Anda di halaman 1dari 17

3. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi-reduksi.

3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan


tatanama senyawa serta penerapannya.

• Menjelaskan perkembangan konsep redoks.


• Mendeskripsikan reaksi otoredoks (reaksi disproporsionasi).
• Mendeskripsikan tatanama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi.
• Mendeskripsikan penerapan reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.

Close Next
Daftar Materi Pokok

Perkembangan Konsep Redoks Reaksi Otoredoks (Disproporsionasi)


(Halaman 191 – 202) (Halaman 202 – 203)

Tatanama Senyawa-Bilangan Oksidasi Penerapan Reaksi Redoks


(Halaman 203 – 204) (Halaman 204 – 210)

Back Next
A. Perkembangan Konsep Redoks

Konsep Berdasarkan Pengikatan dan


Reaksi Pelepasan Oksigen
Redoks

Berdasarkan Pengikatan dan


Pelepasan Elektron

Berdasarkan Kenaikan dan


Penurunan Bilangan Oksidasi

Back Next
Redoks-Pengikatan dan Pelepasan Oksigen

e n
s ig
Ok

Oksidasi = Mengikat Oksigen

e n
s ig
Ok

Reduksi= Melepaskan Oksigen

Home Back Next


Contoh Oksidasi (Pengikatan Oksigen)

Zat yang merupakan sumber oksigen disebut dengan


oksidator atau pengoksidasi.
Home Back Next
Contoh Reduksi (Pelepasan Oksigen)

Zat yang mengikat oksigen disebut dengan reduktor atau


pereduksi.
Home Back Next
Redoks-Pengikatan dan Pelepasan Elektron

o n
kt r
Ele

Oksidasi = Melepaskan Elektron

o n
kt r
Ele

Reduksi = Mengikat Oksigen

Home Back Next


Contoh Oksidasi (Melepaskan Elektron)

Pembentukan ion positif

Contoh Reduksi (Mengikat Elektron)

Pembentukan ion negatif

Home Back Next


Melepaskan
Mengikat Elektron
Elektron

Home Back Next


Contoh:


e -      
  
Na   Cl  Na    Cl   NaCl
   
     
 
Oksidasi

Reduksi

Home Back Next


Konsep Bilangan Oksidasi

• Bilangan oksidasi adalah sebuah bilangan yang


menyatakan selisih positif atau negatif antara jumlah
elektron yang tergabung dengan suatu atom dalam
sebuah senyawa kimia dengan atom yang sama dalam
suatu unsur.

• Dengan kata lain, bilangan oksidasi suatu unsur dalam


senyawa adalah muatan yang dimiliki oleh atom unsur
tersebut jika semua elektron ikatannya (PEI) didistri-
busikan kepada atom unsur yang elektronegativitasnya
lebih besar (lebih elektronegatif).

Home Back Next


Aturan Bilangan Oksidasi

• Bilangan oksidasi unsur-unsur bebas nol.


• Bilangan oksidasi atom H +1, kecuali pada hidrida (mis.
NaH, BaH2, dan AlH3) bilangan oksidasi H adalah –1.
• Bilangan oksidasi atom O–2, kecuali pada F2O +2, pada
peroksida –1, dan pada superoksida –½. Peroksida =
senyawa dengan dua buah rantai atom oksigen (O–O);
contoh: H2O2, Na2O2, dan BaO2. Superoksida = senyawa
yang mengandung ion O2–.
• Bilangan oksidasi atom-atom logam positif.
• Jumlah bilangan oksidasi semua atom unsur dalam senyawa
sama dengan nol.

Home Back Next


• Jumlah bilangan oksidasi semua atom unsur dalam ion
sama dengan muatan ion.
• Fluor (F) mempunyai bilangan oksidasi –1 pada semua
senyawanya.

Konsep Redoks Berdasarkan Bilangan Oksidasi

Oksidasi = Reaksi kimia yang di dalamnya terjadi


kenaikan bilangan oksidasi.
Reduksi = Reaksi kimia yang di dalamnya terjadi
penurunan bilangan oksidasi.

Home Back Next


Contoh:

0 0 +1 -1
 
Na  Cl  Na  Cl
Reduksi
Oksidasi

Home Back Next


B. Reaksi Otoredoks (Disproporsionasi)

Reaksi otoredoks atau reaksi disproporsionasi merupakan


suatu reaksi kimia yang pada reaksi tersebut suatu zat
bertindak sebagai pengoksidasi dan pereduksi sekaligus,
yang menghasilkan zat-zat yang berbeda.

0 -1 +1
Cl 2 ( g )  2NaOH( aq)  NaCl( aq )  NaClO( aq)  H 2O ( l )

Reduksi

Oksidasi
Home Back Next
C. Tatanama Senyawa-Bilangan Oksidasi

• Untuk membedakan nama senyawa dari unsur-unsur yang dapat


membentuk lebih dari satu senyawa, maka IUPAC menetapkan
tata nama senyawa tersebut dengan menuliskan bilangan
oksidasi unsur yang bersangkutan dalam tanda kurung dengan
menggunakan angka Romawi.
Contoh:

Lazim untuk senyawa ion

Tidak lazim untuk senyawa


kovalen

Home Back Next


D. Penerapan Reaksi Redoks

Home Back Next

Anda mungkin juga menyukai