PEDOMAN PENULISAN
KARYA ILMIAH
Alamat: Jalan Amal Lama Nomor 1 Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Provinsi Kalimantan Utara
1
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah ini disusun sebagai perbaikan buku
pedoman yang telah disusun sebelumnya, dalam rangka memberikan acuan
kepada semua mahasiswa Universitas Borneo Tarakan dan para pembimbing, agar
diperoleh hasil skripsi dengan format yang seragam.
Dengan tersusunnya buku pedoman penyusunan karya ilmiah ini, tidak lupa kami
sampaikan terima kasih kepada: 1) Tim Penyusun Buku Pedoman Penyusunan
Karya Ilmiah 2) Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bekerja keras
demi tersusunnya buku pedoman ini.
Bila ada kritik dan saran kami terima dengan senang hati.
2
TIM PENYUSUN
PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
3
DAFTAR ISI
1. SKRIPSI...................................................................................................... 5
5. ARTIKEL ILMIAH................................................................................... 18
4
6.3. Bagian Penutup ................................................................................... 19
5
1. SKRIPSI
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan
ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau
pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang
telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing. Skripsi dibuat sebagai salah
satu persyaratan untuk menyelesaikan suatu program studi.
Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan, dengan tujuan
memberikan tuntunan maupun pedoman kepada penulis, meningkatkan kualitas
penyusunan skripsi serta menyeragamkan format tulisan. Dengan adanya
pedoman ini, mahasiswa diharapkan dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan
skripsi.
6
2. FORMAT SKRIPSI
Pada bagian ini, pedoman format skripsi dibagi menjadi tiga (3) bagian, yaitu: (1)
bagian awal, (2) bagian isi dan (3) bagian penutup.
2.1. Bagian Awal
Bagian awal format skripsi terdiri atas:
a. Halaman Sampul
b. Halaman Judul
c. Halaman Pengesahan
d. Riwayat Hidup
e. Abstract/Abstrak
f. Surat Pernyataan
g. Kata Pengantar
h. Daftar Isi
i. Daftar Tabel
j. Daftar Gambar
k. Daftar Lampiran
7
2.1.4 Riwayat Hidup
Dalam riwayat hidup dijelaskan tempat dan tanggal kelahiran mahasiswa, putra
dan putri ke berapa dari orang tua, nama kedua orang tua atau wali. Untuk skripsi,
tuliskan pendidikan penulis sejak sekolah menengah hingga terdaftar sebagai
mahasiswa Universitas Borneo Tarakan. Kegiatan penulis di luar akademik yang
menunjang pendidikan juga dapat dicantumkan, terutama prestasi akademik yang
pernah diraih selama masa kemahasiswaan. Serta mencantumkan foto profil dari
penulis. Uraian tentang riwayat hidup tidak lebih dari satu halaman. Contoh
Riwayat Hidup dapat dilihat pada Lampiran 6.
2.1.5 Abstract/Abstrak
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang menjelaskan keseluruhan skripsi.
Abstrak umumnya disajikan dalam satu paragraf dengan satu spasi menggunakan
rataan kiri kanan dan disarankan tidak lebih dari 200 kata. Abstrak berbahasa
inggris ditulis miring. Abstrak menjelaskan latar belakang penelitian secara
singkat, tujuan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode penelitia, serta hasil dan
kesimpulan. Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap
informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta. Contoh
Abstract/Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 7 dan Lampiran 8.
8
dalam menyelesaikan tugas akhir. Contoh Kata Pengantar dapat dilihat pada
Lampiran 10.
2.2.1. PENDAHULUAN
Bab pendahuluan bertujuan untuk mengungkapkan suatu ide, hipotesa, serta gejala
sekaligus menjawab keingintahuan peneliti terhadap suatu permasalahan tertentu.
Bab pendahuluan memuat latar belakang atau motivasi yang mendorong
dilakukannya penelitian serta memuat uraian tentang pentingnya subjek
penelitian. Dijelaskan pula perumusan masalah, tujuan penelitian serta manfaat
penelitian yang dilakukan.
9
2.2.1.1 Latar Belakang
Latar belakang berisikan uraian atau memuat ulasan singkat mengapa topik
penelitian yang dipilih perlu dilakukan. Uraian dapat dimulai dengan memuat
studi awal atau berbagai teori utama yang relevan dan baru sehingga
memunculkan suatu permasalahan yang unik. Latar belakang juga menguraikan
alasan teoritis dan praktis tentang suatu permasalahan serta bagaimana
penyelesaian masalah tersebut.
10
2.2.2.2. Dasar Teori
Dasar teori mencatumkan penjelasan konsep-konsep atau teori yang sekiranya
dibutuhkan oleh pembaca untuk lebih memahami laporan TA.
11
Sumber bahan dari perusahaan atau individu maupun lembaga dapat dituliskan
sepanjang hal itu sangat spesifik. Penyebutan merek dagang perlu dihindari sebab
karya ilmiah bukan media iklan.
Alat yang digunakan dapat dijelaskan tingkat kehandalan dan ketelitiannya.
