Anda di halaman 1dari 2

PENUGASAN MATERI HOME CARE

Buatlah design Home care mulai dari identifikasi masalah sampai dokumentasi untuk kasus kasus
berikut. Temukan kemungkinan kemungkinan dan penyebab ketidak berhasilan terapi. Berikan
alternatif pemecahannya. Libatkan kerjasama dan komunikasi lintas profesi dan lintas program
dalam prosesnya.

1. Tn Amal usia 52 th dengan alamat kemasan adalah Pasien TB kategori II yang mulai
pengobatan lagi, riwayat putus obat dan mual muntah karena ESO obat dan takut karena
kencingnya selalu berdarah saat minum obat TB. Dokter dimas, dokter umum yang merawat,
meminta kerjasama apoteker untuk memberikan edukasi kepada pasien agar terapinya bisa
berhasil dan pasien sembuh.

2. Ny hesti 55 th dengan alamat tinalan adalah Pasien TB yang juga menderita Diabetes
Melitus. Gula darah belum terkontrol karena pasien tidak patuh minum obat. Obat yang
diterima banyak dan pasien kesulitan jadwal minumnya pasien diberikan terapi

R/ Metformin 500 mg 3 dd 1
R/ Glimepirid 2 mg 1 dd 1
R/ Neurotropik 1 dd 1
R/ Gliseril Guayakolat 3 dd 1
R/ Salbutamol 4 mg 3 dd 1 prn.
R/ OAT Kategori 1 fase awal 4FDC (minum setiap hari)

Untuk saat ini, pasien dirawat oleh dokter dimas, dokter umum puskesmas yang
menyerahkan kepada apoteker terkait kesuksesan terapi farmakologi pasien yang telah
beliau diagnosis.

3. Ibu Sumijah 70 th dengan alamat pesantren adalah Pasien riwayat DM, HT, Hiperlipidemi,
dan hiperurisemia yang belum terkontrol pada kunjungan rawat jalan dan mengalami
banyak keluhan. Pasien bingung minum obat yang banyak dan akhirnya semua obatnya tidak
diminum. Saat ini oleh dokter umum puskesmas, dr. dimas diberikan terapi sbb:

R/ Metformin 500mg 3 dd 1
R/ Glimepirid 2 mg 1 dd 1
R/ Vitamin BC 3 dd 1
R/ Kaptopril 25 mg 3 dd 1
R/ Hidroklortiazid 25 mg 1 dd 1
R/ Ibuprofen 3 dd 1
R/ Alopurinol 100 mg 1 dd 1
R/ Simvastatin 20 mg 1 dd 1
4. Ny Sumiati, 75 th alamat singonegaran adalah pasien post CVA. Mengalami kelemahan
ektremitas dextra. Menerima terapi dari dokter di RS yang dahulu merawat dr Beni Sp. PD
dengan terapi Sbb:
Kaptopril 25 mg 3 dd 1 tab
Furosemid 40 mg 1 dd 1
Neurotropik 1 dd 1 tab
keluarga mengeluhkan pasien tidur malam nya terganggu akibat sering BAK. Pada
pengukuran tekanan darah terakhir saat datang ke puskesmas hasilnya belum mencapai
target walaupun pasien rutin minum obat sesudah makan.

5. Pasien sdr. Simon usia 25 tahun alamat balowerti adalah ODHA LFU (Lost Follow Up) ARV
yang sudah 3 bulan tidak kontrol. Mendapatkan terapi nevirapin 200 mg – zidofudin –
lamifudin 150 mg 2dd1. mengeluh bosan minum obat dan akhir akhir ini merasa lemah letih
lesu dan makin pucat tiap harinya. Pasien masih ingin melanjutkan pengobatan tetapi masih
ragu ragu, posisi pasien kesulitan berkunjung ke layanan, karena kondisinya lemah. Oleh
dokter dimas pasien tetap diberikan terapi sesuai regimen yang sebelumnya.

Ini adalah tugas inidvidu, ketua kelompok membagi 1 kasus untuk 1 orang.
Akan dibahas waktu pertemuan hari Rabu

apt. Twoti Dika Parmanasari

Anda mungkin juga menyukai