Penerapan Enterprise Architecture Planning Dalam Perancangan Arsitektur Sistem Informasi (Studi Kasus: Bagian Logistik It Telkom)
Penerapan Enterprise Architecture Planning Dalam Perancangan Arsitektur Sistem Informasi (Studi Kasus: Bagian Logistik It Telkom)
Abstrak
Arsitektur enterprise (EA) merupakan suatu upaya memandang elemen-elemen yang ada di
enterprise secara keseluruhan sebagai satu kesatuan. Selain itu, arsitektur enterprise mempunyai
arti penting bagi organisasi sebab salah satu hasilnya adalah keselarasan antara TI dan
kebutuhan bisnis. Untuk mengembangkan dan mengelola arsitektur enterprise perlu diadopsi
atau dikembangkan sendiri EA framework dan EA Proses.
Zachman Framework, salah satu dari EA Framework, merupakan skema klasifikasi yang
digunakan untuk mengorganisasikan artefak enterprise. Framework ini merupakan framework
yang paling populer, diperkenalkan pertama kali oleh John Zachman dan kemudian diperluas
bersama Sowa. Framework Zachman dapat dimanfaatkan untuk menentukan apakah suatu
metodologi meliputi semua aspek dalam arsitektur enterprise atau sebaliknya aspek apa saja
yang dicakup oleh suatu metodologi. Selain itu, framework ini menyediakan alat yang bernilai
bagi arsitek enterprise untuk membantu mengelola artefak enterprise.
Dalam pengembangan atau pengelolaan produk arsitektur enterprise terdapat banyak
proses/metodologi yang dapat dipakai. Perencanaan Arsitektur Enterprise (Enterprise
Architecture Planning/EAP) yang berbasis pada Zachman Framework adalah salah satu
metodologi arsitektur enterprise. EAP didefinisikan sebagai proses pendefinisian arsitektur
dalam penggunaan informasi untuk mendukung bisnis dan rencana untuk mengimplementasikan
arsitektur tersebut. Proses EAP mencakup dua baris teratas pada kolom data, fungsi, dan
jaringan dalam Zachman Framework. EAP memberikan hasil berupa cetak biru TI, yaitu
arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi sebagai pedoman untuk perancangan
sistem TI.
Dalam tugas akhir ini, akan dicoba untuk menerapkan EAP di Bagian Logistik IT Telkom. Bagian
Logistik merupakan suatu bagian yang berfungsi dalam kegiatan pengelolaan barang dan jasa
yang meliputi kegiatan yang dimulai dari merencanakan sampai dengan penghapusan untuk
semua unit. Hasil dari tugas akhir ini adalah cetak biru arsitektur data, arsitektur aplikasi dan
arsitektur teknologi.
Kata Kunci : arsitektur enterprise, zachman framework, Enterprise Architecture Planning, cetak
biru, bagian logistik
Abstract
Enterprise architecture (EA) is an effort to look at the elements that exist in the enterprise as a
whole as a whole. In addition, enterprise architecture has significance for the organization
because one result is the alignment between IT and business needs. To develop and manage
enterprise architecture should be adopted or developed their own EA framework and EA process.
Zachman Framework, one of the EA Framework, a classification scheme that is used to organize
enterprise artifacts. This Framework is the most popular framework, first introduced by John
Zachman, and then expanded with Sowa. Zachman Framework can be used to determine whether
a methodology covering all aspects of enterprise architecture, or conversely what aspects are
covered by a methodology. In addition, this framework provides a valuable tool for enterprise
architects to help manage enterprise artifacts.
In development or management of the enterprise architecture products there are many processes
/ methodologies that can be used. Enterprise Architecture Planning (Enterprise Architecture
Planning / EAP) based on the Zachman Framework is one of the enterprise architecture
methodology. EAP is defined as the process of defining the architecture in the use of information
to support the business and plans to implement the architecture. EAP process includes the top
two rows in a column of data, function, and tissue in the Zachman Framework. EAP provides a
blueprint for the IT, namely the data architecture, application architecture and technology
architecture as a guideline for the design of IT systems.
