Anda di halaman 1dari 11

BIOMEDIK DASAR

1. Jelaskan penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri pada saluran pernapasan bagian
atas dan bawah?

Jawab: Beberapa penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri pada saluran
pernafasan bagian atas

a. Faringitis
Faringitis akut merupakan infeksi yang paling umum pada saluran pernafasan
bagian atas. Umumnya disebabkan oleh infeksi Streptococcus pyogenes
(Streptococcus β-hemolitik grup A). Gejala yang ditimbulkan berupa inflamasi
dan edema pada mukosa faring pada pasien dengan keluhan sakit tenggorokan,
sulit menelan, dan gejala non primer seperti demam, sakit kepala, munculnya
nodus limpa pada bagian anterior, dan kadang-kadang muncul ruam.
Faringitis juga dapat disebabkan oleh C. diphtheriae. Infeksi ditandai dengan
adanya gejala sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya pseudomembran
berwarna kuning pada tonsil, faring atau rongga hidung.
b. Infeksi Nasofaring
Infeksi nasofaring umumnya disebabkan oleh virus, dan menghasilkan gejala
“common cold”. Infeksi nasofaring oleh bakteri disebabkan oleh Bordetella
pertusis.
Bordetella pertusis menghasilkan toksin pertusis yang menyebabkan terjadinya
limfositosis, sensitisasi histamine, dan mendorong sekresi insulin, serta
mempunyai aktifitas ribolisasi ADP dengan mekanisme yang sama dnegan toksin
kolera.
c. Otitis Media dan Sinusitis
Infeksi pada telinga tengah dan sinus paranasal menyebabkan saluran menjadi
tempat tumbuhnya bakteri dan virus. Infeksi akut disebabkan oleh Streptococcus
pneumoniea, Moraxella catarrchalis, dan Haemophilus influenza
d. Epiglotitis
Infeksi pada epiglottis dapat menyebabkan edema akut dan inflamasi. Penyakit
ini banyak menyerang anak usia 2-6 tahun. Penyakit ini menjadi sangat
berbahaya karena dapat menimbulkan obstruksi sehingga meng hambat jalan
udara dan dapat menyebabkan kematian.Bakteri penyebab epiglotitis adalah H.
influenzae.
e. Laringitis
Laringitis akut sering dihubungkan dengan sindrom flu biasa ( common cold
influenza syndrome) yang disebabkan oleh infeksi virus.Infeksi oleh bakteri dapat
disebabkan oleh kelompok Streptococcus atau C. diphtheriae.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri pada saluran
pernafasan bagian bawah

a. Trakeobronkitis
Infeksi akut dapat disebabkan oleh kelompok virus maupun bakteri.bakteri yang
dapat menyebabkan trakeobronkitis adalah Bordetella pertusis. Sedangkan
infeksi kronik umumnya disebabkan oleh S. pneumoniae, H. influenzae, dan M.
catarrhalis.
b. Brankiolitis
Brankiolitis bakteri biasanya disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae. Infeksi
pada saluran nafas berukuran kecil ini mempengaruhi anak-anak dan bayi.
Gejala yang ditimbulkan berupa batuk, bersin-bersin, dan sulit berbafas. Penyakit
umumnya dapat sembuh sendiri, namun perlu pengobatan untuk penderita yang
memiliki gejala penyakit berat sehingga perlu perawatan di rumah sakit
c. Pneumonia
Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang paling
berbahaya, karena menyerang kantung dan saluran alveoli. Gejala yang
ditimbulkan berupa demam, batuk, produksi sputum berlebihan dengan berbagai
variasi, sulit bernafas (dyspnea), dan sakit pada bagian dada.

