Anda di halaman 1dari 2

Tugas 3

Nama : Ayu Hayati


Nim : 061940422448
Kelas : 4 KID
Tanggal : 20 April 2021

Kerjakan dengan baik, TIDAK SAMA antara satu orang dengan lainnya.
Be creative !

Dari gambar di atas :


1. Tuliskan variable input dan output, tentukan tujuan pengendalian, variable yang akan diukur
untuk mengendalikan proses, letak controller dan variabelnya, letak katup kotrol yang akan
meregulasi proses.
2. Dari variable input output, tuliskan Persamaan proses untuk tujuan pengendalian diatas
3. Jelaskan bagaimana kapan pada pengendalian tersebut akan mengalami Beban proses,
kapan tidak terjadi beban proses.
4. Jelaskan bagaimana Kelambatan proses terjadi pada pengendalian di atas ?
5. Apakah proses di atas mempunyai regulasi diri ? Jelaskan jawaban anda.

Jawaban:
1. Dari gambar di atas, input pada proses diketahui : cA1, T1, F1, CA2, T2, F2, dan Q
Dari gambar di atas, output pada proses diketahui : cA3, T3, dan F3.
Tujuan pengendalian : Pengendalian bertujuan mengendalikan temperatur
dalam tangki (T) pada temperatur setpoint. Dan juga, untuk memastikan kinerja dan
memastikan kestabilan dari suatu proses kimia, menekan gangguan eksternal.
Variable yang akan diukur : Temperatur, panas, serta laju alir tangki input dan output.
Letak controller dan variabelnya : didekat katup control yang akan membuka katup
control steam lebih besar agar set point tercapai.
Letak katup control yang akan meregulasi proses : Letak control beerada di
area steam yang bertujuan untuk menstabilkan agar set point tercapai.
2. Persamaan : T = f(𝑐𝐴1 ,T1,F1,𝑐𝐴2,T2,F1)Q
3. Beban proses didefinisikan sebagai suatu usaha proses untuk membawa harga
perubahan kembali ke harga set point. Hal ini ditinjau dari keadaan dimana suatu
Proses pengendalian telah mencapai kestabilan (set point telah dicapai) kemudian
variabel dinamis dalam persamaan proses mengalami perubahan. Apabila setelah
proses mencapai kestabilan (set point tercapai) kemudian set point tersebut diubah
maka proses tidak dianggap mengalami beban. Beban proses terjadi apabila set point
tetap namun salah satu variabel berubah dan mengakibatkan proses menjadi tidak
stabil, maka usaha untuk membawa kembali ke keadaan set point.
4. Kelambatan yang terjadi pada proses pengendalian di atas ialah saat temperature
masuk turun, maka temperature yang di dalam tangki akan ikut turun. Saat
temperature dalam tangki terjadi perubahan, suhu naik oleh aliran steam baru hingga
mencapai temperature set point maka proses tersebut yang dikatakan mengalami
kelambatan proses
5. Pada proses pengendalian pada gambar di atas tidak memilikii regulasi diri, karena
proses tidak dapat stabil pada suatu perubahan baru. Disini diperlukan suatu
mekanisme pengendalian yang akan menjaga ketinggian air pada suatu harga tertentu
(set point). Dan juga pada proses diatas tidak memiliki suatu mekanisme pengendalian
untuk menjaga ketinggian air pada suatu set point tertentu. Dan apabila laju alir yang
masuk itu bertambah, maka ketinggian air juga akan meningkat dan dapat melebihi
kapasitas volume di dalam tangka tersebut.

Anda mungkin juga menyukai