Anda di halaman 1dari 7

Tugas Akhir - 2012

PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DALAM


PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS: BAGIAN
LOGISTIK IT TELKOM)

Okka Surya Pratama¹, Erwin Budi Setiawan², Erda Guslinar Perdana³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak
Arsitektur enterprise (EA) merupakan suatu upaya memandang elemen-elemen yang ada di
enterprise secara keseluruhan sebagai satu kesatuan. Selain itu, arsitektur enterprise mempunyai
arti penting bagi organisasi sebab salah satu hasilnya adalah keselarasan antara TI dan
kebutuhan bisnis. Untuk mengembangkan dan mengelola arsitektur enterprise perlu diadopsi
atau dikembangkan sendiri EA framework dan EA Proses.
Zachman Framework, salah satu dari EA Framework, merupakan skema klasifikasi yang
digunakan untuk mengorganisasikan artefak enterprise. Framework ini merupakan framework
yang paling populer, diperkenalkan pertama kali oleh John Zachman dan kemudian diperluas
bersama Sowa. Framework Zachman dapat dimanfaatkan untuk menentukan apakah suatu
metodologi meliputi semua aspek dalam arsitektur enterprise atau sebaliknya aspek apa saja
yang dicakup oleh suatu metodologi. Selain itu, framework ini menyediakan alat yang bernilai
bagi arsitek enterprise untuk membantu mengelola artefak enterprise.
Dalam pengembangan atau pengelolaan produk arsitektur enterprise terdapat banyak
proses/metodologi yang dapat dipakai. Perencanaan Arsitektur Enterprise (Enterprise
Architecture Planning/EAP) yang berbasis pada Zachman Framework adalah salah satu
metodologi arsitektur enterprise. EAP didefinisikan sebagai proses pendefinisian arsitektur
dalam penggunaan informasi untuk mendukung bisnis dan rencana untuk mengimplementasikan
arsitektur tersebut. Proses EAP mencakup dua baris teratas pada kolom data, fungsi, dan
jaringan dalam Zachman Framework. EAP memberikan hasil berupa cetak biru TI, yaitu
arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi sebagai pedoman untuk perancangan
sistem TI.
Dalam tugas akhir ini, akan dicoba untuk menerapkan EAP di Bagian Logistik IT Telkom. Bagian
Logistik merupakan suatu bagian yang berfungsi dalam kegiatan pengelolaan barang dan jasa
yang meliputi kegiatan yang dimulai dari merencanakan sampai dengan penghapusan untuk
semua unit. Hasil dari tugas akhir ini adalah cetak biru arsitektur data, arsitektur aplikasi dan
arsitektur teknologi.

Kata Kunci : arsitektur enterprise, zachman framework, Enterprise Architecture Planning, cetak
biru, bagian logistik

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Tugas Akhir - 2012

Abstract
Enterprise architecture (EA) is an effort to look at the elements that exist in the enterprise as a
whole as a whole. In addition, enterprise architecture has significance for the organization
because one result is the alignment between IT and business needs. To develop and manage
enterprise architecture should be adopted or developed their own EA framework and EA process.
Zachman Framework, one of the EA Framework, a classification scheme that is used to organize
enterprise artifacts. This Framework is the most popular framework, first introduced by John
Zachman, and then expanded with Sowa. Zachman Framework can be used to determine whether
a methodology covering all aspects of enterprise architecture, or conversely what aspects are
covered by a methodology. In addition, this framework provides a valuable tool for enterprise
architects to help manage enterprise artifacts.
In development or management of the enterprise architecture products there are many processes
/ methodologies that can be used. Enterprise Architecture Planning (Enterprise Architecture
Planning / EAP) based on the Zachman Framework is one of the enterprise architecture
methodology. EAP is defined as the process of defining the architecture in the use of information
to support the business and plans to implement the architecture. EAP process includes the top
two rows in a column of data, function, and tissue in the Zachman Framework. EAP provides a
blueprint for the IT, namely the data architecture, application architecture and technology
architecture as a guideline for the design of IT systems.
In this final task, will try to implement the EAP in Logistics IT Telkom. Logistics is part of a
functioning part of the activities of management of goods and services which includes activities
that are initiated from the plan until the removal to all units. The results of this thesis is a
blueprint for data architecture, application architecture and technology architecture.

Keywords : enterprise architecture, Zachman Framework, Enterprise Architecture Planning,


blueprints, logistics

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012

Bab I
Pendahuluan

I.1 Latar Belakang


Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial. Sistem informasi dalam
suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja
diperlukan.