Misalnya “senyawa organoklorin dianalisis dengan kromatograf gas-spektrometer
massa Hewlett Packard (HP) 6890/5973 yang menggunakan kolom kapiler 50 m ×
0.22 mm × 0.25 µm HT-8 (SGE).” Peralatan umum yang lazim digunakan di
lapangan atau di laboratorium tidak perlu diperinci karena dengan sendirinya akan
terungkap saat prosedur kerja dipaparkan.
Informasi mengenai alat dan bahan dapat dituliskan secara deskriptif maupun
dalam bentuk tabel yang berisi mengenai fungsi dan kegunaan alat dan bahan
yang digunakan.
12
2.2.4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Secara umum, isi pada bab hasil dan pembahasan mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a) Hasil dan pembahasan diuraikan dalam satu bab yang tidak dipisah, tetapi hasil
dan pembahasan sebagai subbab serta masing-masing sub judul dibagi dalam
beberapa sub judul. Di akhir pembahasan seringkali disajikan subbab khusus
yaitu pembahasan umum.
b) Hasil penelitian adalah penyajian dari keseluruhan data yang diperoleh peneliti
selama proses penelitian berlangsung. Data yang disajikan meliputi data primer
dan sekunder, yang sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Oleh karena itu
tata urutan penyajian data sebagai hasil penelitian harus mengacu pada tata
urutan masalah penelitian.
c) Penyajian hasil penelitian atau pengamatan dapat berupa teks, tabel, gambar,
grafik dan foto. Hasil penelitian atau pengamatan bisa memuat data utama, data
penunjang dan pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian
atau pengamatan, apabila diperlukan dapat menggunakan hasil uji statistik.
Narasi di data hasil penelitian atau pengamatan memuat ulasan makna apa
yang terdapat di dalam tabel, gambar dan lain-lain.
d) Pembahasan adalah pemberian makna dan alasan mengapa data yang diperoleh
sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari peneliti yang
bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau sesuai dengan hasil
penelitian orang lain. Ulasan alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis,
baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik. Dalam hal ini yang
penting adalah ulasannya mengapa hal tersebut terjadi, bahkan bisa jadi
temuannya benar-benar baru(belum pernah ditemukan). Di dalam pembahasan
seringkali juga diulas mengapa suatu hipotesa ditolak atau diterima.
e) Suatu hal yang penting untuk diperhatikan di dalam memberikan ulasan adalah
komprehensifitas dan tidak keluar dari konteks yang dicanangkan di dalam
tujuan penelitian sehingga alur bahasan terasa konsistensinya dengan judul.
13
2.2.5. KESIMPULAN DAN SARAN
2.2.5.1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan yang sudah ditentukan dan tidak
dimaksudkan sebagai ringkasan hasil. Dalam kesimpulan, penulis harus dan hanya
menjawab masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada
Pendahuluan. Kesimpulan merupakan generalisasi dari hasil penelitian dan
argumentasi penulis, atau pernyataan singkat yang merupakan hakikat dari bab
Hasil dan Pembahasan atau hasil pengujian berbagai hipotesis yang berkaitan.
2.2.5.2. Saran
Saran mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus dilakukan
sehubungan dengan temuan atau simpulan penulis. Saran yang dikemukakan
harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian. Saran juga
mengemukakan hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut terutama untuk
memperbaiki kelemahan atau kekurangan dalam penelitian yang dilakukanatau
perbaikan asumsi yang diambil sehingga didapatkan hasil yang lebih baik. Secara
umum, saran tersebut harus diuraikan secara spesifik.
Jangan menyarankan hal-hal yang tidak dianalisis dan dibahas dalam penelitian
serta terkesan menggurui atau memuaskan keinginan peneliti. Untuk penelitian
yang berkaitan dengan permasalahan kebijakan, tidak perlu menyarankan
kebijakan yang tidak berkaitan dengan hasil penelitian.
2.2.7. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang
penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir, karena
14
akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan,
gambar, grafik, desain.
15
3. LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Tujuan penyusunan laporan PKL adalah untuk melaporkan kegiatan praktek kerja
lapang yang dilakukan oleh mahasiswa. Laporan PKL disusun secara perorangan.
Pada umumya, bagian pembuka laporan PKL tidak memuat abstrak dan riwayat
hidup. Bagian-bagian lain terkait dengan teknik penulisan memiliki ketentuan
yang sama dengan tata cara penulisan skripsi.
Pada bagian ini, pedoman format Laporan PKL dibagi menjadi tiga (3) bagian,
yaitu: (1) bagian awal, (2) bagian isi dan (3) bagian penutup.
4.1. Bagian Awal
Bagian awal format laporan PKL terdiri atas:
a. Halaman Sampul
Halaman sampul terdiri dari 2 halaman, yaitu Halaman Sampul cover dan
Halaman sampul setelah cover. Halaman sampul cover di cetak pada kertas
softcover berwarna biru laut.
b. Halaman Pengesahan
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
e. Daftar Tabel
f. Daftar Gambar
g. Daftar Lampiran
4.2.1. PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memuat latar belakang atau motivasi yang mendorong
dilakukannya kegiatan PKL. Dijelaskan pula tujuan serta manfaat dilakukan
kegiatan PKL.
16
4.2.2. GAMBARAN UMUM
Bab ini menjelaskan mengenai sejarah atau deskripsi tempat PKL dilakukan, yang
juga meliputi sarana dan prasarana kerja, kegiatan lembaga (misal, dalam bidang
penelitian dan pengembangan atau kegiatan produksi), struktur organisasi, tujuan
lembaga, fungsi lembaga, keadaan SDM dan hal lain yang dianggap perlu.
4.2.3. METODOLOGI
Metodologi berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan
kegiatan PKL dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan yang ada (jika
melaksanakan riset). Metodologi terdiri atas 3 subbab, yaitu:
(1) waktu dan tempat,
Pada subbab ini, dijelaskan mengenai waktu dan tempat pelaksanaan PKL, tempat
pelaksanaan PKL dapat dideskripsikan dengan mencantumkan gambar lokasi PKL
yang dapat berupa PETA atau DENAH lokasi yang…..
(2) alat dan bahan,
Pada subbab ini, alat dan bahan disajikan dalam bentuk pivot table, yang berisi
nama alat dan bahan serta fungsi dari masing-masing alat.
(3) metode kegiatan.
Metode kegiatan mendeskripsikan bentuk kegiatan yang dilakukan apakah berupa
observasi atau eksperimental.
4.2.5. PENUTUP
Pada bagian penutup, dapat dituliskan ucapan terima kasih kepada lembaga
tempat mahasiswa melaksanakan PKL. Sebagai tambahan dapat juga disimpulkan
17
hal-hal yang berkaitan dengan lembaga tempat dilakukan PKL, kesimpulan yang
berkaitan dengan hasil kerja juga dapat ditambahkan serta pengalaman, kesan
yang didapatkan selama melakukan PKL. Saran yang bermanfaat untuk
kepentingan lembaga maupun kegiatan PKL selanjutnya.
4.2.7. LAMPIRAN
Pada bagian lampiran pelaksana PKL wajib melampirkan jurnal harian dan daftar
nilai dari lembaga tempat pelaksanaan PKL. Sebagai tambahan pelaksana PKL
dapat melampirkan denah lokasi PKL, Surat Bukti telah melaksanakan PKL, serta
Lampiran yang berkaitan dengan dokumentasi kegiatan juga dapat sajikan pada
bagian ini.
4.2.8. KERANGKA LAPORAN PKL
Kerangka umum laporan PKL adalah sebagai berikut:
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II. GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Lembaga
2.2 Sturuktur Organisasi
2.3 dst
BAB III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Metode Kegiatan
BAB IV. URAIAN KEGIATAN
BAB V. PENUTUP
Daftar Pustaka
Lampiran
18
5. ARTIKEL ILMIAH
Artikel ilmiah merupakan artikel yang dapat dimuat dalam jurnal ilmiah. Tujuan
penulisan artikel ilmiah agar hasil penelitian yang dilakukan dapat dipublikasikan
sehingga tersedia bagi publik. Artikel ilmiah dapat memaparkan satu atau
beberapa hasil penelitian, yang dipublikasikan dalam bentuk artikel jurnal.
Pada buku panduan ini, format artikel ilmiah mengacu pada format umum dalam
penyajian artikel jurnal. Secara khusus, format artikel ilmiah pada buku panduan
ini mengacu pada format jurnal harpodon yang merupakan jurnal yang diterbitkan
oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan.
Format artikel ilmiah, terdiri dari 3 bagian yaitu (1) bagian awal; (2) bagian isi
dan (3) bagian penutup.
6.1. Bagian awal
Bagian awal dari artikel ilmiah, meliputi judul, nama penulis dan
abstrak/abstract.
6.1.1. Judul
Judul merupakan identitas dari suatu karya ilmiah. Judul dari artikel yang akan
dipublikasikan dapat berbeda dengan judul skripsi. Judul dibuat singkat dan jelas,
serta tidak boleh mengandung singkatan.
6.1.2. Nama Penulis
Pada bagian ini, di tulis nama pengarang dan nama lembaga. Semua nama
pengarang harus ditulis lengkahal. Pada bagian ini juga harus dicantumkan alamat
surat. Bila ada beberapa penulis, hanya satu nama yang diberi tanda untuk maksud
korespondensi.
6.1.3. Abstrak/Abstract
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang menjelaskan keseluruhan isi tulisa.
Abstrak umumnya disajikan dalam satu paragraf dengan satu spasi menggunakan
rataan kiri kanan dan disarankan tidak lebih dari 200 kata. Abstrak berbahasa
inggris ditulis miring. Abstrak menjelaskan latar belakang penelitian secara
singkat, tujuan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode penelitian, serta hasil dan
19
kesimpulan. Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap
informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta.
6.2. Bagian Isi
Bagian isi meliputi pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasandan
kesimpulan. Deskripsi pada bagian ini tidak berbeda dengan penulisan karya
ilmiah lainnya. Pada umumnya, artikel jurnal tidak lebih dari 15 halaman, maka
penyajian bagian ini harus dapat ditulis secara singkat tetapi menggambarkan
seluruh rangkaian penelitian yang dilakukan sesuai dengan judul artikel.
