Anda di halaman 1dari 7

KOP MADRASAH

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

NOMOR : 12DigitNSM.1/KW.12.02/4/PP.00/03/2018 (untuk pencairan Jan-Jun)


NOMOR : 12DigitNSM.2/KW.12.02/4/PP.00/08/2018 (untuk pencairan Jul-Des)
NOMOR : Nomor dari Madrasah

TENTANG

PEMBERIAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


ANTARA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DENGAN
MADRASAH IBTIDAIYAH/TSANAWIYAH/ALIYAH SWASTA ....................
PERIODE JANUARI/JULI SAMPAI DENGAN JUNI/DESEMBER 2018

Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh bulan Februari tahun dua ribu tujuh belas, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : xxxxxxxxxxxxxx
NIP : xxxxxxxxxxxxxxxxx
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna
Anggaran Nomor xxxxx Tahun 2018, tanggal xxxxxxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Sukonandi Nomor 8, Yogyakarta

Yang bertindak untuk dan atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama
Daerah Istimewa Yogyakarta dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : …………..
Jabatan : Kepala Madrasah Ibtidaiyah/Tsanawiyah/Aliyah Swasta ..................
berdasarkan Surat Ketua Yayasan/Organisasi Penyelenggara Pendidikan
yang Berbadan Hukum Nomor : ........... tanggal ................
Alamat : ………………..

Yang bertindak untuk dan atas nama Madrasah Ibtidaiyah/Tsanawiyah/Aliyah


Swasta ................. dan untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan
masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa
berdasarkan:

1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4286);

[1/7]
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 70, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4297);
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301); UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4355);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10.Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4863);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
12.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
13.Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4355);

[2/7]
14.Peraturan Pemeritah No. 45 Tahun 2013 tentang Tatacara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
15.Peraturan Menteri Keuangan No. 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan No.168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;
16.Akte Pendirian Madrasah Ibtidaiyah/Tsanawiyah/Aliyah Swasta ................. Nomor:
NOMOR AKTE PENDIRIAN beserta perubahannya;
17.Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7381 Tahun 2016 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun Anggaran
2017;
18.Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor NOMOR SK PPK tanggal 21 Januari
2016 Tentang Penetapan Penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah;
19.DIPA Satker Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
Anggaran 2017 Nomor : SP DIPA-025.04.2.417597/2017 tanggal 7 Desember 2016

PARA PIHAK menyatakan bahwa :

1. PIHAK PERTAMA memberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah kepada PIHAK


KEDUA untuk melaksanakan Program Menengah Universal 12 (dua belas) tahun
sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional
Sekolah untuk Madrasah;
2. PIHAK KEDUA menerima tugas yang diberikan PIHAK PERTAMA sebagaimana
dimaksud butir 1 di atas;
3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari kontrak ini:
a. Addendum Kontrak
b. Perubahan RKAM dan seperangkatnya
4. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian ini dengan
ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam pasal-pasal tersebut di bawah ini.

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud dibuatnya perjanjian ini adalah untuk mengatur pelaksanaan penyaluran
Dana Bantuan Operasional Sekolah yang dananya berasal dari DIPA Satker
Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2017.
(2) Tujuan dibuatnya perjanjian ini adalah agar pelaksanaan penyaluran Dana
Bantuan Operasional Sekolah dilakukan secara lebih efektif, efisien dan
akuntabel.

Pasal 2
NILAI BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

(1) Nilai Bantuan Operasional Sekolah yang dituangkan dalam perjanjian ini adalah
sebesar Rp 96.000.000,- (Sembilan Puluh Enam Juta Rupiah)

[3/7]
(2) Nilai bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam daftar
perhitungan sebagaimana lampiran perjanjian ini yang merupakan satu kesatuan
dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini.

Pasal 3
PEMBEBANAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah dibebankan pada DIPA Satker Kanwil
Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2017 dengan kode
pembebanan 2129.046.004.521219 [pilihlah MI=046, MTs=047, MA=051]

Pasal 4
TATA CARA PENYALURAN

(1) Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah dilakukan dengan


pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN Yogyakarta oleh PIHAK
PERTAMA untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) yang ditujukan langsung kepada Rekening PIHAK KEDUA melalui
Bank Rakyat Indonesia KK Kanwil Depag, Rekening No. DIISI NOMOR REKENING
atas nama Madrasah Ibtidaiyah/Tsanawiyah/Aliyah Swasta ..........
(2) Pencairan pembayaran dilakukan dua tahap setelah PIHAK KEDUA mengajukan
syarat-syarat penyaluran kepada PIHAK PERTAMA dengan dilampiri:
a. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) dalam satu semester
Januari s.d. Juni 2017;
b. Perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan dan
PPK;
c. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Kepala
Madrasah;
d. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) pada pencairan tahap
dua.
(3) PIHAK PERTAMA memproses tagihan dan menerbitkan Surat Perintah
Membayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 10 (sepuluh)
hari kerja setelah diterima tagihan dari PIHAK KEDUA secara benar
dan lengkap.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA meliputi :


a. PIHAK PERTAMA berhak melakukan monitoring penggunaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
b. PIHAK PERTAMA berhak meminta laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah yang dilakukan oleh PIHAK
KEDUA;

[4/7]
c. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyalurkan Dana Bantuan Operasional
Sekolah kepada PIHAK KEDUA setelah dipenuhi syarat-syarat penyaluran
dana bantuan.
(2) Hak dan berkewajiban PIHAK KEDUA meliputi :
a. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah
sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 2 dalam hal telah menyampaikan
syarta-syarat penyaluran dana bantuan kepada PIHAK PERTAMA;
b. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan Dana Bantuan Operasional
Sekolah sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah
pada Madrasah;
c. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah secara periodik kepada PIHAK PERTAMA;
d. PIHAK KEDUA berkewajiban menyetorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan
Operasional Sekolah yang tidak digunakan sampai dengan akhir tahun
anggaran 2017 paling lambat pada batas waktu yang akan ditetapkan
kemudian; dan
e. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA.