2. Jelaskan factor yang berpengaruh pada infeksi nosokomial dan jelaskan tentang
penularannya?
Jawab:
A. Faktor yang berpengaruh pada infeksi nosokomial
1. MIKROBA
 Patogenisitas : bakteri multi-resisten
 Dosis mikroba
 Sifat spesifik dari mikroba
2. TUAN RUMAH : port the entry, pertahanan tubuh, port the outlet
3. LINGKUNGAN : temperatur, kelembaban, cahaya matahari, jumlah orang
B. Penularan infeksi nosokomial
1. Eksogen
 Langsung : tangan petugas, droplet
 Tidak langsung: Lewat udara (Air borne)
 Lewat common-vehicle : makanan, minuman, cairan infuse, darah
&produk darah , obat-obatan, susu, cairan kompres, cairan pembilas, alat
kedokteran.
 Lewat vector :
 vector eksternal/mekanik  lalat, kecoa, tikus,kucing
 vector internal  nyamuk
2. Endogen : tangan penderita, alat, langsung

3. Jelaskan fungsi air dalam tubuh?


Jawab:
Fungsi air dalam tubuh
• Sebagai solven : Air dapat melarutkan lebih banyak zat daripada cairan
lainnya.Zat yang larut dalam solven seperti air disebut solut, campuran tersebut
akan berbentuk larutan. Disemua sel tubuh, zat dijaga agar tetap berada dalam
bentuk larutan.
• Tanpa air, keseluruhan sistem tidak akan berfungsi.
• Dalam transport (nutrisi , ekskresi) : komponen utama sistem transport didalam
tubuh, yaitu darah. Sehingga oksigen, nutrien dan zat esensial seperti hormon
dan enzim akan dibawa ke dalam sel dan lokasi spesifik lainnya.
• Air menjadi wadah untuk mempertahankan konsentrasi elektrolit
dalam tubuh (misalnya Na+, K+, Cl-, dan HCO3- ).
• Dalam pengaturan suhu.
• Pada pelumasan. Bertindak sebagai pelumas, karena merupakan
kandungan utama dalam lendir dan cairan sebagai pelumas,
Misalnya cairan sinovial (melumasi persendian), cairan perikardium
(menghalangi jantung berbenturan dengan selaput pelindung
luarnya)saat berdenyut.
• Sebagai reagen kimia. Air membantu proses digesti dalam reaksi
hidrolisis
• Pada darah. Salah satu zat utama yang mempertahankan volume
vaskular atau volume darah.

4. Jelaskan bagaimana cara pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit?


Jawab:
Pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit
a. Pengawasan/surveilans
 Kejadian infeksi
 Pemakaian antibiotic
b. Sosialisasi dan Pelatihan
Sosialisasi :
 Ditujukan pada : staf RS dan masyarakat
 Metode : marka peringatan, ceramah, selebaran, media massa
Pelatihan :
 Ditujukan pada staf RS.
 Metode : pelatihan orang dewasa.
c. Pencegahan terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit = Universal
Precausion = Kewaspadaan Universal = K. baku
1. Mencuci tangan.
2. Memakai alat pelindung.
3. Manajemen peralatan medis.
4. Dekontaminasi sampah dan limbah medis.
5. Menjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan.

5. Jelaskan apa yang dimaksud mikroflora normal dan jelaskan proses terjadinya
patogenitas pada manusia?
Jawab:
Mikroflora normal manusia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
berbagai macam MO seperti bakteri dan fungi yang merupakan penghuni tetap dari
bagian-bagian tubuh tertentu khususnya kulit, usus besar, dan vagina.Virus dan
parasit, walaupun termasuk dua golongan besar mikro organisme, tidak termasuk
ke dalam flora normal manusia.

Proses terjadinya patogenitas pada manusia

a. Infeksi opportunistic
1. Immunocompromised: daya kebal kurang
2. Terapi antibiotik arasional: bakteri mutasi
3. Trauma tusukan
b. Invasi Jaringan
FN menghasilkan faktor invasif: Streptococcus FN mulut menghasilkan zat →
makanan lengket pd email.
c. Translokasi
Bakteri dari sal. gastrointestinal melalui epitel mukosa ke sistim sirkulasi
viscera

