Anda di halaman 1dari 7

Makalah Penulisan Kata

TUGAS MAKALAH
“PENULISAN KATA”

DI SUSUN OLEH :

NAMA : DION SATRIA


NIM : C201 19 403

PROGRAM STUDI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TADULAKO

2021
BAB I
PENDAHULUAN
A.        LATAR BELAKANG
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan seharusnya kita

menggunakannya dalam kegiatan sehari – hari. Selain itu menggunakan bahasa

Indonesia harus dengan baik dan benar, bukan dicampur adukkan dengan bahasa

daerah, bahasa asing dan bahasa “gaul“. Dalam hal ini media berpengaruh kuat

kepada masyarakat dalam berbahasa. Tetapi pada kenyataannya, media justru

menampilkan atau menulis berita yang cenderung menggunakan bahasa Indonesia “

dicampur “ bahasa gaul, bahkan bahasa asing.

Dewasa ini penulisan kata dan pemakaian bahasa Indonesia semakin hari

semakin kacau, dan belum ada lembaga pemerintahan dan masyarakat yang

memberikan perhatian terhadap masalah ini. Apabila penulisan kata dan penggunaan

bahasa Indonesia kian hari terus tergeser oleh bahasa asing atau bahasa daerah, maka

posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional akan terlupakan oleh masyarakat

Indonesia.

Mengapa terjadi hal seperti itu?. Hal seperti itu terjadi karena masyarakat

tidak tahu bagaimana penulisan kata yang tepat, serta mereka tidak tahu apa tujuan

dari penggunaan kata dasar dan imbuhan. Apakah kalimat dengan penulisan kata

yang tepat sudah tidak diperlukan dalam Bahasa Indonesia?

B.        RUMUSAN MASALAH


1.    Pengertian penulisan kata

2.    Pedoman umum atau jenis-jenis penulisan kata


BAB II
PEMBAHASAN

A.        PENGERTIAN PENULISAN KATA


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata penulisan adalah

proses, cara, perbuatan menulis atau menuliskan. Penulisan berasal dari kata dasar

tulis. Penulisan kata terdiri dari dua kata yaitu “penulisan” dan “kata”. Penulisan

adalah proses, cara, perbuatan menulis atau menulis, sedangkan kata adalah unsur

bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan

perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. (Kamus Besar Bahasa

Indonesia:edisi 3).

Dari pengertian perkata diatas, dapat disimpulkan bahwa penulisan kata

adalah proses atau cara menulis yang mepertimbangkan unsur bahasa yang diucapkan

atau dituliskan sebagai wujud kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan

dalam berbahasa sesuai ejaan yang disempurnakan.

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) ini terdiri atas empat bab, yaitu

pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca

(PUEBI, 2016:1). Diantaranya beberapa kali ditemukan kesalahan ejaan dalam online

news seperti kesalahan penulisan kata, kesalahan pemakaian tanda baca. Menurut

Nofiandari (2015:2) penyebabnya terjadinya kesalahan dalam penggunaan ejaan

antara lain penulis masih kurang terbiasa menggunakan ejaan, kurang paham

mengenai ejaan, maupun faktor lingkungan penulis. Selain itu, faktor terbatasnya

waktu wartawan untuk menyajikan berita menjadikan sering terjadi kesalahan

penulisan ejaan dalam online news.

Setelah memahami pengertian kata baku, mengenal ciri-ciri kata baku juga penting

dilakukan. Ciri-ciri kata baku ini bisa dikenali mudah dengan beberapa cirinya.
Adapun ciri-ciri kata baku sebagai berikut yang dapat kalian kenali mudah. Ciri-

ciri kata baku:

– Kata baku tidak dipengaruhi bahasa daerah.

– Kata baku tidak dipengaruhi bahasa asing.

– Kata baku bukan merupakan kata rancu.

– Kata baku biasanya tidak digunakan untuk percakapan sehari-hari.

– Kata baku tidak mengandung arti pleonasme atau penggunaan unsur berlebihan
dalam kalimat.

– Kata baku tidak mengandung hiperkorek atau pembetulan kata yang justru
membuatnya tidak baku.

– Kata baku digunakan sesuai dengan konteks kalimat.