6.3. Bagian penutup
Bagian penutup meliputi ucapan terima kasih dan referensi. Suatu penelitian
seringkali melibatkan banyak pihak, sehingga pada bagian ini penulis dapat
menuliskan ucapan terima kasih terhadap pihak-pihak tertentu. Ucapan hendaknya
disampaikan secara formal. Pihak penyedia dana penelitian dapat dicantumkan
pada bagian ini.
20
7. PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI DAN PKL
7.2. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
− Batas kiri : 4 cmdari tepi kertas
− Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
− Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
− Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin(ukuran
sebenarnya) dan rata kiri kanan – justify.
d. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5(Line spacing = 1.5 lines).
e. Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk 1,5 cm
f. Setelah tanda titik, tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu
ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi).
g. Subbab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama pada setiap kata diketik dengan capital.
21
h. Kalimat awal (jika tidak dimulai dengan subbab) atau subbab awal dimulai 3
spasi (2 kali ketukan enter) dari judul bab dan dimulai dari margin kiri (untuk
judul subbabdan masuk 1 tab (1,5 cm) untuk awal kalimat.
i. Kalimat awal pada subbab dimulai 1,5 spasi setelah judul subbab, masuk 1
tab (1,5 cm). Judul subbabberikutnya dimulai 2 spasi dari baris terakhir dari
subbab sebelumnya.
j. Pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah Bahasa
Indonesia yang baku dan benar.
k. Jarak antar baris dalam kalimat judul, sub judul, subbab, judul tabel dan judul
gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak satu spasi.
Contoh penulisan bab dan subbab dapat dilihat pada Lampiran 13.
22
7.5. Angka dan singkatan
a. Angka dan singkatan tidak boleh dipakai pada awal kalimat.
b. Bila awal kalimat terdapat jumlah dan satuan ukuran, maka harus ditulis
angka dan singkatan satuan tersebut, misal 5 cm, 2 kg, 5 %.
c. Apabila satuan ukuran tidak didahului oleh sebuah bilangan, maka satuan
tersebut ditulis lengkap yaitu, gram.
d. Di belakang singkatan satuan tidak perlu diberi titik, misal: 10 inchi, 11 cm,
19 % dan 73 kw.
e. Singkatan yang boleh dipergunakan adalah singkatan yang telah diakui secara
internasional, seperti cm, kg, cal, cc, oC, oR dan oF.
f. Demikian pula singkatan unsur kimia, SEPERTI; Na, K, H, Zn serta nama-
nama bahan kimia, seperti: DDT, TNT dan sebagainya. Penulisan singkatan
harus dilengkapi kepanjangannya pada penulisan yang pertama, misalnya
Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
23
d. Judul tabel ditulis diatas tabel (posisi rata kiri-kanan), judul gambar ditulis
dibawah gambar (posisi tengah-center) dan huruf awal setiap kata ditulis
KAPITAL kecuali kata penghubung.
e. Tabel dan gambar yang bukan merupakan data primer harus diberi sumber
yang jelas dan lengkap.
f. Jika penulis memodifikasi tabel dan gambar dari sumber aslinya, maka harus
diberi keterangan tentang adanya modifikasi.
g. Sumber dan keterangan ditulis di bawah tabel atau di bawah gambar dan
diketik satu spasi.
h. Tabel atau gambar yang merupakan data primer, tidak perlu ditulis sumber
dari tabel dan gambar tersebut.
i. Jarak antara tabel atau gambar dengan baris terakhir ketikan dan baris di
bawah tabel atau gambar masing-masing 1,5 spasi.
j. Batas tepi kiri dan tepi kanan tabel atau gambar tidak boleh melebihi margin
kanan dan kiri page setup yang telah ditentukan, jadi harus justify atau rata
tepi kiri dan rata tepi kanan.
k. Tulisan dalam tabel dan gambar dapat menggunakan jenis font dan ukuran
yang berbeda dengan jenis dan ukuran font naskah.
l. Jenis tabel yang digunakan adalah pivot table.
Contoh penulisan tabel dan gambar dapat dilihat pada Lampiran 15.
24
7.10. Tata bahasa dan ejaan
a. Istilah yang digunakan harus memenuhi tata bahasa dan ejaan baku (apabila
merasa ragu-ragu lihatlah Buku Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan).
b. Penyerapan unsur bahasa asing yang pengucapan dan penulisannya
disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia diusahakan agar ejaan asing
hanya diubah seperlunya, sehingga bentuk indonesianya masih dapat
dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Istilah asing yang diterima sebagai Bahasa Indonesia harus ditulis dengan
menggunkan ejaan Bahasa Indonesia, seperti pada Tabel 2.
Tabel 2. Contoh penyebutan istilah yang sudah diterima sebagai Bahasa
Indonesia
No. Salah Benar
1. Type Tipe
2. Literature Literatur
3. Research Riset
4. Technology Teknologi
5. Science Sain
Istilah asing yang belum umum digunakan dalam Bahasa Indonesia, harus ditulis
menurut ejaan bahasa aslinya dan ditulis dalam tanda petik, misalnya: “flavor”
dan “engineering”. Istilah dari bahasa latin yang tidak diindonesiakan ditulis
dengan ejaan aslinya dengan menggunakan garis bawah ataucetak miring,
misalnya in vitro atau in vitro dan sebagainya.
