas atau individu yang diperkirakan akan terpengaruh secara signifikan oleh kegiatan, produk, dan jasa
organisasi pelapor; atau yang tindakannya diperkirakan akan memengaruhi kemampuan organisasi dalam
keberhasilannya menerapkan strategi atau mencapai tujuannya
Catatan 1: Pemangku kepentingan mencakup entitas atau individu yang haknya menurut hukum atau
konvensi internasional memberi mereka klaim yang sah terhadap organisasi.
Catatan 2: Pemangku kepentingan bisa mencakup mereka yang berinvestasi dalam organisasi (seperti
karyawan dan pemegang saham), serta orang yang memiliki hubungan lain dengan organisasi
(seperti pekerja lain yang bukan karyawan, pemasok, kelompok rentan, masyarakat lokal, dan
LSM atau organisasi masyarakat sipil lainnya, di antara lainnya).
pemasok
rganisasi atau orang yang menyediakan produk atau jasayang digunakan dalam rantai pasokan organisasi
o
pelapor
Catatan 1: Pemasok selanjutnya ditandai dengan hubungan komersial langsung atau tidak langsung yang nyata
dengan organisasi.
Catatan 2: Contoh pemasok dapat mencakup, tapi tidak terbatas pada:
• Makelar: Orang atau organisasi yang membeli dan menjual produk, jasa, atau aset untuk orang
lain, termasuk badan kontraktor yang memasok buruh.
• Konsultan: Orang atau organisasi yang memberikan saran dan layanan ahli dengan dasar
profesional dan komersial yang diakui secara sah. Konsultan adalah mereka yang diakui secara sah
sebagai wiraswasta atau yang secara sah diakui sebagai karyawan dari organisasi lain.
• Kontraktor: Orang atau organisasi yang bekerja di lokasi atau di luar lokasi organisasi atas nama
sebuah organisasi. Kontraktor dapat mengontrakkan pekerja mereka sendiri secara langsung,
atau mengontrak sub-kontraktor atau kontraktor independen.
• Distributor: Orang atau organisasi yang memasok produk kepada pihak lainnya.
• Pemegang waralaba atau pemegang lisensi: Orang atau organisasi yang diberikan waralaba atau
lisensi oleh organisasi pelapor. Waralaba dan lisensi mengizinkan aktivitas komersial spesifik,
seperti pemroduksian dan penjualan sebuah produk.
• Pekerja dari rumah: Orang yang berada di rumah atau di lokasi yang mereka pilih, yang bukan
tempat kerja pemberi kerja, yang menjalankan pekerjaan untuk mendapat remunerasi dan yang
menghasilkan sebuah produk atau jasa seperti yang ditentukan pemberi kerja, tanpa memandang
siapa yang menyediakan peralatan, materi atau masukan lain yang digunakan.
pembuangan air
jumlah efluen, air yang digunakan, dan air yang tidak digunakan yang dilepaskan ke air permukaan, air tanah,
air laut, atau pihak ketiga, yang tidak lagi ada gunanya untuk organisasi, selama berlangsungnya periode
pelaporan
Catatan 1: Air dapat dilepaskan ke badan air penerima baik di satu titik pembuangan yang ditetapkan
(pembuangan di sumber tetap) atau dikeluarkan ke tanah dengan cara yang tidak ditetapkan
(pembuangan tanpa sumber tetap).
Catatan 2: Pembuangan air dapat diberi izin (sesuai dengan persetujuan pembuangan) atau tidak mendapat
izin (jika persetujuan pembuangan dilampaui).
penatalayanan air
enggunaan air yang adil secara sosial, berkelanjutan secara lingkungan, dan menguntungkan secara ekonomi,
p
yang dicapai melalui proses yang melibatkan pemangku kepentingan dan tindakan-tindakan berbasis fasilitas
dan area tangkapan
Catatan 1: Wali air yang baik memahami penggunaan air oleh mereka sendiri; konteks area tangkapan; dan
ikut berbagi risiko dalam hal tata kelola air, keseimbangan air, dan kualitas air; serta terlibat dalam
tindakan individual dan kolektif yang bermakna yang bermanfaat bagi manusia dan alam. Lebih
lanjut:
• Penggunaan air yang adil secara sosial mengakui dan menerapkan hak asasi manusia atas air dan
sanitasi serta membantu memastikan kesejahteraan dan keadilan umat manusia;
• Penggunaan air yang berkelanjutan secara lingkungan memelihara atau meningkatkan keragaman
hayati dan proses ekologis serta hidrologis pada tingkat tangkapan;
• Penggunaan air yang menguntungkan secara ekonomi berkontribusi pada efisiensi jangka panjang,
pembangunan dan pengentasan kemiskinan untuk para pengguna air, masyarakat lokal, dan
masyarakat pada umumnya.