6. Pada dasarnya komponen kimia yang menyusun sebuah sel terdiri dari komponen
organik dan anorganik, jelaskan kedua komponen tersebut?
Jawab:
a. Komponen organik dalam sel : senyawa kimia yang molekulnya mengandung
karbon yang terdiri dari,
 Karbohidrat, merupakan kelompok zat atau senyawa organik yang terdiri
atas unsur hidrogen, oksigen dan juga karbon. Fungsi utama dari senyawa
ini adalah sebagai sumber energi bagi tubuh,
 Protein, merupakan sebuah bentuk ikatan bersama dari polimer asam amino
atau sering disebut peptida, yang selanjutnya membentuk ikatan lagi
menjadi polipeptida. Fungsi utama senyawa ini adalah membentuk sel,
mengganti sel rusak dengan yang baru serta perbaikan jaringan sel yang
rusak,
 Lemak, merupakan senyawa yang terbentuk dari asam lemak dan juga
gliserol. Fungsi utamanya adalah sebagai cadangan energi selain
karbohidrat, penyusun kimiawi membran sel bersama protein dan
karbohidrat.
 Asam nukleat, merupakan senyawa organik pada kromosom sel-sel hidup
dan juga virus. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dan juga
mengenali informasi genetik sebuah sel
b. Komponen anorganik dalam sel : senyawa kimia yang sebagian besar
diantaranya tidak memiliki unsur karbon yang terdiri dari,
 Air merupakan senyawa  utama dan merupakan senyawa dalam jumlah
terbesar penyusun sel ( 50 – 60 %  berat sel ) . Air merupakan bagian
esensial cairan tubuh yang terdiri dari cairan intrasel ( sitoplasma ) ,
plasma darah dan cairan ekstraseluler . Air berfungsi sebagai pelarut dan
sebagai katalisator reaksi-reaksi biologis.
 Vitamin : Vitamin dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi harus
ada . Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme ,
pertumbuhan   dan penghancur radikal bebas . Contoh vitamin : A, B1,
B2, B3, B5, B6, B12, C, D, E, K dan H )
 Mineral merupakan unsur-unsur kimia selain karbon, hidrogen dan
oksigen . Mineral ada yang terdapat dalam jumlah yang besar
( makroelemen ) seperti : kalsium ( Ca ), fosfor ( P ) , magnesium (Mg ),
natrium ( Na ), klor ( Cl ) dan belerang ( S ). Mineral lain terdapat dalam
jumlah sedikit ( mikroelemen ) seperti: zat besi ( Fe ), yodium ( I ), Seng (
Zn ) kobalt ( Co ) fluorin ( F ) . Mineral berfungsi sebagai komponen
struktural sel, pemeliharaan fungsi metabolisme , pengaturan kerja enzim,
menjaga keseimbangan asam dan basa

7. Jelaskan konsep ekspresi gen pada perkembangan organisme?


Jawab:
Ekspresi gen adalah rangkaian proses penerjemah informasi genetic(dalam bentuk
basa pada DNA atau RNA menjadi protein, dan lebih jauh lagi, fenotipe informasi
yang dibawa bahan genetic tidak bermakna apapun bagi suatu organisme apabila
tidak di ekspresikan dengan fenotipe.
Proses ekspresi genetic mengikuti tahapan yang sama untuk semua bentuk dan
disebut dogma inti (central dogma) dalam genetika ada 3 proses dasar yang
tercakup dalam dogma inti yaitu
a. Replikasi DNA : DNA mereplikasi bentuknya menjadi berlipat ganda yang
melibatkan enzim2x tertentu.
b. Transkripsi . DNA mengkodekan gen ttt untuk menghasilkan RNA messenger
(mRNA)
c. Translasi . RNA messenger membawa kode2x genetik ke ribosom. Ribosomes
membaca informasi kode genetik ini dan digunakan untuk sintesa protein.

8. Jelaskan distribusi protein dalam sel?


Jawab:
Protein yang dikonsumsi oleh manusia pada umumnya berasal dari lauk pauk dan kacang-
kacangan. Protein ini masuk ke dalam tubuh akan menglami sebuah proses pencernaan
dan berubah menjadi asam amino. Pada proses pencernaan ini dihasilkan zat sisa yang
berupa feses. Yang selanjutnya didefekasikan yang melalui anus. Asam amino hasil dari
pencernaan selanjutnya akan ditransportasikan oleh plasma darah yang melalui sistem
sirkulasi yang menuju ke sel/jaringan. Di dalam sel/jaringan asam amino akan
dipergunakan sel untuk pertumbuhan, perkembanngan, restitusi sel dan mensintesis enzim
dan hormon. Apabila jumlah pada asam amino berlebih, maka sisanya akan dioksidasi
melalui peristiwa respirasi untuk menghasilkan energi. Respirasi dengan menggunakan
substrat asam amino akan menghasilkan zat sisa yang berupa senyawa CO2, H2O dan
NH4OH. CO2 dan H2O dalam bentuk gas dari set diangkut, oleh plasma darah dalam
pembuluh darah yang menuju ke paru-paru untuk diekskresikan keluar tubuh, sedangkan
H2O dalam bentuk cair akan diangkut menuju ke kulit dan ginjal. H2O setelah sampai di
kulit akan diekskresikan dalam bentuk keringat dan H2O setelah sampai di ginjal akan
diekskresikan dalam bentuk urine.Senyawa NH3 dan NH4OH merupakan senyawa yang
bersifat racun yang sangat membahayakan sel, Oleh sebab itu sebelum dikeluarkan harus
diubah dahulu menjadi urea di dalam hati, yang sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Dalam bentuk urea, sisa metabolisme ini dipindahkan ke ginjal untuk dieskskresikan dalam
bentuk urine.

