Anda di halaman 1dari 17

UPAYA

PEMBERANTASAN
KORUPSI
By. Reni Wahyu T, S.SiT.,M.Kes
A. Konsep Pemberantasan korupsi
Di tangan Siapakah keselamatan bangsa ini ?????
Saat ini korupsi sudah sampai pada tingkatan
terendah sekalipun dan akan selalu ada di suatu
negara .... Mengapa demikian ??????? Dan
mengapa korupsi terus berkembang demikian masif
????

Banyak strategi dan upaya di lakukanuntuk


memberantas korupsi, .........harus di sesuaikan dengan
konteks masyarakat maupun organisasi yang di tuju.....
Dengan kata lain , setiap negara masyarakat,
organisasi harus mencari strategi yang tepat untuk
mencari pemecahannya. Karakteristik dari
berbagai pihak yang terlibat serta lingkungan tempat
kerja mereka.
Pengertian Korupsi
◦ Kata Kurupsi berasal dari baghasa latin, curuptio- Corrumpere yang artinya busuk,
rusak, menggoyahkan, memutar balik atau menyuap.
◦ Arti harfiahnya adalah : Kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran,dapat di
suap.
◦ Perbuatan curang yang merugikan Negara dan masyarakat luas dengan berbagai
macam modus.
Contoh
1. Memberi atau menerima hadiah atau janji ( penyuapan)
2. Penggelapan dalam jabatan
3. Pemerasan dalam jabatan
4. Ikut serta dalam pengadaan ( Bagi pegawai negeri/ penyelenggara negara)
5. Menerima Gratifikasi ( pegawai negeri/ penyelenggara negara )
Unsur unsur tindak pidana korupsi
mencakup :
◦ Perbuatan Melawan hukum
◦ Penyalahgunaan kewenangan, kesempaytan atau sarana
◦ Memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi
◦ Merugikan Keuangan negara atau perekonomian negara
B. Strategi Pemberantasan
1. Pencegahan
2. Penegakan hukum
3. Harmonisasi peraturan per undang undangan
4. Kerjasama internasional dan penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsi
5. Pendidikan budaya anti korupsi
6. Mekanisme pelaporan pelaksanaan pemberantasan korupsi
KPK Panduan pemberantasan
korupsi ( 3 Strategi )
1. Strategi Perbaikan sistem
Perbaikan sistem di lakukan untuk mengurangi potensi korupsi.
a. Kajian sistem,penataan layanan publik melalui koordinasii
b. Supervisi
c. Pencegahan,
d. Mendorong transparansi penyelenggara negara.
Lanjutan ...... strategi
2. Strategi Represif ( penindakan )
Strategi penindakan tindak pidana korupasi di mana seseorang di adukan , di selidiki,
di sidik, di tuntut, dan di eksekusi berdasarkan saksi-saksi dan alat bukti yang kuat.
3. Srategi Edukasi dan Kmpanye
Bagian dari upaya pencegahan yang memiliki peran strategis dalam pemberantasan
korupsi. Edukasi di lakukan pada segenap lapisan masyarakat sejak usia dini.

* Ketiga strategi tersebut harus dilakukan secara bersamaan .


D. Upaya Penindakan
◦ Upaya upaya yang merupakan perwujutan dari strategis represif. Upaya yang menitik
beratkan pada sifat penumpasan setelah kejahatan korupsi terjadi.
◦ Upaya ini di lakukan dengan cara menegakkan hukum pidana.
Contoh :
1. KPK membawa koruptor ke meja hijau, membacakan tuntutan, menghadirkan saksi
saksi dan alat bukti yang menguatkan
2. Dalam menuntuk koruptor KPK selalu menyiapkan dua alat bukti yang kuat dan
melakukan operasi tangkap tangan
Tahapan Upaya Penindakan
1. Penanganan Laporan Pengaduan masyarakat
Pengaduan oleh masyarakat merupakan hal yang sangat penting bagi KPK, namun
untuk memutuskan apakah suatu pengaduan bisa di lanjutkan ketahap penyelidikan
harus di lakukan proses verifikasi dan penelaahan .
Lanjutan .... Tahapan
2. Penyelidikan
Apabila penyidik menemukan bukti permulaan yang cukup mengenai dugaan tindak
pidana korupsi, dalam waktu paling lambat tuju hari kerja penyidik laporkan ke KPK.
Lanjutan .........tahapan
3. Penyidikan
Dalam tahap penyidikan seorang yang di tetapkan tersangka tindak pidana korupsi
wajib memberikan keterangan kepada penyidik.
Lanjutan ... Tahapan
4. Penuntutan
Dalam tahap ini penuntut umum melimpahkan kasus kepengadilan Tipikor di sertai
berkas perkara dan surat dakwan. Dengan pelimpahan ini kewenangan penahanan
secara yuridis beralih kepada hakim yang menangani.
Lanjutan ...... tahapn
5. Pelaksannan Putusan Pengadilan ( eksekusi )
Eksekusi yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap di lakukan oleh jaksa .
Beberapa istilah status dalam upaya
represif :
a. Saksi
Seorang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan,
penuntutan yang dia dengar sendiri, ia lihayt sendiri dan ia lihat sendiri dan ia alami
sendiri.
b. Tersangka
Seseorang yang karena perbuatannya atau keadaannya berdasarkan bukti
permulaan patut di duga sebagai pelaku tindak pidana.
c. Terdakwa
Seorang tersangka yang di tuntut, di periksa dan di adili di sidang pengadilan.
d. Terpidana
Seseorang yang di pidana berdasarkan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.
Keterbatasann dan kelemahan
upaya represif
a. Sanksi pidana merupakan sanksi yang paling tajam dalam bidang hukum sehingga
harus di gunakan sebagai ultimatum remedium
b. Secara opetasional menuntut biaya tinggi
c. Mengandung efek negatif misalnya overload di lembaga pemasyarakatan
d. Hanya merupakan sebagaian kecil dari kontrol sosial
e. Efektifitas hukuman pidana bergantung pada banyak faktor dan masih sering terjadi
perdebatan.
Sekian Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai