Dari hasil analisis yang dilakukan melalui wawancara dengan Prof. Dr. dr.
diperoleh beberapa rule yang menjabarkan jenis penyakit sirosis yaitu sirosis
laennec dan sirosis biliaris. Dari rule yang didapat keterkaitan dari gejala-gejala
dengan kedua jenis penyakit tersebut yang nantinya disusun kedalam basis
pengetahuan.
melalui gejala yang diketahui, maka diterapkan konsep Sistem Pakar dengan
36
37
1. Representasi Pengetahuan
terdapat metode yang banyak dipilih. Pemilihan metode ini tergantung kepada
semestinya.
yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi konversi kedalam sebuah data
Sumber data pengetahuan yang didapat dari seorang pakar tentunya akan
menjadi acuan dasar untuk menarik sebuah kesimpulan yang tepat. Oleh karena
itu mengapa tabel pengetahuan ini sangat dibutuhkan guna untuk menentukan
2. P2 Sirosis Biliaris
Berikut ini adalah daftar nama gejala yang terdapat pada penyakit sirosis
proses penalaran tehadap suatu kondisi berdasarkan pada basis pengetahuan untuk
setelah itu akan diketahui apakah pasien tersebut terkena jenis penyakit apa dan
39
analisis setelah itu melakukan perhitungan dengan metode Dempster Shafer dan
akan diketahui apakah pasien mengalami jenis penyakit sirosis laennec dan sirosis
biliaris.
Kode Penyakit
No Gejala
P1 P2
1. Terasa nyeri dibagian perut atas
2. Kulit dan mata berwarna kuning
3. Edema (kaki membengkak) -
4. Gatal diseluruh tubuh
5. Tinja berwarna gelap -
6. Urin keruh -
7. Kuku berwarna gelap -
8. Asites (Perut membesar) -
9. Spider navi -
bobot pada gejala, yang kemudian bobot tersebut akan digunakan pada
Berikut merupakan tabel dari range nilai densitas untuk hasil diagnosa,
Nilai Bobot
No Persentase Nilai Densitas Keterangan
Gejala
1. 1 100% Sangat Pasti
2. 0,75 – 0,99 75% Pasti
3. 0,50 – 0,74 50% Cukup Pasti
4. < 0,50 25% Kurang Pasti
Dibawah ini merupakan tabel nilai densitas dari gejala-gejala yang diperoleh
dari penyakit sirosis yang didapat dari riset dan wawancara dengan pakar.
Kode
No Nama Gejala Nilai Densitas
Gejala
1. G01 Terasa nyeri dibagian perut atas 0,7
2. G02 Kulit dan mata berwarna kuning 0,8
3. G03 Edema (kaki membengkak) 0,65
4. G04 Gatal diseluruh tubuh 0,4
5. G05 Tinja berwarna gelap 0,57
6. G06 Urin keruh 0.5
7. G07 Kuku berwarna gelap 0,55
8. G08 Asites (Perut membesar) 0,6
9. G09 Spider navi 0,8
Sumber : Prof. Dr. dr. Gontar A Siregar, Sp.PD.KGEH
terpisah (bukti) untuk hasil kemungkinan dari suatu peristiwa. Teori Dempster
Shafer ditulis dalam suatu interval yaitu belief dan plausibility. Belief function
dinotasikan sebagai: Pl(s)-Bel (-s) plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika yakin
m3(Z) =
Keterangan:
penyakit sirosis. Misalkan ada seorang seseorang dengan keluhan mengalami kulit
dan mata berwarna kuning, kaki membengkak dan gatal diseluruh tubuh.
42
Penyelesaian :
Apabila diketahui nilai kepercayaan setelah dilakukan observasi pada gejala ‘kulit
dan mata berwarna kuning’ sebagai gejala dari sirosis laennec dan sirosis biliaris
{P1,P2} maka :
Apabila diketahui nilai kepercayaan setelah dilakukan observasi pada gejala ‘Kaki
M3 {P1} =
M3 {P1P2} =
M3 Ɵ =
‘Gatal diseluruh tubuh’ sebagai gejala dari sirosis laennec {P1} maka :
M5 {P1} =
M5 {P1P2} =
M5 (Ɵ) =
Shafer, dimana hasil kombinasi keseluruhan akan dicari hasil diagnosa tiap-tiap
hipotesisnya berdasarkan nilai yang paling tinggi, dan dari nilai yang tertinggi itu
Nilai tertinggi terdapat pada M5 {P1} dengan nilai 0,65 dari kesimpulan
sistem maupun program. Dengan adanya sebuah flowchart maka pihak lain akan
mudah untuk mengetahui alir dari suatu metode atau proses yang dilakukan dari
awal hingga proses tersebut selesai. Adapun gambaran flowchart dari proses
Start
Input Gejala
m3(Z) =
End
Gambar 3.1 Flowchart Program
1. Pada awal sistem dijalankan user diharuskan untuk menginput gejala yang
2. Data gejala yang diinputkan kemudian akan diambil nilai densitasnya dan
oleh sistem.
