Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/329962293

PEMANFAATAN SERAT DAUN PANDAN LIAR (PANDANUS TECTORIUS)


SEBAGAI SUBTITUSI FIBER GLASS PADA PEMBUATAN POLA

Research · December 2018

CITATIONS READS

0 2,503

4 authors, including:

Muhammad Nahrowi
Politeknik Manufaktur Bandung
3 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

PEMANFAATAN SERAT DAUN PANDAN LIAR (PANDANUS TECTORIUS) SEBAGAI SUBTITUSI FIBER GLASS PADA PEMBUATAN POLA View project

All content following this page was uploaded by Muhammad Nahrowi on 28 December 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PEMANFAATAN SERAT DAUN PANDAN LIAR (PANDANUS
TECTORIUS) SEBAGAI SUBTITUSI FIBER GLASS PADA
PEMBUATAN POLA
Muhammad Nahrowi1, Irwan1 dan Brahma Dozzer Pardede2
1
Dosen Politeknik Manufaktur Bandung
2
Mahasiswa Teknik Mesin dan Manufaktur (Teknik dan Sistem Produksi) Polman Bandung
Jl. Kanayakan No. 21 – Dago, Bandung – 40135
Phone/Fax : 022. 250 0241 / 250 2649
e-mail: mnahrowi@polman-bandung.ac.id

Abstrak
Penggunaan serat kaca pada industri pengecoran logam polman bandung cukup tinggi dikarenakan
kekuatan yang terdapat pada serat kaca itu sendiri begitu tinggi. Serat kaca pun digunakan oleh industri
pengecoran logam untuk pembuatan pola atau pattern. Proses pengolahan akhir serat kaca yang cukup sulit dan
mengurangi penggunaan minyak bumi menjadi salah satu hal fokus utama. Penelitian ini bertujuan untuk
mencari pengganti serat kaca yang biasa digunakan pada pembuatan pola pengecoran logam. Dan material yang
diteliti pada penelitian ini yaitu serat daun pandan liar (Pandanus tectorius). Serat daun pandan liar berfungsi
sebagai pengisi dan matriksnya diisi oleh resin poliuretan dan resin bening 108 sebagai binder. Komposisi
matriks komposit dengan serat daun pandan liar sebanyak 15% fraksi volume dan binder sisanya. Penelitian
dilakukan dengan membuat komposit serat daun pandan dengan penyusunan arah serat 0° dan arah serat acak.

Pengujian sifat mekanik yang dilakukan yaitu pengujian tarik yang merujuk ke standar ASTM D 638
dan pengujian lentur (flexure) yang merujuk standar ASTM D 7264. Penerapan penggunaan serat ini pada
pembuatan pola negatif untuk pola pengecoran logam. Serat daun pandan layak untuk digunakan sebagai
pengganti serat kaca pada proses pembuatan pola negatif.

Kata Kunci : Serat daun pandan liar, Serat kaca, Pola negatif pengecoran logam.

1. Pendahuluan Tidak dipilihnya serat eceng gondok ataupun serat


Perkembangan zaman ini dimana dunia abaka dikarenakan proses pengolahan serat yang
industri terus meningkat dan terus bertambahnya begitu panjang dan memerlukan waktu yang
kebutuhan di masyarakat khususnya pada bidang cukup lama. Serat daun pandan liar ini pun belum
industri manufaktur, yang mengharuskan diteliti mendalam sebelumnya. Serat daun pandan
produsen menggunakan banyak material. Pada hal ini akan bekerja selayaknya serat kaca, dimana
ini banyak material yang digunakan oleh produsen serat-serat dari daun pandan akan mengikat
yang tidak dapat diperbaharui seperti penggunaan dengan resin. Dengan penggunaan serat daun
material yang berasal dari minyak bumi, salah pandan sebagai pengganti serat kaca mendapatkan
satunya yaitu serat kaca atau fiber glass. beberapa keuntungan yaitu seperti :
Pada industri pengecoran logam serat kaca 1. Memudahkan proses pengolahan akhir pola
sering digunakan sebagai salah satu bahan negatif pengecoran logam.
pembuatan pola. Serat kaca digunakan sebagai 2. Mengurangi penggunaan minyak bumi.
penguat resin laminasi. Salah satunya pada 3. Dapat terurai (serat daun pandannya)
pembuatan pola negatif. Serat kaca itu sendiri 4. Membantu penghijaun bumi (Go Green)
terbuat dari minyak bumi yaitu polyester resin, 5. Mudah didapat.
epoxy composite yang sulit terurai dan sulit 6. Dapat didaur ulang, dengan penanaman
diperbaharui kembali. Dengan kembali pandan.
mempertimbangkan dampak negatif dari 7. Murah.
penggunaan serat kaca dan kekuatan bahan yang
diinginkan, maka dilakukan penelitian dengan Dengan begitu banyaknya keuntungan yang
mengganti penggunaan serat kaca dengan bahan didapat dengan penggunaan serat daun pandan
alami alternatif (serat daun pandan liar). Pada sebagai substitusi serat kacak maka perlu
penelitian ini mengganti serat kaca dengan dilakukan penelitian dan percobaan.
menggunakan material organik yaitu serat pandan.

1
Penggunaan komposit ini dapat diterapkan pada volume komposit. Frkasi volume yang
proses pembuatan pola atau pun negatif pola baik digunakan dalam penelitian ini yaitu 15%
itu dalam proses pengecoran logam ataupun dalam serat dan 85% binder atau resin. Untuk
proses manufaktur lainnya yang memungkinkan menghitung fraksi volume, parameter
penggunaan komposit sebagai material utamanya. yang harus diketahui adalah massa jenis
serat dan volume cetakan. Sampel
2. Perancangan, Percobaan dan Penerapan
pengujian komposit dengan variasi bahan
pengikat/binder dan arah penyusunan
2.1 Proses pengolahan serat daun pandan
serat pandan:
liar:
1. Sampel uji tarik dengan binder
Pada proses ini daun pandan liar harus
poliuretan arah serat 0° dengan 6
diolah sampai mendapatkan serat daun
lapisan serat.
yang siap digunakan untuk kebutuhan
2. Sampel uji tarik dengan binder
selanjutnya, proses pengolahan serat itu
sendiri meliputi : poliuretan arah serat acak tak
1. Memotong duri yang ada pada daun beraturan dan terputus - putus dengan
pandan liar. Bersihkan terlebih dahulu 6 lapisan serat.
duri yang ada pada daun pandan liar 3. Sampel uji tarik dengan binder 108
baik duri yang terdapat di tulang daun atau resin bening arah serat 0o dengan
maupun pada sisi daun. 6 lapisan serat.
2. Potong daun pandan liar sesuai ukuran 4. Sampel uji tarik dengan binder 108
yang diperlukan sesuai standar sampel atau resin bening arah acak tak
pengujian tarik yaitu ASTM D 638 dan
beraturan dan terputus – putus
pengujian lentur ASTM D 7264.
3. Proses penggilasan daun untuk dengan 6 lapisan serat.
memisahkan serat daun terhadap kulit 5. Sampel uji lentur dengan poliuretan.
daun, lakukan penggilasan arah 6. Sampel uji lentur dengan binder 108
vertikal dari satu sisi ke sisi yang lain. atau resin bening.
hingga kulit mulai terlihat terkelupas
yang menandakan kulit sudah mulai 2.3 Metode Pembuatan sampel pengujian.
terpisah dari serat daun pandan liar. Pembuatan sampel pengujian
4. Proses pengelupasan kulit daun. dilakukan dengan tahapan prosesnya :
5. Proses penarikam serat yang terdapat 1. Pelapisan cetakan dengan bahan
diantara dua permukaan kulit yang pemisah atau release agent agar
terkelupas.
komposit tidak melekat pada
6. Proses perendaman serat dalam air
agar serat benar – benar bersih dari cetakan.
sisa – sisa kulit. 2. Pelapisan bahan pengikat (resin).
7. Proses penngeringan serat. 3. Menyusun serat daun pandan liar di
atas lapisan bahan pengikat.
4. Proses pengulangan lapisan bahan
pengikat dan penyusunan serat.
5. Proses penekanan.
6. Proses pengeluaran sampel.
7. Pemotongan sampel uji sesuai
ukuran standar.

Gambar 1. Serat daun pandan liar yang telah


dikeringkan

2.2 Perencanaan sampel pengujian


komposit.
Fraksi volume serat adalah
perbandingan antara volume serat dengan
2
3. Hasil Pengujiuan
3.1 Hasil Pengujian Tarik Serat

Gambar 2. Sampel uji lentur komposit serat daun


pandan dengan binder resin 108.

Tabel 1. Hasil pengujian tarik serat daun pandan


liar.

Dari pengujian tarik serat daun pandan


liar menunjukan bahwa serat pertama
memiliki beban max 5,1652N, kekuatan tarik
26,281 N/mm2 dan terjadi regangan sebesar
3,83%. Sedangkan serat ke dua memiliki
beban max 4,8275N, kekuatan tarik 24,614
N/mm2 dan terjadi regangan sebesar 2,84%.
Untuk serat ke tiga memiliki beban max
Gambar 3. Sampel uji komposit serat daun
6,7001N, kekuatan tarik 34,127 N/mm2 dan
pandan dengan binder resin poliuretan
terjadi regangan sebesar 4,49%. Dari
pengujian ketiga serat daun pandan liar
2.4 Proses Pembuatan Pola Negatif. tersebut terdapat rata–rata yaitu bahwa untuk
Penelitian penggunaan komposit serat daun pandan liar memiliki beban max
berpengisi serat daun pandan liar ini 5,4223N, kekuatan tarik 27,654 N/mm2, dan
diterapkan pada pembuatan pola regangan serat 3,62%.
khususnya pola negatif. Pada penelitian
ini produk yang dibuat yaitu pola negatif 3.2 Hasil Uji Tarik Sampel
dari pintle chain. Proses pembuatannya
dengan metode laminasi atau pelapisan. Kekuatan Tarik (N/mm2)
Spesimen
Arah serat 0o Arah serat acak
1 12,62 2,94
2 11,66 2,59
3 14,41 2,12
Rata-
12,89 2,55
rata
Tabel 2. Hasil pengujian tarik komposit serat
daun pandan dengan binder resin poliuretan

Kekuatan Tarik (N/mm2)


Spesimen
Arah serat 0o Arah serat acak
1 27,37 10,97
2 25,34 14,09
3 26,24 16.82
Rata-rata 26,31 13,96
Gambar 4. Proses pembuatan pemodelan pola
Tabel 3. Hasil pengujian tarik matriks 108 resin
negatif.
bening dengan arah serat 0̊
3
Dari data sampel pengujian tarik dengan arah Besarnya kekuatan lentur komposit serat daun
serat 0̊ didapatkan bahwa untuk sampel pengujian pandan liar menggunakan binder resin 108 lebih
matriks resin poliuretan dengan nilai rata–rata tinggi dari pada menggunakan binder resin
yaitu 12,89 Mpa, Dan nilai terbesar pada sampel poliuretan dengan rata–rata kekuatan lentur
no 3 sedangkan sampel pengujian tarik matriks sebesar 32,224 MPa.
108 resin bening dengan arah serat 0̊ nilai rata–
ratanya yaitu 26,31MPa dengan nilai terbesar 3.4 Struktur Mikro Sampel
pada sampel no 1. Pada pengujian arah serat 0°
terjadi perbedaan kekuatan tarik, hal itu Berikut gambar dari struktur mikro sampel
dikarenakan jenis resin yang berbeda sifat dimana serat daun pandan liar sebagai pengisi,
kekuatannya. Sehingga walaupun fraksi volume sedangkan resin poliuretan dan resin bening
dari serat sama maka hasil kekuatan pasti akan sebagai matriks pada sampel :
berbeda.
Untuk data sampel pengujian tarik dengan arah
serat acak dan terputus-putus didapatkan bahwa
untuk sampel pengujian matriks resin poliuretan
dengan nilai rata–rata yaitu 2,55 MPa. Dan nilai
terbesar pada sampel no 2, sedangkan sampel
pengujian Tarik matriks 108 resin bening nilai
rata – ratanya yaitu 13,96 MPa dan nilai terbesar
pada sampel no 3. Dari pengujian tarik yang telah
dilakukan terdapat beberapa perbedaan kekuatan
walau arah seratnya sama yaitu 0°, hal itu
dikarenakan faktor dari jenis resin itu sendiri
sehingga mempengaruhi kekuatan yang Gambar 5. Mikrostruktur sampel uji lentur
didapatkan. komposit serat daun pandan liar dengan
Adapun perbedaan kekuatan yang didapat dari binder resin bening
bedanya jenis arah serat dimana arah serat 0° lebih
tinggi nilainya dari arah acak dan terputus-putus.
Hal itu dikarenakan sampel dengan arah serat 0°
mampu menahan beban aksial yang optimum.
Sedangkan pada sampel dengan serat arah acak
hanya beberapa yang dapat menahan gaya yang
diberikan saat pengujian 1 arah atau pada saat
pengujian tarik.
Jika dibandingkan dengan sifat mekanik serat
daun pandan liar, penggunaan serat daun pandan
sebanyak 15% fraksi volume dari komposit tidak
sifat mekaniknya lebih rendah dari pada tanpa Gambar 6. Sampel uji lentur komposit serat
dijadikan komposit. Perlu dikaji lagi pengaruh daun pandan liar dengan binder resin
dari fraksi volume terhadap ifat mekaniknya,
poliuretan.
3.3 Hasil Uji Lentur (Flexural test).

