Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS
Satuan pendidikan : SMA Diponegoro 1 Jakarta
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 3 jam pelajaran
Materi Pokok : Senyawa Polar
Materi Pokok : Senyawa kovalen polar dan nonpolar

II. Kompetensi Inti


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

III. Kompetensi Dasar


3.6. Menganalisis kepolaran senyawa
4.6. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa .

IV. Tujuan Pembelajaran


Peserta didik dapat menganalisis, merancang , dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
kepolaran senyawa.

Pertemuan 1 : 3 jam pelajaran


V. Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Merancang percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa.
2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki kepolaran senyawa.
3. Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan kepolaran senyawa.
4. Menyimpulkan gejala-gejala kepolaran senyawa dalam berbagai larutan berdasarkan hasil pengamatan.
5. Mengelompokkan larutan kedalam larutan polar dan non polar berdasarkan sifat kepolaran senyawa

VI. Langkah-langkah Pembelajaran :

Kegiatan Pembelajaran Waktu


Pendahuluan
1. Apa yang terjadi jika penggaris mika/plastik di gosokkan ke rambut kemudian di dekatkan pada
potongan kertas kecil-kecil ? (orientasi)
2. Menanyakan tentang perbedaan ikatan kovalen dan ikatan ion ? (apersepsi)
15 menit
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran (motivasi)
4. Menyampaikan manfaat mempelajari kepolaran senyawa jika memahami materi ini maka akan mudah
memahami materi bentuk molekul, sifat fisik senyawa dan gaya antar molekul di kelas X

Kegiatan Inti 105 menit


1. Siswa dibagi dalam kelompok , masing-masing terdiri 5 orang.
2. Mendiskusikan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya yaitu merancang pecobaan untuk
menyelidiki kepolaran senyawa. (proses mengamati dilakukan di rumah di luar jam pelajaran)
3. Satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi untuk menyamakan persepsi. (proses menanya jika

Kompetensi 3.6 95
Kegiatan Pembelajaran Waktu
ada hal yang kurang dimengerti atau ada ide-ide kreatif yang berkaitan dengan kepolaran senyawa).
4. Melakukan percobaan kepolaran senyawa pada beberapa larutan.(eksperimen)
5. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan kepolaran senyawa pada beberapa larutan.
6. Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan senyawa polar , kovalen polar dan kovalen
non polar (mengasosiasi)
7. Mempresentasikan hasil kelompok (menyajikan)

Penutup
1. Bersama peserta didik menyimpulkan senyawa kovalen polar dan kovalen non polar.
2. Melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post tes.
3. Guru menguatkan dan atau meluruskan hasil kelompok.(konfirmasi) 15 menit
4. Memberikan tugas individual membuat laporan percobaan
5. Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.

Catatan : Buret dapat digantikan dengan botol cuka atau kantong plastic yang ditusuk jarum

VII. Materi Pembelajaran


 Senyawa kovalen polar dan kovalen non polar

VIII. Metode Pembelajaran


Model : Pembelajaran Kooperatif
Metode : Eksperimen dan diskusi informasi.
Strategi : Inquiri

IX. Sumber belajar : modul e-book Kimia Mengkaji Fenomena Alam oleh Arifatun anifah Setyawati (Diknas), LKS
Praktikum, internet

X. Media Pembelajaran : Buret, Statif klem, Corong, Penggaris plastic, Kain wol/ flanel

XI. Penilaian hasil pembelajaran :


1. Test tertulis pilihan berganda dan uraian (Terlampir)
2. Eksperimen

XII. Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut.


1. Program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai batas ketuntasan. (terlampir)
2. Penugasan/pengayaan, bagi peserta didik yang sudah tuntas (terlampir)

Jakarta, 16 Juli 2018


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

Hanny Atie Sumarni, S.Pd Wilujeng Wachyu U, S.Si.,M.Pd

Kompetensi 3.6 96
Lampiran 1.
Tes Formatif

Pilih satu jawaban yang paling tepat!