Catatan 2: Definisi ini berdasarkan Alliance for Water Stewardship (AWS), Standar Penatalayanan Air
Internasional AWS (AWS International Water Stewardship Standard), Versi 1.0, 2014.
pengambilan air
jumlah semua air yang diambil dari air permukaan, air tanah, air laut, atau air pihak ketiga untuk semua
penggunaan selama berlangsungnya periode pelaporan
penyimpanan air
air disimpan di fasilitas penyimpanan air atau di reservoir
periode pelaporan
rentang waktu spesifik yang dicakup oleh informasi yang dilaporkan
Catatan: Kecuali jika dinyatakan berbeda, Standar GRI mewajibkan informasi dari periode pelaporan yang
dipilih oleh organisasi.
rantai nilai
antai nilai sebuah organisasi terdiri dari kegiatan yang mengubah input menjadi hasil dengan menambahkan
R
nilai. Rantai nilai mencakup entitas yang memiliki hubungan bisnis secara langsung atau tidak langsung
dengan organisasi tersebut dan yang memasok produk atau jasa yang berkontribusi kepada produk atau jasa
organisasi itu sendiri, atau (b) menerima produk atau jasa dari organisasi.
Catatan 1: Definisi ini berdasarkan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Tanggung jawab Perusahaan untuk
Menghormati Hak Asasi Manusia: Sebuah Panduan Interpretatif, 2012.
Catatan 2: Rantai nilai meliputi rentang lengkap aktivitas hulu dan hilir organisasi, yang mencakup siklus
hidup lengkap dari sebuah produk atau jasa, dari konsepsi hingga penggunaan akhir.
sektor
s ubdivisi ekonomi, masyarakat, atau lingkup kegiatan, yang ditentukan berdasarkan beberapa karakteristik
yang sama
Catatan: Jenis sektor dapat mencakup klasifikasi seperti sektor umum atau swasta, serta kategori spesifik
industri seperti sektor edukasi, teknologi, atau finansial.
stres air
kemampuan, atau ketidakmampuan, memenuhi kebutuhan air manusia dan ekologis.
Catatan 1: Stres air dapat merujuk pada ketersediaan, kualitas, atau aksesibilitas air.
Catatan 2: Stres air didasarkan pada elemen-elemen subjektif dan dinilai secara berbeda tergantung
pada nilai-nilai masyarakat, seperti kesesuaian air untuk diminum atau persyaratan untuk bisa
mempertahankan ekosistem.
Catatan 3: Stres air di suatu area minimal bisa diukur pada tingkat tangkapan.
Catatan 4: Definisi ini berasal dari CEO Water Mandate, Panduan Pengungkapan Air Perusahaan, 2014.
topik material
t opik yang mencerminkan dampakekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan dari organisasi pelapor; atau
yang secara substansial memengaruhi penilaian dan keputusan para pemangku kepentingan
Catatan 1: Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengidentifikasian topik material, lihat Prinsip-prinsip
Pelaporan untuk menentukan isi laporan dalam GRI 101: Landasan.
Catatan 2: Untuk menyiapkan sebuah laporan yang sesuai dengan Standar GRI, organisasi diwajibkan untuk
melaporkan tentang topik materialnya.
Catatan 3: Topik material bisa termasuk, namun tidak terbatas pada, topik yang dicakup dalam Standar GRI
dalam seri 200, 300, dan 400.
Definisi-definisi yang didasarkan pada atau berasal dari standar ISO 14046:2014 direproduksi dengan izin dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi, ISO. Hak
cipta tetap dipegang oleh ISO.
Dokumen-dokumen berikut menginformasikan pengembangan Standar ini dan dapat membantu dalam memahami
dan menerapkannya.
GRI would like to thank the Department of GRI berterima kasih kepada Departemen
Foreign Affairs and Trade (DFAT) of the Australian Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah
Government for funding the translation of the Australia karena telah mendanai penerjemahan
GRI Standards into Bahasa Indonesian. Standar GRI ke dalam Bahasa Indonesia.
Standar Pelaporan Keberlanjutan GRI ini dikembangkan dan disiapkan dalam bahasa Inggris. Walaupun berbagai
upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan terjemahan ini, naskah dalam bahasa Inggris tetap merupakan
naskah yang bersifat otoritatif jika ada pertanyaan atau perbedaan yang muncul dari terjemahan. Versi terbaru
Standar GRI berbahasa Inggris dan semua pembaruan terhadap versi bahasa Inggris dipublikasikan dalam situs
web GRI (www.globalreporting.org).
PO Boks 10039 Global Reporting Initiative, GRI dan logonya, GSSB dan logonya, serta GRI Sustainability
Reporting Standards (Standar GRI) adalah merek dagang dari Stichting Global
1001 EA Reporting Initiative.