Anda di halaman 1dari 7

Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN 2580-2194

PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA


PENDERITA HIPERUREMIA DI RUMAH SEHAT KHAIRA BANGKINANG

Neneng Fitria Ningsih, Nurfajrin Afriana


Dosen Prodi Sarjana Keperawatan FIK Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

ABSTRAK
. Kejadian gout di Indonesia terus meningkat dan bertambah banyak.Pada tahun 2012
adalah sebesar 24,3% pada laki-laki dan 11,7% pada perempuan menderita gout. Tujuan
penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar
asam urat pada penderitah iperurisemia. Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimen.
Menggunakan two group pre testpost test design. Jumlah sampel masing-masing 30 orang
pada kelompok kasus dan kelompok kontrol. Analisis data yang di gunakan adalah uji
tdependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok kasus dan kelompok
kontrol, sebagian besar pasien berumur > 50 tahun yaitu sebanyak 12 orang (40%) pada
kelompok kasus dan 11 orang (36.7%) pada kelompok kontrol. Sebagian besar responden
pada kelompok kasus dan control berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 14 orang (46.7%)
dengan pekerjaan sebagai petani yaitu sebanyak 12 Orang (40.0 %) pada kelompok kasus
dan 13 (43.3%) pada kelompok kontrol.. Terlihat nilai mean perbedaan kadar asam urat
antara sebelum dibekam dan setelah dibekam adalah 2.620 dengan standar deviasi 1.530.
Hasil uji statistic didapatkan nilai p= 0.000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang
signifikan rata-rata antara kadar asam urat sebelum dilakukan terapi bekam dan setelah
dilakukan terapi bekam. Diharapkan masyarakat agar lebih meningkatkan pengetahuan
tentang asam urat dan menjaga pola makan sehingga tidak terjadi peningkatan asam urat
(hiperurisemia). Di sarankan kepada penderita asam urat agar rutin untuk melakukan bekam
untuk menurunkan kadar asam urat minimal satu kali dalam satu bulan. Mengingat hasil
penelitian ini mampu berkontribusi dalam mengatasi masalah asam urat.

Kata Kunci : Terapi Bekam, Asamurat

PENDAHULUAN Secara garis besar penyabab terjadinya


penyakit asam urat di sebabkan oleh 2
Data WHO di dunia faktor, yaitu faktor primer dan faktor
penyakitasam urat tercatat sebanyak 1000 sekunder. Faktor primer belum di ketahui
pria berusia 35-45 tahun 15 orang di penyebabnya (idiopatik). Namun, di duga
antaranya menderita gout Para ahli berkaitan dengan faktor genetik dan
mengatakan 1 di antara 100 orang hormonal yang menyebabkan gangguan
beresiko mengidap penyakit gout tersebut. metabolisme yang dapat mengakibatkan
Kejadian gout di Indonesia terus peningkatan produksi asam urat atau bisa
meningkat dan bertambah banyak. Pada juga di sebabkan karna berkurangnya
tahun 2012 adalah sebesar 24,3% pada pengeluaran asam urat dalam tubuh.
laki-laki dan 11,7% pada perempuan Faktor sekunder, meliputi peningkatan
menderita gout. (Andry. dkk 2009). produksi asam urat karna pengaruh pola
makan yang tidak terkontrol, yaitu dengan

Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Page 45


Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN 2580-2194

mengkonsumsi makanan yang berkadar pembuluhdarah yang memicu timbulnya


purin tinggi, obesitas, diabetes militus, efek relaksasi otot-otot yang kaku dan
Hambatan dari pembuangan asam urat memperbaiki kerja ginjal, sehingga asam
karna penyakit tertentu, seperti gangguan urat dalam darah dapat dikeluarkan
ginjal. faktor lain, seperti stres, diet, melalui ginjal.
cedera sendi, dan olahraga yang
berlebihan. Kadar asam urat normal pada Berdasarkan uraian diatas peneliti
pria 3,5-7,0 mg/dl dan pada perempuan merasa tertarik untuk melakukan
2,6-6 mg/dl. penelitian dengan terapi bekam pada
Penanganan pada penderita asam pasien hiperurisemia dengan judul ; “
urat dibagi menjadi 3, yaitu secara Pengaruh Terapi Bekam Terhadap
farmakologi, non farmakologi dan secara Penurunan Kadar Asam Urat Pada
terapi komplementer. Untuk farmakologi Penderita Hiperurisemia di Rumah Sehat
menggunakan obat, seperti : NSAIDs, Islam Khaira Bangkinang
cholcicine, corticosteroid (Helmi, (2007).
Sedangkan non farmakologi dengan
membatasi mengkonsumsi makanan METODE PENELITIAN
mengandung tinggi purin atau rendah
purin, asupan energi sesuai dengan Metode yang di gunakan dalam penelitian
kebutuhan, mengurangi konsumsi lemak, ini adalah quasi eksperimen. Desain
mengkonsumsi banyak cairan, tidak penelitian yang di gunakan dalam
mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi penelitian ini ialah two group pre testpost
cukup vitamin dan mineral, test design. Dengan menggunakan
mengkonsumsi buah dan sayuran yang kelompok kasus dan kelompok control.
tidak memicu peningkatan asam urat Dalam desain ini sebelum dilakukan terapi
(buah naga, labu kuning, tomat danjahe) bekam terlebih dahulu sampel di periksa
dan olahraga ringan. Dan secara terapi kadar asam uratnya (pre-test) dan sesudah
komplementer dapat di lakukan dengan perlakuan di periksa kembali kadar asam
bekam (Ardillah, (2013). uratnya (post-test)
Populasi dalam penelitian ini adalah
Mekanisme bekam dalam seluruh pasien penderita asam urat yang
menurunkan kadar asam urat dalam darah, dating untuk berbekam ke RumahSehat
yaitu melalui rangsangan pada kulit Islam Khaira . Sampel dalam penelitian
berupa sentuhan, pijatan, sayatan pisau ini adalah pasien penderita asam urat yang
bekam atau lancet akan menyebakan sel berobat di klinik Rumah Sehat Islam
mast melepaskan beberapa zat seperti, Khaira dan bersedia menjadi responden.
serotonin, histamin, bradikinin, slow sebanyak 30 orang sampel, yang diambil
reacting sub stance (SRS). Histamin secara accidental sampling
bermanfaat dalam proses perbaikan sel Analisa yang di gunakan dalam penelitian
yang sakit, anti radang, serta memacu ini adalah dengan menggunakan uji T.
pembentukan reticulo endothelial cell, Jika data terdistribusi normal, maka
yang akan meningkatkan daya resistensi dilakukan uji T dependen jika tidak
dan imunitas (kekebalan) tubuh. Di sisi terdistribusi normal maka di lakukan uji
lain, berbagai zat yang dilepaskan akibat willcoxon.
mekanisme bekam tersebut menyebabkan
terjadinya pelebaran pembuluh darah A. Analisa Univariat
kapiler. Reaksi itu menyebabkan Pada penelitian variabel yang diukur
terjadinya perbaikan mikrosirkulasi adalah kadar asam urat sebelum dan

Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Page 46


Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN 2580-2194

sesudah dilakukan terapi bekam.


Berikut ini akan diuraikan masing- dari hasil penelitian di dapatkan
masing variable dalam bentuk table bahwa rata-rata kadar asam urat
distribusi sebagai berikut responden kelompok kontrol pada saat
pemeriksaan kadar asam urat tahap I
Rata-Rata Kadar Asam Urat Sebelum Dan 7.810 mg/dl dengan standar deviasi
Sesudah Dilakukan Terapi Bekam pada 1.259 mg/dl. Pada responden
kelompok kasus
pemeriksaan asam urat tahap II di
peroleh rata-rata kadar asam urat 6.146
Variabel Std. P mg/dl dengan standar deviasi 1.416.
mean Deviation SE Value N Terlihat nilai mean perbedaan kadar
asam urat antara pemeriksaan tahap I
Sebelum 7.160 1.460 0.2667 0.000 30
dan tahap II 1.663 dengan standar
deviasi 1.458. Hasil uji statistik
didapatkan nilai p= 0.000 maka dapat
sesudah
4.540 0.9261 0.1690 0.000 30 disimpulkan ada perbedaan yang
signifikan rata-rata antara kadar asam
urat pemeriksaan tahap I dan
Dari tabel 4.4 dapat dilihat
pemeriksaan tahap II.
bahwa dari hasil penelitian di dapatkan
bahwa rata-rata kadar asam urat
responden kelompok kasus sebelum
PEMBAHASAN
diterapi 7.160 mg/dl dengan standar
deviasi 1.460 mg/dl. Pada responden
Dari hasil penelitian dapat dilihat
setelah dilakukan terapi bekam di
bahwa, penderita asam urat
peroleh rata-rata kadar asam urat 4.540
(hiperuresemia) paling banyak berada
mg/dl dengan standar deviasi 0.9261.
pada kategori usia > 50 tahun, baik pada
Terlihat nilai mean perbedaan kadar
kelompok kasus maupun pada kelompok
asam urat antara sebelum dibekam dan
kontrol. Tingginya penyakit asam urat
setelah dibekam adalah 2.620 dengan
menyerang usia diatas 50 tahun
standar deviasi 1.530. Hasil uji statistik
disebabkan oleh beberapa hal. Salah
didapatkan nilai p= 0.000 maka dapat
satunya adalah karena gaya hidup zaman
disimpulkan ada perbedaan yang
sekarang yang serba instan. Sebenarnya
signifikan rata-rata antara kadar asam
“bibit” asam urat atau gejala penyakitnya
urat sebelum dilakukan terapi bekam
sudah muncul ketika muda, namun selalu
dan setelah dilakukan terapi bekam.
diabaikan sehingga menjadi lebih parah
Rata-Rata Kadar Asam Urat Sebelum Dan
pada usia tua. Selain itu, penyebab
Sesudah Dilakukan Terapi Bekam pada tingginya angka penyakit asam urat pada
kelompok kontrol usia tua adalah karena adanya pola hidup
tidak sehat. Asuhan makanan tidak
terkontrol, lalu terjadilah penumpukan
Variabel Std. P nutrisi didalam tubuh. Hal ini juga
mean Deviation SE Value N
yang mengakibatkan kerja ginjal
Sebelum 7.810 1.259 0.23001 0.000 30 menjadi berat, sehingga terjadi
pengendapan asam urat. Kondisi ini
juga dikaitkan dengan metabolism
sesudah
tubuh pada usia diatas 50 tahun sudah
6.146 1.416 0.25859 0.000 30 menurun sehingga pengendapan asam

Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Page 47


Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN 2580-2194

urat semakin meningkat. Sekitar 90% dan menyebabkan terjadinya asam urat
penyakit asam urat disebabkan karena .
ginjal yang tidak mampu mengeluarkan Setelah dilakukan terapi bekam
asam urat dengan sempurna melalui air pada kelompok kasus kadar asam urat
seni. yang sebelum dibekam memiliki rata-
Dari hasil penelitian diperoleh data ratanya 7.160 mg/dl turun menjdi 4.540
bahwa penderita asam urat sebagian besar mg/dl. Nilai kadar asam uratnya lebih
diderita oleh petani baik pada kelompok rendah dari kadar asam urat sebelum
kasus ataupun pada kelompok kontrol. terapi bekam. Berdasarkan hasil
Pada kelompok kasus berjumlah 40% analisis data tentang perbedaan
sedangkan pada kelompok kontrol 43.3%. sebelum dan sesudah terapi bekam
Tingginya penderita asam urat yang adalah sebesar 2.620 mg/dl dengan
berprofesi sebagai petani di sebabkan oleh menggunakan Uji Paired Sample T
beberapa hal, yaitu; dari hasil observasi Test menunjukkan nilai p= 0.001 < α =
didapatkan bahwa sebagian besar petani 0.05 yang berarti ada perbedaan yang
banyak mengolah makanan dan sayuran bermakna terhadap pengaruh sebelum
yang berasal dari kebun mereka sendiri. dan sesudah terapi bekam. Hasil
Diantaranya bayam, kacang kcangan dan penelitian menunjukkan ada pengaruh
kembang kol. Rata-rata petani belum setelah dilakukan terapi bekam dengan
mengetahui bahwa sayuran yang mereka rata-rata yang didapat 4.540 mg/dl
tanam memiliki kadar purin yang tinggi. dengan selisih terjadinya penurunan
Untuk meminimalkan biaya kehidupan kadar asam urat sebesar 2.620 mg/dl.
sehari-hari mereka selalu mengolah Menurut asumsi peneliti penurunan
produksi mereka sendiri. Sebagian besar kadar asam urat terjadi karna pasien
petani juga memiliki kecendrungan suka melakukan terapi bekam 2-3 kali dalam
mengkonsumsi minuman kopi dan teh sebulan dan mengatur pola makan
yang berasa manis dengan tujuan untuk sehingga asam urat yang tadinya tinggi
menambah tenaga. Tingginya kandungan menjadi menurun dan tidak terjadi
fruktosa dalam the dan kopi berisiko peningkatan kadar asam urat pada
untuk meningkatkan terjadinya asam urat. penderita (hiperurisemia).
Berdasarkan hasil observasi
penyebab asam urat diantaranya Penelitian lain tentang asam urat
makanan, dimana makanan pasien pada juga di lakukan oleh Agis Taufik, S.Kep
penelitian ini rata-rata memakan dengan judul Pengaruh Bekam Terhadap
makanan berupa ikan sarden, ikan teri, Penurunan Kadar Asam Urat Pada Pasien
udang, daging ayam, hati ayam, Hipertensi di Klinik An-Nahil Purwokerto
kangkung, bayam, kedelai dan kacang tahun 2010. Penelitian ini bersifat Pre
kacangan, Menurut Soeroso dan eksperimental dengan two group pre test
Algristian, 2011 makanan yang berasal and post test without control group design.
dari laut dan makanan kacang- Metode pengambilan sampel adalah
kacangan merupakan makanan yang purposive sampling. Analisa statistik
memiliki kadar purin yang tinggi yang di gunakan pada penelitian ini adalah
dimana saat makanan itu masuk analisa statistik paired t-test. Kadar asam
kedalam tubuh, tubuh tidak mampu urat sebelum dan sesudah terapi bekam
memetabolisme kadar purin yang berturut-turut 4,91 dan 4,33. Berdasarkan
terlalu tinggi sehingga purin yang uji t perbedaan kadar asam urat dalam
tinggi akan menumpuk menjadi kristal darah sebelum dan sesudah terapi bekam
di dapatkan nilai t=2,46 (p=0,02) nilai p

Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Page 48


Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN 2580-2194

lebih kecil dari pada (a=0,05) hal ini dengan selisih terjadinya penurunan
menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar kadar asam urat sebesar 1.663 mg/dl.
asam urat dalam darah sebelum dan Menurut asumsi peneliti
sesudah terapi bekam secara bermakna. penurunan kadar asam urat pada
kelompok kontrol terjadi karena pasien
Terapi bekam dapat menurunkan melakukan pengontrolan terhadap
kadar asam urat dalam darah, yaitu asupan makanan sehingga asam urat
melalui rangsangan pada kulit berupa yang tadinya tinggi menjadi menurun
sentuhan, pijatan, sayatan pisau bekam dan tidak terjadi peningkatan kadar
atau lancet akan menyebakan sel mast asam urat pada penderita
melepaskan beberapa zat seperti, (hiperurisemia). Disisi lain, penderita
serotonin, histamin, bradikinin, slow juga melakukan kegiatan olahraga
reacting sub stance (SRS). Histamin ringan setiap hari minimal 15 menit.
bermanfaat dalam proses perbaikan sel Kondisi ini menunjang untuk
yang sakit, antiradang, serta memacu memperbaiki metabolisme tubuh.
pembentukan reticulo endothelial cell, Dengan melakukan aktivitas seperti
yang akan meningkatkan daya resistensi olahraga mampu memperlancar
dan imunitas (kekebalan) tubuh. Di sisi peredaran darah, mampu mensuplai
lain, berbagai zat yang dilepaskan akibat ginjal sehingga ginjal bisa berfungsi
mekanisme bekam tersebut menyebabkan maksimal dalam mengeluarkan zat sisa
terjadinya pelebaran pembuluh darah dari dalam tubuh. Sehingga kandungan
kapiler. Reaksi itu menyebabkan purin bisa dikeluarkan dan dengan
terjadinya perbaikan mikro sirkulasi sendirinya kadar asam urat bisa
pembuluh darah yang memicu timbulnya menurun.
efek relaksasi otot-otot yang kaku dan
memperbaiki kerja ginjal, sehingga asam Jika dibandingkan antara kelompok
urat dalam darah dapat dikeluarkan kasus dan kelompok kontrol, penurunan
melalui ginjal. kadar asam urat lebih tinggi pada
Dari hasil penelitian juga penderita yang dilakukan bekam. Bekam
diperoleh data pada kelompok kontrol, dilakukan pada titik Kaahil (tengkuk),
Setelah dilakukan pemeriksaan kadar kedua bahu dan daerah punggung setinggi
asam urat tahap I memiliki rata-ratanya ginjal kanan dan kiri hal ini dimaksudkan
7.810 mg/dl turun menjdi 6.146 mg/dl. untuk membuang toksin dan hasil
Nilai kadar asam uratnya lebih rendah metabolit lain (asam urat, kolesterol, dll)
dari kadar asam urat pada pemeriksaan yang sudah rusak dan menjadi sampah
tahap II. Berdasarkan hasil analisis data yang merusak bagi tubuh. Selain itu juga
tentang perbedaan pemeriksaan tahap I bertujuan untuk memperbaiki fungsi ginjal
dan II adalah sebesar 1.663 mg/dl sehingga dapat memetabolisme dan
dengan menggunakan Uji Paired membuang kelebihan asam urat dengan
Sample T Test menunjukkan nilai p= lebih baik, Titik asam urat di punggung
0.001 < α = 0.05 yang berarti ada telapak tangan, titik asam urat di kaki jika
perbedaan yang bermakna terhadap memang keluhan di kaki. Karena
pengaruh pemeriksaan kadar asam urat mengandung senyawa garam, maka asam
tahap I dan tahap II. Hasil penelitian urat sering mengendap di kaki. Maka
menunjukkan ada pengaruh setelah titik bekamnya Zhohrul Qodam (di
dilakukan pemeriksaan tahap II dengan punggung kaki). Dan titik bekam lainnya
rata-rata yang didapat 6.146 mg/dl adalah titik Iltiwa’ (dibawah mata kaki
bagian dalam). Bekam melalui zat nitrit

Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Page 49


Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN 2580-2194

oksida (NO) berfungsi Adelia. 2011. Bebas Reumatik dan nyeri


mengurangipembengkakan sendi yang otot dari hidup anda. Yogyakarta
sakit dan membuang zat prostaglandin : Briliant Books.
dari tempatyang sakit sehingga akan
mengurangi rasa sakit, bekam juga Al-Badri Yasin, Syhab. 2011. Bekam
memicu sekresi zatendorfin dan enkefalin Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis
di dalam tubuh yang berfungsi sebagai (cet.I). Surakarta : Al Qowam.
pereda nyerialami. Bekam meredakan rasa
An – Nashr, dr. Muhammad musa.
nyeri dengan Gate Control Theory, jika
Bekam cara pengobatan menurut
adamasalah lain di dalam tubuh, yang
sunnah nabi. Bogor : pustaka
menjadi penyebab terjadinya gout,
imam asy shafii. 2005
sepertisakit ginjal, maka terapi bekam
membantu meningkatkan Basisth Muhammad Sayid, Prof. Dr,
kemampuankerja ginjal dalam Abdul. Rahasia kesehatan Nabi
mengeluarkan Kristal asam urat dalam (cet.I). Solo : Penerbit Tiga
urine. (Modul bekam PBI, 2011). Serangkai.
A. Kesimpulan Buku II: Ilmu Akupuntur dan Moksibusi
1. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata TCM, Buku pendidikan kesehatan
kadar asam urat sebelum dan sesudah TCM yayasan naturopatis
dilakukan terapi bekam dari 7.160 indonesia.
mg/dl menjadi 4.540 mg/dl dimana
terjadi penurunan sebesar 2.620 mg/dl. Clinical Reasrch & Practice Best.
2. Berdasarkan hasil uji T Test di Reumatologi. 2010
temukan adanya hubungan antara terapi
bekam dengan kadar asam urat dengan Dinkes Propinsi Riau. 2013. Profil
nilai P Value 0.000 ( P< 0.05 ). Kesehatan Provinsi Riau Tahun
3. Rata-rata penurunan kadar asam urat 2014. Http//dinkes riau. .net.
pada kelompok kasus lebih tinggi dari diperoleh tanggal 4 April 2016.
pada kelompok kontrol. Hastono priyo sutanto. 2007. Analisa
Data Kesehatan. Jakarta : fakultas
B. Saran kesehatan masyarakat universitas
Diharapkan masyarakat agar Indonesia.
lebih meningkatkan pengetahuan
tentang asam urat dan menjaga pola Hidayat, Alimul Aziz. 2007. Riset
makan sehingga tidak terjadi Keperawatan dan Teknik
peningkatan asam urat (hiperurisemia). Penulisan Ilmiah. Jakarta :
Di sarankan kepada penderita asam Selemba Medika.
urat agar rutin untuk melakukan bekam
untuk menurunkan kadar asam urat Hidayat. 2012. Desain Penelitian. Jakarta
minimal satu kali dalam satu bulan. : Selemba Medika.
Mengingat hasil penelitian ini mampu
Lingga, Lanny. 2012. Bebas penyakit
berkontribusi dalam mengatasi masalah
asam urat tanpa obat. Jakarta : Agro
asam urat.
Media
Notoadmojo. 2010. Instrumen penelitian.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta : Rineka Cipta.

Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Page 50


Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN 2580-2194

-----------------. 2010. Pengolahan Data. Klinik An-Nahil : Purwokerto.


Jakarta : Rineka Cipta. 2010.
Noviyanti SKM. 2015. Hidup Sehat Umar, dr. Wada a. Sembuh dengan satu
Tanpa Asam Urat. yogyakarta : Note titik. Solo : al-qowam publishing. 2003
Book.
Raenah, Santa, Heryati, Suratun. 2006.
Klien Gangguan Sistem Muskuleskletal.
Jakarta : EGC
Ridho ali ahmad. 2012. Bekam sinergi.
Solo: Aqua Medika.
Smeltzer. C. Suzanne, Bare. G. Brenda.
2001. Keperawatan Medikal
Bedah . edisi 8 jakarta: EGC.
Taufik Agis S.kep. Pengaruh Bekam
Terhadap Penurunan Kadar Asam
Urat Pada Pasien Hipertensi.

Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Page 51

Anda mungkin juga menyukai