Anda di halaman 1dari 1

Suara Rakyat di Pilgub Jateng

Genderang Pesta Demokrasi di Tanah Jawa ini mulai ditabuh, setiap pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubenur Jawa Tengah sedang berusaha merebut simpati Rakyat Pemilihnya. Berbagai cara dan upaya
mereka lakukan guna mendulang suara sebanyak-banyaknya, ada yang melalui berbagai media untuk
pencitraan, rapat jejaring massa sampai tingkat desa dan ada juga memakai model bakti social dengan
memba gi-bagikan sembako atau blusukan agar dikenal calon Pemilihnya. Kegiatan mereka secara
Politis dinilai sah-sah saja asalkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Namun sejauhmanakah Rakyat Calon Pemilihnya memahami betul back ground dan sepak terjang Para
Calon Gubernur dan Wakil Gubernurnya?

Selanjutnya guna memperkaya pemahaman Rakyat selaku calon Pemilihnya agar tidak sebagaimana
memilih kucing dalam karung, maka disini Redaksi Jantra News menjembatani hal ini dengan
menjaring suara dan harapan mereka agar didengar dan dijadikan bahan kajian bagi Para Kandidat
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah untuk menentukan strategi jitu dalam merebut simpati
rakyat pemilihnya guna memenangkan pertarungan diperhelatan Pilgub ini. Suara mereka adalah
harapan arus bawah yang selama ini mungkin sering terabaikan dan terpinggirkan , inilah harapan
mereka yang sesungguhnya;

“Dalam kacamata saya, di Pilgub Jateng ini yang harus diwaspadai Netralitas PNS yang sering dijadikan
alat penguasa untuk mendulang suara sang kandidatnya, dan guna kepentingan ini lembaga kami akan
membuat Posko terkait pemantauannya,” (Zaenuddin,SH Ketua Ombusman Jateng)

“Setiap Calon Gubernur ada peluang untuk menang, namun nampaknya hanya dua pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yang akan bersaing ketat, diantaranya pasangan Bibit dan
Pasangan Hadi Prabowo – Don Murdono,” (Ketua Forum Perangkat Desa Kendal, Haryono,S.Sos)

Anda mungkin juga menyukai