Anda di halaman 1dari 2

Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan dan pengajaran adalah berbeda dalam hal arti dan

tujuan. Di dalam pendidikan terdapat pengajaran. Pengajaran lebih mengarah ke proses


memberi ilmu yang bermanfaat untuk kecakapan hidup anak. Sedangkan pendidikan lebih
mengarah kepada pemberian tuntunan terhadap kodrat anak agar anak bisa bahagia dalam
kehidupannya.
Pendidikan sebagai tempat persemaian benih kebudayaan dalam bermasyarakat dan menjadi
ruang tumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan. Pendidik berperan dalam menuntun laku dan
menumbuhkan kekuatan kodrat anak. Dalam menuntun pendidik sebagai pamong juga
mengarahkan agar anak menemukan kemerdekaannya dalam belajar. 
Ki Hadjar Dewantara juga mengingatkan bahwa sebagai pendidik haruslah memahami akan
kodrat alam dan kodrat zaman, sehingga pendidik dapat membawa pembaharuan yang sesuai
dengan zaman dan menyesuaikan dengan nilai-nilai kehidupan bangsa. 
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang sangat kritis terhadap pendidikan mengingatkan kita
pada kondisi pendidikan di Indonesia saat ini. Pendidikan global saat ini menekankan pada
kemampuan anak dalam memiliki keterampilan abad 21. Pendidikan Indonesia dengan
mengedepankan konsep merdeka belajar dapat menjawab kondisi zaman. Beberapa
keterampilan abad 21, seperti kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, kolaborasi,
komunikasi, karakter, dan kenegaraan merupakan keterampilan yang sangat penting untuk
ditumbuhkan, ditingkatkan, dan dikembangkan agar anak dapat menjalankan kehidupannya
dengan bahagia. 

Demikian pula konteks pendidikan yang ada di SD Negeri Rungkut Menanggal II/583
Surabaya tempat saya mengajar. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara terpatri dalam kehidupan
sekolah. Peran sekolah dalam membangun budaya sekolah yang sejalan dengan kodrat
alam dan kodrat zaman, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan sangat
penting. Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan abad 21 kami terapkan di
berbagai kegiatan di sekolah. Pembelajaran yang kami terapkan di sekolah melatih anak
(siswa) agar memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Belajar berkolaborasi,
berkomunikasi yang baik, berkarakter, dan mampu menjadi warga negara yang baik.

Sebagai pendidik, saya sudah merasa melaksanakan pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan
memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru. Saya memahami bahwa
setiap anak memiliki karakateristik sendiri yang tentunya berbeda dengan anak yang lain.
Setiap anak memiliki keunggulan. Memahami kehidupan mereka dan menyelami agar
dapat mewarnai kehidupan mereka menjadi lebih baik. Sebagai pendidik, saya yakin bahwa
jika saya bersungguh-sungguh dengan ketulusan hati memberikan yang terbaik untuk anak
didik saya maka hasilnya juga akan baik. Saya tetap belajar dan belajar untuk menjadi
pendidik yang baik agar dapat memberi warna pada anak didik saya agar mereka dapat
bahagia dalam menjalankan kehidupannya, baik di keluarga dan di masyarakat.

2. Harapan dan Ekspektasi 


Harapan saya sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini, antara lain: 
1. mampu lebih memahami Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan
refleksi-kritis atas korelasi pemikiran-pemikiran tersebut dengan konteks pendidikan
lokal dan nasional pada saat ini.
2. mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan
terwujudnya sekolah sebagai pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.
3. mampu mengembangkan dan mengkomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada
murid kepada para guru dan pemangku kepentingan.

Harapan yang ingin saya lihat pada murid-murid saya setelah mempelajari modul ini antara lain:
1. Murid dapat belajar dengan hati senang
2. Murid senang mengembangkan potensi dan bakatnya
3. Murid merasa aman dalam belajar
4. Murid dapat belajar sesuai dengan gaya belajarnya
5. Murid menjadi bersemangat dalam belajar
6. Murid memiliki budi pekerti yang luhur

Kegiatan, materi, manfaat yang saya harapkan yang ada dalam modul ini antara lain:
Kegiatan dalam modul ini dapat sinergi dengan aktivitas saya sebagai pendidik. 
Materi dalam modul ini bermanfaat dalam mengembangkan diri saya menjadi pendidik agar
memahami filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Materi dan kegiatan dalam modul ini
menjadikan saya memahami bahwa pembaharuan pendidikan sangat penting dilakukan pada
era abad ini. Pendidikan itu dinamis dan tetap memperhatikan nilai--nilai kebangsaan demi
terwujudnya manusia Indonesia yang beradab.

Anda mungkin juga menyukai