1. Jika asam cuka dilarutkan ke dalam air, hanya sebagian kecil yang terurai menjadi ion-ion, karena asam cuka
1. elektrolit lemah
2. senyawa kovalen
3. senyawa ion
4. senyawa kovalen polar
yang benar adalah . . . .
A. 1, 2
B. 1, 3
C. 1, 4
D. 2, 3
E. 3, 4

2. Senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen polar adalah ....


A. CCl4
B. CO2
C. H2
D. CH4
E. NH3

3. Suatu molekul XY3 adalah polar dan mengikuti aturan oktet, pernyataan berikut yang benar ....
A. X tidak mempunyai pasangan elektron bebas
B. X mempunyai sepasang elektron bebas
C. X mempunyai 2 pasang elektron bebas
D. X mempunyai 3 pasang elektron bebas
E. X mempunyai 4 pasang elektron terikat

4. Hidrogen dapat membentuk senyawa kovalen polar dengan unsur golongan halogen. Berikut ini yang paling
polar adalah . . . .
A. HF
B. HCl
C. HBr
D. HI
E. Hat

5. Kepolaran suatu senyawa kovalen bergantung pada . . . .


A. gaya tarik antar atomnya
B. potensial antara dua atom
C. jumlah elektron pada atom pusat
D. selisih momen dipol di antara atom-atom penyusun senyawa
E. potensial ionisasi di antara dua atom penyusun senyawa

6. Senyawa di bawah ini bersifat polar, kecuali . . . .


A. CO
B. CO2
C. H2O
D. SO3
E. BF3

7. Diketahui keelektronegatifan unsure A = 5, B = 3, C = 4, D = 2,5. Senyawa yang paling polar yaitu . . . .


A. BA
B. DA
C. CA
D. BC
E. CD

8. Jika keelektronegatifan Br, H, dan F masing-masing adalah 2,8; 2,1; dan 4,0. Manakah deret senyawa di bawah
ini yang tersusun dengan urutan kepolaran semakin besar ....

Kompetensi 3.6 97
A. BrF, HBr, HF
B. HBr, BrF, HF
C. HF, BrF, HBr
D. HBr, HF, BrF
E. HF, HBr, BrF

9. Ikatan yang terdapat dalam molekul Br2 adalah ....


A. Ikatan van der Walls
B. Ikatan kovalen non polar
C. Ikatan elektrovalen
D. Ikatan kovalen polar
E. Ikatan kovalen koordinasi

10. Senyawa yang mengandung ikatan kovalen polar adalah . . . .


A. BCl3
B. CH4
C. H2O
D. CCl4
E. CO2

Jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Jelaskan perbedaan antara senyawa kovalen polar dengan kovalen nonpolar!
2. Sebutkan contoh senyawa polar dan nonpolar!

Kompetensi 3.6 98
LAMPIRAN

LKS PRAKTIKUM
JUDUL PRAKTIKUM : KEPOLARAN SENYAWA

I. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis kepolaran senyawa
4.6 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa .

II. TUJUAN PRAKTIKUM


Untuk mengetahui suatu larutan bersifat polar atau non polar

III. TEORI
Perbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan
keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke salah satu unsure
sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang menyebabkan senyawa menjadi polar. Pada senyawa
HCl, pasangan elektron milik bersama akan lebih dekat pada Cl karena daya tarik terhadap elektronnya lebih
besar dibandingkan H. Hal itu menyebabkan terjadinya polarisasi pada ikatan H – Cl. Atom Cl lebih negatif
daripada atom H, hal tersebut menyebabkan terjadinya ikatan kovalen polar.

Contoh:
1) Senyawa kovalen polar: HCl, HBr, HI, HF, H2O, NH3.
2) Senyawa kovalen nonpolar: H2, O2, Cl2, N2, CH4, C6H6, BF3.

Pada ikatan kovalen yang terdiri lebih dari dua unsur, kepolaran senyawanya ditentukan oleh hal-hal berikut.
1) Jumlah momen dipol, jika jumlah momen dipol = 0, senyawanya bersifat nonpolar. Jika momen dipol tidak
sama dengan 0 maka senyawanya bersifat polar

IV. ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN

NO ALAT NO BAHAN
1 Statif+klem 1 Air
2 Buret 2 Alkohol
3 Penggaris plastik 3 Aseton
4 Gelas Kimia 4 Karbon Tetraklorida
5 Corong
6 Kain wol

V. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Pasang buret pada statif.
2. Isi buret dengan air.
3. Gosokkan penggaris pada rambut.
4. Alirkan air dari buret ke dalam gelas kimia dan dekatkan dengan penggaris pada aliran air tersebut.
Perhatikan gambar. Amati apa yang terjadi?
5. Ulangi langkah 1–4 diganti dengan aseton, karbon tetaklorida, dan alcohol.

