Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERWATAN ANTENATAL PADA Ny.

S
DI RUANG PERAWATAN ANTENATAL
RSUD KARANGANYAR

Disusun Oleh :
TRI MARINI
NIM : SN181173

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

1
ASUHAN KEPERWATAN ANTENATAL PADA Ny. S
DI RUANG PERAWATAN ANTENATAL RSUD KARANGANYAR

I. PENGKAJIAN
Nama Klien : Ny. S Tanggal Pengkajian : 02-01-2019
Alamat : Ngadirejo,Mojogedang HPHT : 06-04-2018
Umur : 33 Tahun HPT : 13-01-2019
Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa
Usia Kehamilan : 36 Minggu

A. Persepsi dan harapan klien sehubungan dengan kehamilan


1. Mengapa ibu datang ke klinik?
Ny. S datang ke Klinik RSUD Karanganyar untuk memeriksakan
kandungannya, keluhan nyeri perut bagian bawah pada luka bekas
operasi Sectio Caesarea riwayat persalinan sebelumnya dan hasil
pemeriksaan dokter rencana akan dilakukan tindakan Sectio Caesarea
untuk persalinan yang sekarang
2. Apakah kehamilan ibu ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari-hari?
Ny. S mengatakan bahwa kehamilan kedua ini sedikit mengganggu
sering mual dan muntah pada saat awal kehamilan.
3. Harapan apa yang ibu inginkan selama masa kehamilan?
Ny. S mengatakan berharap bahwa kandungannya sehat selalu dan
baik-baik saja sampai waktunya melahirkan
4. Ibu tinggal dengan siapa?
Ny. S mengatakan dirumah tinggal dengan suami dan anak pertamanya.
5. Siapa orang yang terpenting bagi ibu?
Ny. S mengatakan bahwa orang yang paling penting ialah orang tuanya
dan suaminya.
6. Dengan kunjungan ke klinik, dampak apa yang terjadi dalam keluarga?

2
Ny. S mengatakan bahwa dengan berkunjung ke klinik ibu dan keluarga
dapat mengetahui perkembangan dan kesehatan janinnya.
7. Apakah suami (orang dekat) mau menemani untuk datang ke klinik?
Ny. S mengatakan bahwa suaminya selalu menemaninya periksa ke
klinik.
8. Rencana melahirkan dimana?
Ny. S mengatakan berencana akan melahirkan di Rumah Sakit.
9. Apakah ibu merencanakan untuk menyusui bayinya?
Ny. S mengatakan bahwa dia akan menyusui bayinya.
10. Apakah ibu sudah imunisasi ? kapan, apa jenisnya?
Ny. S mengatakan bahwa dia sudah di imunisasi ketika akan menikah,
jenis imunisasinya ialah TT.
11. Apakah ibu memelihara kucing? Siapa yang membersihkan kotoran
kucing?
Ny. S mengatakan tidak memelihara kucing

B. Kebutuhan dasar khusus


1. Kenyamanan dan istirahat tidur
a. Ketidaknyamanan
1) Apakah yang terjadi gangguan kenyamanan sejak terjadinya
kehamilan?
Ny. S mengatakan sejak kehamilannya memasuki trimester 3
Ny. S merasa tidak nyaman dengan posisi tidur
2) Apa yang ibu lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan?
Ny. S mengatakan untuk mengurangi rasa kurang nyaman yang
dirasakan tidur adalah mencari posisi yang nyaman yaitu tidur
miring ke kiri dan tinggikan kepala dengan 2 bantal.
3) Apakah hilang dengan pengobatan?
Rasa kurang nyaman yang dirasakan oleh Ny. S dapat teratasi
tanpa menggunakan pengobatan.

3
4) Apa yang ibu inginkan dari perawat untuk menghilangkan rasa
tidak nyaman tersebut?
Ny. S mengatakan bahwa perawat dapat membantunya dengan
memberikan informasi untuk mengurangi rasa nyaman.
b. Istirahat-Tidur
1) Adakah gangguan untuk istirahat tidur selama kehamilan?
Ny. S mengatakan mengalami gangguan tidur pada awal
kehamilan, untuk sekarang Ny. S tidur hanya 5-6 jam/ hari.
Sebelum hamil Ny. S tidur 7-8 jam/hari
2) Apa yang telah ibu lakukan pada masa lalu untuk mendapatkan
istirahat/tidur yang cukup?
Ny. S mengatakan untuk mencukupi waktu istirahatnya hanya
dengan tidur saat rasa mengantuk datang dan mengurangi
aktivitas yang berat dan menonton televisi.
3) Apakah hal ini berhasil?
Ny. S mengatakan cara yang dilakukannya berhasil.
4) Apakah ibu biasa tidur siang?
Ny. S mengatakan bisa tidur siang tetapi cuma sebentar.
5) Bila ya, berapa jam/hari?
Ny. S mengatakan tidur siang 1-1,5 jam setiap hari.
c. Hygiene prenatal
1) Jelaskan cara mandi?
Ny. S mengatakan mandi 2 kali sehari dan membersihkan
rambut atau keramas setiap 2 hari sekali
2) Bagaimana cara membersihkan gigi?
Ny. S mengatakan cara membersihkan gigi ialah dengan gosok
gigi menggunakan pasta gigi dan sikat gigi yang dilakukan 2
kali sehari.
3) Bagaimana biasanya kulit ibu?