25
7.12. Penyusunan alinea
a. Setiap alinea memuat satu kesatuan pengertian dan merupakan baris baru,
ketukan keenam dari batas sebelah kiri.
b. Penulisan alinea baru pada bagian akhir halaman hanya dibenarkan apabila
masih terdapat minimal tempat untuk dua baris.
c. Kata depan dan kata sambung tidak boleh ditulis pada awal kalimat baru.
d. Setiap halaman sedapat mungkin diusahakan paling banyak terdiri dari enam
alinea.
e. Dalam satu alinea diusahakan terdiri dari minimal 10 kalimat tergantung dari
panjang pendeknya kalimat.
7.13. Lampiran
Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut.
1. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kiri atas halaman (right-aligned)
dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin.
2. Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata
(title case).
3. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi
keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman (right-
aligned).
4. Isi dan urutan pengelompokan lampiran disesuaikan dengan kebijakan fakultas.
26
Penulisan kutipan harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman
karya yang dikutihal.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones (1998) compared student performance ...
In 1998, Jones compared student performance ...
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
In a recent study of student performance (Jones, 1998), ...
2. Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,
tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutihal. Kutipan langsung
dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung
panjang.
Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan
40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda
petik di awal dan di akhir kutipan.
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, hal.
199), but she did not offer an explanation as to why.
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style,
especially when it was their first time" (hal. 199).
Jones (1998) found "students often had difficulty using APA style" (hal. 199);
what implications does this have for teachers?
Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan
langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari
margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).
27
Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was
their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that
many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for helhal.
(Jones, 1993, hal. 199).
Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA
style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty
could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style
manual or to ask their teacher for help (hal. 199).
Contoh penulisan kutipan dari beberapa sumber, dapat dilihat pada lampiran 16.
3.13.2. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sebagai
berikut:
1) nama penulis, tahun publikasi, judul publikasi, tahun publikasi dan nama
penerbit, ditulis dalam urutan: last name, koma, singkatan first name, spasi,
middle name, koma, tahun penerbitan, titik, judul lengkap buku (tiap
permulaan kata dimulai dengan huruf besar sesuai kaidah baku dalam Bahasa
Indonesia, dan ditulis miring), titik, tempat penerbitan, titik dua, nama
penerbit, titik;
2) Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali
nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.
Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik, K.G.
Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, H.A.
Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, J.
Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle, A.T.
Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philihal.
Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, A.George. Jr.
Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, J.D., IV
3) Jika nama akhir (last name) tidak dapat dipastikan maka disarankan untuk
menanyakan kepada pustakawan, atau dengan melacak kebiasaan dalam
penulisan nama akhir dari penulis yang bersangkutan;
28
4) untuk karangan di dalam buku, majalah, koran, makalah, fotokopi
(mimeograf); judulnya tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan
tanda petik (“...”);
5) setiap sumber diketik satu spasi, dan untuk baris kedua, ketiga, dan
seterusnya diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan atau satu setengah tab-
stop;
6) antara satu sumber dengan sumber yang lain diberi jarak dua spasi;
7) nama penulis atau sumber ditulis dalam urutan abjad, ascending (A Z);
8) daftar pustaka dimuat pada halaman baru, diberi judul “DAFTAR
PUSTAKA”, ditulis huruf kapital dan diletakkan pada posisi tengah halaman;
9) tidak ada sub-judul dalam DAFTAR PUSTAKA, jadi tidak diperkenankan
menulis sub-judul, misalnya: Buku Teks, Jurnal, dan sebagainya;
10) jika nama penulis atau sumber lebih dari satu, maka semua nama atau sumber
ditulis lengkap dengan pemisah menggunakan kata sambung: “dan”, tidak
diperkenankan mengganti dengan “et al.”.
Contoh: Fisher, Frank dan Miller, Gerald J., dan Sidney, Mara S., 2015.
(8) Jika nama sumber sebelumnya persis sama dengan nama sumber berikutnya,
maka sumber tersebut tidak perlu ditulis ulang, tetapi diganti dengan garis
putus-putus sebanyak lima belas ketukan;
Contoh:
Dwiyanto, A. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia.Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
(9) Jika sumber yang samamemiliki publikasi lebih dari satu, dan tahun
publikasinya sama, maka hendaknya tahun publikasi dibedakan menggunakan
abjad (a, b, c, dan seterusnya), dan ditulis subscript di sebelah tahun publikasi
tanpa spasi. Contoh: 2005a, 2005b;
(10) Jika penulis adalah editor atau penyunting dari buku sumber, maka setelah
nama penulis ditulis “ed.” untuk satu penyunting dan “eds.” Untuk lebih dari
satu penyunting, diletakkan di dalam tanda kurung. Contoh: Mubyarto, (ed.),
1995. Singarimbun, Masri, dan Effendi, Sofian, (eds.), 1989.
29
(11) Jika dalam judul publikasi terdapat sub-judul, maka antara judul utama
dengan sub-judul dipisah oleh titik dua (“:”). Contoh judul publikasi: Korupsi
Mengorupsi Indonesia: Sebab, Akibat, dan Prospek Pemberantasan.
