SKENARIO
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2020/2021
1. Diagnosis banding trauma thorax?
JAWAB:
Pneumotoraks adalah kolapsnya paru-paru ketika udara menumpuk di antara pleura
parietal dan visceral di dalam dada. Udara berada di luar paru-paru tetapi di dalam rongga
dada. Ini memberi tekanan pada paru-paru dan dapat menyebabkan keruntuhannya dan
pergeseran struktur di sekitarnya. Pneumotoraks bisa traumatis atau atraumatik.
Pneumotoraks traumatis terjadi sekunder akibat trauma tembus atau tumpul atau
iatrogenik. Pneumotoraks iatrogenik adalah pneumotoraks traumatis yang diakibatkan
oleh cedera pada pleura, dengan masuknya udara ke dalam rongga pleura akibat
intervensi medis diagnostik atau terapeutik. Pneumotoraks atraumatik dibagi lagi menjadi
primer (etiologi tidak diketahui) dan sekunder (pasien dengan penyakit paru yang
mendasarinya).
Diagnosis hemothorax ditegakkan jika ditemukan darah pada cavum pleura. Pada
anamnesis dapat ditanyakan mekanisme trauma, dan apabila bukan disebabkan oleh
trauma maka gali faktor risiko pasien. Rontgen thorax dalam posisi erect adalah
pemeriksaan penunjang pilihan dalam kasus cedera thorax.
Anamnesis
Pada pasien dengan suspek hemothorax, riwayat yang perlu dibedakan adalah apakah
penyebab hemothorax traumatik atau nontraumatik. Apabila pasien datang dengan
trauma, maka tanyakan mekanisme trauma, serta riwayat pembedahan pada regio thorax
sebelumnya. Apabila penyebab hemothorax dicurigai nontraumatik maka tanyakan faktor
risiko pasien.
SUMBER:
Patel, N. J., Dultz, L., Ladhani, H. A., Cullinane, D. C., Klein, E., McNickle, A. G., ... &
Kasotakis, G. (2020). Management of simple and retained hemothorax: a practice
management guideline from the Eastern Association for the Surgery of Trauma. The
American Journal of Surgery.
SUMBER: Michael Schünke, Erik Schulte, Udo Schumacher. 2017. Atlas anatomi
manusia Prometheus : anatomi umum dan sistem gerak. Edisi 3. Jakarta : EGC
4. Epidemiologi dari skenario?
Jawab:
Epidemiologi hemothorax sulit ditentukan, sehingga data yang ada sering
dikaitkan dengan cedera thorax. Cedera thorax diperkirakan terjadi pada 60%
pasien multitrauma dan merupakan penyebab dari 20-25% mortalitas terkait
trauma. Angka kejadian cedera thorax di Amerika dilaporkan mencapai 60% dari
kasus multitrauma. Dari angka ini, diperkirakan terdapat 300.000 kejadian
hemothorax terkait trauma per tahun.
SUMBER:
Broderick SR. Hemothorax Etiology , Diagnosis , and Management. 2013;23:89–
96.
Mancini M. Hemothorax. In: Medscape [Internet]. Medscape; 2018. Available
from: https://emedicine.medscape.com/article/2047916-overview#a5
Jalota, R., & Sayad, E. (2020). Tension pneumothorax. StatPearls [Internet].
5. Tatalaksana dari skenario?
Penatalaksanaan hemothorax dapat dibagi menjadi dua yaitu tata laksana awal
menggunakan kateter interkostal dan tata laksana lanjutan yang dapat berupa
medikamentosa ataupun pembedahan sesuai indikasi.
Penatalaksanaan Awal
Tujuan dari tata laksana awal pada pasien hemothorax bertujuan untuk menstabilisasi
kardiopulmonal serta mengevakuasi darah dari pleura.
SUMBER:
Mancini M. Hemothorax. In: Medscape [Internet]. Medscape; 2018. Available from:
https://emedicine.medscape.com/article/2047916-overview#a5
6. Sistem rujukan?
JAWAB:
Pneumothorax
Skrining dan diagnosa klinis Penanganan awal di PPK 1
Rujuk PPK 2/ PPK 3 (RS kelas B dan RS regional)
Penegakan diagnosis Penanganan di PPK 2 untuk kasus:
- Pneumothorax tanpa penyulit Sarana/ prasarana
Thorax Foto, Alat WSD /Continous suction WSD Thorak.
Rujuk ke PPK 3 (RS kelas B dan RS regional) bila :
- Pneumothorax dg Sepsis
- Pneumothorax dg Gagal Napas
- Pneumothorax dg Penyulit
Penanganan di PPK 3 untuk kasus:
- Pneumothorax dg Sepsis
- Pneumothorax dg Gagal Napas
- Pneumothorax dg Penyulit