Pasal 6
PERNYATAAN KESANGGUPAN

Dengan menandatangani perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupuan


untuk:

(1) Menggunakan Bantuan Operasional Sekolah sesuai dengan Petunjuk Teknis


Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah;
(2) Menyetorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan Operasional Sekolah yang tidak
digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2018 paling lambat pada batas
waktu yang akan ditetapkan kemudian.

Pasal 7
SANKSI

Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sebagian atau seluruhnya isi
perjanjian ini, PIHAK PERTAMA akan mengenakan Sanksi berupa sanksi
administratif sampai dengan sanksi penghentian penyaluran dana Bantuan
Operasional Sekolah pada tahap berikutnya termasuk melaporkan kepada pihak yang
berwajib apabila ditemukan unsur tindak pidana.

Pasal 8
LAPORAN BERKALA PENGGUNAAN DANA

PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Bantuan Operasional


Sekolah setiap bulan kepada PIHAK PERTAMA

[5/7]
Pasal 9
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

(1) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang selanjutnya disebut Laporan Kegiatan


disusun dan dijilid berdasarkan item kegiatan.
(2) Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahap disusun pada setiap akhir tahap
pencairan dengan mempertimbangkan realisasi anggaran telah mencapai minimal
80% dengan menyertakan rekapitulasi kegiatan yang dilaksanakan, penggunaan
dana, dan sisa dana
(3) PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berkewajiban menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun
Anggaran 2017 kepada PIHAK PERTAMA paling lambat pada batas waktu yang
akan ditetapkan kemudian.

Pasal 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJASAMA

(1) Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.


(2) Surat Perjanjian dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum jangka waktu
Perjanjian berakhir atas terjadinya salah satu kondisi antara lain:
a. Ada ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan Pemerintah yang
tidak memungkinkan berlangsungnya Surat Perjanjian ini; dan
b. Salah satu Pihak mengakhiri Surat Perjanjian ini karena adanya Peristiwa
Wanprestasi terhadap ketentuan Hak dan Kewajiban sebagaimana diatur pada
Pasal 5 Surat Perjanjian ini.
(3) PIHAK yang berkehendak untuk mengakhiri Surat Perjanjian ini sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) b. dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam waktu 30
(tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki;
b. Tidak menghapuskan hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing
pihak yang masih harus dilakukan dan/atau diselesaikan terhadap pihak
lainnya berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian ini;
c. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal
1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga pengakhiran Surat
Perjanjian dengan alasan sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian ini
secara sah cukup dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari
masing-masing pihak dan tidak memerlukan penetapan atau putusan
Pengadilan; dan
d. Pihak yang akan mengakhiri surat perjanjian setelah terlebih dahulu
melaporkan kepada Menteri Keuangan selaku wakil pemerintah yang
memberikan penugasan.

Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan


secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan

[6/7]
Surat perjanjian ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan
pekerjaan ini. Penyelesaian secara damai dapat dilakukan melalui musyawarah
secara langsung antara PARA PIHAK atau melalui perantaraan pihak ketiga yang
disepakati oleh PARA PIHAK dalam bentuk mediasi.
(2) Apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat dilakukan oleh PARA PIHAK secara
musyawarah, PARA PIHAK menetapkan Pengadilan Negeri Yogyakarta sebagai
tempat penyelesaian perselisihan.

Pasal 12
PENUTUP

(1) PARA PIHAK menyatakan telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian ini
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Perjanjian ini terdiri dari 7 (tujuh) halaman yang merupakan satu kesatuan dan
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian ini yang dibubuhi
paraf pada setiap halaman kecuali pada halaman terakhir dan halaman lampiran
yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.
(3) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), asli, bermaterai cukup, untuk PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
(4) Perjanjian ini berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Yogyakarta
Tanggal : 20 Februari 2018
Untuk dan atas nama Untuk dan atas nama
Kantor Kementerian Agama Madrasah Ibtidaiyah/Tsanawiyah/Aliyah
Kab. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Swasta ..........................
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, KEPALA MADRASAH,

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Nama
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx NIP ..........................

Keterangan: (jika sudah faham, mohon dihapus)


Rangkap #1: materai ditempel di tanda tangan Kepala Madrasah untuk disimpan PPK
Rangkap #2: materai ditempel di tanda tangan PPK untuk disimpan Kepala Madrasah
Mohon tulisan warna MERAH disesuaikan. Jika tidak perlu, harus dihapus.
Sebelum dikumpulkan, semua font harus berwarna HITAM

[7/7]

Anda mungkin juga menyukai