Anda di halaman 1dari 39

Manusia Masa Depan

Manusia Renaisans
Muhammad Nur Rizal, Ph.D
Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan
Sejarah Peradaban & Revolusi Industri

Zaman Renaisans Revolusi Industri Revolusi Internet & AI


Renaisans Eropa, berawal pada abad ke-14, Revolusi Industri dimulai pada abad ke-18, Manusia menjadi lebih berdaya. Pekerjaan
ditandai dengan penggalian kembali ilmu- diawali di Britania Raya dan menggunakan rutin dan kognitif rutin akan digantikan oleh AI.
ilmu dari zaman kuno, serta kebangkitan mode produksi baru—pabrik, produksi Manusia dibutuhkan untuk lebih kreatif dan
ekonomi dan kehidupan sosial di Eropa. massal, dan mekanisasi—untuk menghasilkan kritis serta memiliki kecerdasan sosial
Zaman Renaisans juga menimbulkan produk secara lebih cepat dan dalam jumlah emosional tinggi untuk menghadapi tekanan
budaya ingin tahu, yang berujung pada besar, serta mempekerjakan buruh lebih dan perubahan dunia yang cepat dan semakin
humanisme dan Revolusi Ilmiah. sedikit daripada masa sebelumnya. kompleks.
Jadi, manusia masa
depan itu seperti apa?
Manusia Renaisans
• Renaisans : suatu periode dimana intelektualitas melonjak
tinggi di Eropa
• Ciri khas dari manusia Reinasans : manusia serba bisa
• Pelukis
• Penemu
• Ahli politik
• Ahli medis, dll.
• Manusia renaisans mempelajari berbagai aspek dari hidup ini.
Bukan hanya sebatas berpikir tentang dunia, tapi juga
merasakan dunia.
• Kenapa muncul manusia renaisans? Karena pada saat itu
belum ada pembelahan ilmu-ilmu, semua menjadi satu dalam
wadah Filsafat.
• Tidak adanya penyekatan ini membuat manusia renaisans
mampu berpikir secara bebas.
• Orang yang disebut ahli adalah mereka yang bijaksana.
• Karena di masa Renaisans, manusia dilatih menjadi manusia
seutuhnya.
Manusia-manusia Renaisans
Manusia Revolusi Industri

Link & match


Konformitas Linear
Sinkronisasi sistem pendidikan dengan kebutuhan
industri dengan tujuan meningkatkan penyerapan Siswa diarahkan untuk mencapai standar tertentu Pendidikan dijalankan ke arah spesialiasasi. Dari
lulusan sekolah vokasi agar dapat menjadi tenaga yang telah ditentukan, memiliki tujuan yang sama, yang semula sifatnya umum, semakin tinggi jenjang
kerja andal sekaligus menghemat pengeluaran dan dipaksa untuk menjadi sama tanpa melihat pendidikan yang ditempuh, semakin khusus dan
untuk menjadi sumber daya manusia baru yang bakat & talentanya. spesifik apa yang dipelajari.
sesuai dengan kebutuhan industri.
?
HASILNYA
Gawat Darurat Pendidikan!!!
Skor literasi, penalaran dan sains rendah selama 20 tahun
Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018) OECD Indonesia

525
Data PISA
475
70% siswa berada di • Konsisten
425 +129 +122 sebagai
Perundungan 41% siswa Indonesia dilaporkan
bawah kompetensi (% siswa; 2018) mengalami perundungan beberapa
Membaca 375 minimum negara
kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata
2018 Peringkat: 72 dari 77 dengan
OECD)
1995 2000 2005 2010 2015 2020
peringkat
hasil PISA
terendah 41% Dampaknya Siswa rendah dalam
500 membaca1, merasa sedih, ketakutan,
450 • Skor PISA 23% dan kurang puas dengan hidupnya.
+139 +115 71% siswa berada yang stagnan Mereka juga memiliki kecenderungan
400
di bawah kompetensi dalam 10-15 membolos sekolah
Matematika350 minimum tahun terakhir
2018 Peringkat: 72 dari 78
• Kalaupun
1995 2000 2005 2010 2015 2020 skor
meningkat Pola pikir untuk Hanya 29% siswa Indonesia setuju
500
tapi sangat berkembang bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu
sedikit (% siswa; 2018) yang bisa berubah banyak’ (vs. 63%
450
+101 +93 60% siswa berada di rata-rata OECD)
meningkatnya
400 bawah kompetensi
Sains minimum
2018 Peringkat: 70 dari 78 63% Siswa dengan pola pikir berkembang lebih
tinggi dalam membaca1, berani terhadap
1995 2000 2005 2010 2015 2020 29% kegagalan, lebih termotivasi dan
ambisius, menjadikan pendidikan sebagai
✓ Skor Math di 2000 39% turun ke 38% 2018 hal yang penting

