Anda di halaman 1dari 3

SDKI

HIPERTERMIA

Tanda mayor

Ds : ( Tidak tersedia )

DO :

1. Suhu tubuh diatas nilai normal

Tanda minor

DS: (tidak tersedia)

DO:

1. Kulit merah
2. Kejang
3. Takikardi
4. Takipnea
5. Kulit terasa hhangat

INTERVENSI

Definisi :

Mengidentifikasi dan mengelolah peningkatan suhu tubuh akibat disfungsi termolegurasi

Tindakan :

OBSERVASI

1. Identifikasi penyebab hipertermia ( mis. Dehidrasi , terpapar lingkungan panas ,


penggunaan ingkubator )
2. Monitor suhu tubuh
3. Monitor kadar elektrolit
4. Monitor haluaran urine
5. Monitor komplikasi akibat hipertermia

TERAPIUTIK
1 sediakan lingkungan yang dinggin
2 longarkan atau lepaskan pakaian
3 basahi dan kipasi permukaan tubuh
4 berikan cairan oral
5 ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami hiperhidrosis ( keringat berlebih )
6 lakukaan pendingginan eksternal ( miss. Selimut hiportermia atau komprees dinggin pada
dahi leher , dada, abdomen , aksila )
7 hindari pemberian antipiretik atau aspirin
8 berikan oksigen, jika perlu

EDUKASI

1. anjurkan tirah baring

KOLABORASI

1. kolaborasi pemberian caian dan elektrolit intravena jika perlu

SLKI

Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama. …x24jam. Di harapkan


Termoregulasi dengan kreteria hasil :

1. Mengigil menigkat
2. Kutit merah menigkat
3. Kejang menigkat
4. Akrosianosis meningkat
5. Konsumsi oksigen meningkat
6. Piloereksi meningkat
7. Vasokonstriksi perifer meningkat
8. Kutis memorata meningkat
9. Pucat meningkat
10. Takikardi meningkat
11. Takipnea meningkat
12. Bradikardi meningkat
13. Dasar kuku sianolik meningkat
14. Hipoksia meningkat
1. Suhu tubuh membaik
2. Kulit tubuh membaik
3. Kadar Glukosa darah membaik
4. Pengisiaan caliper membaik
5. Ventilasi membaik
6. Tekanan Darah membaik

Anda mungkin juga menyukai