I. IDENTITAS
Satuan pendidikan : SMA Diponegoro 1 Jakarta
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 3 jam pelajaran
Materi Pokok : Senyawa Polar
Materi Pokok : Senyawa kovalen polar dan nonpolar
Kompetensi 3.6 95
Kegiatan Pembelajaran Waktu
ada hal yang kurang dimengerti atau ada ide-ide kreatif yang berkaitan dengan kepolaran senyawa).
4. Melakukan percobaan kepolaran senyawa pada beberapa larutan.(eksperimen)
5. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan kepolaran senyawa pada beberapa larutan.
6. Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan senyawa polar , kovalen polar dan kovalen
non polar (mengasosiasi)
7. Mempresentasikan hasil kelompok (menyajikan)
Penutup
1. Bersama peserta didik menyimpulkan senyawa kovalen polar dan kovalen non polar.
2. Melakukan refleksi seluruh kegiatan pembelajaran atau post tes.
3. Guru menguatkan dan atau meluruskan hasil kelompok.(konfirmasi) 15 menit
4. Memberikan tugas individual membuat laporan percobaan
5. Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
Catatan : Buret dapat digantikan dengan botol cuka atau kantong plastic yang ditusuk jarum
IX. Sumber belajar : modul e-book Kimia Mengkaji Fenomena Alam oleh Arifatun anifah Setyawati (Diknas), LKS
Praktikum, internet
X. Media Pembelajaran : Buret, Statif klem, Corong, Penggaris plastic, Kain wol/ flanel
Kompetensi 3.6 96
Lampiran 1.
Tes Formatif
3. Suatu molekul XY3 adalah polar dan mengikuti aturan oktet, pernyataan berikut yang benar ....
A. X tidak mempunyai pasangan elektron bebas
B. X mempunyai sepasang elektron bebas
C. X mempunyai 2 pasang elektron bebas
D. X mempunyai 3 pasang elektron bebas
E. X mempunyai 4 pasang elektron terikat
4. Hidrogen dapat membentuk senyawa kovalen polar dengan unsur golongan halogen. Berikut ini yang paling
polar adalah . . . .
A. HF
B. HCl
C. HBr
D. HI
E. Hat
8. Jika keelektronegatifan Br, H, dan F masing-masing adalah 2,8; 2,1; dan 4,0. Manakah deret senyawa di bawah
ini yang tersusun dengan urutan kepolaran semakin besar ....
Kompetensi 3.6 97
A. BrF, HBr, HF
B. HBr, BrF, HF
C. HF, BrF, HBr
D. HBr, HF, BrF
E. HF, HBr, BrF
Kompetensi 3.6 98
LAMPIRAN
LKS PRAKTIKUM
JUDUL PRAKTIKUM : KEPOLARAN SENYAWA
I. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menganalisis kepolaran senyawa
4.6 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa .
III. TEORI
Perbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa. Adanya perbedaan
keelektronegatifan tersebut menyebabkan pasangan elektron ikatan lebih tertarik ke salah satu unsure
sehingga membentuk dipol. Adanya dipol inilah yang menyebabkan senyawa menjadi polar. Pada senyawa
HCl, pasangan elektron milik bersama akan lebih dekat pada Cl karena daya tarik terhadap elektronnya lebih
besar dibandingkan H. Hal itu menyebabkan terjadinya polarisasi pada ikatan H – Cl. Atom Cl lebih negatif
daripada atom H, hal tersebut menyebabkan terjadinya ikatan kovalen polar.
Contoh:
1) Senyawa kovalen polar: HCl, HBr, HI, HF, H2O, NH3.
2) Senyawa kovalen nonpolar: H2, O2, Cl2, N2, CH4, C6H6, BF3.
Pada ikatan kovalen yang terdiri lebih dari dua unsur, kepolaran senyawanya ditentukan oleh hal-hal berikut.
1) Jumlah momen dipol, jika jumlah momen dipol = 0, senyawanya bersifat nonpolar. Jika momen dipol tidak
sama dengan 0 maka senyawanya bersifat polar
NO ALAT NO BAHAN
1 Statif+klem 1 Air
2 Buret 2 Alkohol
3 Penggaris plastik 3 Aseton
4 Gelas Kimia 4 Karbon Tetraklorida
5 Corong
6 Kain wol
V. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Pasang buret pada statif.
2. Isi buret dengan air.
3. Gosokkan penggaris pada rambut.
4. Alirkan air dari buret ke dalam gelas kimia dan dekatkan dengan penggaris pada aliran air tersebut.
Perhatikan gambar. Amati apa yang terjadi?
5. Ulangi langkah 1–4 diganti dengan aseton, karbon tetaklorida, dan alcohol.
Kompetensi 3.6 99
Hasil Pengamatan
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…..
JUMLAH SKOR C
Pra
Pelaksanaan Praktikum Hasil Praktikum Nilai
Praktikum
No Nama Peserta Didik
Σ N
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
skore A
1.
2.
3.
4.
5.
PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik, Jika memuat tujuan, topik, Jika memuat tujuan, topik,
alasan, tempat penelitian, alasan, tempat penelitian, alasan, tempat penelitian,
responden, daftar pertanyaan responden, daftar pertanyaan responden, daftar
dengan lengkap. kurang lengkap. pertanyaan tidak lengkap
PENGUMPULAN Jika daftar pertanyaan dapat Jika daftar pertanyaan dapat Jika pertanyaan tidak
DATA dilaksanakan semua dan data dilaksanakan semua, tetapi terlaksana semua dan data
tercatat dengan rapi dan data tidak tercatat dengan tidak tercatat dengan rapi.
lengkap. rapi dan lengkap.
PENGOLAHAN Jika pembahasan data sesuai Jika pembahasan data kurang Jika sekedar melaporkan
DATA tujuan penelitian menggambarkan tujuan hasil penelitian tanpa
penelitian membahas data
PELAPORAN Jika sistimatika penulisan Jika sistimatika penulisan Jika penulisan kurang
TERTULIS benar, memuat saran, bahasa benar, memuat saran, namun sistimatis, bahasa kurang
komunikatif. bahasa kurang komunikatif komunikatif, kurang
memuat saran