9. Apakah yang dimaksud infeksi nosokomial?


Jawab:
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit atau di tempat
pelayanan kesehatan lain, atau infeksi yang disebabkan oleh mikrobia yang berasal
dari rumah sakit.

10.Jelaskan factor-faktor yang berpengaruh pada infeksi nosocomial?


Jawab:
Faktor yang berpengaruh pada infeksi nosokomial
1. MIKROBA
 Patogenisitas : bakteri multi-resisten
 Dosis mikroba
 Sifat spesifik dari mikroba
2. TUAN RUMAH : port the entry, pertahanan tubuh, port the outlet
3. LINGKUNGAN : temperatur, kelembaban, cahaya matahari, jumlah orang

11.Apakah yang dimaksud mikroflora normal?


Jawab:
Mikroflora normal manusia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
berbagai macam MO seperti bakteri dan fungi yang merupakan penghuni tetap dari
bagian-bagian tubuh tertentu khususnya kulit, usus besar, dan vagina.Virus dan
parasit, walaupun termasuk dua golongan besar mikro organisme, tidak termasuk
ke dalam flora normal manusia.

12.Kapankah mikroflora norml menjadi pathogen


Jawab:
Proses terjadinya mikroflora menjadi patogen pada manusia
a. Infeksi opportunistic
1. Immunocompromised: daya kebal kurang
2. Terapi antibiotik arasional: bakteri mutasi
3. Trauma tusukan
b. Invasi Jaringan
FN menghasilkan faktor invasif: Streptococcus FN mulut menghasilkan zat →
makanan lengket pd email.
c. Translokasi
Bakteri dari sal. gastrointestinal melalui epitel mukosa ke sistim sirkulasi
viscera

13.Jelaskan penularan infeksi melalui udara?


Jawab:
Infeksi melalui udara adalah Infeksi dilepaskan keluar oleh pasien atau karier
melalui batuk, bersin atau berbicara dalam bentuk droplet pernafasan yg tdk
tampak kemudian dihirup oleh pejamu lainnya. Mo dapat melekat pada debu atau
pakaian.

14. Hitunglah cairan di extra celuler dan intra celuler pada seorang laki-laki dan
perempuan dengan berat badan 70 Kg?
Jawab:
Laki laki

70
a. ×60=42 liter
100
2
 di intra celuler
3
2
 × 42ltr =28 liter
3
1
 di extra celuler
3
1
 × 42ltr =14 liter
3
1
 ×14 ltr =3,5liter di plasma
4
3
 ×14 ltr =10,5liter diintertial
4

Perempuan
70
b. ×55=38,5 liter
100
2
 di intra celuler
3
2
 ×38,5 ltr=25,7liter
3
1
 di extra celuler
3
1
 ×38,5 ltr=12,8 liter
3
1
 ×12,8 ltr=3,2 liter di plasma
4
3
 ×12,8 ltr=9,6liter diintertial
4
15.Jelaskan fungsi reproduksi pria?
Jawab:
Fungsi reproduksi pria adalah
 Memproduksi sperma (spermatozoa)
 Memproduksi hormone seks pria seperti testosteron

16.Jelaskan bagian alat kelamin pria?