Menurut UK Academy of Information Systems (UKAIS) sistem informasi


adalah penggunaan teknologi untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menggunakan dan menyebarkan informasi oleh orang dan
organisasi. Tujuan sistem informasi dalam sebuah organisasi menurut
Business System Planning adalah untuk mendukung tujuan bisnis, memenuhi
kebutuhan informasi semua level manajemen dalam organisasi, menyediakan
informasi yang konsisten, mampu beradaptasi dengan perubahan manajemen
dan organisasi dan merupakan strategi yang dapat diimplementasikan dengan
subsistem ke dalam arsitektur informasi secara total. Oleh karena itu sistem
informasi harus distrukturkan, diintegrasikan dan diimplementasikan.

Bagian Logistik merupakan suatu bagian yang ada di IT Telkom yang


berfungsi dalam kegiatan pengelolaan barang dan jasa yang meliputi kegiatan
yang dimulai dari merencanakan sampai dengan penghapusan untuk semua
unit. Namun demikian Bagian Logistik IT Telkom masih belum memiliki
perencanaan yang jelas mengenai arsitektur data, proses dan jaringan dalam
sistem informasi. Hal ini menyebabkan masalah seperti standar data, proses
dan teknologi yang kurang, munculnya biaya-biaya yang tidak sesuai dengan
anggaran, sulitnya analisis sistem serta kurangnya koordinasi antar bagian.
Oleh karena itu agar memiliki perencanaan yang terkonsep dengan bagus,
maka diperlukan suatu sistem perencanaan yang bagus juga untuk
membangun suatu sistem informasi yang menyeluruh dan terintegrasi.

I.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka masalah yang akan
dikaji dalam pelaksanaan tugas akhir ini adalah pendefinisian Enterprise
Arsitektur Planning (EAP) dalam perancangan arsitektur sistem informasi di
Bagian Logistik IT Telkom. Perkembangan teknologi sistem informasi yang
berkembang semakin cepat mempengaruhi kegiatan Bagian Logistik IT
Telkom dikarenakan banyaknya tanggung jawab yang dibebankan. Dengan
demikian dampak yang muncul adalah penerapan sistem informasi yang

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Tugas Akhir - 2012

dilakukan hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan memungkinkan


adanya penerapan sistem informasi yang saling tumpang tindih. Kondisi
tersebut membuat sistem informasi tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan
yang diharapkan berdasarkan misi dan tujuan penerapan teknologi informasi
yaitu efisiensi dan efektifitas dalam pemenuhan kebutuhan organisasi.
Diharapkan dengan adanya EAP ini dapat meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dalam proses bisnisnya.

I.3 Tujuan
Tujuan akhir dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah mengetahui dan
menganalisis proses bisnis serta membangun Enterprise Architecture
Planning di Bagian Logistik IT Telkom yang terdiri dari arsitektur data,
arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi dengan menggunakan Framework
Zachman. Hasil akhir yang diharapkan yaitu dokumentasi EAP berupa cetak
biru (blueprint). Dengan demikian diharapkan dapat digunakan untuk
memberikan gambaran dan pemahaman serta memberikan usulan rencana
implementasi yang berkaitan dengan sasaran strategis sehingga dapat
dijadikan dasar dalam memperoleh data yang berkualitas.

I.4 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Ruang lingkup dari enterprise dibatasi pada Bagian Logistik IT Telkom
dan difokuskan pada layanan yang berhubungan dengan keuangan.
2. Rancangan dibuat dengan menggunakan metodologi EAP (Enterprise
Architecture Planning) untuk menghasilkan cetak biru arsitektur
enterprise beserta rencana implementasinya.
3. Penerapan EAP ini menggunakan kerangka kerja Zachman Framework
yang terdiri dari tiga aspek yaitu Data (What), Function (How) dan
Network (Where).

I.5 Metodologi Penelitian


Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pengembangan arsitektur
sistem informasi perusahaan, antara lain:
1. Studi literatur
Mempelajari dan memahami teori-teori yang menjadi pedoman dan
referensi dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas dalam tugas
akhir ini.
2. Konsultasi dan diskusi
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan pembimbing.
3. Pengumpulan data
Dilakukan dengan pengamatan dan pengumpulan data yang berhubungan
dengan Bagian Logistik IT Telkom yang diteliti baik dengan

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Tugas Akhir - 2012

mengumpulkan dokumen organisasi, melakukan observasi maupun


wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.
4. Observasi
Melakukan pengamatan ke Bagian Logistik IT Telkom Bandung secara
langsung.
5. Menerapkan metodologi EAP
Menerapkan langkah-langkah yang terdapat dalam EAP untuk
menghasilkan cetak biru data, aplikasi, dan teknologi sekaligus rencana
untuk mengimplementasikannya.