Kompetensi 3.6 99
Hasil Pengamatan

BAHAN ALIRAN ZAT CAIR


DIBELOKKAN TIDAK DIBELOKKAN
1. Air ……………………….. ……………………..
2. Alkohol ……………………….. …………………….
3. Aseton ……………………….. …………………….
4. Karbon Tetraklorida ……………………….. …………………….

Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…..

VI. TUGAS DAN PERTANYAAN


1. Cairan manakah yang dipengaruhi oleh penggaris?
2. Apa yang ditunjukkan molekul-molekul cairan yang terpengaruh oleh peristiwa tersebut?
3. Pada molekul air (H2O) terdapat 2 pasang elektron ikatan. Jika harga elektronegativitas atom O = 3,5 dan
H = 2,1; atom manakah yang lebih kuat menarik elektron?
4. Berdasarkan hal tersebut lebih tertarik ke manakah pasangan elektron ikatan?
5. Atom manakah yang lebih bermuatan negatif dan positif? Jelaskan!
6. Molekul yang mengalami peristiwa di atas disebut molekul polar. Apa yang dimaksud dengan molekul
polar?

VII. LEMBAR PENILAIAN


Penilaian Psikomotorik

NO KEMAMPUAN YANG DIUKUR SKOR KET


A PRA-PRAKTIKUM
1 Menjelaskan tujuan praktikum
2 Menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan
3 Menjelaskan prosedur praktikum
4 Menyelesaikan tugas prasyarat
JUMLAH SKOR A
B PELAKSANAN PRAKTIKUM
1 Penggunaan alat dan bahan
2 Melakukan praktikum sesuai prosedur
3 Kedisiplinan
4 Ketelitian
5 Kerapihan dan Kebersihan
6 Keaktifan dalam eksperimen
7 Kerjasama dalam kelompok
JUMLAH SKOR B
C HASIL PRAKTIKUM
1 Kemampuan memahami data dan analisisnya
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan menarik kesimpulan
4 Kemampuan mempresentasikan hasil praktikum
5 Membuat laporan praktikum
6 Ketepatan waktu menyampaikan laporan praktikum

Kompetensi 3.6 100


7 Keaktifan dalam berdiskusi

JUMLAH SKOR C

Rubrik Penilaian Pelaksanaan Praktikum

Pra
Pelaksanaan Praktikum Hasil Praktikum Nilai
Praktikum
No Nama Peserta Didik
Σ N
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
skore A
1.
2.
3.
4.
5.

Kompetensi 3.6 101


RUBRIK LAPORAN PRAKTIKUM

KRITERIA DAN SKOR


ASPEK
3 2 1

PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik, Jika memuat tujuan, topik, Jika memuat tujuan, topik,
alasan, tempat penelitian, alasan, tempat penelitian, alasan, tempat penelitian,
responden, daftar pertanyaan responden, daftar pertanyaan responden, daftar
dengan lengkap. kurang lengkap. pertanyaan tidak lengkap

PENGUMPULAN Jika daftar pertanyaan dapat Jika daftar pertanyaan dapat Jika pertanyaan tidak
DATA dilaksanakan semua dan data dilaksanakan semua, tetapi terlaksana semua dan data
tercatat dengan rapi dan data tidak tercatat dengan tidak tercatat dengan rapi.
lengkap. rapi dan lengkap.

PENGOLAHAN Jika pembahasan data sesuai Jika pembahasan data kurang Jika sekedar melaporkan
DATA tujuan penelitian menggambarkan tujuan hasil penelitian tanpa
penelitian membahas data
PELAPORAN Jika sistimatika penulisan Jika sistimatika penulisan Jika penulisan kurang
TERTULIS benar, memuat saran, bahasa benar, memuat saran, namun sistimatis, bahasa kurang
komunikatif. bahasa kurang komunikatif komunikatif, kurang
memuat saran

Kompetensi 3.6 102

Anda mungkin juga menyukai