ALISTA YUNNI’MATUL IZZA/ XI IPS 2/ 04

Unsur Intrinsik
      

o  Judul                       : Bila malam bertambah malam

o  Tema                      : persoalan status sosial
o  Latar                       :
-          Tempat            : rumah gusti biang
-          Waktu              : malam dan siang hari
-          Suasana           : haru, marah, kesal
o  Alur                         : maju
Permulaan               : Gusti biang, nyoman dan wayang tiga orang yang tinggal disebuah bale
yang sudah diperbaiki.
Pengenalan masalah : gusti biang yang dari sejak lama tidak cocok dengan keberadaan nyoman
Puncak masalah       : dimana ketika nyoman akan pergi kembali kedesanya sedangkan gusti
biang yang tengah sibuk menghitung hitung utang nyoman yang harus
dibayarnya.
Penurunan                : ditambah gusti biang yang baru saja mengetahui bahwa ngurah anaknya
sendiri meminta ingin berkawin dengan nyoman sigadis desa itu, juga
beberapa permasalahan yang katanya seorang keturunan yang luhur tidak
layak menikahi gadis yang hanya seorang biasa.
Penyelesaian            : gusti biang pun menyetujui pernikahan ngurah karena wayan baru saja
membuat malunya didepan anaknya sendiri.
o  Bahasa                    : mudah dipahami dan menggunakan bahasa sehari-hari.
o  Tokoh                      : Gusti biang, Wayan, Nyoman, Ngurah
o  Penokohan              :          
-          Gusti biang : Pemarah, egois
-          Wayan    : pemaaf, bijaksana, penyabar
-          Nyoman  : pemaaf, baik hati, penyabar
-          Ngurah : Bijaksana

         Unsur Ekstrinsik
  Nilai Moral :
o   pada dasarnya manusia akan bergantung / membutuhkan manusia lainnya, maka
janganlah kamu merugian orang yang ada di dekatmu atau orang yang sedang bersamamu.

  Nilai sosial :
o   Menjaga perkataan di antara teman ataupun keluarga merupakan hal penting
o   Pendapat masing-masing orang berbeda-beda maka seharusnya kita
menghormati dan menghargai masing-masing pendapat tersebut.
  Nilai budaya :

o   Seseorang yang berbuat salah kepada orang lain maka dia yang harus meminta
maaf.