30
8. PANDUAN TEKNIS PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Nama Lengkap Penulis 11), Nama Lengkap Penulis 22), Nama Lengkap
Penulis 33)(Times New Roman 12, Center, Bold)
31
DAFTAR PUSTAKA(Times New Roman 12, Bold, Left, Capslock)
Jovanovich MC. and Marion KR. (1987). Seasonal variation in uptake and
depuration of anthracene by the brackish water clam, Rangiacuneata. Journal
of Marine Biologyvol95, phal. 395-403.
Satu Penulis
Adair, J. (1988).Effective time management: How to save time and spend it wisely,
London: Pan Books.
DuaPenulis
Walsh, G. and Headon, DR. (1994). Protein Biotechnology. Chi-chester: John
Willey & Sons Ltd.
Tigapenulisataulebih
Fisher, R., Ury, W. and Patton, B. (1991).Getting to yes: Negotiating an
agreement without giving in, 2nd edition, London: Century Business.
Fay, C., de Foresta, H and Sirait, M. 1998. Progress towards recognizing the
rights and management potentials of local communities in Indonesian state-
defined forest areas. Proceeding of the workshop on participatory natural
resource management in developing countries, Mansfield College, Oxford,
April 6-7.
32
Skripsi/Tesis/Disertasi:(Times New Roman 12 Justify)
Internet
Catatan :
Kepustakaan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanya kepustakaan yang
dikutip atau yang dijadikan rujukan dan ditulis dalam teks.
33
LAMPIRAN
34
Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul Skripsi
SKRIPSI
(Times New Roman 12 Bold)
Ukuran 3 cm x 3 cm
PROGRAM STUDI……………………….
FAKULTAS……………………………… Font Times New
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Roman 14poin bold,
spasi 1
TARAKAN
TAHUN LULUS
34
Lampiran 2. Contoh Halaman Sampul Laporan PKL
Ukuran 3 cm x 3 cm
PROGRAM STUDI……………………….
FAKULTAS……………………………… Font Times New
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN Roman 14poin, spasi
1
TARAKAN
TAHUN
Catatan: untuk program studi Budidaya Perairan, nama diganti menjadi
PROGRAM STUDI AKUAKULTUR
35
Lampiran 3. Contoh Halaman Judul Skripsi
SKRIPSI
Sebagai Salah SatuSyaratuntuk
MemperolehGelarSarjana padaFakultasPerikanandanIlmuKelautan
(Times New Roman 12 poin, 1 Spasi)
Ukuran 3 cm x 3 cm
36
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi
HALAMAN PENGESAHAN
NamaMahasiswa : Imra
NPM : 05.101020.008
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
TanggalUjian :
TanggalLulus :
37
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Laporan PKL.
HALAMAN PENGESAHAN
NPM : 14.101010.047
Menyetujui :
Mengetahui :
38
Lampiran 6. Contoh Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
39
Lampiran 7. Contoh Abstract
ABSTRACT
Fish mortality in the Bay of Lampung not only wild fish, but also fish farmed in cages,
especially Ringgung Beach. One which caused by harmful algal abundance that occur
was increased input contaminants by both natural and anthropogenic sources. This study
aims to analyze the influence of harmful algal blooms (HABs) the amount and frequency
of fish mortality in cage Ringgung Lampung Bay. The study was conducted at three
research stations based KJA density. The results of the study found 33 species of
phytoplankton, 14 species have potential as HABs can cause the death of fish. The highest
abundance was kind Cochlodinium that reach 63.738 cells/liter. Phytoplankton diversity
index value with the lowest value occurred at station 3 on June 19, 2013 is 0.705. The
highest phytoplankton diversity values occurred at Station 2 on June 12, 2013 is 2,451.
Uniformity values of phytoplankton in the waters of Beach Ringgung obtained in the high
category with a value above 0.5 or close to 1, which indicates that the spread of the
individual any kind of relatively evenly. Except at station 3 which has a relatively low
value (0.228 on June 19, 2013, 0.291 on June 26, 2013, and 0.446 on July 3, 2013).
Effect of HABs on the fishing mortality rate is indicated by regression analysis.
Correlation coefficient at station 1 shows the value of 0.5208. While on station 2 shows
0.6937. Harmful algal blooms shown to affect mortality rates of fish in floating net
Ringgung Beach. They have triggered reduced oxygen levels in the water that could
potentially cause the death of wild fish and farmed in floating net.
40
Lampiran 8. Contoh Abstrak
ABSTRAK
Kematian ikan di Teluk Lampung tidak hanya ikan liar, tetapi juga ikan yang di
budidaya dalam keramba, terutama Pantai Ringgung. Salah satunya disebabkan
terjadinya kelimpahan alga yang berbahaya dikarenakan meningkatnya
kontaminan dari sumber alami dan antropogenik. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh alga berbahaya (HABs) terhadap jumlah dan frekuensi
kematian ikan di kerambateluk Ringgung Lampung. Penelitian dilakukan di tiga
wilayah penelitian berdasarkan metode kepadatan KJA. Hasil penelitian
menemukan 33 spesies fitoplankton, 14 spesies berpotensi sebagai HABs yang
dapat menyebabkan kematian ikan. Kelimpahan tertinggi adalah jenis
Cochlodiniumyang mencapai 63.738 sel/liter. Nilai indeks keragaman
fitoplankton dengan nilai terendah terjadi pada stasiun 3 pada tanggal 19 Juni
2013 yaitu 0,705. Nilai keragaman fitoplankton tertinggi terjadi di Stasiun 2 pada
tanggal 12 Juni 2013 adalah 2.451. Nilai keseragaman fitoplankton di perairan
Pantai Ringgung diperoleh pada kategori tinggi dengan nilai di atas 0,5 atau
mendekati 1, yang mengindikasikan bahwa penyebaran individu relatif merata.
