Disusun Oleh :
1 Keluhan utama :
Klien mengeluh nyeri pada perineum akibat episiotomi. Seperti kesemutan, cekit-
cekit dan perih. Skala nyeri 8.
2 Keluhan tambahan :
Klien mengeluh belum mengetahui cara perawatan payudara.
3. Riwayat kesehatan yang lalu (termasuk riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan kesehatan
reproduksi yang lalu) :
Status Obtektri
1 - - - -
8. Keadaan Psikososial/Spiritual/Kultural
NO ASPEK DESKRIPSI
2 Fungsi peran Klien mengatakan berperan sebagai ibu rumah tangga dengan 3
anak. Tetapi semenjak sakit, klien tidak bisa berperan sebagai
ibu rumah tangga dan aktivitas sehari-harinya dibantu oleh
orang tua dan suaminya
4 Kesiapan Klien mengatakan siap menjadi orang tua. Klien juga sudah
menjadi orang mempunyai dua anak sebelum klien melahirkan anak yang ke
tua tiga
5 Penerimaan Klien merasa senang dan bersyukur bayinya lahir dengan sehat
terhadap bayi dan selamat
C. PEMERIKSAAN FISIK
Pergerakan :-
Latihan yang telah dilakukan : -
D. Pemeriksaan penunjang
a. Hematology
Tanggal 8 Agustus 2019, jam 07.54 WIB
Analyzer Hema Nilai Nilai Normal
Hemoglobin 11,80gr% (12,00-15,00 gr%)
Hematokrit 34,70 % (35,0-47,0 %)
b. Kimia Klinik
Elektrolit Nilai Nilai Normal
Na 138 mmol/ L (136-145 mmol/L)
a. Terapi pengobatan
Dilakukan tanggal 8 Agustus 2019, jam 07.54 WIB. Di berikan:
Amoxicylin 3 x 500 mg
Methergin 3 x1 ampul
Vitamin BC / C / SF 2 x 1
F. ANALISIS DATA
skala 8
- Ketika bergerak nyerinya
seperti cekit-cekit dan
perih.
DO :
- Klien tampak meringis kesakitan
DO :
- Klien sering bertanya bagaimana
melakukan perawatan payudara
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
H. RENCANA INTERVENSI
5. Memberikan
kenyamanan
sehingga klien
dapat
memfokuskan pada
perawatan sendiri
dan bayinya
DS : −
DO : Klien lebih
tenang dan cemas
berkurang
Jam 14.40 WIB 2. Memberikan
penjelasan kepada klien
bahwa rasa nyeri hal
yang wajar
DS :
Pasien
3. Menganjurkan pasien mengatakan
Jam 15.20 untuk relaksasi nafas nyeri berkurang
dalam
dan merasa
nyaman. Skala
nyeri 4-5 setelah
melakukan nafas
panjang dalam.
DO :
Pasien tampak rileks
dan tenang, ekspresi
wajah tidak tegang.
DS : -
DO :
TD : 120/80 mmHg
Jam 15.30
4. Mengukur TTV N : 80 x/menit,
S : 36C
RR : 24x/menit
DS :
Klien mengatakan
dapat mengontrol
Jam 15.45
nyerinya secara
minimal
5. Menganjurkan
DO :
pasien untuk
Klien tampak rileks
duduk dengan dan menjawab akan
mengontraksikan mengkontraksikan otot
DS : −
DO:
Jam 21.00 Suasana ruangan
tampak terang,
pasien tampak
rileks dan tiduran
6. Menciptakan
diatas tempat
lingkungan yang
tidur.
