GI
GII
?
GIII
18 20 23 29
Keterangan :
a. Pemeriksaan fisik
1) Thoraks dan pernapasan
a) Inspeksi : Dinding dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : Ekspansi dinding dada simetris kiri dan
kanan
b) Auskultasi : bunyi napas normal
2) Jantung
Inspeksi ictus cordis : Tidak tampak ictus cordis
Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Batas atas ICS III linea parasternal sinistra
batas kiri ICS V linea midclavikula sinistra
batas kanan ICS IV linea stemalis dextra
Auskultasi : Reguler, Tidak ada suara murmur
3) Lengan dan tungkai
Kekuatan otot :
a) Uji kekuatan otot
3 3
3 1
Keterangan :
5 : Mampu menggerakkan persendian dalam lingkup gerak
penuh, mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan
dengan tahan penuh.
4 : Mampu menggerakkan persendian dengan gaya gravitasi,
mampu melawan dengan tahan sedang.
3 : Hanya mampu melawan gaya gravitasi
2 : Tidak mampu melawan gaya gravitasi (gerakan pasif)
1 : Tidak ada kontraksi otot
Refleks fisiologis : Positif
Refleks patologis : Negatif
Clubbing finger : Negatif
Varices tungkai : Negatif
4) Columna vertebralis
Inspeksi kelainan bentuk : Tidak ada kelainan
Palpasi
Nyeri tekan : Negatif
N.III-IV_VI : Pasien tidak mampu mengunyah
baik, Pasien mampu mengangkat
kelopak mata ke atas, Pasien
mampu melirik ke sebelah kiri dan
kanan.
N.VIII : Pendengaran kurang baik
N.XI : Pasien mampu berbicara dengan
orang lain, Pasien menggerakkan
kepala ke kiri dan ke kanan
Kaku kuduk : NegatifRSUIEN PASIEN RSUD P
ANEMBAHAN SENOPATI
E. KAJIAN POLA TIDUR
Data subyektif Data obyektif
Keadaan sebelum sakit Keadaan sejak sakit/sakit saat
Pasien mengatakan pola tidur ini
teratur, malam hari 5-7 jam, a. Keluarga Pasien mengatakan
siang hari 1 jam pasien selalu tidur dengan
Keadaan sejak sakit/sakit saat nyenyak setelah minum obat
Pasien mengatakan pola tidurnya b. Kondisi Pasien sedikit lemah
bagus karena pasien tidur pukul
10 malam dan terbangun di pagi
hari pukul 5 namun pasien
mengeluh badannya capek
walaupun istirahat sudah cukup
1. Pemeriksaan fisik
Penglihatan
a. Cornea : Refleks kornea baik.
b. Visus : 6/6
c. Pupil : isokor, reflex terhadap cahaya baik.
d. Lensa mata : Jernih dan tidak keruh
Pendengaran
a. Pina : Simetris
b. Canalis : Ada serumen
c. N. I : Mampu membedakan bau, minyak angin
dan pewangi (parfum)
d. N. II : Pandangan bagus
e. N. IV sensorik : mampu melirik dengan baik ke kiri dan ke
kanan
f. N. VII sensorik : Mampu mengespresikan wajah tersenyum
dan sedih, mampu mengangkat kelopak mata sebelah kiri dan
kanan
g. N. VIII pendengaran : mengdengarkan dengan baik,
keseimbangan baik.
K. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Lab
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
WBC 11.76 4.00-10.00 10^3/uL
b. Terapi Medis
No Catatan Pengobatan
1. Ranitidin 50 MG/12 jam/IV
2. Ketorolac 30 mg/ 8 jam/Intravena
3. Ceftriaxone 1 GR/12 jam/IV
4. Vicilin 1500 MG/8 jam IV
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
Data Masalah Keperawatan
DS :
1. Pasien mengatakan nyeri pada
kaki kanan
PQRST
P : Nyeri yang diraskan pada
kaki sebelah kanan
Q : Nyeri seperti tertusuk-
tusuk
R : Nyeri kaki kanan
S : Skala nyeri 7 Nyeri akut
T : Nyeri hilang timbul + 5
menit
DO
1. Pasien tampak meringis
2. Pasien tampak gelisa
3. Pasien tampak bersikap
protektif
DO :
1. Pasien tampak kekuatan otot
menurun
2. Pasien nampak fisik lemah
3. Pasien tampak rentang gerak
(ROM) menurun
Faktor resiko :
1. Efek prosedur invasif
2. Ketidakadekuatan pertahanan
Resiko infeksi
tubuh primer :
- Kerusakan integritas kulit
- Keruskan sekresi
Faktor resiko :
1. Riwayat jatuh
2. Penurunan tingkat kesadaran
3. Perubahan fungsi kognitif Resiko jatuh
4. Kekuatan otot menurun
5. Efek agen farmakologis
6. Gangguan keseimbangan
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama/umur: Tn. S
No Diagnosis Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas
struktur tulang
3. Resiko infeksi
4. Resiko jatuh
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
2 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan tirah baring (I.14572)
berhubungan dengan kerusakan selama 3x8 jam maka Pasien Observasi
integritas struktur tulang diharapkan mobilitas fisik (L.05042) 1. Monitor kondisi kulit
DS : meningkat dengan kriteria hasil : 2. Monitor komplikasi tirah baring
1. Pasien mengatakan sulit 1. Pergerakan ekstremitas Terapeutik
mengerakkan ekstremitas meningkat 3. Posisikam senyaman mungkin
2. Pasien mengatakan nyeri saat 2. Kekuatan otot meningkat 4. Pastikan seprei tetap kering, bersih dan tidak
bergerak 3. Rentang gerak (ROM) kusut
3. Pasien mengatakan cemas meningkat 5. Berikan gerakan aktif atau pasif
saat bergerak 6. Pertahankan kebersihan pasien
DO : 7. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1. Pasien tampak kekuatan otot Edukasi
menurun 8. Jelaskan tujuan dilakukan tirah baring
2. Pasien nampak fisik lemah
3. Pasien tampak rentang gerak
(ROM) menurun
3 Defisit nutrisi berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan (I.03119) Manajemen nutrisi :
ketidakmampuan menelan makanan selama 3x8 jam maka Pasien Observasi
DS : diharapkan (L.06053) Status nutrisi 1. Identifikasi status gisi
1. Klien mengatakan Cepat meningkat dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi makanan yang disukai
kenyang setalah makan 1. Porsi makan yang dihabiskan 3. Monitor asupan makan
2. Klien mengatakan mual meningkat 4. Monitor berat badan
3. Klien mengatakan nafsu 2. Serum albumin membaik 5. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
makan menurun Terapeutik:
DO : 6. Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika
1. Makan Diet cair perlu
2. Terpasang NGT 7. Berikan makan yang tinggi serat untuk
3. Albumin : 3.1 mencegah konstipasi
4. Magnesium : 1.14 8. Berikan makan tinggi serat dan tinggi
5. Kalium :2.6 protein
6. IMT :49,5 9. Berikan suplemen makanan, jika perlu
Edukasi
10. Anjurkan posisi duduk, jika mampu
Kolaborasi
6. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil : (Ketorolac /30 mg/ 8 jam/Intravena dan
serum pump 30 ml jalan 3)
Nyeri belum teratasi
Gangguan Rabu Perawatan tirah baring (I.14572) Rabu , 13/01/2022
