Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik                           : Manajemen Nyeri


Hari / Tanggal             : Jumat, 2 September 2022
Waktu                         : 12.00 WITA (15 menit)
Penyaji                        : Angelina Goni
Tempat                        : Kamar B8 Irina A Bawah
 
1. Tujuan
1.1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan klien dan keluarga mampu
mengontrol nyeri dengan cara nonfarmakologi.
1.2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit
diharapkan klien dan keluarga mampu :
1. Mengetahui pengertian nyeri
2. Mengetahui klasifikasi nyeri
3. Mengetahui skala nyeri
4. Mengetahui cara manajemen nyeri dengan terapi non farmakologi
5. Mempraktekkan teknik manajemen nyeri dengan benar

2. Sasaran
Sasaran ditujukan pada klien dan keluarga klien Tn. P.M
 
3. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi
2. Media : Leaflet
 
4. Setting
Peserta penyuluhan dikamar B8 bed 4 berhadapan dengan penyaji
5. Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Waktu Perawat Peserta Media /
alat
Pembukaan 3 menit - Salam pembuka - Menjawab salam
- Menjelaskan topik yang - Mendengarkan
akan disampaikan
- Menjelaskan TIU dan TIK
- Menjelaskan relevansi
materi terhadap kesehatan
Kerja 10 - Penyampaian materi - Mendengarkan Leaflet
menit - Mendemonstrasikan - Memperhatikan
Manajemen nyeri dengan dan mengikuti
Teknik nonfarmakologi arahan
- Tanya jawab - Bertanya
- Evaluasi - Menjelaskan dan
mempraktekkan
Penutup 2 menit - Menyimpulkan - Mendengarkan
- Salam penutup - Menjawab salam

 
6. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
 Membuat SAP
 Kontrak Waktu
 Menyiapkan Peralatan : Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
 Setting : Tempat penyuluhan kamar B8 bed 4
    2. Evaluasi Proses
 Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan.
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
 Penyuluh
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
 
MATERI PENYULUHAN
MANAJEMEN NYERI NONFARMAKOLOGI

1. Pengertian Nyeri
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi ketika cedera atau mengalami
gangguan pada tubuh. Jenis nyeri yang dirasakan dapat berupa sakit, panas, gemetar,
kesemutan, tertusuk, atau ditikam.

2. Klasifikasi Nyeri
1. Nyeri akut 
Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi secara tiba- tiba dan secara umum berkaitan
dengan cedera spesifik. Nyeri akut merupakan nyeri yang berlangsung < 6 bulan.
2. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau menetap dalam jangka waktu yang lama.
Nyeri kronik merupakan nyeri yang dirasakan selama > 6 bulan.

3. Skala nyeri
4. Manajemen Nyeri Nonfarmakologi
 Distraksi
Distraksi adalah teknik mengalihkan perhatian dengan aktivitas lain sehingga lupa
terhadap nyeri yang dirasakan. Contohnya:
1. Memikirkan hal – hal menarik dan indah
2. Membaca buku
3. Menonton TV
4. Medengarkan musik, radio, dll
 Relaksasi
Teknik relaksasi memberi individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau
nyeri, stres fisik dan emosi. Sejumlah teknik relaksasi dapat dilakukan untuk
mengendalikan rasa nyeri dengan meminimalkan aktivitas simpatik dalam system
saraf otonom.
Tahapan relaksasi nafas dalam :
1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan 1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstrimitas
atas dan bawah rileks
5. Bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara
perlahan-lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Pusatkan konsentrasi pada daerah nyeri
9. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
10. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.

DAFTAR PUSTAKA
 Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
 Suddarth & Brunner. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.
 Tamsuri, A. (2006). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai