Anda di halaman 1dari 6

RESUME SG 2 (Sabtu, 15 Januari 2022)

INTERPROFESIONAL EDUCATION PELAYANAN KESEHATAN DI LINGKUNGAN


WILAYAH HUKUM POLDA JABAR

AKBP ANI RASIANI D, S.Kep.,Ners., M.Kep

1. Definisi
 Pengintegrasian pengetahuan, ketrampilan dan nilai/sikap dalam kerjasama
seluruh profesi, dengan pekerja kesehatan lain, pasien, keluarga dan masyarakat
untuk meningkatkan hasil kesehatan dalam konteks perawatan yang spesifik
 Interprofessional collaboration (IPC): Ketika banyak petugas kesehatan dari latar
belakang berbeda, bekerjasama dengan pasien, keluarga, pengasuh dan
masyarakat untuk memberikan perawatan berkualitas tertinggi (WHO,2010)
 Interprofessionality: Proses dimana professional merefleksikan dan
mengembangkan cara berlatih yang memberikan jawaban terpadu dan kohesif
untuk kebutuhan klien/keluarga/populasi … melibatkan interaksi berkelanjutan
dan berbagi pengetahuan antara para profesional, dan diorganisir untuk
memecahkan atau mengeksplorasi berbagai masalah pendidikan dan perawatan
sambil mencari partisipasi pasien (D’Armour & Oandasan, 2005, p. 9)

2. Tujuan
 Mempersiapkan semua siswa profesi kes utk dengan sengaja bekerja bersama
dengan tujuan bersama untuk membangun perawatan kesehatan yang lebih aman
dan lebih baik.
 Meningkatkan pelatihan berbasis tim (pengetahuan, ketrampilan, sikap) yang
mengarah pada peningkatan kualitas dan keamanan dalam perawatan pasien
berbasis tim (perilaku, kompetensi).
 Bagaimana perawatan disampaikan sama pentingnya dengan perawatan apa yang
disampaikan
3. IPE Core Competencies
a) Nilai/etika
Saling menghormati dan berbagi nilai
b) Peran/tanggungjawab
Memahami peran dan tanggung jawab profesi lain
c) Komunikasi interprofesional
Berkomunikasi dengan cara yang mendukung pendekatan tim
d) Tim dan kerja tim
Membangun hubungan, nilai2 dan prinsip2

4. Prinsip IPC
 Berpusat pada pasien dan keluarga
 Berorientasi pada komunitas dan populasi
 Berfokus pada hubungan
 Berorientasi pada proses tetapi didorong pada hasil
 Terintegrasi di seluruh rangkaian pembelajaran
 Berlaku lintas profesi
 Sensitif terhadap konteks sistem

5. Manfaat IPC
 Meningkatakan komunikasi
 Peningkatan efisiensi
 Meningkatkan semangat kerja karyawan
 Menumbuhkan kreativitas
 Pemecahan masalah yang lebih baik
 Jaringan
 Hasil klinis yang lebih baik, efektivitas biaya,keamanan
 Memperkuat identitas professional
6. Pengertian
 Bidang kedokteran dan kesehatan yang selanjutnya disebut biddokkes adalah
unsur pendukung dalam bidang kedokteran dan kesehatan pada tingkat polda yang
berada di bawah kapolda
 Subbid kespol bertugas menyelenggarakan dan membina kesehatan
kesamaptaan,pelayanana, dan materil fasilitas kesehatan

