Koloid
Next
BAB 9 Koloid
Standar Kompetensi
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar
5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator
1. Menjelaskan dan mengklasifikasikan koloid.
2. Menjelaskan sifat-sifat koloid.
3. Melakukan percobaan untuk mengetahui perbedaan koloid dengan larutan.
4. Menjelaskan kestabilan koloid.
5. Menjelaskan dan mendeskripsikan koloid liofil dan koloid liofob serta kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Menjelaskan dan menerapkan cara-cara membuat koloid.
Close Next
Daftar Materi Pokok
Membuat Koloid
(Halaman 391 – 396)
Back Next
A. Pengertian dan Klasfikasi Koloid
Sistem kimia yang terdiri dari gas atau zat cair (sebagai
medium) dan partikel-partikel yang terdispersi di dalamnya
disebut sistem dispersi.
Larutan
Sistem
Koloid
Dispersi
Suspensi
Permata
Kuningan Perunggu
Home Back Next
EMULSI PADAT (GEL)
• Fase terdispersi: cair
• Fase pendispersi: padat
Selai
Mentega Mutiara
Keju Agar
Semir padat
Home Back Next
BUSA PADAT
• Fase terdispersi: gas
• Fase pendispersi: padat
Biskuit
Batu apung
Karet busa
Home Back Next
SOL
• Fase terdispersi: padat
• Fase pendispersi: cair
Cat
Lem
Tinta
Kanji
Putih telur
Home Back Next
EMULSI
• Fase terdispersi: cair
• Fase pendispersi: cair Susu
Minyak ikan
Santan
Saus
Mayonaise
Home Back Next
BUSA
• Fase terdispersi: gas
• Fase pendispersi: cair
Busa sabun
Krim kocok
Debu
Asap
Awan
Spray
Kabut
Efek Tyndall
Efek Tyndall:
Peristiwa penghamburan cahaya oleh
partikel-partikel koloid dalam
lintasannya.
Larutan Koloid
Molekul Koloid
gas
bermuatan
negatif
Karbon aktif
Koloid
bermuatan
positif
Stabilisator Koloid
Stabilisator koloid: zat tambahan yang menjaga sifat-sifat kimia
suatu koloid.
Stabilisator koloid dapat berupa
emulgator dan koloid pelindung.
• Emulgator: mencegah emulsi agar
tidak mudah terpisah.
Contoh: amonia digunakan sebagai
emulgator dalam pembuatan kertas film.
• Koloid pelindung: menjaga kestabilan
sistem koloid.
Contoh: gelatin ditambahkan dalam
pembuatan es krim.
Home Back Next
Dialisis
Dialisis:
Pemurnian koloid dari partikel-partikel (ion, molekul) pengotor
yang dapat mengganggu kestabilan koloid.
Koloid Liofil
Koloid yang fase terdispersinya mudah menarik atau “menyukai”
medium pendispersinya.
Sabun
Kanji Agar-agar
Home Back Next
Koloid Liofob
Koloid yang fase terdispersinya sukar menarik atau “tidak menyukai”
medium pendispersinya.
Darah
air
kotoran
Partikel
Koloid
Pendinginan
Partikel-partikel zat terlarut didinginkan
sehingga menggumpal menjadi partikel
koloid.
Kondensasi
Penggantian Pelarut
Secara Fisika
Pembuatan sol belerang dengan
meneteskan larutan belerang jenuh dalam
alkohol ke dalam air.
Pengembunan Uap
Sol logam dibuat dengan mengalirkan uap
dari logam tersebut dengan air dingin.
Reaksi Pengendapan
Sol AgNO3 : AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
Sol As2S3 : As2O3 + 3H2S As2S3 + 3H2O
Peptisasi Homogenisasi
Penambahan elektrolit yang Proses membuat sesuatu menjadi
mengandung ion sejenis homogen.
sebagai zat pemecah. Contoh: mengelmusikan partikel-
Contoh: pembuatan sol partikel lemak dalam susu atau krim
Al(OH)3, NiS, dan AgCl. sehingga menjadi koloid yang stabil.