PT. Mulia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha distributor semen, Pada
akhir tahun pajak 2015 telah membayarkan gaji, upah, honorarium dan imbalan lainya
kepada pegawai tetap Rendi , dengan status sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak
pada bulan januari 2015. Kemudian pada bulan april 2015 istri Rendi melahirkan anak
keduanya. Rendi memiliki NPWP sejak bulan Maret 2015 sebagai dasar pemotongan PPh
pasal 21 Bulan maret 2015, sedangkan Rendi bekerja di PT Mulia mulai awal bulan
Januari 2015. Penghasilan Rendi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Gaji perbulan 5.000.000/bulan
Tunjangan pengobatan 1.000.000/bulan
Pemberian Beras 200.000/bulan
Premi JKK (dibayar perusahaan) 0,24% dari gaji
Premi JKK (dibayar sendiri) 0,3% dari gaji
Premi JKM (dibayar perusahaan) 0,3% dari gaji
Premi JKM (dibayar Sendiri) 0,25% dari gaji
Premi JHT (dibayar Perusahaan) 3,5% dari gaji
Premi JHT (dibayar sendiri) 2% dari gaji
Asuransi kesehatan (bayar sendiri) 250.000
THR 10.000.000 (Bulan Agustus 2015)
Diminta:
1. Hitunglah PPh pasal 21 Perbulan (hitung satu kali saja) !
2. Hitung PPh 21 yang di potong bulan maret setelah Rendi ber NPWP!
3. Hitung PPh Pasal 21 atas THR!
4. Hitung PPh Pasal 21 untuk bulan Desember 2015!
5. Buat Form 1721-A1 pada akhir tahun!
jawab:
3. PPh Pasal 21 Atas Gaji dan THR
Gaji Setahun Rp 54.000.000
Tunjangan Pengobatan Rp 12.000.000
Pemberian Beras Rp 2.400.000
Premi JKK 0,24% x Rp 54.000.000 Rp 129.600
Premi JKM 0,30% x Rp 54.000.000 Rp 162.000
THR Rp 4.500.000
PPh yang ditanggung Perusahaan Rp 6.000.000
Penghasilan Bruto Setahun Rp 79.191.600
Pengurangan
Biaya jabatan 5% x Rp 79.191.600 Rp 3.959.580
Iuran JHT 2% x Rp 54.000.000 Rp 1.080.000
(Rp 5.039.580)
Penghasilan Netto Setahun Rp 74.152.020
PTKP (k/1)
Untuk WP Sendiri Rp 36.000.000
Tambahan WP kawin Rp 3.000.000
Tambahan seorang anak Rp 3.000.000
(Rp 42.000.000)
Penghasilan Kena Pajak setahun Rp 32.152.020
Pembulatan Rp 32.152.000
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp 32.152.000 Rp 1.607.600