E2 Wiryaningtyas Setya Winahyu Headloss
E2 Wiryaningtyas Setya Winahyu Headloss
MEKANIKA FLUIDA
MATERI
NIM : 195100200111034
KELOMPOK : E2
ASISTEN :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Nama : Wiryaningtyas Setya Winahyu
NIM : 195100200111034
Kelompok : E2
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
H = Hf + Hm
Keterangan:
H = Head losses (m)
Hf = Mayor losses (m)
Hm = Minor losses
2.2 Pengertian Mayor Loss dan Minor Loss
Mayor Loss merupakan kehilangan longitudinal yang disebabkan oleh gesekan
aliran fluida pada sepanjang lingkaran pipa. Umumnya mayor loss ini dipengaruhi oleh
panjang pipa. Pada perhitungan mayor loss, perlu diketahui jenis aliran fluida melalui
persamaan bilangan Reynold. Sedangkan Minor Loss merupakan kerugian yang
disebabkan antara lain karena lubang masuk dan lubang keluar pipa, pembesaran atau
pengecilan tiba-tiba, belokan, sambungan, katup dan pengecilan atau pembesaran
secara berangsur. Ada 2 macam belokan pipa yaitu belokan lengkung (mitter bend) dan
belokan patah (multipiece bend) (Wibowo, 2013).
Menurut Priyati et al. (2019), perhitungan mayor loss dan minor loss dapat
dirumuskan sebagai berikut:
𝑙 𝑣2
𝐻𝑓 = 𝑓
𝑑 2𝑔
Keterangan:
Hf = Head Mayor (m)
l = panjang pipa (m)
d = diameter pipa (m)
v = kecepatan (m/s)
g = gravitasi (m/s2)
f = faktor gesek (pada diagram moody)
64
f (Re laminar) = 𝑅𝑒
f (Re turbulen) = (Re,ε/D)
Keterangan:
ε = kekerasan relative pipa (mm)
𝑣2
𝐻𝑚 = 𝐾𝐿
2𝑔
Keterangan:
Hm = Head Minor (m)
v = kecepatan (m/s)
g = gravitasi (m/s2)
KL = koefisien kerugian pada fitting
2.3 Pengertian Diagram Moody Beserta Gambar dan Cara Membaca Diagram Moody
Diagram Moody merupakan diagram yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan aliran fluida dalam pipa menggunakan faktor gesekan pipa (f). Faktor
gesekan dapat dicari menggunakan bilangan Reynold, dimana untuk aliran laminar
bilangan Reynoldnya kurang dari 2300 (Re<2300). Sedangkan pada aliran transisi
bilangan Reynold terdapat pada rentang antara 2300 sampai 4000 (2300<Re<4000).
Pada aliran turbulen, bilangan Reynold lebih besar dari 4000 (Re>4000) (Zainudin et al.,
2012).
DAFTAR PUSTAKA
Cantona, P., Maria SDA., Abadi, CS., dan Syujak, M. 2019. Analisis Head loss dan Kavitasi
dari Rangkaian Pompa Sentrifugal Ebara di PT. PBI. Prosiding Seminar Nasional
Teknik Mesin. Politeknik Negeri Jakarta. Hal. 87-93.
Hornberger, GM., Wiberg, PL., Raffensperger, JP., and D’Odorico. 2014. Elements of
Physical Hydrology. Second Edition. Johns Hopkins University Press. United States of
America.
Priyati, A., Abdullah, SH., dan Hafiz, K. 2019. Analisis Head Losses Akibat Belokan Pipa
90o (Sambungan Vertikal) dengan Pemasangan Tube Bundle. Jurnal Ilmiah
Rekayasa Pertanian dan Biosistem 7 (1): 95-104.
Potter, MC., Wiggert, DC., and Ramadan, BH. 2015. Mechanics of Fluids. Fifth Edition.
Cengage Learning. United States of America.
Wibowo, PA. 2013. Analisis Penurunan Head Losses pada Belokan Pipa 180o dengan
Variasi Non-Tube Bundle, Tube Bundle 0,25 Inchi, dan Tube Bundle 0,5 Inchi.
Skripsi. Universitas Jember. Jember.
Zainudin, Sayoga, IMA., dan Nuarsa, IM. 2012. Analisa Pengaruh Variasi Sudut
Sambungan Belokan Terhadap Head Losses Aliran Pipa. Jurnal Dinamika Teknik
Mesin 2 (2): 75-83.
LAMPIRAN