VS

Problem Solving-Loop :

Artificial Intellegence

Desain produk secara tradisional:

Apa yang dialami dan dirasakan oleh pelanggan (USE) termasuk permasalahan tentang sebuah produk
dipahami dan dikembangkan oleh desainer dalam bentuk KONSEP DESAIN (DESIGN) sampai ke tingkat
detail produk yang kemudian dibuat (MAKE) menjadi sebuah produk jadi untuk selanjutnya digunakan
oleh pelanggan (USE).

Sementara itu, dengan penggunaan ARTIFICIAL INTELLEGENCE, tidak perlu keahlian seorang desainer
untuk menterjemahkan dan memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan. Apa yang diinginkan dan
dibutuhkan pelanggan direkam oleh (SENSOR) yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk DATA, dan
kemudian DATA tersebut diolah dengan TEKNOLOGI ALGORITMA AI yang dapat memahami,
memprediksi hingga membuat kesimpulan (SOLUSI) TENTANG SEBUAH PRODUK yang diinginkan
pelanggan secara tepat (KONSEP AI TIDAK MENGENAL ISTILAH DESAIN ULANG). Dengan kata lain,
Teknologi AI dapat memprediksi PERILAKU PELANGGAN, mempersingkat waktu desain dan memberikan
solusi permasalahan desain (PROBLEM SOLVING LOOPS) secara tepat tanpa melibatkan manusa.