Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah gabungan dua aspek dari teknologi
informasi yang mencakup proses dan teknologi komunikasi yang mencakup penggunaanya.
Penggabungan dua aspek tersebut berkembang pesat sampai era globalisasi ini dan telah
menjadi penunjang pendidikan, meski khususnya di Indonesia penggunaannya masih belum
optimal.
Dalam prakteknya jenis TIK yang digunakan dalam lingkup Pendidikan terus
berkembang. Pada mulanya pengunaannya dalam pendidikan TIK tidak digunakan secara
tunggal, masih menggunakan kombinasi teknologi tambahan seperti sumber berbasis cetak
maupun teknologi audio dan video.
Jenis TIK yang Umum digunakan dalam Pendidikan
1. E-Learning
Digunakan dalam pembelajaran pada semua tingkatan dan juga disebut
online learning mengacu pada penggunaan browser pada pembelajarannya.
2. Blended Learning
Kombinasi model pembelajaran yang menggabungkan berbagai metode
seperti: face-to-face learning, offline learning, dan online learning.
a. Metode pembelajaran face-to-face, yaitu pembelajaran melalui tatap-muka.
b. Metode pembelajaran offline learning, yaitu dapat berupa pembelajaran dengan
Web, blog, e-learning, dan sebagainya.
c. Metode pembelajaran online learning, yaitu dapat berupa pembelajaran yang
menggunakan CD, DVD, dan sebagainya.
3. Pembelajaran Jarak Jauh
Metode pembelajaran lain yang mengandalkan TIK yaitu pembelajaran jarak
jauh yang memiliki syarat karakteristik tersendiri yang harus terpenuhi (Desmond
Keegan dalam Smaldino, 2008), yaitu:
a. Pemisahan fisik antara siswa dan guru.
b. Memiliki program pembelajaran yang dikelola dengan baik.
c. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
d. Terdapat komunikasi dua arah.
Syarat tersebut untuk menciptakan kondisi seperti proses belajar-mengajar
yang diperuntukkan pada berjalannya fungsi pendidikan jarak jauh berikut:
a. Penyajian informasi, seperti penyajian presentasi dan demontrasi oleh guru
maupun siswa, teks dan ilustrasi tercetak, audio, serta video.
b. Praktek dan feedback, seperti keterlibatan langsung siswa secara aktif pada
kegiatan berkelompok, kegiatan diskusi maupun ujian.
c. Akses sumber belajar, seperti akses mudah pada sumber belajar lain (bahan
cetakan, bahan audiovisual, basis data, kits untuk pengujian laboratorium, dan
perpustakaan).
Dengan perkembangan TIK pada saat ini, metode ini memiliki banyak
keuntungan pada penerapannya yaitu: efektifitas waktu, kemudahan pelaksanaan
dan seluruh peserta menerima informasi yang sama dan interaktif. Dan juga
beberapa kendalanya yaitu: kurangnya informasi visual, kualitas video dan video
yang bergantung pada kualitas multimedia yang digunakan, serta kurangnya
pengalaman dalam menggunakan teknologi.
4. Belajar Berbantuan Komputer
Metode ini memiliki istilah CAI (Computer Assisted Instruction) yang telah
digunakan baik dalam pengajaran yaitu komputer sebagai pengganti buku maupun
penunjang pengajaran yaitu komputer sebagai pengolah arsip pendidikan. CAI telah
menerapkan berbagai bentuk aplikasi untuk kebutuhan lingkup pendidikan sebagai
alat bantu pengajaran.
A. Aplikasi bidang pembelajaran dengan komputer sebagai alat bantu, di antaranya:
a. Drill and Practice; CAI menggantikan peran pengajar untuk memberikan latihan
kepada siswa.
b. Tutorial; Sistem komputer sebagai penyampai materi ajaran.
c. Simulasi; Pengunaan sebagai alat kaji permasalahan rumit seperti pada bidang
biologi, transportasi, ekonomi, dan lain-lain.
d. Game; Alat bantu penambah pengetahuan untuk anak-anak.
B. Aplikasi di bidang bukan pengajaran dengan alat bantu Komputer, di antaranya:
a. Computer Assisted Testing (Ujian Berbantuan Komputer); Sebagai sarana ujian.
b. Computer Assisted Guidance (Pengarahan Berbantuan Komputer); Sebagai
sarana untuk mencari informasi yang diperlukan.
c. Computer Managed Instruction; Sebagai sarana perencanaan pelajaran,
evaluasi belajar, serta secara langsung memantau prestasi siswa.