A. PENDAHULUAN
Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia Indonesia yang
berkualitas. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
adalah dengan pendidikan. Kualitas pendidikan berkaitan erat dengan sumber daya manusia yang
memiliki jasmani dan rohani yang sehat. Upaya pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas dan sehat antara lain dengan melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Program UKS dilaksanakan pada semua jenis dan jenjang pendidikan termasuk sekolah dasar.
Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan Perserikatan Bangsa Bangsa World
Health Organization (WHO) adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan orang hidup produktif secara sosial, ekonomi. Sedangkan kesehatan jiwa adalah
keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik mental intelektual, emosional,dan sosial yang
optimal dari seseorang. Dalam Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/X//PB Tahun 2014, Nomor 73
Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasahlam SKB (surat keputusan bersama) 5
Menteri dislenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dan
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal sehingga dapat ddiharapkan menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas. Fungsi puskesmas sebagaimana dimaksud di atas telah sejalan dengan salah satu
misi Puskesmas Plandaan yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif sesuai standar, bermutu, komperhensif dan berkesinambungan
dalam rangka mewujudkan visi Puskesmas Plandaan yaitu Bersama mewujudkan Kecamatan
Plandaan sehat untuk semua yang berkarakter dan berdaya saing. Salah satu upaya program UKS
dapat berjalan dengan baik tentunya perlu pelatihan kader bhakti wiyata husada (TIWISADA)
sehingga dapat mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas dan berkualitas
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kec.Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com
B. LATAR BELAKANG
Dokter Kecil/ Kader Tiwisada adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut
melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, kelurga, teman peserta
didik pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
Kader Tiwisada atau Kader UKS (pada jenjang Sekolah Dasar/ SD) adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Kader Tiwisada adalah kader kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4,5 dan 6
Sekolah dasar dan sederajat. Kader Tiwisada juga diartikan kader yang
memiliki pengetahuan tentang kesehatan anak usia sekolah dasar yang mau membantu bersama-
sama memecahkan permasalah kesehatan khususnya pada anak usia sekolah dasar. Di wilayah
kerja Puskesmas Plandaan pembinaan kader Tiwisada sangat diperlukan untuk
menunjang kegiatan UKS di Wilayah Kecamatan Plandaan.
Melihat permasalahan tersebut di atas Puskesmas Plandaan menganggap begitu penting
Pelatihan Kader Tiwisada yang akan memberikan pendidikan dan pengetahuan kesehatan untuk
menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan kemampuan hidup sehat untuk mewujudkan generasi muda sehat, cerdas,
dan berkualitas
2. Tujuan khusus :
1. Meningkatkan pendidikan kesehatan di sekolah
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan di sekolah
3. Meningkatkan lingkungan sehat di sekolah
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PLANDAAN
JL.Bangsri –Gebang. Nomor. 09 Kec.Plandaan
Kabupaten Jombang. Kode Pos : 61456
Telp. (0321) 887028 Email : pkmplandaan@gmail.com
N TANGGAL PELAKSANAAN
O
1 15 SD/MI masing masing 22 Juli 2019
diwakili 2 siwa 23 Juli 2019
2 14 SD/MI masing masing 24 Juli 2019
diwakili 2 siswa 25 Juli 2019
Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kader Tiwisada dibuat oleh Koordinator
Program UKS setelah pembahasan hasil evaluasi selesai dilakukan, yang disampaikan kepada
Penanggungjawab UKM dengan mengetahui Kepala Puskesmas