I.6 Rencana Kerja


Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni
Pengumpulan
data
Pembangunan
model
Implementasi
Pembuatan
laporan

I.7 Sistematika Penulisan


1. BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah,
metodologi penelitian, rencana kerja dan sistematika penulisan.
2. BAB II Dasar Teori
Bab ini berisi landasan teori dari literatur yang menjadi acuan dalam
pengerjaan tugas akhir.
3. BAB III Perancangan Sistem
Bab ini berisi rencana sistem kerja dan flowchart dalam pengerjaan tugas
akhir.
4. BAB IV Analisis Model Enterprise dan Implementasi
Bab ini berisi pembahasan EAP mulai dari inisiasi perencanaan sampai
dengan rencana implementasi.
5. BAB V Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan beserta saran dari pelaksanaan tugas akhir.

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012

Bab V
Kesimpulan dan Saran

V.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari proses pengerjaan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. EAP diperlukan agar enterprise memiliki aristektur informasi yang dapat
disajikan sebagai dasar pengembangan sistem informasi di Bagian Logistik
IT Telkom.
2. Arsitektur sistem informasi yang dihasilkan:
1. Arsitektur Data
a. Terdapat 6 entitas baru yang dibuat. Entitas tersebut adalah entitas
vendor, logistik, unit, histori, pesanan pengadaan, keuangan
b. Deskripsi dari setiap entitas dan relasinya dapat dilihat pada
Lampiran 11 dan Gambar IV.2
2. Arsitektur Aplikasi
a. Dari hasil analisa terhadap proses bisnis yang ada di Bagian Logistik
IT Telkom, terdapat 3 aplikasi usulan untuk memenuhi kebutuhan
fungsi bisnis dimana 2 diantaranya merupakan aplikasi baru.
Aplikasi tersebut adalah Sistem Informasi Manajemen Logistik,
Sistem Manajemen Vendor dan Sistem Pemesanan Barang.
b. Adanya skematika aplikasi untuk menyajikan kondisi berbagi pakai
data oleh aplikasi yang dapat dilihat pada Gambar IV.3 dan IV.4.
c. Dibuatnya suatu matriks stakeholder aplikasi dengan tujuan agar
dapat dilihat terjadinya suatu kondisi berbagi pakai aplikasi pada
organisasi yang terlibat dalam fungsi bisnis Bagian Logistik IT
Telkom (Lampiran 16).
3. Arsitektur Teknologi
a. Adanya suatu prinsip sebelum arsitektur teknologi dirancang sebagai
dasar dalam memilih suatu platform teknologi.
b. Terdapat arsitektur teknologi baru dari yang sudah ada sebelumnya
(Lampiran 18).
c. Dibuatnya konfigurasi teknologi konseptual untuk menyajikan
bagaimana konfigurasi lingkungan teknologi secara konseptual yang
terdiri dari workstation konseptual (Gambar IV.5), jaringan
enterprise konseptual (Gambar IV.6) dan arsitektur sistem bisnis
(Gambar IV.7).
.

42

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Tugas Akhir - 2012

V.2 Saran
Beberapa saran yang diajukan untuk kelanjutan kajian tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Tugas akhir ini lebih banyak mengkaji pembuatan cetak biru dari sisi
teknis (data, aplikasi dan teknologi) tetapi tidak menyentuh sisi-sisi
penting lainnya seperti sisi pendanaan, perawatan dan lain-lain. Untuk
memperoleh suatu cetak biru yang selaras secara keseluruhan maka
diperlukan kajian lebih lanjut untuk menggabungkan keseluruhan sisi-sisi
penting tersebut.
2. Perencanaan arsitektur enterprise yang telah dibangun dapat dijadikan
sebagai pedoman untuk pembangunan dan pengembangan sistem
informasi yang mendukung strategi bisnis organisasi agar tercapai
keselarasan antara strategi bisnis dan strategi SI/TI.
3. Perlunya komitmen dan dukungan dari seluruh pihak manajemen
enterprise yang bersangkutan yang dapat dibantu oleh tenaga ahli/
konsultan dalam penggunaan arsitektur enterprise.

43

Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai