Pendahuluan
Konsentrasi karbon monoksida diudara biasanya dinyatakan dalam part per million
(Ppm) - 1 ppm = 0.0001 % merupakan gas yang tidak berwarna tidak berbau dan tidak
berasa. Gas ini merupakan beracun bagi semua semua makhluk yang memerlukan udara
sebagai media pernafasan nya.
Sumber-sumber karbon monoksida pada penyelaman antara lain pemberian lubrikasi
kompresor, masuknya asal kanalpot kedalam pipa pemasukan udara kompresor, produksi
oleh manusia sendiri: asap rokok dengan tekanan.
Kenaikan tekanan persial oksigen yang dihisap dalam penyelam cenderung untuk
melawan efek akumulasi karboksi hemoglobin karena adanya peningkatan volume
oksigen yang dibawa dalam Plasma. Gejala keracunan karbon monoksida dengan
demikian akan timbul selama fase asent pada saat tekanan parsial oksigen (PaO2)
menurun.
Pada keracunan karbon dioksida, vurva di sosiasi dari hemoglobin yang tidak terkena
juga akan bergeser ke kiri dan lebih lurus. Hasil dari pergeseran ini adalah penurunan
pelepasan oksigen pada jaringan.
Manifestasi klinis
Manifestasi klinis akibat keracunan karbon monoksida pada konsentrasi CO yang
berbeda dapat dilihat pada tabel dibawah...
Pengobatan
Pencegahan
Penting untuk mencegah tercemarnya udara pernafasan dengan CO. Biasanya
sumber pencemaran CO pada udara pernafasan pada penyelam adalah :
1. Polusi dari hasil pembakaran industri atau sumber-sumber yang berkadar CO tinggi
misalnya bensin.
2. Masuknya CO secara tak sengaja ke dalam silinder karena silinder diisi dalam ruangan
yang tercemar asap knalpot kompresornya sendiri. Pembentukan CO dalam kompresor
atau pipa penghubung karena menggunakan pelumas yang tak baik atau kompresor
terlalu panas.
Di Australia, ditentukan syaraf kemurnian udara yang diperlukan untuk gas
pernafasan dan harus selalu ditaati. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan rutin pada
kompresor dan sistem penyediaan lainnya.