Anda di halaman 1dari 27

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Ns. Intan Asri N, M.Kep. Sp.Kep.Kom.

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU-ILMU
KESEHATAN
1. Pengertian
 Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola
hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan
menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

 PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran


sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat (Kemkes,
2018).

 Perilaku Sehat, adalah pengetahuan, sikap dan tindakan


proaktif untuk memelihara dan mencegah risiko
terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan
Masyarakat.
2. Indikator PHBS (Rumah Tangga)
2. Indikator PHBS (Sekolah)
2. Indikator PHBS (Tempat Kerja)
2. Indikator PHBS (Tempat Umum)
2. Indikator PHBS (Institusi Kesehatan)
3. Manajemen PHBS

 Manajemen PHBS, adalah pengelolaan PHBS yang


dilaksanakan melalui 4 tahap kegiatan, yaitu:
 1) Pengkajian
 2) Perencanaan
 3) Penggerakkan pelaksanaan
 4) Pemantauan dan penilaian
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Hidup Sehat

 Menurut Lawrence Green faktor-faktor yang


mempengaruhi perilaku 3 faktor utama:
a. Faktor-faktor Predisposing (Predisposing Faktor)
Faktor-faktor predisposing adalah faktor-faktor yang
mempermudah atau mempredisposisikan terjadinya
perilaku seseorang. Faktor-faktor ini mencakup
pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan,
sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat
pendidikan, tingkat sosial
ekonomi, dan sebagainya.
b. Faktor-faktor Pemungkin (Enabling Faktor)
Faktor-faktor pemungkin adalah faktor-faktor yang memungkinkan
atau yang memfasilitasi perilaku atau tindakan. Faktor ini mencakup
ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi
masyarakat. Fasilitas ini pada hakikatnya mendukung atau
memungkinkan terwujudnya perilaku kesehatan, maka faktor-faktor
ini disebut juga faktor pendukung. Misalnya Puskesmas, Posyandu,
Rumah Sakit, tempat pembuangan air, tempat pembuangan sampah,
dan sebagainya
c. Faktor-faktor penguat (Reinforcing Faktor)
Faktor-faktor penguat adalah faktorfaktor yang mendorong atau
memperkuat terjadinya perilaku. Kadang-kadang meskipun orang
mengetahui untuk berperilaku sehat, tetapi tidak melakukannya.
Faktor-faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat,
tokoh agama, sikap dan perilaku para petugas termasuk petugas
kesehatan. Termasuk juga disini undangundang, peraturan-peraturan
baik dari pusat maupun dari pemerintah daerah terkait dengan
kesehatan.
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA

12
KEMENTERIAN KESEHATAN
2015
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA (PIS-PK)

“… Meningkatkan kualitas hidup manusia


Indonesia …”
Dilaksanakan secara Total Coverage
Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan salah satu agenda kerja 12 indikator Keluarga Sehat
pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia 12 Indikator Keluarga Sehat
Pelayanan Luar Gedung melalui
melalui paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan Jaminan kunjungan keluarga
Integrasi program dan sumber daya
Kesehatan Nasional (JKN).

Pendekatan
Keluarga (PK) Alur implementasi PIS-PK mewuu
jdkan
adalah salah satu
Kunjungan
cara Puskesmas Keluarga dan
untuk intervensi awal

meningkatkan Evaluasi dan Input hasil KELUARGA SEHAT


upadate status Kunjungan ke
jangkauan sasaran kesehatan dalam Aplikasi DESA SEHAT
& mendekatkan keluarga Keluarga Sehat
KECAMATAN SEHAT
akses pelayanan
kesehatan di Pelaksanaan
Pengawasan
Pengendalian dan
KAB/KOTA SEHAT
Intervensi Lanjut Analisis dan
wilayah kerjanya
Penilaian (P3)

sesuai program Perencanaan PROVINSI SEHAT


dengan mendatangi dan masalah Masalah Pengerakan
Pelaksanaan (P2)
Kesehatan INDONESIA SEHAT
keluarga kesehatan

Terintegrasi melalui Pu
Manajemen sk
Perencanaan
esmas
(P1)
IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA

INPUT

REGULASI, JUKNIS PEDOMAN, PENGORGANISASI


KURMOD MAPPING WILAYAH
SOSIALISASI,
DUKUNGAN DANA KOORDINASI

PENCETAKAN FORMULIR, PENYIAPAN SDM


PROKESGA, PINKESGA,
PENYIAPAN PC, TABLET,
SOFTWARE
PENYIAPAN ALAT/ KIT PUSKESMAS PERLENGKAPAN
PENDATAAN.

