Anda di halaman 1dari 7

Tugas Manajemen Keperawatan

Nama : Kardina Ali


Nim : 751440119074
Kelas : III-C D3 Keperawatan

Tugas :
1. Cari dan rangkum metode menghitung tenaga keperawatan menggunakan
metode
a. Metode Rasio
b. Metode Douglas
c. Metode Gillies
Dan berikan contoh
2. Tuliskan perencanan karir anda dalam 5 tahun kedepan yang meliputi : visi,
misi filosofi tujuan, anggaplah bahwa cita-cita karir anda perawat
professional.
3. Buatlah analisis SWOT pada diri anda saat ini
4. Saat ini anda adalah kepala ruang penyakit dalam, maka buatlah rencana
harian, rencana bulanan dan rencana tahunan
Jawaban
1. Rangkum Metode Menghitung Tenaga Keperawatan
a. Metode Rasio
metode ini menggunakan jumlah tidur sebagai denominator personal yang
diperlukan tujuan dari metode ini adalah merencanakan kebutuhan tenaga
kesehatan dengan membandingkan ketersediaan tempat itdur di unit-unit
perawatan sesuai dengan tipe institusi layanan kesehatanyang tersedia.
Peraturan menkes RI No.262/menkes/per/VII/1979
Tipe RS TM/TT TPP/TT TPNP/TT TNM/TT
A dan B 1 / (4 – 7) (3 – 4) 1/3 1/1
C 1/9 1 /1 1/5 3/4
D 1 / 15 1/1 1/6 2/3
Keterangan :
TM : Tenaga Medis
TT : Tempat Tidur
TPP : Tenaga Para Medis Non Perawatan
TNP : Tenaga Non Medis

contoh soal
Di sebuah rumaj sakit dengan tempat tidur dan personel rumah sakit, RS TM/TT
TNP/TT TNOP/TT A dan B 1/(4-7) 1/3 1/1 , C 1/9 1/5 3/4 , D 1/15 1/6 2/3
Tipe RS TM/TT TNP/TT TNOP/TT
A dan B 1 / (4 – 7) 1/3 1/1
C 1/9 1/5 3/4
D 1 / 15 1/6 2/3

TM : tenaga medis TNP : tenaga perawat TNOP : tenaga non perawat TT :

tempat tidur 8

b. Metode Douglas,
Standar jumlah perawat dalam setiap shift jaga
Jumlah Klasifikasi klien
Minimal care Parsial care Total care
Pasien
0,17 ; 0,14 ; 0,07 0,27 ; 0,15 ; 0,10 0,36 ; 0,30 ; 0,20

menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan berdasarkan
klasifikasi klien, dimana masing-masing kategori mempunyai unit standar persiftnya,
yaitu :
Jumla Klasifikasi pasien
h Minimal Parsial Total
pasien Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1. 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2. 0,34 0,28 0,28 0,54 0,30 0,30 0,72 0,60 0,40
3. 0,31 0,42 0,42 0,81 0,45 0,45 0,90 0,90 0,60

Contoh :
Di suatu ruang perawatan dengan 9 orang klien dimana 3 orang dengan
ketergantungan minimal, 4 orang dengan ketergantungan parsial dan 2 orang dengan
ketergantungan total. Maka, jumlah perawat yang dibutuhkan :
Pagi Minimal Parsial Total Jumlah
Sore 0,17 x 3 = 0,51 0,27 x 4 = 1,08 0,36 x 2 = 0,36 1,95 (2) orang
Malam 0,14 x 3 = 0,42 0,15 x 4 = 0,6 0,30 x 2 = 0,6 1,62 (2) orang
0,07 x 3 = 0,21 0, 10 x 4 = 0,4 0, 20 x 2 = 0,4 1,01 (1) orang
Jumlah secara keseluruhan perawatan perhari 5 orang

 Kategori 1 : self care/perawatan mandiri (minimal)


Kegiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri, penampilan secara umum baik,
tidak ada reaksi emosional, pasien memerlukan orientasi waktu tempat dan
pergantian shift, tindakan pengobatan ringan dan simple.
 Kategori 2 : internermediet care/perawatan sedang (partial)
Kegiatan sehari-hari untuk makan dibantu, mengatur waktu makan. Member
dorongan agar makan, eliminasi dan kebutuhan diri dari juga dibantu atau
menyiapkan alat untuk ke kamar mandi.
 Kategori 3 : intensive care / perawatan total
Kebutuhan sehari-hari tidak bisa dilaksanakan sendiri, semua dibantu oleh
perawat penampilan sakit berat. Pasien memerlukan observasi terus menerus.