tenang dan nyaman
DS :
Jam 08.00
Klien mengatakan
dapat mengontrol
nyerinya
DO :
Pasien tampak tenang,
rileks, ekspresi wajah
1. Mengkaji
keluhan pasien tidak tegang
DS : −
Jam 11.30
DO :
TD: 120/80
mmHg
N : 80 x/
menit,
S : 36C,
Jam 07.30
3. Memberikan
DS :
obat peroral 1
Klien mengatakan
tablet amoxicylin
nyeri berkurang,
dan 1 tablet
dapat berjalan ke
vitamin BC
kamar mandi
DO :
Klien tampak rileks
dan tenang, terlihat
sedang duduk, ekspresi
wajah tidak menahan
1. Mengkaji
nyeri, tampak
keluhan pasien
tersenyum
Jam 11.30
DS :-
DO :
TD : 120/80 mmHg
N: 84 x/menit
Suhu 36,5ºC
RR : 22 x/menit
2. Mengukur TTV
DS : -
Jam 15.30 2. Mengukur TTV
DO :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36C
RR : 24x/menit
DS :
Pasien
2. Menganjurkan
mengatakan
Jam 08.30 pasien untuk mencuci
tangan sebelum dan memegang genital
sesudah memegang jika mau BAK
genital saja
DO :
Pasien menjawab akan
selalu mencuci tangan
baik sebelum/sesudah
memegang genitalianya
3. Mengukur TTV DS : −
DO :
Jam 11.30
TD : 120/80
mmHg
N: 80 x/ menit
S : 36C
RR: 24x/menit
4. Memberikan
obat peroral 1 DS : −
Jam 12.30 DO :
tablet
Obat diminum melalui
amoxicylin
oral, tidak ada mual
dan 1 tablet muntah
vitamin BC
DS :
Klien mengatakan
Minggu, 11 Agustus 2019
sudah mengetahui
Jam 09.00 1. Mengajarkan pada cara perawatan
klien tentang cara-cara perineum
perawatan perineum DO :
Klien mampu
menyebukan ulang
cara-cara
perawatan
2. Mengobservasi luka perineum
episiotomi
Jam 09.30
DS : -
DO :
Lochea rubra ± 20 cc,
tidak ada oedem, tidak
ada kemerahan, jahitan
tidak tampak, perineum
kembali seperti biasa,
nyeri tekan masih ada
3.Menganjurkan
DS :
pasien untuk
Jam 10.30 Klien menyatakan
mencuci
lebih nyaman dan
perineum lebih keset
dengan sabun DO :
Klien menjawab akan
dari depan ke
melakukannya secara
belakang dan
rutin untuk menjaga
untuk kebersihan
mengganti genetalianya
pembalut jika
sudah basah
atau
sedikitnya tiap 4 jam DS : -
DO :
Jam 11.30 4. Mengukur TTV
TD:120/80 mmHg
N: 84 x/menit
Suhu 36,5ºC
RR : 22 x/menit
3 Sabtu, 10 Agustus 2019
DS : -
DO : setelah dilakukan
4. Menganjurkan klien breast care, ASI keluar
untuk melakukan lancar, payudara tidak
perawatan payudara bengkak
Jam 11.15 tiap pagi hari
DS :
Klien mengatakan
akan melakukan
perawatan
payudara tiap pagi
hari
DO : -
J. RENCANA EVALUASI
No.
Waktu EVALUASI Paraf
Dx
1 Minggu, S : Klien mengatakan skala nyeri
11 berkurang yaitu 2.
Agustus O : Klien terlihat rileks dan tidak lemas
2019 TD : 120/80 mmHg,
12.30 S : 36,5C,
N : 84 x/ menit,
RR : 22x/ menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1. Kaji karakteristik / skala nyeri
2. Anjurkan pasien untuk mobilitas
dini / teknik relaksasi.
2 12.45 S:–
O : 1. Tidak ada tanda-tanda infeksi pada
luka jahitan pada perineum
2. TD : 120/80 mmHg,
N : 84x/menit,
S : 36,5C
RR : 22 x/ menit
3. Tidak ada kemerahan, tidak ada
oedem, tidak ada perdarahan/ nanah
pada luka jahitan
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan perawatan vulva hygiene
dengan teknik steril dan aseptik
3 13.15 S : Klien mengatakan sudah paham
bagaimana cara melakukan perawatan
payudara
O : Klien belajar mendemontrasikan
perawatan payudara.
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Anjurkan klien melakukan breast
care tiap pagi hari.