Anda di halaman 1dari 6

Nama : Raihan ihza Pratama

NIM : 201910330311041

1. A. Loa loa, Larva


B. Sub cutan dan conjucntiva bulbi
C. LARVA STADIUM 3
PER CUTAN PASIF

2. A. Plasmodium falciparum, gametocyte


B. Bentuk seperti pisang
C. Mikrogametosit dan Makrogametosit
Per cutan pasif

3. A. Telur Scistosoma haematobium


B. Bentuk oval, punya teriminal spine
C. Plexus venosus vesicalis
SERKARIA

4. A. Brucia malayi, filariform


B. Bentuk silindris, punya secundary kink, body nuclei tumpuk2, cephalic
space 2:1, punya terminal nuclei
C. Aedes, Anopheles, Mansonia
Larva stadium 3

5. A. Plasmodium malarie, band form, late trofozoid


B. Bentuk seprti pita ery dan tidak membesar
C. Mikro dan makro gametosit
Mikrogamet, Makrogamet, Zygote, Ookinet, Oozyz, Sporozoid

6. A. Telur Scistosoma mansoni


B. Bentuk oval, memiliki lateral spine
C. Cercaria
Siput air

7. A. Elephantiasis ekstrimitas bawah, Wuchereria bancrofti


B. Kaki seperti kaki gajah, membesar, kulit tebal dan keras, tampak
mikrofilaria W.B
C. Larva stadium 3 untuk DH, Mikrofilaria untuk IH
Kaki seperti kaki gajah, membesar, kulit tebal dan keras

8. A. Plasmodium vivax, Trofozoid


B. Bentuk spt cincin bermata, ery yg dihuni parasit membesar
C. Mikro dan makro gametosit
Merozoid, Trofozoid, Skizon, Mikro dan Makrogametosit

9. A. Plasmodium ovale, scizon


B. Bentuk rosset, merozoid 11, ery yg dihuni parasit bentuk oval
C. Febris paroxsimal mulai dr dingin, menggigil, dan berkeringat, anemia
dan Splenomegali

10.A. W.b, mikrofilaria


B. Bentuk silindris, body nuclei terpisah, chepalic space 1:1, tidak punya
terminal nuclei
C. Mikrofilaria
Nyamuk Anopeles, Aides, Culex

11.A. Calabar swelling


B. Loa-loa
C. Larva stadium 3
Chrysops

12.A. Plasmodium ovale, gametosit


B. Ery yang di huni parasit berbentuk oval
C. Papua
IH nya Manusia, DH nyamuk Anopheles betina

13.A. Dracunculus medinensis


B. Subcutan
C. Cylops
Per oral, per cutan actif

14.A. Plasmodium vivax, Scizon


B. Bentuk rossed, merozoid banyak, ery membesar
C. Nyamuk Anopheles betina
Febris paroxismal: Cold Stage, Hot Stage , Sweating

15.A. Plasmodium vivax, Gametosit


B. Ery membesar
C. Mikro dan makro gametosit
Manusia

16.A. Plasmodium falciparum, Trofozoid


B. 1 Ery dihuni lebih dari 1 trofozoid, 1 trofozoid ada yg punya 2 mata
cincin(chromatin), terdapat acole
C. Cerebral malaria, Pernicius anemia, gagal ginjal, black water fever, algid
malaria

17.A. Plasmodium vivax, growing trofozoid


B. Meroozoidnya membelah, ery yang dihuni parasit membesar
C. Makro dan mikro gamet, zigote, oocinet,oocyst, sporozoid
Merozoid, Trofozoid, Skizon, Mikro dan Makrogametosit

18.A. Plasmodium ovale, growing trofozoid


B. Bentuk merozoid yang sedang berkembang menjadi schizone, ery oval
C. Sporozoid, Merozoid, Trofozoid, Schizone, Mikro dan Makrogametosit
per cutan pasif, per cutan pasif

19. Febris paroksismal setiap hari ke-3, cold stage, hot stage, sweating, anemia,
dan splenomegaly

20. A. Onchoserca volvulus, Mansonela ozardi, Mansonela streptoserca


B. IH Simulium, IH Culicoides, IH Culicoides

21. Sporozoit  Waktu inkubasi panjang karena melalui fase eksoeritrositik &
eritrositik schizogony, bisa terjadi relaps
Trofozoit  Waktu inkubasi pendek karena hanya melalui eritrositik
schizogony, tidak bisa terjadi relaps

22. A. RBC yg berisi Plasmodium falciparum mengalami cytoadheren


(perlekatan) dengan endotel kapiler di organ2 dan dengan RBC normal shg
tjd penyumbatan pembuluh darah di organ, sehingga organ yang terinfeksi
akan mengalami anoksia
B. Stadium Plasmodium dalam tubuh DH: Mikrogamet, Makrogamet,
Zygote, Ookinet, Oozyz, Sporozoid

23. A. Angiostrongylus cantonensis


B. Arteria pulmonalis tikus, DH  tikus
C. Bekicot
D.

24. Black water fever, Anemia perniciosa, Cerebral malaria, Gagal ginjal,
Dysenteric malaria, Hiperparasitemia, Pernicious malaria, Tropical
splenomegali sindrom, Pulmonary edema, Hypoglykemia

25. Terdiri dari :


Cerebral malaria : Hyperpirexia, coma, paralisis
Algid malaria : Kulit dingin basah, shock
Septicaemia : demam remitten sangat tinggi & terus menerus,
pneumonia, cardiac syncope

26. A. Komplikasi dari malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum


akibat pengobatan kina yg tidak adekuat, dengan gejala hemoglobinuria /
urine berwarna hitam seperti kopi
B. Penyebabnya adalah Plasmodium falciparum
Gejala dari penyakit ini adalah denyut nadi menjadi cepat, demam tinggi
dan menggigil, anemia berlangsung cepat serta urin berwarna hitam atau
merah tua.

27. A. Plexus venosus mesentericus inverior


B. Water snail
C. miracidium
serkaria

28. A. Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori


B. Wuchereria bancrofti, IH  Anopheles, Aedes, Culex
Brugia malayi, IH  Anopheles, Aedes, Mansonia
Loa-loa, IH  Chrysops
C. Perkutan pasif

29. A. Dalam 1 tubuh terinfeksi oleh lebih dari 1 spesies (Plasmodium


falciparum dan Plasmodium vivax)
B. 1 RBC dihuni oleh lebih dari 1 Trofozoid
C. Karena terjadi sequestrasi di pembuluh kapiler organ2 dalam

30.A. Keuntungan : Parasit lebih mudah ditemukan karena darah yg diperiksa


jumlah lebih banyak,
Kerugian: RBC terhemolisa, shg sulit membandingkan RBC yg normal dan
terinfeksi
B. Kebalikanya

31.1. Secata Thin Smear (Hapusan) . Objek glass, Kapas, Lancet, Darah,
Metanol, Giemsa, HE,
2. Secara Thic Smear (Tetes tebal)  Objek glass, Kapas, Lancet, Darah, Air,
Giemsa, HE
3. Thin smear: Meneteskan darah pada gelas objek dan mengaturnya
supaya tipis
Thick smear: Meneteskan darah pada gelas objek dan mengaturnya
supaya tebal

32.Loa-loa
DH = manusia & IH = Crysops
Larva stadium 3
Mikrofilaria
Subkutan, di dalam/sekitar mata, kelenjar limfe inguinal

Anda mungkin juga menyukai