4
Kulit Ny. S terlihat bersih, berwarna sawo matang, turgor kulit
elastis dan Ny. S mengatakan sebelum hamil kulitnya biasa
lembab.
4) Adakah sesuatu untuk kulit ibu?
Muka (bedak), badan (lotion), perut (minyak kayu putih)
Ny. S mengatakan biasa menggunakan bedak dan lotion setelah
mandi, penggunaan minyak kayu putih hanya saat tubuh Ny. S
kurang baik saja
2. Keselamatan
a. Pergerakan?
Ny. S terlihat dapat bergerak normal tanpa ada halangan.
b. Penglihatan?
Ny. S mengatakan tidak ada gangguan penggelihatan dan masih
dapat melihat dengan jelas.
c. Pendengaran?
Ny. S mengatakan tidak memiliki gangguan pendengaran.
3. Cairan
a. Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum, selama
kehamilan?
Ny. S mengatakan ada perubahan cairan yang diminum, Ny. S
minum air putih 8-10 gelas air per harinya, sebelum hamil Ny. S
hanya meminum air putih 6-7 gelas air putih saja.
b. Minum apa yang disukai?
Ny. S mengatakan menyukai minum air putih dan teh hangat.
c. Minuman apa yang tidak disukai?
Ny. S mengatakan tidak menyukai minuman yang kecut, seperti air
jeruk dan minuman yang mengandung soda.
4. Nutrisi
a. Gigi dan mulut
1) Bagaimana keadaan gigi ibu?
Keadaan gigi Ny. S bersih, gigi lengkap, tidak ada lubang.

5
2) Apakah menggunakan gigi palsu?
Ny. S mengatakan tidak menggunakan gigi palsu.
3) Apakah makanan ibu terbatas karena gigi?
Ny.S mengatakan tidak ada keterbatasan saat mengunyah
makanan
4) Adakah rasa sakit pada mulut?
Ny. S mengatakan tidak ada rasa sakit pada mulut.
b. Apakah yang ibu ketahui tentang berat badan ibu?
Ny. S mengatakan bahwa berat badannya turun dari berat badan
semula 70 kg menjadi 68 kg saat awal kehamilan karena mengalami
mual munta hebat, sekarang berat badan Ny.S meningkat menjadi
83 kg ( naik 13 kg)
c. Nafsu makan
1) Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam cara makan
ibu?
Ny. S mengatakan bahwa mengalami susah makan pada awal
kehamilan karena mual muntah, sekarang Ny. S semakin
banyak makan, sehari makan 3-4 kali dan Ny. S tidak ada
keluhan mual dan muntah lagi.
2) Makanan utama?
Ny. S megatakan menu makanan utamanya adalah nasi, sayur,
dan lauk pauk.
3) Adakah pantangan makan untuk ibu?
Ny. S mengatakan tidak ada pantangan dalam makan.
4) Diet
a) Apakah ibu melakukan diet khusus?
Ny. S mengatakan tidak pernah melakukan diet khusus
b) Apakah ada masalah dengan diet tersebut?
Tidak terkaji
c) Adakah resiko gangguan status nutrisi?
Ny. S tidak memiliki resiko gangguan status nutrisi