mobilitas fisik 13/01/2022 Observasi Jam : 14:15 WITA
berhubungan 08:30 1. Memonitor kondisi kulit S:
dengan kerusakan Hasil : Tidak terdapat lesi dan tidak Pasien mengatakan sulit
integritas struktur terdapat peradangan mengerakkan ekstremitas bawah
tulang 2. Memonitor komplikasi tirah baring O:
Hasil : Tidak terdapat komplikasi tirah Pasien nampak terbaring di atas
08:40 baring temapat tidur dan merasa lemas
Terapeutik A:
3. Memposisikam senyaman mungkin Masalah belum teratasi
Hasil : (posisi soldier) pasien merasa P :
08:50
nyaman Lanjutkan intervensi :
4. Mempastikan seprei tetap kering, bersih 1. Memberikan gerakan
dan tidak kusut pasif dan aktif
08:55
Hasil : suprei dalam keadaan kering dan 2. Memberikan posisi
bersih nyaman
5. Mempertahankan kebersihan pasien
09:00 Hasil : pasien dalam keadaan bersih dan
telah dilakuakn personal hygiene
6. Menfasilitasi pemenuhan kebutuhan
09:25 sehari-hari
Hasil : dekatkan alat-alat dan kebutuhan
pasien dan anjurkan keluarga agar selalu
berada di samping pasien
Edukasi
7. Menjelaskan tujuan dilakukan tirah baring
Hasil : pasien dan keluarga sudah
memahami dan mengerti tujuan dilakukan
09:30
tirah baring
Edukasi
Kolaborasi
6. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil : (Ketorolac /30 mg/ 8 jam/Intravena)
Nyeri belum teratasi
Gangguan Kamis Perawatan tirah baring (I.14572) Kamis , 14/01/2022
mobilitas fisik 14/01/2022 Observasi Jam : 14:15 WITA
berhubungan 10.10 1. Memonitor kondisi kulit S :Pasien mengatakan sulit
dengan kerusakan Hasil : Tidak terdapat lesi dan tidak mengerakkan ekstremitas bawah
integritas struktur terdapat peradangan O:
tulang 2. Memonitor komplikasi tirah baring Pasien nampak terbaring di atas
10.15 Hasil : Tidak terdapat komplikasi tirah temapat tidur dan merasa lemas
baring A:
Terapeutik Masalah belum teratasi
3. Memposisikam senyaman mungkin P:
10.20
Hasil : (posisi soldier) pasien merasa Lanjutkan intervensi :
nyaman 1. Memberikan gerakan
4. Mempastikan seprei tetap kering, bersih pasif dan aktif
10.25
dan tidak kusut 2. Memberikan posisi
Hasil : suprei dalam keadaan kering dan nyaman
bersih
10.35 5. Mempertahankan kebersihan pasien
Hasil : pasien dalam keadaan bersih
10.40 6. Menfasilitasi pemenuhan kebutuhan
sehari-hari
Hasil : dekatkan alat-alat dan kebutuhan
pasien dan anjurkan keluarga agar selalu
berada di samping pasien
Edukasi
7. Menjelaskan tujuan dilakukan tirah baring
Hasil : pasien dan keluarga sudah
10.50
memahami dan mengerti tujuan dilakukan
tirah baring
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
6. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil : (Ketorolac /30 mg/ 8 jam/Intravena)
Nyeri belum teratasi
Gangguan Jumat Perawatan tirah baring (I.14572) Jumat , 15/01/2022
mobilitas fisik 15/01/2022 Observasi Jam : 14:15 WITA
berhubungan 15:00 1. Memonitor kondisi kulit S :Pasien mengatakan sulit
dengan kerusakan Hasil : Tidak terdapat lesi dan tidak mengerakkan ekstremitas bawah
integritas struktur terdapat peradangan O:
tulang Pasien nampak terbaring di atas
15:10 2. Memonitor komplikasi tirah baring temapat tidur dan merasa lemas
Hasil : Tidak terdapat komplikasi tirah A :
baring Masalah belum teratasi
Terapeutik P:
15:20 3. Memposisikam senyaman mungkin Lanjutkan intervensi :
Hasil : (posisi soldier) pasien merasa 1. Memberikan gerakan
nyaman pasif dan aktif
15:30
4. Mempastikan seprei tetap kering, bersih 2. Memberikan posisi
dan tidak kusut nyaman
Hasil : suprei dalam keadaan kering dan
bersih
15:40
5. Mempertahankan kebersihan pasien