Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

” MANAJEMEN NYERI NON FARMAKOLOGI”

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing : Ns. Ni Putu Ariani, M.Kep,Sp.Kom

Disusun Oleh :

Dwinka Puspa Wijaya P17320319016

Tingkat III – A

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

PRODI KEPERAWATAN BOGOR

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Manajemen Nyeri

Sub Topik : Manajemen nyeri non farmakologi

Sasaran : Ibu K dan keluarga

Tempat : Cilendek Timur Rt 03/08

Waktu/Jam : 30 menit/10.00-10.30

Tanggal : 14 Oktober 2021

Analisa Situasi : Penyuluhan Manajemen nyeri non farmakologi ini akan


diberikan kepada ibu K dan keluarga di Cilendek Timur Rt
03/08

Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga


dalam mengenal masalah kesehatan

Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan ibu K dan keluarga dapat mengikuti


jalannya penyuluhan serta dapat mengetahui tentang manajemen nyeri non
farmakologi dan dapat menerapkan pada kehidupan sehari – hari.
A. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti promosi kesehatan, diharapkan ibu K dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan tentang pengertian nyeri
2. Menyebutkan tujuan manajemen nyeri non farmakologi
3. Menyebutkan cara – cara sederhana mengatasi nyeri
B. Metode / Strategi Penyuluhan
1. Ceramah, dan
2. Tanya jawab

C. Media Penyuluhan
1. Materi SAP (Power Point Presentation)
2. Proyektor
3. Leaflet

D. Materi Penyuluhan
1. Pengertian nyeri
2. Tujuan manajemen nyeri non farmakologi
3. Cara – cara sederhana mengatasi nyeri

E. Kegiatan Penyuluhan

NO MEDIA DAN ALAT


WAKTU
. KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN SASARAN PENYULUHAN

1. 2 menit Pembukaan :
- Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Menerima kehadiran
penyuluh - Materi SAP
- Menjelaskan maksud dan tujuan - Mendengarkan dan - Pryektor
penyuluhan memperhatikan - Leaflet
- Membagikan leaflet - Memperhatikan
- Menyebutkan materi atau pokok - Mendengarkan dan
bahasan yang akan disampaikan memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan dan Penyampaian
materi:
- Mendengarkan dan - Materi SAP
- Menjelaskan materi
memperhatikan - Proyektor
penyuluhan secara berurutan
- Leaflet
dan teratur

Materi :
- Pengertian nyeri
- Tujuan manajemen nyeri non
farmakologi
- Cara – cara sederhana
mengatasi nyeri

3. 10 menit Evaluasi :
Meminta ibu K dan keluarga - Menanyakan hal
- Materi SAP
menjelaskan dan menyebutkan yang belum
- proyektor
tentang : dimengerti
- Leaflet
- Pengertian nyeri - Mengulangi
- Tujuan manajemen nyeri non informasi yang telah
farmakologi didapat
- Cara – cara sederhana
mengatasi nyeri
4. 3 menit Penutupan :
- Menyimpulkan materi - Mendengarkan dan - Materi SAP
memperhatikan
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Ibu K dan keluarga dapat menyebutkan dan menjelaskan kembali hal-hal yang
telah diterangkan oleh penyuluh, berupa :
a) Pengertian Pengertian nyeri
b) Tujuan manajemen nyeri non farmakologi
c) Cara – cara sederhana mengatasi nyeri

G. Referensi
 UM Mustakim.(2019). SAP. Manajemen Nyeri. https://eprints.umpo.ac.id
Di unduh tanggal 14 Oktober 2021
 Helwiyah Ropi, SKP., MCPN, Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri. Akses pada
tanggal 14 Oktober 2021
Lampiran:
MATERI
A. Pengertian Nyeri
Nyeri adalah pengalaman sensori nyeri dan emosional yang tidak
menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual dan
potensial yang tidak menyenangkan yang terlokalisasi pada suatu
bagian tubuh atau pun sering disebut dengan istilah destruktif dimana
jaringan rasanya seperti ditusuk-tusuk, panas terbakar, melilit, seperti
emosi, perasaan takut dan mual (Potter, 2012).

B. Tujuan Manajemen Nyeri


1. Menangani nyeri akut/kronis
2. Memberikan rasa nyaman
3. Mengurangi ketergantungan pada obat – obatan

C. Cara – cara sederhana mengatasi nyeri


1. Distraksi (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga lupa terhadap
nyeri yang sedang dirasakan)
Contoh:
 Membayangkan hal-hal yang indah
 Membaca buku, Koran sesuai yang di sukai
 Mendengarkan musik, radio, dan lain-lain
2. Relaksasi
Tiga hal penting dalam relaksasi adalah:
a) Posisi yang tepat
b) Pikiran tenang
c) Lingkungan tenang
Adapun Teknik relaksasi:
 Menarik nafas dalam
 Keluarkan perlahan-lahan dan rasakan
 Nafas beberapa kali dengan irama yang normal
 Ulangi nafas dalam dengan konsentrasi pikiran
Setelah rileks, nafas pelan
3. Stimulasi Kulit
Strategi penghilang nyeri tanpa obat yang sederhana, yaitu dengan
menggosok kulit. Masase adalah stimulasi kulit tubuh secara
umum, sering dipusatkan pada punggung dan bahu. Masase dapat
membuat pasien lebih nyaman karena masase membuat relaksasi
otot.

Anda mungkin juga menyukai