14
IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA
PROSES
1 2 3
KUNJUNGAN KELUARGA ANALISIS HASIL KUNJUNGAN KELUARGA
PELATIHAN
- Kunjungan keluarga untuk & INTERVENSI LANJUT
mendekatkan akses
Materi Pelatihan. a.I pelayanan ke keluarga Manajemen Puskesmas
(pendataan “prokesga”dan
Intervensi awal “pinkesga”)
- Integrasi pelayanan Analisis Masalah Prioritas
PIS-PK MANAJEMEN kesehatan
PUSKESMAS Pemecahan
Masalah
Formulir Prokesga Perencanaan:
RUKRKARPK Lokmin Bulanan.
Triwulan
APLIKASI KS Pelaksanaan Intervensi
P
Tenaga Pembina Keluarga.
A D
Tenaga Teknis . Wasdal dan Penilaian
Tenaga Pengolah Data. Kinerja C
12 INDIKATOR
Tenaga Manajemen PKM ANALISIS IKS
KELUARGA SEHAT
Ket:
15Usulan Kegiatan
RUK : Rencana
RKA : Rencana Kerja dan Anggaran
RPK : Rencana Pelaksanaan Kegiatan
IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA

OUTPUT
Dari Keluarga Sehat menuju Indonesia Sehat
IKS NASIONAL INDONESIA SEHAT
IKS PROVINSI
IKS KABUPATEN/KOTA PENCAPAIAN SPM
IKS KECAMATAN
IKS PUSKESMAS • PENCAPAIAN SPM
IKS DESA/KELURAHAN • KAB/KOTA SEHAT
IKS RW
IKS RT KECAMATAN SEHAT
IKS KELUARGA DESA SEHAT
KELUARGA SEHAT

Penghitungan Kategori IKS :


Keluarga Sehat : IKS > 0,800

Keluarga Pra Sehat : IKS 0,500 - 0,800


1
Keluarga Tidak
Sehat : IKS <
16
DITJEN YANKES – WORKSHOP PIS-PK 2018
PROGRAM INDONESIA SEHAT
PROGRAM
• PENINGKATAN AKSES
YANKES TERUTAMA
PADA FKTP
• OPTIMALISASI SISTEM

PROGRAM
PILAR 2 RUJUKAN
• PENINGKATAN MUTU
PENGUATAN DENGAN PENDEKATAN
• PENGARUSUTAMAA YANKES
RPJMN 2015 -

CONTINUUM OF CARE
N KESEHATAN DAN INTERVENSI BERBASIS
DALAM
PEMBANGUNAN,
PILAR RESIKO KESEHATAN
(HEALTH RISK)
• PENGUATAN UPAYA
PROMOTIF DAN
1 PROGRAM
• PERLUASAN SASARAN DAN
PARADIGMA MANFAAT (BENEFIT)
PREVENTIF,
• PEMBERDAYAAN
SEHAT
PILAR 3 • SISTEM PEMBIAYAAN:
ASURANSI – AZAS GOTONG
MASYARAKAT. JAMINAN
KESEHATAN ROYONG
NASIONAL • KENDALI MUTU &
(JKN) KENDALI BIAYA
• SASARAN: PBI & NON PBI

TANDA KEPESERTAAN  KIS


PROGRAM KESEHATAN PRIORITAS
 KESEHATAN IBU:
- MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)
 KESEHATAN ANAK:
- MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
- MENURUNKAN PREVALENSI BALITA PENDEK (STUNTING)
 PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR:
- MEMPERTAHANKAN PREVALENSI HIV-AIDS <0,5
- MENURUNKAN PREVALENSI TUBERKULOSIS
- MENURUNKAN PREVALENSI MALARIA
 PENGENDALIAN PENYAKIT TDK MENULAR
- MENURUNKAN PREVALENSI HIPERTENSI
- MEMPERTAHANKAN PREVALENSI OBESITAS PADA 15,4
- MENURUNKAN PREVALENSI DIABETES
- MENURUNKAN PREVALENSI KANKER
18
PENDEKATAN KELUARGA
CARA KERJA PUSKESMAS YG TDK HANYA MENYELENGGARAKAN
PELAYANAN KESEHATAN DI DLM GEDUNG, MELAINKAN JUGA
KELUAR GEDUNG DG MENGUNJUNGI KELUARGA2 DI WILAYAH
KERJANYA (TDK HANYA MENGANDALKAN UKBM YG ADA)
 PENDEKATAN PELAYANAN YG MENGINTEGRASIKAN UKP & UKM
 SECARA BERKESINAMBUNGAN
 DG TARGET KELUARGA
 DIDASARI DATA & INFORMASI DARI PROFIL KES KELUARGA

DG TUJUAN:
1. MENINGKATKAN AKSES KELUARGA THD PELAYANAN KES
YG KOMPREHENSIF
2. MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM KAB/KOTA & SPM PROVINSI
3. MENDUKUNG PELAKSANAAN JKN
4. MENDUKUNG TERCAPAINYA PROGRAM INDONESIA SEHAT
19
KONSEP PROGRAM KELUARGA SEHAT
PUSKESMAS

Tim D
TIM A TIM B TIM C

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

1. Setiap Keluarga memiliki Tim pendamping


2. Setiap Tim memiliki potret kesehatan keluarga dan
rencana pembinaan yang perlu dilakukan pada
keluarga 20
3. Terdapat interaksi antara tim dan keluarga
21
PERAN TIM PEMBINA KELUARGA
PUSKESMAS
TENAGA RENCAN
TIM
KESEHATAN A
PERENCANAA
(PROFESIONAL) PUSKES
N
PUSKESMAS LAIN MAS

TIM PEMBINA
KELUARGA PENGELOLA TIM PEMBINA
DATA WILAYAH

PROKESGA

KELUARGA DESA/KELURAHAN:
UKBM DLL
22
Thank You

Anda mungkin juga menyukai