yang dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang dari suatu perangkat lunak
yang akan dibangun. Oleh karena itu, dalam perancangan struktur aplikasi ini
mengadaptasi metode Dempster Shafer. Ada 3 (tiga) jenis diagram yang akan
digunakan yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.
Use Case didalam suatu sistem yang bertujuan untuk menentukan bagaimana
aktor berinteraksi dengan sebuah sistem. Berikut ini merupakan Use Case
Login
Kelola Basis
Pengetahuan
Kelola Data Pasien
User
Diagnosa
Cetak Laporan
Aktor : User
Tujuan : Mengamankan sistem agar sistem hanya bisa dibuka oleh user
yang memiliki hak akses kedalam sistem atau aplikasi yang akan
dirancang.
kedalam sistem.
Aktor : User
Aktor : User
Aktor : User
Aktor : User
Aktor : User
pasien.
Deskripsi : User menginput gejala yang dialami oleh pasien kemudian dipro-
Aktor : User
User System
Tampil Menu
Utama
Login
Tidak
Validas
Ya i
Tampil Halaman
Pilih Gejala
Diagnosa
Proses Diagnosa
Cetak Laporan
Hasil Diagnosa
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Dan Activity Diagram adalah
State diagram khusus dimana sebagian besat State adalah action dan
menggambarkan proses – proses dan jalur – jalur aktivitas dari setiap level.
dari atribut, operasi dan relasi antar objek. Berikut pemodelan data class diagram
pada rancangan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa Penyakit sirosis dengan
Pasien
Pengetahuan:text
-Kd_Pengetahuan
- Simpan()
+ID_Pasien : text
-+Kd_Penyakit
Ubah Data() : text
+Nama_Pasien : text 1 ...* -+Kd_Gejala
Hapus () : text
+Usia : number
- Batal ()
+Alamat : text
1 ...* - Keluar ()
- Tambah Data ()
- Simpan/Ubah Data()
- Hapus Data ()
- Batal ()
- Keluar ()
Diagnosa
Penyakit
+ID_Pasien : text
+Kd_Penyakit : text 1 ...*
+Nama_Pasien : text
- Nm_Penyakit : text
+Usia : text
+Solusi :memo
+Alamat : text
- Tambah Data () -Kemungkinan_Diagnosa : text
- Simpan/Ubah Data() -Hasil_Diagnosa : text
- Hapus Data () 1 ...* +Solusi : memo
- Batal () +Nama_Penyakit : text
- Keluar () - Diagnosa()
- Ulang()
Gejala - Cetak()
- Keluar()
+Kd_Gejala : text
+Nm_Gejala : text
Login
-Nilai_Densitas:number
- Tambah Data () +Username: text
- Simpan/Ubah Data() #Password : text
- Hapus Data ()
- Batal () - Login()
- Keluar () - Batal ()
- Register()
Berikut adalah keterangan dari atribut yang terdapat pada class diagram:
1. Private (-) : tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
2. Protected (#) : hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan
dan gambaran sistem yang akan dibangun, adapun rancangan yang akan dibuat
1. Tabel Login
Microsoft Visual Basic 2008 Berikut tampilan rancangan interface pada sistem
Menu Utama X
2. Rancangan Login
Login X
xxxx
User Name
xxxx
Gambar Password
Register Exit
Login
56
Data Penyakit X
Data Gejala X
Nilai Densitas
999
Kode Pengetahuan
Kode gejala
999
Listbox
ID Pasien 999
Nama Pasien XXXX
999
Usia Tahun
XXX
Alamat
ID PasienNama PasienUsiaAlamat999xxx999xxxx999xxx999xxxx
Batal
Simpan Ubah Hapus Keluar
58
Id Pasien : 999999
Nama Pasien : xxxxxxx
Usia : xxxxxxx
Alamat : xxxxxxx
Kemungkinan : xxxxxxx
Hasil Diagnosa: xxxxxxx
Solusi : xxxxxxx
Gejala : xxxxxxx
Medan, ________