– Kata baku menggunakan imbuhan secara tersurat atau eksplisit.

– Kata baku bentuk tetap dan tidak berubah sesuai kaidah yang ditentukan.

– Kata baku biasanya dipakai untuk pesan atau tulisan yang bersifat formal atau
resmi.

Meski terlihat sepele, kesalahan dalam menulis kata baku masih sering

terjadi. Kesalahan dalam penulisan baku memang sepele, tapi ketika hal tersebut

terus menerus dilakukan bukan tidak mungkin reputasi tulisanmu dipertanyakan.  

Sebenarnya kesalahan penulisan kata baku dapat kita temui di tempat

umum dan ada disekitar kita. Kesalahan penulisan kata baku biasanya disebabkan

karena dua hal, kesalahan dalam penulisan kata atau kesalahan dalam tanda baca.

Supaya lebih jelas,  berikut contoh kesalahan kata baku di tempat umum.

Kesalahan dalam Penulisan kata yang terdapat pada PUEBI terdiri dari 11 bagian,

yaitu kata dasar, kata berimbuhan, bentuk ulang, gabungan kata, pemenggalan kata,

kata depan, partikel -lah, -kah, -tah, pun dan per, singkatan dan akronim, angka dan

lambing bilangan, kata ganti, kata si dan sang. Dan selanjutnya untuk pemakaian

tanda baca yang terdapat pada PUEBI terdiri dari 15 bagian, yaitu tanda titik (.), tanda

koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda hubung (-), tanda pisah (--),
tanda tanya (?), tanda seru (!), tanda ellipsis (…), tanda petik (“…”), tanda petik

tunggal (‘…’), tanda kurung ((…)), tanda kurung siku ([…]), tanda miring (/), dan

tanda penyingkat atau apostrof (`). Bentuk kesalahan penulisan dan tanda baca

merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).


BAB III
PENUTUP
A.        KESIMPULAN
Dalam penulisan karya ilmiah salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah

penulisan kata maupun kalimat yang tepat. Dengan penulisan kata yang tepat maka

pembaca tidak akan mengalami salah tafsir terhadap kata dasar yang telah diberi

imbuhan dan isi dari tulisan tersebut dapat tersalurkan kepada pembaca, sehingga

tujuan penulis dapat tersampaikan ke pembaca.

B.        SARAN
Bahasa Indonesia tidak akan tetap terjaga apabila tidak diadakan pusat bahasa

dan balai bahasa serta tempat pelatihan dan pengajaran tentang tata bahasa. Maka

pembelajaran bahasa disetiap sekolah-sekolah pada setiap jenjang pendidikan nyata

diperlukan karena akan membantu memelihara kesucian dan keaslian bahasa, agar

selalu tehindar dari kontaminasi budaya bahasa asing.


DAFTAR PUSTAKA
Ramli, Lili. 2011. “Bahasa Indonesia Resensi Buku”http://liliramli.guru-
indonesia.net/artikel_detail-30652.html. Diakses 11 Oktober 2012
 
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi ketiga. “Kamus Besar
Bahasa Indonesia”. Balai Pustaka. Dibaca 3 Januari 2013
 
Jahrir, Andi Sahtiani. 2012. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
Bahasa Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.

Apriliana, R. R., Firdaus, A., & Suparman, F. (2020). KESALAHAN PENULISAN KATA DAN
TANDA BACA PADA ONLINE NEWS.

Penulisan, P. (2016). Pedoman Penulisan. Jurnal Ilmiah Hukum DE'JURE: Kajian Ilmiah


Hukum, 1(2), 411-418.

INUN, H. (2020). Analisis Kesalahan Penulisan Kata Pada Karangan Eksposisi Siswa Kelas
X MAN 2 Model Palu (Doctoral dissertation, Universitas Tadulako).

Waridah, E. (2014). Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku Dilengkapi Ejaan Yang
Disempurnakan. Ruang Kata.

Rita, R., & Indihadi, D. (2019). Implementasi Media Flashcard dalam Keterampilan Menulis
Kata Baku. Indonesian Journal of Primary Education, 3(1), 62-69.

Anda mungkin juga menyukai