Anda di halaman 1dari 10

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Dasar Teori

Belt conveyor mesin atau alat yang digunakan untuk memindahkan barang-
barang dalam jumlah banyak secara terus menerus dari ujung conveyor pertama
(awal) ke ujung conveyor lainnya (akhir).
Dipilihnya belt conveyor sistem sebagai sarana transportasi mie adalah
karena tuntutan untuk meningkatkan produktivitas, menurunkan biaya produksi
dan juga kebutuhan optimasi dalam rangka mempertinggi efisiensi kerja.
Keuntungan penggunaan belt conveyor adalah :

Menurunkan biaya produksi saat memindahkan pack mie instant

A. Memberikan pemindahan yang terus menerus dalam jumlah yang tetap

B. Membutuhkan sedikit ruang

C. Menurunkan tingkat kecelakaan saat pekerja memindahkan

D. Menurunkan polusi udara


Belt conveyor mempunyai kapasitas yang besar, kemampuan untuk
memindahkan bahan dalam jarak (500 sampai 1000 meter atau lebih).
Pemeliharaan dan operasi yang mudah telah menjadikan belt conveyor secara luas
digunakan sebagai mesin pemindah bahan. Berdasarkan perencanaan, belt
conveyor dapat dibedakan sebagai
A. Stationary conveyor

B. Portable (Mobile) conveyor


Berdasarkan lintasan gerak belt conveyor diklassifikasikan sebagai :

A.Horizontal

B.Inklinasi dan

C.Kombinasi horizontal-inklinasi

10
Gambar 3.1 Lintasan belt

Pada umumnya belt conveyor terdiri dari : kerangka (frame), dua buah pulley
yaitu pulley penggerak (driving pulley) pada head end dan pulley pembalik ( take-
up pulley) pada tail end, sabuk lingkar (endless belt), Idler roller atas dan Idler
roller bawah, unit penggerak, cawan pengisi (feed hopper) yang dipasang di atas
conveyor, saluran buang (discharge spout), dan pembersih belt (belt cleaner) yang
biasanya dipasang dekat head pulley.

3.2 Komponen Utama Belt Conveyor


3.2.1 Belt

Belt adalah pembawa material dari satu titik ke titik lain dan meneruska
gaya putar. Belt ini diletakkan di atas roller dan bergerak dengan teratur

BAB III Landasan Teori


11
Gambar 3.2 Belt
3.2.2 Head Pulley
Head pulley pada belt conveyor dapat juga dikatakan sebagai pulley
penggerak dari sistem BC. Pada head pulley dipasang sistem penggerak
untuk menggerakkan belt conveyor. Head pulley juga dapat dikatakan
sebagai titik dimana material akan dicurahkan untuk dikirim ke BC
selanjutnya.

Gambar 3.3 Head Pulley


3.2.3 Tail Pulley

Merupakan pulley yang terletak pada daerah belakang dari 10isban


conveyor. Dimana pulley ini merupakan tempat jatuhnya material untuk
dibawa ke bagian depan dari conveyor. Konstruksinya sama dengan head
pulley, namun tidak dilengkapi penggerak.

BAB III Landasan Teori


12
Gambar 3.4 Tail Pulley

3.2.4 Carrying Roller

Merupakan roller pembawa karena terletak dibawah belt yang membawa


muatan. Berfungsi sebagai penumpu belt dan sebagai landasan luncur yang
dipasang dengan jarak tertentu agar belt tidak meluncur ke bawah.

Menurut fungsinya dapat dibedakan menjadi :

A. Pendukung atas dinamakan Cariier Roller, 1isbandi dari 3 buah roller

B. Pendukung bawah dinamakan return Roer, terdiri dari 1 buah roller

Gambar 3.5 Carrying Roller

BAB III Landasan Teori


13
3.2.5 Return roller

Merupakan roller balik atau roller penunjang belt pada daerah yang tidak
bermuatan yang dipasang pada bagian bawah fram.

Gambar 3.6 Return Roller


3.2.6 Drive (Penggerak)

Berfungsi untuk menggerakkan pulley

Gambar 3.7 Drive Penggerak

BAB III Landasan Teori


14
3.2.7 Take-up pulley

Perangkat yang mengencangkan belt yang kendur dan memberikan


tegangan pada belt pada start awal.

Gambar 3.8 Take-up Pulley


3.2.8 Snub pulley

Berfungsi untuk menjaga keseimbangan tegangan belt pada drive pulley.

Gambar 3.9 Snub Pulley

BAB III Landasan Teori


15
3.2.9 Chute/hopper

Merupakan corong yang terletak diujung depan dan belakang conveyor


belt untuk memuat dan mencurahkan material.

Gambar 3.10 Hooper


3.2.10 Chip cleaner

Berfungsi sebagai pembersih material yang terbawa oleh belt conveyor


Sebelum dicurahkan.

Gambar 3.11 Chip Cleaner

BAB III Landasan Teori


16
3.3 Jenis – Jenis Belt Conveyor
3.3.1 PVC Conveyor Belt
Belt jenis ini dibutuhkan oleh industri food and beverage, karena belt
coveyor dengan material PU merupakan jenis food grade yang aman jika
bersentuhan langsung dengan makanan. Dari hal inilah, jenis PU Belt
sering ditemukan pada industri makanan, frozen, kosmetik, dan

lainnnya.

Gambar 3.12 Pvc Conveyor Belt

3.3.2 Steel Belt Conveyor


Steel belt conveyor menggunakan belt yang terbuat dari baja tahan karat
sebagai pengganti karet belt conveyor. Belt conveyor akan
mengeluarkan zat berbahaya saat membawa material dengan suhu
tinggi, sedangkan steel belt conveyor tidak. Oleh karena itu, steel belt
conveyor lebih cocok untuk mengangkut bahan-bahan di industri
makanan.

BAB III Landasan Teori


17
Gambar 3.13 Steel Belt Conveyor

3.3.3 Belt Sabuk Melengkung (Convert)


Dengan adanya konveyor sabuk melengkung maka memungkinkan
konveyor sabuk berada pada posisi miring dengan mengubah sudut idler
group, mengurangi jumlah perpindahan stasiun, dan memecahkan
serangkaian masalah yang dibawa oleh perpindahan stasiun. Curved belt
conveyor banyak digunakan di pertambangan, metalurgi, industri kimia,
pembangkit listrik dan pelabuhan, terutama untuk transportasi jarak jauh.

Gambar 3.14 Belt Melengkung (Convert)

3.3.4 Flat Belt Conveyor (Belt Conveyor Datar)


Flat belt conveyor memiliki struktur umum dan karakteristik yang sama
seperti belt conveyor pada umumnya, sehingga flat belt conveyor sangat
cocok digunakan untuk memindahkan material dengan bentuk yang
beragam dan ringan, seperti paket pos, baju, kertas, plastil, dan lain

BAB III Landasan Teori


18
sebagainya. Flat belt conveyor terdapat dua tipe yaitu tipe bulit-in motor,
juga head drive dan middle drive.

Gambar 3.15 Flat Belt Conveyor


3.3.5 Belt Conveyor Portable
Belt conveyor tipe ini memiliki roda pada bagian bawah portable belt
conveyor yang dapat bergerak sesuai dengan posisi material, dan
biasanya digunakan di lingkungan yang memiliki sudut cenderung
kecil.Sistem belt conveyor ini biasanya digunakan untuk lokasi
pemuatan yang berpindah-pindah seperti, pelabuhan, dermaga, tambang
batu bara, gudang, lokasi konstruksi, tambang pasir dan batu, pertanian,
dan lain sebagainya, untuk pengangkutan jarak dekat, muatan, dan
bongkar muatan bongkahan besar atau berat tunggal kurang dari 100kg.

Gambar 3.16 Portable Belt Conveyor

BAB III Landasan Teori


19

Anda mungkin juga menyukai