✓ Skor Bahasa di 2000 39% turun ke 37% di 2018


✓ Skor Sains di 2015 40.3% turun ke 39.6% di 2018
✓ Padahal APBN di 2019 sebesar 492.5 Trilyun dan sejak reformasi th 2000
menghabiskan ribuan Trilyun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 19
Gawat Darurat Pendidikan!!! Data PIACC
Perlu 128 tahun untuk mengejar ketertinggalan Pendidikan
Indonesia
(Lant Pritchett, Profesor dari Harvard Kennedy School of Government, Harvard University) US

OECD 2016: Nilai PIACC Indonesia juga rendah.

Dari skala 1-5, 69% tingkat Sementara tingkat


literasi penduduk Jakarta numerasi penduduk Lulusan S1 Indonesia
berada pada atau dibawah Jakarta menunjukkan literasinya dibawah lulusan
level 1 (<32% level 1, =37% bahwa 60,4% berada pada SMP Denmark.
level 1). atau dibawah level 1.
Data PIACC
Biaya investasi di Indonesia boros, ditandai tingginya ICOR
Indonesia (6.5), dimana rerata Asia Tenggara di kisaran 3-4 . Nilai ICOR
• Rendahnya kompetensi
dan produktivitas SDM

• Rumitnya birokrasi

• Lemahnya visi dan


koordinasi antara
pemerintah pusat &
daerah

• Potret ini akibat dari rendahnya hasil dan


kualitas pendidikan kita

• Ditandai dengan rendahnya skor PISA


Rendahnya kualitas SDM Indonesia
diukur dari kesehatan, pendidikan Human Development Index

dan kualitas hidup

Copyright: Gerakan Sekolah Menyenangkan


Data Korupsi
Data Pengangguran
Data Pengangguran
Ketimpangan di
Indonesia
• Pendidikan linearitas menyebabkan semakin
ahli seseorang dalam satu bidang ilmu. Namun
sayangnya, semakin awam mereka terhadap
bidang-bidang ilmu lainnya.
• Pendidikan linearitas menyempitkan arti
pendidikan, karena pendidikan sejatinya bukan
semata mengajarkan keterampilan teknis.
• Tapi lebih dari itu, yaitu kesadaran untuk
bersikap pada dunia ini.
• Memiliki pikiran sendiri
• Kesadaran sendiri
• Mampu menyelesaikan masalah yang ada di dunia
ini
Alasan kembali menjadi
Manusia Renaisans?
• Karena Era Internet dan AI melahirkan
ekosistem aggloremation, yakni era
mengumpulkan berbagai kekuatan yang ada
melalui satu platform bersama untuk
melahirkan layanan baru dan bisa
memecahkan persoalan nyata
• Maka, Sekolah perlu menanamkan ekosistem
agglomeration di dalam proses dan penciptaan
ekosistem belajar masa depan.
• Ekosistem agglomeration membutuhkan tipikal
manusia
• “Serba bisa”
• Memiliki kemampuan lintas/trans
disiplin
• Problem solver
• Pembelajar mandiri dan terus
menerus belajar dan merasakan
persoalan dunia
KOMPAS PERUBAHAN GSM
Gerakan Sekolah Menyenangkan
Berubah, Berbagi, Kolaborasi

sekolahmenyenangkan.or.id

gsm_indonesia

Gerakan Sekolah Menyenangkan

Gerakan Sekolah Menyenangkan

gsm_indonesia

Anda mungkin juga menyukai