Nama : Sakyanandi
NIM : P07120419062
Tingkat/Semester : II.B/IV
1. Seorang penderita gagal ginjal dibatasi minumnya, apakah beresiko dehidrasi atau tidak?
Jawaban:
Gagal ginjal yaitu ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan volume dan
komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal (Amin Huda Nurarif dan
Hardi Kusuma, NANDA 2005). Pada umumnya seseorang mengalami penyakit ginjal lebih
jarang membuang urine oleh sebab itu dibatasi untuk minum karena pemasukan dan
pengeluaran harus seimbang, sehingga menyebabkan jumlah cairan yang masuk lebih banyak
dari pada yang dikeluarkan, selain membuat fungsi ginjal semakin menurun, maka beresiko
juga mengalami overhidrasi atau kelebihan cairan. Jadi menurut pandangan saya tidak terjadi
resiko dehidrasi, karena pengertian dari dehidrasi adalah kekurangan tubuh total, dapat
berupa hilangnya air lebih banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik, atau hilangnya air dan
natrium dalam jumlah yang sama (dehidrasi isotonic), atau hilangnya natrium yang lebih
banyak dari pada air (dehidrasi hipotonik) (Sundoyo Aru, dkk 2009).
2. Berapa kali penderita GGA dan GGK melakukan dialisis?
Jawaban: penderita GGA bisa menggunakan 2 metode yaitu hemodialysis 4 jam persesi
semimggu 3 sesi sedangkan dialisis peritoneal dilakukan 4 kali sehari memakan waktu 30
menit.
Penderita GGK melakukan cuci darah berlangsung 3-4 jam dilakukan 2-3 kali seminggu
3. Jelaskan setiap pengkajian GGA dan GGK!
Jawaban:
A. DASAR DATA PENGKAJIAN PASIEN GAGAL GINJAL AKUT
1. Identitas Pasien
Nama, umur, agama, jenis kelamin, suku bangsa, pekerjaan, pendidikan, bahasa yang
digunakan, alamat
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama, umur, agama, jenis kelamin, suku bangsa, pekerjaan, pendidikan, bahasa yang
digunakan, alamat.
3. Riwayat Keperawatan
Keluhan utama, keluhan saat dikaji,riwayat pengakit sekarang, riwayat pengakit
dahulu, riwayat pengakit keluarga, riwayat lingkungan, riwayatkesehatan lainnya).
4. Riwayat Bio-Psiko-Sosial-Spiritual.
a. Aktivitas/istirahat
Gejala : Keletihan, Kelemahan, Malaise
Tanda : Kelemahan Otot, Kehilangan tonus
b. Sirkulasi
Tanda : Hipotensi/Hipertensi (termasuk malignan, eklampsia/hipertensi akibat
Kehamilan).
Disritmia Jantung.
Nadi Lemah/halus, hipotensi ortostatik.
DVJ, Nadi kuat (hipervolemia)
Edema jaringan umum (termasuk area periobital, mata kaki, sakrum).
Pucat, Kecendrungan Perdarahan.
c. Eliminasi
Gejala : Perubahan pola berkemih biasanya: peningkatan frekuensi, polyuria
(kegagalan dini), atau penurunan frekuensi/oliguria (fase akhir).
Disuria, ragu-ragu, dorongan, dan retensi (inflamasi/obstruksi, infeksi).
Abdomen kembung, diare, atau konstipasi.
Riwayat HPB, batu/kalkuli.
Tanda : Perubahan warna urine contoh kuning pekat, merah, coklat, berawan.
Oliguria (biasanya 12-21 hari); polyuria (2-6/hari).
d. Makanan/Cairan
Gejala : Peningkatan berat badan (edema), penurunan berat badan (dehidrasi).
Mual, muntah, anoreksia, nyeri ulu hati.
Penggunaan diuretik.
Perubahan turgor kulit/kelembaban.
Edema (umum, bagian bawah).
e. Neurosensori
Gejala : Sakit kepala, pengelihatan kabur.
Kram otot/kejang; sindrom “kaki gelisah”
Tanda : Gangguan status mental, contoh penurunan lapang perhatian,
ketidakmampuan berkonsentrasi, hilangan memori, kacau, penurunan
tingkat kesadaran (azotemia, ketidakseimbangan elektrolit/asam/basa).
Kejang, faskikulasi otot, aktivitas kejang.
f. Nyeri/kenyamanan
Gejala : Nyeri tubuh, sakit kepala.
Tanda : perilaku berhati-hati/distraksi, gelisah.
g. Pernafasan
Gejala : Napas pendek.
Tanda : Takipnea, dispnea, peningkatan frekuansi, kedalaman(pernapasan
kussmaul); napas ammonia.
Batuk produktif dengan sputum kental merah muda (edema paru).
h. Keamanan
Gejala : Adanya reaksi transfuse
Tanda : Demam ( sepsis , dehidrasi)
Petekie area kulit ekimosis
Priuritus, kulit kering
I . Penyuluhan/ pembelajaran
Gejala: Riwayat penyakit polikistik keluarga, nefritis herediter, batu urinarius,
malignansi.
Riwayat terpajan toksin, contoh obat, racun ingkungan.
Obat nefrotik berulang/ saat ini contoh aminoglikosida,amfoterisin B
Tes diagnostic dengan media kontras radiografik
Kondisi yang terjadi bersamaan; tumor pada saluran perkemihan
Pertimbangan Rencana Pemulangan : DRG menunjukkan rerata lama di rawat;
6,4 hari
1) Disritmia jantung
2) Nadi lemahhalus, hipotensi ortostatik
3) Friction rub pericardial
4) Pucat pada kulit
5) Kecenderungan perdarahan
3. Integritas ego
Gejala:
1) Faktor stress contoh finansial, hubungan dengan orang lain
2) Perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekakuan
Tanda:
1) Pruritus
2) Demam (sepsis, dehidrasi)
10. Seksualitas
Gejala:
1) Penurunan libido, amenorea,infertilitas
Sumber :
Nurarif, Amin Huda dan Kusuma, Hardi. 2005. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: Mediaction Jogja.
Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman Untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.