Kekuatan Lentur (MPa)


Spesimen Binder resin Binder resin
poliuretan 108
1 16,266 36,98

2 16,456 27,008

3 15,575 32,684

Rata - rata 16,099 32,224


Tabel 3.6 Hasil uji lentur komposit serat daun Gambar 7. Sampel uji lentur komposit serat
pandan liar. daun pandan liar dengan binder resin bening
dengan arah serat acak.

4
pandan maupun serat kaca memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing – masing.

Referensi/Daftar Pustaka
[1] Muhammad Alfikri (2014). Serat Alami,
Pekanbaru.
[2] "World Checklist of Selected Plant Families:
Royal Botanic Gardens, Kew". Apps.kew.org.
diaksesdarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pandan,
Gambar 8. Sampel uji lentur komposit serat pada tanggal 11 mei (2018) pukul 20.32 WIB
daun pandan liar dengan binder resin [3] "Queen Hatshepsut's expedition to the Land of
poliuretan dengan arah serat acak. Punt: The fdirst oceanographic cruise?". Dept.
of Oceanography, Texas A&M University.
3.5 Pola negatif Diakses tanggal 11 mei 2018 pukul 20.58.
Pola negatif yang dihasilkan dengan [4] Robert M Jones (1999). Mechanics of Compiste
menggunakan serat daun pandan memiliki Materials,Virginia.
sifat yang hampir sama dengan menggunakan [5] Gibson, R.F (1994). Principles of composite
serat kaca. Dari sisi visual dan kehalusan materials mechanics. McGraw-Hill, New York.
permukaan pola negatif hasilnya sama dan [6] Schwartz M.M. (1984). Composite Materials
sangat tergantung dari kualitas resin yang Handbook, McGraw-Hill, New York, USA.
[7] Harris (1999). Kenaf Fibers and Composites
digunakan sebagai binder, kualitas
edited by S. M. Sapuan, M.R. Ishak, J. Sahari,
permukaan pola awal, dan pelapisan release Muhammed Lamin Sanyang, Kuala Lumpur.
agent. Perbedaan terletak pada sifat mekanik [8] Nurun Nayiroh (2013). Teknologi Material
dari komposit. Komposit daun pandan Komposit. Yogyakarta.
kekuatannya masih lebih rendah dari pada [9] Ebaltadiaksesdari
komposit serat kaca, namun dari sisi www.ebalta.de/rs/datasheet/en/
kelenturan lebih baik sehingga lebih tahan [10] Shackelford (1992). Introduction to Materials
terhadap benturan. Science for Engineer, Third Edition, MacMillan
Publishing Company, New York, USA.

Gambar 9. Pola negatif dengan bahan komposit


serat daun pandan dengan binder resin poliuretan
Nampak masih ada sisa dempul dari pola awal dan
belum dibersihkan.

4. Kesimpulan
Dari data penelitian yang telah didapatkan
bahwa dapat disimpulkan :
Serat daun pandan liar layak untuk digunakan
pada pembuatan pola negatif pengecoran dilihat
dari sifat teknik dan sifat mekanik yang ada pada
matriks perbandingan, yang pada akhirnya
penggunaan serat disesuaikan dengan kebutuhan
pembuatan pola pengecoran logam. Serat daun
5

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai