Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJA SAh{A

ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN, DAN KtrSISWAAN MADRASAH
DENGAN
KEPALA MADRASAH MAS ANNUR AZZUBAIDT
TENTANG
PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2022

NoMoR: B-463 1 lDt.I.r I KS.0 1.7/ 72 I 2021


NoMoR: 02.28 /MA-AZ I 12 / 2a21

Pada hari ini Rabu tanggal satu bulan Desember tahun Dua ribu dua puluh satu, yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Moh. Isom : Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal
ini bertindak untuk
dan atas nama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia, yang berkedudukan
di Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, selanjutnya
disebut PIHAK KESATU.
2. HARMIN : Kepala Madrasah MAS ANNTJR AZZTJBAIDI, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Madrasah MAS ANNUR
AZZUBAIDI yang berkedudukan di KONAWE, selanjutnya di
sebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan
masing-masing disebut PiHAK. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahr,va
berdasarkan:
1. undang-Undang Repubiik Indonesia Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tarnbahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a2B6);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Repubiik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a355);
4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2O0B tentang Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesla Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a916);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 486a\
6. Peraturan Pemenntah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penr-elenggaraan Penciidikan ilerrrbarar Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 20i0 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);
/. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2O2l tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87);
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor i90/PMK.OSl201.2 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol2 Nomor 1191) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
178/PMK.05/2O18 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
19O/PMK.OS|2AQ tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 7736);
Q. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian NegarafLembaga
(Berita Negara Repubiik Incionesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173|P}r'{K.O\l2076 tentang
Pembahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.OSl2A15 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik lndonesia Tahun 2Arc Nomor fia5);
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1655)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 21 Tahun 2Ol9 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2079 Nomor 1131);
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2076 Nomor 1a95);
l!. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2Ol9 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1115);Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2O2O tentang Pejabat
Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik
IndonesiaTahun 2O2O Nomor 172);
lJ. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 60/PMK.02l2021 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2022 (Berita Negara Repubiik Indonesia Tahun 2027
Nomor 658);

PARA PIHAK menyatakan bahwa:


1. PIHAK KESATU menyalurkan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah
(selanjutnya disingkat "Bantuan Operasional") kepada PIHAK KEDUA yang
bertujuan untuk membantu pembiayaan operasionai penyelenggaraan pendidikan
dalam rangka peningkatan aksesibilitas dan mutu pembelajaran sisrva;
2. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini:
a. Adendum Perjanjian Kerja Sama; dan
b. Per-ubahan RIr,ttv'I
:
3. PAF{A PIFIAK sepakat dan setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian ini
dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tercanturrr dalam pasal-pasal tersebut di
bawah ini.

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1. Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan hukum pelaksanaan


kerjasama Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional yang bersumber dari DIPA
Satker Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (426302; Tahun Anggaran 2022 dari
PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA.
2. Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan Pen.,,a1u.ran dan
Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional dilakukan secara lebih efektif, efisien dan
akuntabel.

Pasal 2
NILAi BANTUAN

1. Jumlah Bantuan Operasional yang disalurkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA senilai Rp 391.500.000 (tiga ratus sernbilan puluh satu juta lima ratus ribu
rupiah)
2. Jumlah Bantuan Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan disalurkan
dalam 2 Tahap, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tahap 1 disalurkan senilai 5O% dari jumlah Bantuan Operasional, dan
b. Tahap 2 disalurkan senilai SO'k darijumlah Bantuan Operasional.
3. Nilai Bantuan Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam
daftar perhitungan sebagaimana tercantum pada Portal BOS Kemenag:
https://bos.kemenag.go.id yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dengan perjan-iian ini.

Pasal 3
PEMBEBANAN DANA

Dana Bantuan Operasional ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam (4263021 Tahun Anggaran 2022 dengan kode pembebanan
2129.QEK.007.004.
Pasal 4
TATA CARA PENYALUR,{N

1. Penyaluran Dana Bantuan Operasional ini dilakukan melalui pengajuan Surat


Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN IV Jakarta oleh PIHAK KESATU untuk
selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan
kepada PIHAK KEDUA melalui Bank Penyalur untuk selanjutnya ditransfer kepada
Rekening PiHAK KEDUA Nomor Rekening 1180205538 Atas Nama N,,IAS ANI\UR
AZZUBAIDI.
2. Ketentuan tentang Penyaluran Dana Bantuan meiaiui Bank Penvalur drtuangkan
dalam Perjanjian Kerja Sama terpisah antara Pejabat Pembuat Komitmen dan Bank
Penyalur.
3. Pencairan pembavarar dilakukan dalam dua tahap setelah PIHAK KEDUA
mengajukan svarat-svarat pencairan kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri:
s. Surat Permohonan Pencairan Dana;
6 Surat Pernl-ataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
c. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani PPK dan Kepala
RA/Madrasah;
d. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) (khusus pencairan Tahap
Kedua); dan
s. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah {RKAM}.
4. PIHAK KESATU memproses tagihan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
diterima tagihan dari PIHAK KEDUA secara benar dan lengkap.
Pasal 5
HAK DAN KtrWAJIBAN

1. PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:


a. PIHAK KESATU berhak melakukan monitoring pensgr-rnaan dana Bantuan
Operasional yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
b. PIHAK KESATU berhak meminta laporan secara periodik mengenai penggunaan
Bantuan Operasional. yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;
c. PIHAK KESATU dengan mempertimbangkan data jumlah siswa dan ketersediaan
anggaran berhak melakukan penambahan atau pengurangan atas jumlah
bantuan operasional yang diterima PIHAK KEDUA sebagaimana dirnaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; dan
d. PIHAK KESATU berkewajiban menyaiurkan dana Bantuan Operasional keparia
PIHAK KEDUA setelah dipenuhi syarat-syarat penyaluran dana Bantuan
Operasional;
2. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima dana Bantuan Operasional sebagaimana
ditetapkan dalam Pasal 2 setelah persyaratan penyaluran dana Bantuan
Operasional dinyatakan lengkap oleh PIHAK KtrSATU;
b. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan dana Bantuan Operasional sesuai
dengan Fetunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh
PIHAK KESATU;
c. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Bantuan Operasional
secara periodik kepada PIHAK KESATU sesuai dengan Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Operasional yrang ditetapkan oteh PiHAK KESATU;
d. PIHAK KEDUA berkervajiban menvetorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan
Operasional yang tidak digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2A22
paling iambat tanggal B Januarr 2023; dan
e. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan oleh PIHAK KtrSATU
dan aparat pengawas lainnya;

Pasal 6
PERNYATAAN KESANGGUPAN

Dengan menandatangani Perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan


untuk:
1. menggunakan dana Bantuan Operasional sesuai dengan Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bartuan Operasional r'ang ditetapkar oleh PIHAK KESATU;
,, Ine n\,-etorkan ke Kas \egara sisa dana Bantuan Operasional yang tidak digunakan
sampai dengan akhir tahun anggaran 2022 paling lambat tanggal 10 Januart 2023.
Pasai 7
SANKSI

Dalam hal PIHAK KtrDUA tidak melaksanakan sebagian atau seluruhnya isi perjanjian
ini. PIHAK KESATU akan menqenakan Sanksi berupa sanksi administratif sampai
dengan sanksi penghentian penyaluran dana Bantuan Operasional termasuk
melaporkan kepada pihak yang brerwajib apabila ditemukan unsur tindak pidana.
Pasal B
LAPORAN BERKALA PENGGUNAAN DANA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Operasional Sekoiah


pada Madrasah paling sedikit secara berkaia per Semester kepada PIHAK KESATU.
2. PIHAK KEDUA berker,vajiban melaporkan penggunaan dana Bantuan meialui
aplikasi e-RI(A.M (khusus bagi Madrasah yang telah ditetapkan untuk
menerapkannya) dan bagi madrasah yang beium menerapkan aplikasi e-RKAM
pelaporan dilakukan melalui portal BOS.
Pasal 9
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKF{IR TAHUN

1. PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berkewajiban menyampaikan laporan


pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah pada
Madrasah Tahun Anggaran 2022 kepada PIHAK KtrSATU paling lambat pada
tanggal 17 Januari 2023.
2. PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berker,vajiban menvampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah pada
Madrasah Tahun Anggaran 2022 kepada PIHAK KESATU melalui aplikasi e-RKAM
(khusus bagi Madrasah yang teiah ditetapkan untuk menerapkannya) dan bagi
madrasah yang belum menerapkan aplikasi e-RKAM pelaporan dilakukan melalui
portai BOS.
Pasal 1O
MASA BERLAKU PERJANJiAN KERJASAMA

1. Perjanjian ini berlaku el-ektif mulai tanggal 3 Januarl 2A22 dan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2O22..
2. Surat Perjanjian dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum jangka waktu
Perjanjian berakhir atas terjadinya salah satu kondisi antara lain:
2. ada ketentuan perundang-undangan danf atau kebijakan Pemerintah yang tidak
memungkinkan berlangsungnya Surat Ferjanjian ini; dan
b. Salah satu Pihak mengakhiri Surat Perjanjian ini karena adanya Peristiwa
Wanprestasi terhadap ketentuan Hak dan Keu,ajiban sebagaimana diatur pada
Pasal 5 Surat Perjanjian ini.
3. PIHAK yang berkehendak untuk mengakhiri Surat Perjanjian ini sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) b. dengan ketentuan sebagai berikut:
3. Wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam waktu 30
(tiga puluh) hari kalender sebelum tanggai pengakhiran yang dikehendaki;
b. Tidak menghapuskan hak, ker,vajiban dan tanggung -jar,vab masing-masing pihak
y'ang masih harus dilakukan dan/atau diselesaikan terhadap pihak lainnya
berdasarkan ketentuan-ketentuan daiam Surat Perjanjian ini; dan
c. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga pengakhiran Surat
Perjanjian dengan alasan sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian ini secara
sah cukup dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari masing-masing pihak
dan tidak memerlukan penetapan atau putllsan Pengadiian.
Pasal 1 1
PENYELtrSAIAN PERSELISIHAN

1. Para Pihak berkervajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara


darnai semua perselisihan yang timbui dari atau berhubungan dengan Surat
perjanjian ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini.
Penyelesaian secara damai dapat dilakukan melalui musyawarah secara langsung
antara PARA PIHAK atau melalui peranta::aan pihak ketiga l./ang disepakati oleh
Para Pihak dalam bentuk mediasi.
2. Apabila penyelesaian perseiisihan tidak dapat dilakukan oleh PARA PIHAK secara
musyawarah, PARA PIHAK menetapkan Pengaciilan Negeri Jakarta Pusat seLragai
tempat penyelesaian perselisihan.

Pasal 12
PtrNUTUP

1. PARA PIHAK menyatakan telah menyerujui untuk meiaksanakan perjanjian ini


sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) terdirt dari 2 (dua) asli bermaterai
cukup untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

UNTUK DAN ATAS NAMA


UNTUK DAN ATAS NAMA
MADRASAH MAS ANNUR AZZUE.AIDI
DiTJtrN PENDIDIKAN ISLAM
KEP MAS ANNUR
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,
I,

MOH. ISOM

Anda mungkin juga menyukai