6
d) Penilaian ibu tentang dietnya?
Tidak terkaji
e) Bagaimana kemampuan ibu untuk memberikan ASI pada
bayi?
Ny. S mengatakan akan menyusui bayinya selama 6 bulan
esklusif tanpa makanan pendamping ASI.
5. Eliminasi
a. Selama kehamilan ini adakah perubahan tentang BAB/BAK?
Ny. S mengatakan ada perubahan dalam BAB/BAK. Sebelum hamil
Ny. S BAB 1x sehari, namun selama hamil Ny. S, kadang BAB 2
hari sekali, BAB padat dan sering BAK (8-9 x/hari).
b. Bagaimana mengatasinya?
Ny. S mengatakan untuk mengatasi BAB nya hanya dengan
memakan buah pepaya.
c. Berapa kali biasanya?
Ny. S mengatakan BAB 1 kali sehari pada pagi hari dan BAK 5-6
kali sehari, namun selama hamil Ny. S, BAB 2 hari sekali dan BAK
mencapai 8-9 x/ hari.
d. Jam berapa biasanya?
Ny. S mengatakan BAB/BAK tidak menentu.
e. Apakah ibu menggunakan pencahar/klisan?
Ny. S mengatakan tidak pernah menggunakan obat pencahar
f. Apakah yang dilakukan ibu untuk melancarkan BAB/BAK?
Ny. S mengatakan untuk melancarkan BAB nya hanya dengan
memakan buah pepaya dan banyak minum air hangat.
6. Oksigen
a. Apakah kehamilan mengakibatkan perubahan dalam pernafasan?
Ny. S mengatakan bahwa merasakan adanya perubahan dalam
pernafasan, yaitu merasa sesak bila tidur terlentang
b. Bagaimana mengatasinya?

7
Ny. S mengatakan untuk mengatasi sesaknya, Ny. S tinggikan
kepala dengan 2 bantal dan rubah posisi.
7. Seksual
a. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai isteri?
Ny. S mengatakan tidak mengalami perubahan sebagai istri.
b. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan hubungan suami isteri?
Ny. S mengatakan ada perubahan dalam hubungan suami istri.

C. Riwayat Kebidanan yang Lalu : G2P1A0


Tempat
BB Kea
Gangguan Proses persalina Masalah Jenis
No lahir daan
kehamilan persalinan n persalinan kelamin
(gr) anak
penolong
Dokter
Hidu
1 Tidak ada SC Rumah CPD Laki-laki 3000
p
Sakit
Hamil
2 - - - - - -
sekarang

D. Keluarga Berencana
1. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan?
Ny. S mengatakan menggunakan jenis KB suntik 3 bulan.
2. Apakah ada masalah dengan cara tersebut?
Ny. S mengatakan tidak ada masalah.
3. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang?
Ny. S mengatakan akan menggunakan KB IUD.
4. Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga?
Ny. S mengatakan merencanakan untuk mempunyai 2 orang anak saja.

E. Hasil Pemeriksaan Umum


1. Keadaan umum : Baik

8
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda- tanda vital
TD : 120/70 mmHg Nadi : 80 x/menit T : 36,5 0C RR : 20
x/menit
3. Antropometri
BB sekarang : 83 kg
BB sebelum hamil : 70 kg
TB : 150 cm
Lila : 34 cm
4. Pelvimetri
Distansia spinarum : -
Distansia kristarum: -
Konjugata eksterna : -
Lingkar panggul :-
5. Status Obstetri
HPHT : 6 April 2018
HPL : 13 Januari 2019

F. Hasil Pemeriksaan Fisik


1. Kepala : Bentuk kepala mesosefal, tidak ada benjolan di
kepala, tidak ada lesi
Rambut : Penyebaran rambut merata, bersih, warna
rambut hitam dan bergelombang.
Mata : Simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, reflek terhadap
cahaya (+/+), penyebaran bulu mata merata.
Hidung : Simetris kanan dan kiri, tidak ada pernapasan
cuping hidung, tidak ada secret.
Gigi dan Mulut : Tidak ada caries, tidak ada gigi yang berlubang,
mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan.
Telinga : Simetris kanan dan kiri, tidak ada serumen,

9
tidak ada gangguan pendengaran.
2. Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan
kelenjar tiroid
3. Dada
a. Payudara : Payudara kencang, areola mengalami
hiperpigmentasi dan putting menonjol.
b. Jantung :
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teraba di ics 5
P : Pekak
A : BjI = BjII, lup dup
c. Paru :
I : Bentuk dada simetris kanan kiri, tidak ada otot bantu
napas
P : Vocal vremitus seimbang kanan kiri, tarikan Dinding dada
simetris kanan kiri
P : Sonor
A : Vesikuler
4. Perut
Inspeksi : Ada bekas luka operasi Sectio Caesarea pada persalinan
Sebelumnya sepanjang ± 10-15 cm, terasa nyeri seperti di
tusuk jarum
P : Nyeri bagian perut bawah bekas luka SC, nyeri bertambah
Bila untuk bergerak
Q : Nyeri seperti tertusuk jarum
R : Bagian perut bawah
S : Nyeri ringan skala 3
T : Hilang timbul
Palpasi :
- Leopold 1 : TFU 34 cm
- Leopold 2 : Teraba punggung sebelah kiri, ekstrimitas kanan