Jawab:
Alat kelamin pria dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
a. Alat reproduksi luar
1. Penis (zakar) adalah alat kelamin luar pada pria. Penis berfungsi untuk
memasukkan sperma ke dalam alat kelamin wanita melalui pertemuan
keduanya (Kopulasi). 

b. Alat reproduksi dalam


1. Testis
Testis adalah organ kelamin dalam pria berbentuk oval yang terletak di
dalam skrotum. Testis berjumlah sepasang dan berfungsi untuk
menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormon seks
testosteron. 
2. Epididimis
Epididimis adalah organ kelamin dalam pria berbentuk saluran berkelok –
kelok yang terletak di dalam skrotum, diluar testis. Epididimis berbentuk
seperti huruf C. Epididimis berfungsi dalam pengangkutan, penyimpanan,
dan pematangan sperma
3. Vas (duktus) Deferens
Vas Deferens adalah saluran berbentuk tabung yang berfungsi untuk
menyalurkan sperma ke vesikula seminalis dan sebagai tempat
penampungan sperma.
4. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin adalah organ – organ kelamin dalam pria yang berfungsi
untuk menghasilkan cairan tempat berenangnya sperma, dan cairan ini akan
menjaga sperma tetap hidup dengan cara menetralisir asam, karena cairan
itu bersifat basa.
5. Uretra (Saluran Ejakulasi)
Uretra adalah saluran yang terletak di dalam penis, berfungsi untuk tempat
keluarnya sperma dan juga sebagai tempat keluarnya urin.

17.Jelaskan regulasi hormonal pria pada masa pubertas?


Jawab:
Regulasi hormonal pria ada masa pubertas
Regulasi Hormon Reproduksi Pria Testosteron Testosterone adalah hormon kelamin
laki-laki yang disekresi oleh sel interstisial. Sel ini terletak di dalam ruang antara
tubulus-tubulus seminiferu, testis di bawah rangsangan hormon, juga dinamakan
ICSH (interstisial cel stimulating hormone) dari hipofisis. Pengeluaran testosterone
bertambah nyata pada pubertas dengan pengembangan sifat-sifat kelamin
sekunder yaitu tumbuhnya jenggot, suara lebih berat, pembesaran genitalia.
Gonadotropin Kelenjar hipofise anterior menyekresi dua hormon gonadotropin, FSH
dan LH. Kedua hormon ini mempunyai peranan penting yaitu mengatur fungsi
seksual pria. FSH untuk pengaturan spermatogenensis, perubahan spermatosid
primer menjadi spermatosid sekunder dari kelenjar hipofise anterior agar
spermatogenesis berlangsung sempurna. LH mengurangi sekresi testorteron
kembali ke tingkat normal untuk melindungi terhadap pembentukan testosterone
yang selalu sedikit,Mengatur perkembangan ciri seks sekunder pria, Mengontrol
proses spermatogenesis pada pembelahan meiosis dan proses spermiogenesis,
Merangsang kelenjar prostat untuk mensekresi asam sitrat, Merangsang vesika
seminalis untuk mensekresi cairan vesika seminalis, Meningkatkan rangsangan seks
pria HCL, Merangsang proses spermatogenesis, Merangsang sel sertoli untuk
memproduksi androgen binding protein (ABP), yang berfungsi membawa
testosterone ke dalam cairan lumen tubulus seminiferus untuk mengontrol proses
spermatogenesis pada pembelahan meiosis dan proses spermiogenesis LH,
Merangsang sel Leydig untuk menghasilkan hormone androgen atau testosterone

18.Jelaskan hormon reproduksi pria pada usia tua?


Jawab:
Hormon reproduksi pria pada usia tua:
a. Produksi testoteron menurun secara bertahap.
Penurunan ini mungkin juga akan menurunkan hasrat dan kesejahteraan . Testis
menjadi lebih kecil dan kurang produktif
b. Kelenjar prostat biasanya membesar.
c. Respon seksual terutama fase penggairahan (desire), menjadi lambat dan ereksi
yang sempurna mungkin juga tertunda.
d. Fase orgasme, lebih singkat dengan ejakulasi yang tanpa disadari.
e. Penurunan tonus otot menyebabkan spasme pada organ genital eksterna yang
tidak biasa.
f. Kemampuan ereksi kembali setelah ejakulasi semakin panjang, pada umumnya
12 sampai 48 jam setelah ejakulasi
g. Ereksi pagi hari (morning erection) semakin jarang terjadi.
Hal ini tampaknya berhubungan dengan semakin menurunnya potensi seksual.

Anda mungkin juga menyukai