KONTRUKSI DI AUSTRALIA
By Triska Faradina
Mengetahui secara garis besar
pelaksanaan system
keselamatan kerja di Australia
OBJECTIVE
Penerapan system keselamatan
kerja di perusahaan konstruksi
di Australia
AGENDA
Sistem Regulasi and
peraturan tentang
Skala / Kategori
Kesehatan dan Manajemen Resiko
perusahaan konstruksi
Keselamatan Kerja di
Australia
• TIER 1
Perusahaan konstruksi yang mampu untuk menyelesaikan project dengan nilai ≥ $500
million (Rp. 5 trilliun). Mempunyai multi-site, kerja sama multinational, bidang
pekerjaan yang lebih kompleks.
• TIER 2
Perusahaan konstruksi yang mampu untuk menyelesaikan project dengan nilai ≥ $100
million (Rp. 1 trilliun)
• TIER 3
Perusahaan konstruksi yang mampu untuk menyelesaikan project dengan nilai kurang
dari Rp. 1 trilliun. Biasanya perusahaan – perusahaan ini yang mengerjakan proyek
membangun rumah, sekolah,
PRE – TENDER
MANAJEMEN
RESIKO
SELAMA
PROYEK
BERLANGSUNG
Manajemen Resiko
PRE - TENDER
• Proses manajemen resiko bermula dari proses Ketika perusahaan
memasukkan “tender proyek” ke klien (swasta atau pemerintah).
• Di dalam “tender proyek” ini, sudah harus ada informasi tentang
gambaran bagaimana perusahaan akan mengatur, mengontrol dan
mengevaluasi resiko keselamatan di proyek yang akan dikerjakan.
• Bentuk dokumen nya bisa seperti “Risk Profile” secara garis besar
tentang proyek konstruksi yang akan dikerjakan
Manajemen Resiko
Incident
Reporting
Process
Jika jenis kecelakaan kerja nya tidak termasuk dalam
kategori “notifiable incident”, maka butuh persetujuan
dari area manager sebelum MENGINTERVENSI area
kecelakaan (incident scene)
tempat kerja • Dokumen ini harus direview ditanda tangani oleh si pekerja,
supervisor lapangan dan “return to work coordinator”.
• Pekerja dan supervisor lapangan harus mematuhi informasi yang
sudah disetujui di dokumen ini
• KENAPA KITA HARUS MEMONITOR KONDISI PEKERJA YANG
MEMPUNYAI KETERBASAN MEDIS DAN FISIK AKIBAT
KECELAKAAN KERJA? – SHARE CASE