10
- Leopold 3 : Presentasi kepala
- Leopold 4 : Convergen
Kesejahteraan janin
- DJJ : 150 x/ menit
- TBJ : 3300 gr
- Gerakan Janin : Aktif/ada gerak janin
5. Pemeriksaan ekstremitas
- Edeema : Ekstrimitas bawah
- Varises : Tidak ada varises
- Refleks patella : Ekstensi kanan dan kiri
6. Pemeriksaan urogenital
- Kebersihan : Bersih
- Pengeluaran : Tidak ada pengeluaran berupa darah, lendir
ataupun cairan keluar dari vagina
- Rektum/Anus : Tidak ada hemorrhoid

G. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Normal
2-1-2019 Hemoglobin 11,6 gr/dl 12,3-15,3 gr/dl
Golongan Darah B -
Protein urin Negatif Negatif
HbsAg Non Reaktif Non Reaktif
HIV Non Reaktif Non Reaktif

H. Terapi Medis
1. Vit B Kompleks 10 mg (3 x 1 tablet)
2. Asam folat 2 x1 tablet

11
II. ANALISA DATA
Hari
No Data Fokus Problem Etiologi TTD
Tanggal/Jam
1 Rabu, DS : Nyeri Injuri
02-01-2019  Ny.S mengatakan akut biologi :
14.15 wib nyeri bekas luka luka lama
operasi Sectio post Sectio
Caesarea pada Caesarea
persalinan persalinan
sebelumnya sebelumnya
 Ny.S mengatakan
nyeri seperti di
tusuk jarum,
P : Nyeri bagian
perut bawah bekas
luka SC, nyeri
bertambah bila
untuk bergerak
Q : Nyeri seperti
tertusuk jarum
R : Bagian perut
bawah
S : Nyeri ringan
skala 3
T : Hilang timbul
DO :
 Ny.S tampak
meringis menahan
nyeri
 Ny.S tampak tidak

12
nyaman
 TTV :
T : 120/70
mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,5C
2 Rabu, DS: Ganggua Perubahan
02-01-2019  Ny. S n pola pada tingkat
14.15 wib mengatakan saat tidur aktifitas,
ini susah tidur, stress,
dan tidur siang psikologi,
hanya 1-1,5 jam ketidakmam
 Ny. S puan untuk
mengatakan tidur mempertaha
hanya 5 jam/ hari nkan
DO: kenyamana
 Ny. S tampak n.
lemas
 Ny. S tampak
gelisah dan tidak
nyaman

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan injuri biologi ( luka lama post Sectio
Caesarea persalinan sebelumnya )
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perubahan pada tingkat aktifitas,
stres, psikologi, ketidakmampuan untuk mempertahankan kenyamanan.

13
IV. RENCANA KEPERAWATAN
N
o Dx Kep Tujuan Intervensi Ttd
Dx
1 Nyeri akut NOC: NIC:
berhubungan  Pain Level  Pain management
 Pain Control 1. Kaji nyeri secara
dengan injuri
 Comfort level
biologi ( luka  Setelah komprehensif:

lama post dilakukan lokasi, frekuensi,


tindakan durasi, karakteristik,
Sectio
keperawatan
Caesarea kualitas dan faktor
selama 1 x 24
persalinan jam klien tidak presipitasi.
mengalami 2. Observasi reaksi
sebelumnya )
nyeri dengan
non verbal dari
kriteria hasil :
1. Mampu ketidaknyamanan

