Anda di halaman 1dari 20

BAHASA PEMROGRAMAN

ARDUINO / BAHASA C
BAHASA ARDUINO / BAHASA C
• Bahasa pemrograman Arduino pada dasarnya menggunakan
bahasa pemograman C. Bahasa C sendiri merupakan bahasa
tingkat tinggi yang sangat populer dan banyak digunakan
oleh para programmer. Dengan demikian aturan penulisan
dan penggunaan dari bahasa Arduino akan sama dengan
bahasa C.
STRUKTUR PROGRAM
• Srtuktur dasar bahasa pemrograman Arduino sangat sederhana hanya
terdiri dari dua bagian. Dua bagian tersebut dapat juga disebut
sebagai fungsi utama yaitu setup() dan loop()

SETUP : INISIASI / PENGENALAN DAN HANYA DIJALANKAN SEKALI


LOOP : BAGIAN PROGRAM YANG AKAN DIJALANKAN BERULANG ULANG
FUNCTION
• Function (fungsi) adalah blok pemrograman yang mempunyai nama
dan mempunyai statement yang akan di eksekusi ketika function
tersebut di panggil. Fungsi void setup() dan void loop() telah di bahas
di atas dan pembuatan fungsi yang lain akan di bahas selanjutnya.
Bisa Membuat function sendiri dengan struktur yang sama maupun berbeda
tergantung dengan kebutuhan, misalkan

void andi ()
{
//statement;
}
Curly Bracket
• Curly Bracket merupakan sebuah symbol kurung kurawa “{“ dan “}”
yang digunakan untuk menentukan awal dan akhir dari sebuah blok
kode program . Lihatlah bagian pada fungsi ini

Kurung awal

Kurung akhir

Kurung awal

Kurung akhir
Semicolon
• Semicolon merupakan sebuah symbol “ ; “ . Digunakan untuk setiap
akhir instruksi. Contoh
pinMode (13, Output);
digitalWrite(13, HIGH);
delay (1000);
Variabel
• Variabel merupakan sebuah cara untuk menamai atau menyimpan
sebuah nilai yang dipakai pada program. Penamaan variable sangat
bebas yang penting dapat memudahkan programmer.
• Contoh
//deklarasi variabel Sensor dengan nama Sensor
int Sensor;
// deklarasi variable sensor dan memberi nilai 0 dengan nama Sensor
Int Sensor = 0;
Tipe Data
• int (integer) : tipe data nilai rentang -32.786 - +32.768 . Tipe data
ini menghabiskan 2 byte (16 bit) dari RAM.
• long : tipe data nilai rentang yang jauh lebih Panjang dari int
• boolean : tipe data True (1) dan False (0)
• float : tipe data untuk nilai floating biasanya digunakan untuk nilai
yang ada koma koma nya
• char : ipe data karakter ASCII missal A = 65
Operator
• Operator Matematik
• Operator Pembanding
• Operator Boolean
Operator Bitwise
STRUKTUR KONDISI
Contoh
• KONDISI IF
If (kopi == manis)
{
Lanjut Langkah selanjutnya;
If (kondisi) }
{
//pernyataan
}
• Kondisi If-Else

Contoh
if (kondisi)
{ If (kopi == manis)
//pernyataan1 {
Lanjut Langkah selanjutnya;
} }
else else
{
{ Tambahkan gula;
//pernyataan2 }

}
• Kondisi if. else If. Else
If ( kondisi 1)
{
//pernyataan 1
}
else if (kondisi 2)
{
//pernyataan 2
}
else
{
//pernyataan3
}
Switch Case
Perulangan For
• Perulangan yang dilakukan berdasarkan penjumlahan, contoh
mudahnya hitung 0-10 atau push up 0-10
For (pushup=0; pushup<10;pushup++)
{
Serial.println(pushup); // maka akan menampilkan 0-9
}
Perulangan While
• Perulangan yang akan dijalankan terus selama syarat masih terpenuhi
While (syarat)
{
//pernyataan yang diulang
}
• LOGIKA ACTIVE HIGH dan ACTIVE LOW
• PENGENALAN PROGRAM MENGHIDUPKAN LED
PROGRAM HIDUP MATI LED
• int pinLed = 4;
void setup(){
pinMode(4, OUTPUT);
}
void loop(){
digitalWrite(4, HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(4, LOW);
}

Anda mungkin juga menyukai