Anda di halaman 1dari 6

RESUME KASUS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN

DASAR POLI PARU DI RS DKT SLAMET RIYADI


SURAKARTA

DISUSUN OLEH :
CHOFIFAH WIDI NURSAFA
P27220020056

PRODI D-III JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2021/2022
Nama Pasien : Tn. Y
Tanggal lahir : 13 Desember 1972
Jenis Kelamin : Laki-laki
Dx. Medis : Pleuritis
Tanggal/Jam : 21 Oktober 2021/12.00 WIB

A. Assessment
Pasien datang ke poli paru di RS DKT Slamet Riyadi Surakarta pada tanggal 19
Oktober 2021 pukul 12.00 untuk kontrol rutin .
a) Data Subyektif
1. Pasien mengatakan batuk.
2. Pasien mengatakan sesak nafas pada malam hari
b) Data Obyektif
1. pasien tampak lemas
2. KU : sedang
3. TD : 162/85 mmHg
4. N : 92 x/menit
5. S : 36,6 derajat celcius
6. Rr : 28 x/menit

B. Diagnosa Keperawatan

1. Pola nafas tidak efektif b.d penumpukan cairan dalam rongga paru
2. Gangguan rasa nyaman b.d batuk yang menetap dan sesak nafas serta perubahan
suasana lingkungan

C. Intervensi

No. DX Tujuan dan Kriteria Intervensi (SIKI)


Hasil (SLKI )

1. Pola nafas tidak Setelah dilakukan 1. Monitor pola nafas


efektif b.d tindakan keperawatan
selama 1x24 jam maka 2. Monitor bunyi napas tambahan
penumpukan
cairan dalam pola nafas membaik (wheezing,ronchi,mengi)
rongga paru Kriteria Hasil :
- 3. Lakukan fisioterapi dada
Mendemonstrasikan
batuk efektif dan 4. Posisikan semi fowler
suara nafas yang 5. Ajarkan batuk efektif
bersih, tidak ada
sianosis dan 6. Kolaborasi pemberian
dypsneu.
bronkodilator,ekspetoran. Jika perlu
- Klien tidak merasa
tercekik dan irama
nafas normal.
- Mampu
mengidentifik asi
dan mencegah
faktor yang dapat
menghambat jalan
nafas
2. Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Identifikasi Teknik relaksasi yang
nyaman b.d tindakan keperawatan efektif digunakan
batuk yang selama 1x24 jam rasa
nyaman meningkat 2. Monitor respons terhadap terapi
menetap dan
sesak nafas membaik relaksasi.
serta perubahan Kriteria Hasil :
1. klien mampu 3. Ciptakan lingkungan tenang dan
suasana
lingkungan mengontrol tanpa gangguan,jika

kecemasan. memungkinkan.

2. Klien mampu 4. Jelaskan tujuan Teknik relaksasi

mengontrol nyeri 5. Anjurkan rileks dan sering


mengulangi Teknik yang dipilih.
3. Kualitas tidur dan
Istirahat.

D. Implementasi
Waktu Dx Implementasi Hasil TTD
Kamis, - Melakukan Ds:
21/10/20 pemeriksaan fisik dada - Klien mengeluh sesak
21pukul (head to toe). nafas
12.00 - Klien mengeluh
- memberikan posisi sering ngos-ngosan
yang nyaman
- Mengajarkan Teknik Do :
batuk efektif. - klien tampak pucat
- TD : 162/85 mmhg
- kolaborasi pemberian - N : 92 x/m
terapi farmakologis - RR : 28 x/m
-T : 36,6oC
1. menginstruksikan Ds :
- klien mengatakan
pasien tentang
batuk
Teknik relaksasi
Do :
2. memberikan
- KU sedang
dorongan untuk - Klien tampak bernafas
terengah-engah
melakukan relaksasi
- TD : 140/85 mmhg
yang efektif - N : 80 x/m
- RR : 24 x/m
digunakan
-T : 36,6oC
3. memberikan bantuan
sesuai kebutuhan

E. Evaluasi
Tanggal Dx Evaluasi
Kamis, 21 S :Klien mengatakan sudah tidak sesak
Oktober 2021
nafas pada malam hari.

O : TTV : TD : 130/70 mmhg


N : 80x/m
RR : 24 x/m
S : 36 derajat celcius
A:
- masalah teratasi sebagian

P:
- Lanjutkan intervensi

S:
pasien mengatakan sudah melakuakan Teknik
relaksasi yang efektif

O:
Pasien kooperatif dan tampak memahami manfaat
dari Teknik relaksasi

A:
Masalah teratasi

P:
Intervensi keperawatan dihentikan

Anda mungkin juga menyukai