mengontrol 3. Bantu klien dan

nyeri ( tahu keluarga untuk

penyebab nyeri, mencari dan

mampu menemukan

menggunakan dukungan

tehnik 4. Kontrol ruangan

nonfarmakologi yang dapat

untuk mempengaruhi

mengurangi nyeri seperti suhu

nyeri, mencari ruangan,

bantuan ) pencahayaan dan

2. Melaporkan kebisingan

bahwa nyeri 5. Kurangi faktor

berkurang presipitasi nyeri

3. Mampu 6. Kaji tipe dan

mengenali nyeri sumber nyeri untuk

14
( skala, menentukan
intensitas, intervensi
frekuensi dan 7. Ajarkan tentang
tanda nyeri ) teknik non
4. Menyatakan farmakologi nafas
rasa nayaman dalam, relaksasi,
setelah nyeri distraksi, kompres
berkurang hangat / dingin.
5. Tanda vital 8. Kolaborasi
dalam rentang pemberian analgetik
normal untuk mengurangi
6. Tidak nyeri
mengalami 9. Tingkatkan istirahat
gangguan tidur
2 Gangguan Setelah dilakukan 1. Jelaskan pentingnya
pola tidur tindakan tidur yang adekuat
berhubungan keperawatan 1x 24 saat hamil
dengan jam, diharapkan 2. Kaji terhadap
perubahan klien tidak kejadian insomnia dan
pada tingkat mengalami respons klien terhadap
aktifitas, stres, gangguan pola penurunan tidur.
psikologi, tidur dengan KH : 3. Anjurkan alat bantu
ketidakmamp a. Melaporkan untuk tidur, seperti
uan untuk perbaikan teknik relaksasi,
mempertahan istirahat membaca, mandi air
kan b. Melaporkan hangat,dan penurunan
kenyamanan. peningkatan aktifitas sebelum
rasa sejahtera istirahat.
dan perasaan 4. Anjurkan tidur pada
segar posisi semi fowler

15
V. TINDAKAN KEPERAWATAN
Hari/ No
Implementasi Respon Ttd
Tgl/Jam Dx
Rabu, 1 Mengkaji nyeri S :
02-01-2019 secara - Ny.S mengatakan nyeri
14.25 wib komprehensif: bekas luka operasi Sectio
lokasi, frekuensi, Caesarea pada persalinan
durasi, sebelumnya
karakteristik, - Ny.S mengatakan nyeri
kualitas dan seperti di tusuk jarum,
faktor presipitasi P : Nyeri bagian perut
bawah bekas luka SC,
nyeri bertambah bila
untuk bergerak
Q : Nyeri seperti tertusuk
jarum
R : Bagian perut bawah
S : Nyeri ringan skala 3
T : Hilang timbul
O:
- Ny.S tampak meringis
menahan nyeri
- Ny.S tampak tidak
nyaman
1 Mengajarkan S:
tentang teknik - Ny.S mengatakan
non farmakologi bersedia melakukan
nafas dalam, teknik nafas dalam bila
relaksasi, nyeri datang
distraksi, kompres

16
hangat / dingin O:
- Ny. S tampak melakukan
teknik nafas dalam bila
nyeri datang
1 Mengkolaborasi S:
pemberian - Ny.S mengatakan sudah
analgetik untuk di beritahu oleh dokter
mengurangi nyeri rencana tindakan operasi
( rencana SC untuk persalinan ini
tindakan SC O:
besok pagi ) - Ny.S sudah mengerti dan
siap bila dilakukan
tindakan operasi SC
1 Melakukan S:
pengukuran tanda - Ny. S mengatakan
tanda vital bersedia dilakukan
pengukuran tanda-tanda
vital
O:
- Ny. S kooperatif dan
bersedia
- TTV :
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,50C
RR : 20 x /menit
14.35 wib 2 Menjelaskan S:
pentingnya tidur - Ny. S mengatakan akan
yang adekuat saat meningkatkan jam tidur
hamil siang dan malamnya.

17
O:
- Ny. S tampak mengerti
apa yang dijelaskan
perawat tentang
pentingnya tidur.
2 Menganjurkan S:
alat bantu untuk - Ny. S mengatakan akan
tidur, seperti menggunakan cara cara
teknik relaksasi, yang di ajarkan perawat
membaca, mandi untuk meningkatkan
air hangat,dan waktu istirahat dan tidur
penurunan O:
aktifitas sebelum - Ny. S Tampak mengerti
istirahat. apa yang di sampaikan
perawat.
2 Menganjurkan S:
tidur pada posisi - Ny. S mengatakan akan
semi fowler. mencoba cara tidur yang
di ajarkan perawat.
O:
- Ny. S tampak mengerti
dengan yang di anjurkan
perawat

18
VI. CATATAN KEPERAWATAN
Hari/ No
Evaluasi td
Tgl/Jam Dx
Rabu, 1 S:
02-01-2019 - Ny.S mengatakan melakukan teknik nafas dalam
20.00 Wib bila nyeri datang
- Ny.S mengatakan nyeri sedikit berkurang, skala 2
O:
- Ny.S tampak mengerti dengan apa yang di
anjurkan perawat.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi
nafas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat /
dingin
- Meningkatkan istirahat
20.00 Wib 2 S:
- Ny.S mengatakan bisa tidur sore 1 jam
- Ny.S mengatakan merasa segar
- Ny.S mengatakan sudah mengerti pentingnya
tidur yang cukup
O:
- Ny.S tampak segar
- Ny. tidur pada posisi semi fowler
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Menganjurkan alat bantu untuk tidur, seperti
teknik relaksasi, membaca, mandi air hangat,dan
penurunan aktifitas sebelum istirahat

19
- Menganjurkan tidur pada posisi semi fowler

20

Anda mungkin juga menyukai