Kecuali di stasiun 3 yang memiliki nilai relatif rendah (0,228 pada tanggal 19 Juni
2013, 0,291 pada tanggal 26 Juni 2013, dan 0,446 pada tanggal 3 Juli 2013).
Pengaruh HAB terhadap tingkat mortalitas perikanan ditunjukkan dengan analisis
regresi. Koefisien korelasi di stasiun 1 menunjukkan nilai 0,5208. Sedangkan di
stasiun 2 menunjukkan 0,6937. Blooming alga yang berbahaya terbukti
mempengaruhi tingkat kematian ikan di jaring apung Pantai Ringgung. Mereka
telah memicu penurunan kadar oksigen di dalam air yang berpotensi
menyebabkan kematian ikan liar dan ikan yang di budidaya pada jaring apung.
41
Lampiran 9. Contoh Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Tarakan,TanggalBulanTahun
Yang menyatakan,
Materai
6000
Nama
NPM
42
Lampiran 10. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Perikanan
Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Borneo Tarakan.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari
masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Drs. A, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini;
(2) pihak X Company yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data
yang saya perlukan;
(3) orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material
dan moral; dan
(4) sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Tarakan, Tanggal/Bulan/Tahun
NamaPenulis
43
Lampiran 11. Contoh Daftar Isi Skripsi
DAFTAR ISI
Font times new roman, 12 poin, 3
spasi
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
1,5spasi
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... iv
ABSTRACT ................................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................... vi
SURAT PERNYATAAN .............................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii
I. PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang.................................................................................. 1
1.2. Tujuan .............................................................................................. 2
1.3. Manfaat ............................................................................................ 2
44
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pemilihan Induk ................................................................................. 9
4.2. Persiapan Kolam ................................................................................ 10
4.3. Pemijahan........................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
*Daftar isi untuk laporan PKL, tidak berisi halaman judul, riwayat hidup, surat
pernyataan, dan abstrak.
45
Lampiran 12. Contoh Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran
DAFTAR TABEL
Font times new roman, 12 poin,
3 spasi
No. Halaman
1,5 spasi
1. Alat yang digunakandalampenelitian ........................................................ 13
2. Log Book Pengukuran Data Arus ............................................................. 16
DAFTAR GAMBAR
Font times new roman, 12 poin,
3 spasi
No. Halaman
1,5 spasi
1. ArusTolakPantai (Rip current).................................................................. 4
2. ArusSusurPantai (Longshore current) ...................................................... 5
DAFTAR LAMPIRAN
Font times new roman, 12 poin,
3 spasi
No. Halaman
1,5 spasi
1. Hasilujistatistik (ANNOVA) .................................................................... 22
2. Dokumentasisampling............................................................................... 27
46
Lampiran 13. Contoh Penulisan Bab, Sub Bab dan Paragraf
Times New Roman 14
I. PENDAHULUAN
poin, Bold
3 spasi
2 spasi
1.2. Tujuan Times New Roman 12 poin, Bold
Pada sub bab ini, dijelaskan secara singkat dan jelas tujuan, target atau
sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian yang dilakukan, sesuai dengan
permasalahan yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian dapat berupa uraian,
penjelasan, pembuktian serta penerapan suatu konsep/hipotesa/gejala.
47
Lampiran 14. Contoh Penomoran Bab, Sub Bab dan Paragraf
1.1 SubbabDerajatKesatu
1.1.1 SubbabDerajatkeduaButir yang Pertama
1.1.2 SubbabDerajatkeduaButir yang Kedua
1.1.2.1 Sub sub babDerajatketigaButir yang Pertama
48
Lampiran 15. Contoh Tabel dan Gambar
ContohTabel:
--------------------------------- baristerakhirketikan di atastabel ----------------------------
1,5spasi
ContohGambar:
49
Lampiran 16. Contoh Penulisan Kutipan
Penulisan kutipan yang dibagi menurut kategori sumbernya.
1) Karya dengan 2 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.
Richards and Moore (1998) menyatakan bahwa mahasiswa yang
berpartisipasi aktif dan kegiatan ekstra kurikuler mendapatkan nilai akademik
yang baik …………………….. dst.
atau
Penulis menyatakan bahwa mahasiswa yang berpartisipasi aktif dan kegiatan
ekstra kurikuler mendapatkan nilai akademik yang baik ……………………..
dst (Richards dan Moore, 1998).
2) Karya lebih dari 2 penulis
Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 3 pengarang, yang ditulis hanya
nama keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.
Siklus musiman fitoplankton di ekossistem laut telah mengakibatkan
……………………..dst(Smith et a1., 1997).
3) Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) dalam penelitianya tentang pengaruh kemampuan fitoplankton
memanfaatkan sinar matahari, Smith (1991) menunjukkan bahwa pigmen
yang dimiliki oleh fitoplankton mampu menyerap energi matahari.
4) Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun
penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang
berbeda).
Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor
(1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among
others...
atau
The hemispheric division of the human brain has been studied from many
different perspectives; however, not all researchers agree on the exact
functions of each hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
50
5) Karya dengan nama belakang penulis sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan
kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan
berikutnya.
Setidaknya 66.665 singa telah terbunuh antara tahun 1907 dan 1978 di
Kanada dan Amerika Serikat (Kevin Hansen, 1980).
Jika dalam 1 kutipan
D. M. Smith (1994) dan P. W. Smith (1995) keduanya mendapatkan
kesimpupan yang sama tentang cara orang tua mengembangkan kemampuan
anak.
6) Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation
Harus mencatumkan nomor halaman.
In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, hal. 104) stated
that "participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol
content reacted, on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency
braking situation than they did when they had not ingested alcohol."
7) Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan
pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir
kalimat kutipan.
Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual
and Group Behavior, a person who acts a certain way independently may act
in an entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992,
hal. 478).
8) Tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul
buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam
cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul
ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir
kutipan.
51
Massachusetts state and municipal governments have initiated several
programs to improve public safety, including community policing and after
school activities (Innovations, 1997).
9) Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan
In another study of students and research decisions, it was discovered that
students succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.).
Catatan: n.d. = no date
10) Lembaga sebagai penulis
The standard performance measures were used in evaluating the system.
(United States Department of Transportation, Federal Aviation
Administration, 1997)
11) Mengutip dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan
mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media
elektronik, yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan,
nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor halaman,
sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat
website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi.
52
Lampiran 17. Contoh Daftar Pustaka
Penulisandaftarpustaka yang dibagimenurutkategorisumbernya.
1) BukudenganSatuPengarangatauLebih
Faisal, S.(1990). PenelitianKualitatif: Dasar-dasardanAplikasi. Malang:
YayasanAsahAsihAsuh (YA3 Malang).
2) BukuTerjemahan
Weber, Max. (1947). Teori Sosial dan Organisasi
Ekonomi.Diterjemahkanoleh Hendra Teguh dan Ronny Antonius
Rusli. Jakarta: Prenhalindo
5) BukuSuntingan (SatuatauLebihPenyunting)
Mubyarto, (ed.), (1995). Program IDT
danPemberdayaanMasyarakatdanKehidupanGolonganBerpendapa
tanRendah.Bangi Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia.
53
Wijayanto., dan Zachri,R., (eds.), (2009). KorupsiMengorupsi Indonesia:
Sebab, Akibat, danProspekPemberantasan. Jakarta: PT.
GramediaPustakaUtama.
6) Artikel / paper dalam sebuah buku yang ditulis / dirangkum oleh editor
Geertz, C.(1971). “Deep Play: Notes on the Balinese Cockfight”.
dalamClifford G(ed)., Myth, Symbol and Culture(hal. 180-185).
New York-USA: Norton and Company Inc,
13) KarangandalamMajalah
Soetrisno, Loekman, 1984. “PergeserandalamGolonganMenengah di
Indonesia”. Prisma, No.2, hal.23-29, Februari 1984.
54
14) Skripsi, TesisdanDisertasi
Swasono, M.F.H.(1974),GenerasiMudaMinangkabau di Jakarta:
MasalahIdentitasSukuBangsa.SkripsiSarjana,
FakultasSastraUniversitas Indonesia, Jakarta.
17) PublikasiLembagaatauOrganisasi
Sekretariat Jenderal MPR-RI.(1983). Ketetapan-
ketetapanMajelisPermusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
Jakarta.
18) BeritadalamSuratKabar
Antara, Kompas, 29 Desember 1983, hal.2, kolom 5-6.
55
BeritaBuana, TajukRencana, 28 Desember 1983, hal.2, kolom 1-2.
19) Undang-undangdanPeraturanLainnya
DirektoratJenderalPajak.Undang-undangRepublik Indonesia No.12 Tahun
1985 tentangPajakBumidanBangunan. Jakarta.
22) RujukanElektronik
Karya lengkap
McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October
13, 2001. University of Southern Mississippi, Educational
Leadership and Research.http://www.dept.usm.edu/~eda/
Dokumen lembaga
56
NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt
policebrutality crisis. June 3,
2001.http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.ht
m
Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun
penerbitan
Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered
Programs. (n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001.
http://www.hattiesburgcag.org
Email
Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child
Maltreatment Research. March 30, 1999. CHILD-
MALTREATMENT-R-L@cornell.edu
57
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Alamat: Jl. Amal Lama No.1 Kel. Pantai Amal Kecamatan
Tarakan Timur, Kalimantan Utara
Nama :
NPM :
Prodi :
Dosen Pembimbing :
Paraf
Tanggal, Waktu Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Pembimbing
Lapangan
Mengetahui,
Pembimbing PKL
58