In this final task, will try to implement the EAP in Logistics IT Telkom. Logistics is part of a
functioning part of the activities of management of goods and services which includes activities
that are initiated from the plan until the removal to all units. The results of this thesis is a
blueprint for data architecture, application architecture and technology architecture.
Bab I
Pendahuluan
I.3 Tujuan
Tujuan akhir dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah mengetahui dan
menganalisis proses bisnis serta membangun Enterprise Architecture
Planning di Bagian Logistik IT Telkom yang terdiri dari arsitektur data,
arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi dengan menggunakan Framework
Zachman. Hasil akhir yang diharapkan yaitu dokumentasi EAP berupa cetak
biru (blueprint). Dengan demikian diharapkan dapat digunakan untuk
memberikan gambaran dan pemahaman serta memberikan usulan rencana
implementasi yang berkaitan dengan sasaran strategis sehingga dapat
dijadikan dasar dalam memperoleh data yang berkualitas.
Bab V
Kesimpulan dan Saran
V.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari proses pengerjaan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. EAP diperlukan agar enterprise memiliki aristektur informasi yang dapat
disajikan sebagai dasar pengembangan sistem informasi di Bagian Logistik
IT Telkom.
2. Arsitektur sistem informasi yang dihasilkan:
1. Arsitektur Data
a. Terdapat 6 entitas baru yang dibuat. Entitas tersebut adalah entitas
vendor, logistik, unit, histori, pesanan pengadaan, keuangan
b. Deskripsi dari setiap entitas dan relasinya dapat dilihat pada
Lampiran 11 dan Gambar IV.2
2. Arsitektur Aplikasi
a. Dari hasil analisa terhadap proses bisnis yang ada di Bagian Logistik
IT Telkom, terdapat 3 aplikasi usulan untuk memenuhi kebutuhan
fungsi bisnis dimana 2 diantaranya merupakan aplikasi baru.
Aplikasi tersebut adalah Sistem Informasi Manajemen Logistik,
Sistem Manajemen Vendor dan Sistem Pemesanan Barang.
b. Adanya skematika aplikasi untuk menyajikan kondisi berbagi pakai
data oleh aplikasi yang dapat dilihat pada Gambar IV.3 dan IV.4.
c. Dibuatnya suatu matriks stakeholder aplikasi dengan tujuan agar
dapat dilihat terjadinya suatu kondisi berbagi pakai aplikasi pada
organisasi yang terlibat dalam fungsi bisnis Bagian Logistik IT
Telkom (Lampiran 16).
3. Arsitektur Teknologi
a. Adanya suatu prinsip sebelum arsitektur teknologi dirancang sebagai
dasar dalam memilih suatu platform teknologi.
b. Terdapat arsitektur teknologi baru dari yang sudah ada sebelumnya
(Lampiran 18).
c. Dibuatnya konfigurasi teknologi konseptual untuk menyajikan
bagaimana konfigurasi lingkungan teknologi secara konseptual yang
terdiri dari workstation konseptual (Gambar IV.5), jaringan
enterprise konseptual (Gambar IV.6) dan arsitektur sistem bisnis
(Gambar IV.7).
.
42
V.2 Saran
Beberapa saran yang diajukan untuk kelanjutan kajian tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Tugas akhir ini lebih banyak mengkaji pembuatan cetak biru dari sisi
teknis (data, aplikasi dan teknologi) tetapi tidak menyentuh sisi-sisi
penting lainnya seperti sisi pendanaan, perawatan dan lain-lain. Untuk
memperoleh suatu cetak biru yang selaras secara keseluruhan maka
diperlukan kajian lebih lanjut untuk menggabungkan keseluruhan sisi-sisi
penting tersebut.
2. Perencanaan arsitektur enterprise yang telah dibangun dapat dijadikan
sebagai pedoman untuk pembangunan dan pengembangan sistem
informasi yang mendukung strategi bisnis organisasi agar tercapai
keselarasan antara strategi bisnis dan strategi SI/TI.
3. Perlunya komitmen dan dukungan dari seluruh pihak manajemen
enterprise yang bersangkutan yang dapat dibantu oleh tenaga ahli/
konsultan dalam penggunaan arsitektur enterprise.
43