Kesetimbangan Kimia
Next
BAB 5 Kesetimbangan Kimia
Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya,
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dengan melakukan percobaan
3.4 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi
kesetimbangan
3.5 Menjelaskan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Indikator
1. Menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran kesetimbangan berdasarkan asas Le
Chatelier.
3. Menerapkan asas Le Chatelier melalui percobaan.
4. Menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung tetapan kesetimbangan.
5. Menjelaskan, memformulasikan, dan menghitung tekanan parsial gas dalam hubungannya dengan
reaksi kesetimbangan.
6. Menjelaskan penerapan konsep kesetimbangan dalam industri, khususnya pada proses Haber-
Bosch dan proses kontak.
Close Next
Daftar Materi Pokok
Back Next
A. Pengertian Kesetimbangan Kimia
Reaksi Kimia
Reaksi
Reversibel
Reaksi
Irreversibel • Reaksi dua arah (bolak-balik)
• Dapat dibalik (Zat hasil reaksi
• Reaksi satu arah dapat membentuk zat pereaksi)
(ke arah zat hasil reaksi)
• Tidak dapat dibalik (Zat hasil reaksi
tidak dapat membentuk zat pereaksi)
aA+bB cC+dD
v maju
H2(g) + I2(g) 2HI(g)
Laju reaksi
Kesetimbangan
v maju = v balik
v balik
2HI(g) H2(g) + I2(g)
Waktu
Home Back Next
Kesetimbangan
Kesetimbangan
Heterogen
Kesetimbangan
Homogen Kesetimbangan heterogen:
zat-zat yang terlibat dalam
reaksi memiliki fasa berbeda
Kesetimbangan homogen: (lebih dari satu)
zat-zat yang terlibat dalam Contoh:
reaksi memiliki fasa yang sama CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
Contoh: N2(g) + H2(g) 2NH3(g)
Asas Le Chatelier:
Jika terhadap suatu
kesetimbangan dilakukan suatu
gangguan dari luar, maka sistem
kesetimbangan akan bergeser
untuk menghilangkan atau
mengurangi pengaruh dari
gangguan luar tersebut.
Henry Louis Le Chatelier
(1850 – 1936)
hi oleh Volume
e nga ru
di p
Suhu Tekanan
Konsentrasi
Suhu dinaikkan:
kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm.
Suhu diturunkan:
kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
Contoh:
Reaksi kesetimbangan 2NO2 (g) N2O4 (g)
• Reaksi maju (eksoterm):
2NO2 (g) N2O4 (g) ΔH = –58,8 kJ
• Reaksi balik (endoterm):
N2O4 (g) 2NO2 (g) ΔH = +58,8 kJ
Home Back Next
Suhu dinaikkan:
Keadaan Suhu diturunkan:
• Warna berubah jadi
cokelat kemerahan
kesetimbangan • Warna cokelat memudar
(menandakan (menandakan
bertambahnya NO2) bertambahnya N2O4)
• Artinya, kesetimbangan • Artinya, kesetimbangan
bergeser ke arah reaksi bergeser ke arah reaksi
endoterm. eksoterm.
Contoh:
Reaksi kesetimbangan N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
• Jika konsentrasi H2 ditambah, kesetimbangan bergeser ke kanan
sehingga NH3 yang terbentuk lebih banyak.
• Jika konsentrasi H2 dikurangi, kesetimbangan bergeser ke kiri
sehingga NH3 yang terbentuk lebih sedikit.
Home Back Next
Pengaruh Tekanan/Volume
terhadap Pergeseran Kesetimbangan
Contoh:
Reaksi kesetimbangan N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
• Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), kesetimbangan
bergeser ke kanan, sehingga NH3 yang terbentuk lebih banyak.
• Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), kesetimbangan
bergeser ke kiri sehingga NH3 yang terbentuk lebih sedikit.
Home Back Next
C. Pengaruh Katalis
dalam Reaksi Kesetimbangan
aA+bB cC+dD
berlaku tetapan kesetimbangan
[A] = konsentrasi pereaksi A
[B] = konsentrasi pereaksi B
[C] = konsentrasi hasil reaksi C
[D] = konsentrasi hasil reaksi D
a, b, c, d = koefisien reaksi
Contoh Soal
Pada reaksi penguraian gas N2O4 menjadi gas NO2 terjadi keadaan
setimbang yang dinyatakan dengan persamaan reaksi berikut.
N2O4(g) 2NO2(g)
Contoh Soal
Jika 0,8 mol gas HI dimasukkan ke dalam wadah 1 liter pada suhu
458C, campuran dalam kesetimbangan ditemukan mengandung
0,088 mol gas I2, hitung harga Kc untuk reaksi kesetimbangan
2HI(g) H2(g) + I2(g) pada suhu tersebut!
Pada kesetimbangan:
mol I2 = mol H2 = 0,088 mol
[I2] = [H2] = 0,088 mol = 0,088 M
1 liter
mol HI = 0,8 – 2x = 0,8 – 2(0,088) = 0,623 mol
[HI] = 0,623 mol = 0,623 M
1 liter
[H ] [I ] (0,088)(0,088)
Kc 2 2 2 0,02
[HI] (0,623)2
Contoh Soal
• Kc > 1
Pada reaksi kesetimbangan tersebut dihasilkan zat
hasil reaksi yang cukup banyak, bahkan melebihi
jumlah pereaksi,
• Kc < 1
Pada reaksi kesetimbangan tersebut diperoleh zat
hasil reaksi yang sedikit, bahkan lebih sedikit
dibandingkan dengan jumlah pereaksi,
Penyelesaian
H+(aq) + NO2–(aq) HNO2(aq) Kc1 = 2,2 × 103
H2O(l) H+(aq) + OH–(aq) Kc2 = 1 × 10–14
Penyelesaian
(PNH )2
a. K p 3
(PN )(PH )3
2 2
b. Kp = PCO2
Contoh Soal
Kp = Kc (RT)Δn
Kp
Kc = Kp (RT) –Δn
(RT )n
Δn = (2) – (2 + 1) = –1
sehingga
Kc = (3 × 1024) {0,082 × 298}– (–1)
= 7 × 1025
Jadi, harga Kc pada suhu 25oC tersebut adalah 7 × 1025.
Penggunaan amonia:
Pupuk
Peledak Pelarut Pembersih
Home Back Next
Reaksi pembuatan amonia:
Reaktor katalisis
Gas H2 dan N2
Kondensor didaur ulang
Gas H2 dan N2
Amonia yang dihasilkan (3 : 1)
Karl Bosch(1874-1940)
Home Back Next
Industri Asam Sulfat
O
O
Asam sulfat (H2SO4) merupakan zat asam kuat
S
yang tidak berwarna dan bersifat korosif H
O
O
Penggunaan asam sulfat H
DETERG
EN
Pewarna
Akumulator Deterjen
Home Back Next
Pembuatan asam sulfat: Proses Kontak
Pembentukan Belerang
Dioksida (SO2)
Pembentukan Asam
Sulfat (H2SO4)
Oksigen Oksigen
dari udara dari udara
Dicampur dengan
Asam sulfat pekat
(98%) asam sulfat
Diencerkan
Asam sulfat Oleum
Air