7. Tata Kerja Tingkat POLDA


Subbid Kespol bertugas menyelenggarakan dan membina Kesehatan
kesamaptaan,pelayanan kesehatan, dan materiil fasilitas kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas Subbidkespol menyelenggarakan fungsi:
a) Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan fisik dan jiwa
b) Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus untuk
Pegawai Negeri Pada Polri Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan kesehatan promotif
dan preventif yang meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja, kesehatan jiwa.
Kesehatan olah raga dan gizi.
c) Pembinaan dan pelayanan kesehatan dasar di poliklinik jajaran Polda serta pembinaan
dan pelayanan kesehatan lanjutan di Rumah Sakit Jajaran Polda.
d) Pengendalian Penyakit Menular, penyakit tidak menular, penyakit degenerative,
kesehatan kerja dan kesehatan olah raga serta pelaksanaan pelayanan kesehatan
tertentu dilingkungan Poolda
e) Pembinaan dan pelaksanaan fungsi Materiil Kesehatan dalam rangka mendukung
pelaksanaan fungsi Dokkpol dan Kespol serta pengembangan fasilitas kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas Subbidkespol dibantu oleh :


a) Urkesmapta, bertugas melaksanakan kegiatan kesehatan kesamaptaan bagi Pegawai
Negeri pada Polri
b) Uryankes bertugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi Pegawai Negeri pada
Polri, keluarga dan masyarakat; dan
c) Urmatfaskes, bertugas melaksanakan fungsi logistik material kesehatan dan
pengembangan fasilitas kesehatan.

8. Kegiatan URKESMAPTA
Rikkes Dikbang/Dikjur
 Rikkes Diktuk
 Rikkes Berkala
 Rikkes BPKP
 Pengendalian Berat Badan
Rikkes Dikbang/Dikjur meliputi :
 Sespimmen
 Sespimma
 PJJ S1 STIK PTIK
 Sekolah Inspektur Polisi (SIP)
 Sekolah Alih Golongan (SAG)
Rikkes Diktuk Meliputi :
 Taruna Akpol
 SIPSS
 Bintara Polri
 Tamtama Polri
Pengendalian Berat Badan
 Pengendalian BB dilaksanakan oleh yankes dengan menggunakan data dari rikkes
berkala

9. Kegiatan URYANKES
PROMOTIF
 Penyuluhan Kesehatan
 Pembagian leaflet kesehatan,
 Jukrah ke Satker/Satwil Jajaran Polda Jabar
PREVENTIF
 Pendataan Penyakit Menahun PNPP
 Fooging
 Vaksin
 Prokes Covid 19
 Penyemprotan Desinfektan
KURATIF
 Pelayanan Kesehatan di FKTP menggunakan BPJS Kesehatan bagi PNPP dan
keluarganya, Siswa Dik Polri, Tahanan dan Masyarakat yang terdaftar sebagai peserta
BPJS Di FKTP Polri.
REHABILITATIF
 Home Visit pada PNPP
 Pemberian rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) bila
diperlukan.

10. Kegiatan URMATFASKES


 Belanja dan pengadaan barang bekal kesehatan yang didistribusikan ke FKTP
Jajaran Polda Jabar.
 Belanja dan pengadaan Alkes Investasi dalam rangka mendukung persiapan
akreditasi FKTP.
 Renovasi dan rehabilitasi gedung Poliklinik dalam rangka mendukung persiapan
akreditasi FKTP.
 Stok opname dan pendistribusian Vaksin.
 Pengadaan dan Pembagian Obat untuk mendukung kegiatan Operasi Kepolisian.

11. Tugas Pokok Fungsi DOKPOL


Menyelenggarakan dan membina fungsi kedokteran forensik, DVI, serta kesehatan
keamanan dan ketertiban masyarakat.

12. Subbid DOKPOL


 Melaksnakan kegiatan operasional kedokteran forensik, DVI, dan kesehatan
Kamtibmas;
 Melakukan pembinaan dan melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem dan metode, serta sarana prasarana di
bidang kedokteran kepolisian;
 Melakukan pembinaan dan pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan di bidang
kedokteran kepolisian;
 Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan institusi dan kelembagaan di
dalam maupun luar negeri; dan
 Menyusun Renja serta anev di bidang kedokteran kepolisian;
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan yang berhubungan dengan
tupoksi Biddokkes.

Anda mungkin juga menyukai