c. Metode gillies (1994) mengemukakan rumus kebutuhan tenaga keperawatan


adalah sebai berikut :
Tenaga perawat (TP) = A x B x 365
(365 - C x jam kerja/hari
Keterangan :
TP = tenaga perawat
A = rata-rata jam perawatan/hari
B = sensus harian rata-rata ( rumus sensus harian : TT x BOR )
C = jumlah hari libur 365 = jumlah hari kerja selama setahun

Contoh soal
Disebuah rumah sakit dengan 3 tempat tidur 100, BOR 70%, kemudian waktu
perawatan pada pasien 6 jam/hari dan jam kerja 6 jam/hari. tentukan tenaga perawat
yang diperlukan

TP = A x B x 365
(365 - C) x jam kerja/hari
=6 x (0,7 x 100) x 365
(365 - 76) x 6
= 6 x 70 x 365
289 x 6
= 153.300
1734
= 88 orang

2. Perencanaan karir saya dalam 5 tahun kedepan yakni meliputi


a. Visi
Visi saya yaitu menjadi perawat professional dan unggul dalam basic
keperawatan di rumah sakit
b. Misi
Misi saya yaitu melaksanakan pengabdian menjadi perawat yang
professional melalui ilmu keperawatan dan kesehatan dengan meanfaatkan
fasilitas di rumah sakit
c. Filosofi
Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat
d. Tujuan
Meningkatkan pelayanan yang berorientasi pada pasien dirumah saki
3. Analisis SWOT
Kekuatan (S) :
1. Penampilan saya cukup rapi, mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
Kelemahan (W) :
1. Kurang percaya diri , pemalu
2. Kurang dalam hal memanajemen waktu
Peluang (O) :
1. Adanya koneksi dengan keluarga yang bekerja dirumah sakit
2. Peluang cepat lulus menjadi PNS
Ancaman (T) :
1. Kuatnya pesaing di rumah sakit
2. Keterbatan kuota tenaga kerja dirumah sakit

4. Rencana harian, rencana bulanan dan rencana tahunan


a. Rencana harian kepala ruangan

Nama : Kardina Ali


Ruangan: Penyakit dalam
Tanggal :
Jumlah perawat :
Jumlah pasien :

Waktu Kegiatan Keterangan

07.00 Operan
Preconference (jika jumlah tim lebih dari 1),
mengecek SDM dan sarana prasarana
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan,
kondisi dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau
pasien yang memerlukan perhatian khusus
10.00 Melakukan suvervisi pada ketua tim pelaksana
dengan melihat semua tindakan perawat yang
berkerja
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-
rapat terstruktur/insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,,
lingkungan yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan

asuhan keperawatan untuk sore, malam dan esok

hari sesuai tingkat ketergantungan pasien


Mengobservasi post conference
14.00 Operan

b. Rencana kegiatan  bulanan kepala ruangan
Beberapa kegiatan yang dapat dijadikan rencana bulanan oleh Kepala Ruang Perawatan antara lain :
 
1.) Rapat Koordinasi Bidang Keperawatan
                 2.) Rapat Koordinasi Ruang
3.) Rapat Koordinasi dengan Ketua Team
4.) Audit Dokumen Keperawatan
5.) Evaluasi Indikator Mutu Klinik
6.) Ronde Keperawatan
7.) Supervisi Berjenjang Ketua Team
8.) Bimbingan Mahasiswa
9.) Audit Obat
               10.) Pendidikan Kesehatan Pasien/Keluarga
11.) Survey Kepuasan Pelanggan
12.) Case Converence
13.) Jum’at Ilmiah
14.) Jum’at Bersih
15.) Menyusun Laporan Bulanan
16.) Meyusun rencana Bulanan
      c. Rencana kegiatan tahunan kepala ruangan
          1.) Mengikuti rapat laporan keperawatan
          2.) Mengikuti SOP dan SAK dengan Ka instalasi keperawatan 
          3.) Melaksanakan rotasi tim anggota tim
          4.) Penyegaran terkait dengan materi MPKP
          5.) Pengembangan SDM dengan mengikuti pelatihan-pelatihan
          6.) Rapat evaluasi bulanan ruangan untuk meningkatkan mutu pelayanan
          7.) Melaksanakan penilaian kinerja perawat pelaksana dan katim
          8.) Perencanaan dan pengajuan logistic tahunan
     

Anda mungkin juga menyukai