Keanekaragaman Hayati …
Merupakan keberagaman makhluk hidup dan ekosistemnya.
Beberapa Istilah …
☺ Keseragaman = persamaan sifat atau ciri tubuh pada tanaman.
☺ Yang menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak
(fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda. Hal ini dapat terjadi
akibat perkawinan.
Contoh:
Keanekaragaman pada tanaman padi yang disebut sebagai varietas: IR, PB, Rojolele,
Sedani, dan Kapuas.
2. Keanekaragaman Spesies
Keanekaragaman ini paling mudah diamati karena perbedaannya mencolok.
Contoh:
Biologi 2
Metode ilmiah dan Keanekaragaman Hayati
☺ Keanekaragaman antara kelapa, kurma, dan sagu. Meskipun mereka berada dalam
satu kelompok tumbuhan palem-paleman, masing-masing memiliki fisik yang
berbeda dan hidup di tempat yang berbeda. Kelapa (pantai), kurma (daerah
kering), sagu (pegunungan basah/rawa gambut).
☺ Keanekaragaman antara kucing, harimau, dan singa. Meskipun mereka berada
dalam satu kelompok hewan yaitu kucing, tetapi mereka memiliki perbedaan
fisik, tingkah laku, dan habitat.
3. Keanekaragaman Ekosistem
☺ Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya yang berupa faktor biotik dan abiotik.
☺ Yang termasuk faktor biotik merupakan berbagai jenis makhluk hidup.
☺ Merupakan tempat berlindung ikan, hewan pantai, hewan laut, dan burung-
burung.
b. Ekosistem Hutan Hujan Tropis
☺ Terdapat di sebagian besar kepulauan Indonesia.
☺ Merupakan ekosistem binaan yang terdiri dari berbagai komponen biotik yang
didominasi oleh manusia dan komponen abiotik yang sangat dipengaruhi
manusia.
Ekosistem yang mantap adalah ekosistem yang dapat menjaga keseimbangannya.
☼ Di dalam tumbuhan dan hewan di atas memiliki sifat-sifat unggul yang mungkin
dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
☼ Sifat-sifat unggul tersebut adalah tahan terhadap:
Penyakit Kadar garam tinggi
Kekeringan Menghasilkan bahan kimia beracun
2. Memiliki Tumbuhan tipe Indo-Malaya yang Arealnya Paling Luas
Biologi 4
Metode ilmiah dan Keanekaragaman Hayati
Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya di antara Benua Asia (Oriental) dan Benua
Australia.
Di antara Paparan Sunda dan wilayah laut dalam atau memanjang mulai dari Selat
Lombok ke utara melewati Selat Makasar dan Filipina Selatan terdapat batas
flora fauna Asia (Oriental) atau yang disebut sebagai Garis Wallace.
Di antara Paparan Sahul dan laut dalam bagian tengah yang berada di sebelah timur
Sulawesi memanjang ke utara ke Kepulauan Aru juga terdapat batas flora fauna
Australia (peralihan) yang disebut sebagai Garis Weber.
a. Persebaran Fauna Daerah Oriental
Ciri-ciri:
Banyak spesies mamalia berukuran besar.
Terdapat berbagai macam kera. Ada 13 macam primata: bekantan, tarsius,
loris hantu, dan orang utan.
Terdapat hewan endemik: binturong (Arctictis binturong), yaitu hewan
sebangsa beruang tetapi berukuran kecil, monyet (Presbytis thomasi), tarsius
(Tarsius bancanus), dan kukang (Nycticebus coucang).
Burung-burung oriental memiliki warna yang kurang menarik, tetapi dapat
berkicau. Burung-burung yang endemik misalnya: jalak bali (Leucopsar
rothchildi), elang Jawa, murai mengilat (Myophoneus melurunus), elang putih
(Mycrohyerax latifrons), ayam hutan berdada merah (Arborphila hyperithra),
dan ayam pegar (Lophura bulweri).
Persebarannya:
☼ Sumatera: gajah, tapir, badak bercula dua, harimau, siamang, dan orang utan.
☼ Kalimantan (pulau yang paling kaya akan jenis-jenis primata): badak bercula dua,
macan tutul, orang utan, kera berhidung panjang, dan beruang madu.
b. Persebaran Fauna Daerah Australia
Hewan yang hidup di daerah Indonesia bagian timur yaitu Papua, Maluku, Sulawesi,
dan Nusa Tenggara adalah relatif sama dengan Australia.
Ciri-ciri:
Mamalia berukuran kecil.
Banyak hewan berkantong.
Tidak terdapat spesies kera.
Jenis-jenis burung dengan warna mencolok.
Persebarannya:
☼ Papua:
Memiliki 110 spesies mamalia, termasuk diantaranya 13 spesies mamalia
berkantong, misalnya kanguru (Dendrolagus ursinus dan Dendrolagus inustus),
kuskus (Spilocus maculatus), bandicoot, dan oposum.
Terdapat 27 spesies hewan pengerat (rodentia) dan 17 diantaranya
merupakan spesies endemik.
☼ Memiliki koleksi burung yang terbanyak (320 jenis) dan setengah diantaranya
spesies endemik, misalnya kasuari, nuri, parkit, cendrawasih dan merpati
berjambul.
☼ Sulawesi: anoa.
☼ Nusa Tenggara, terutama di pulau Komodo, Padar, dan Rinca terdapat reptilia
besar, yaitu komodo.
c. Fauna Daerah Peralihan antara Oriental dan Australia
Pulau Sulawesi merupakan pulau pembatas antara wilayah Oriental dan Australia
yang paling mencolok di antara pulau-pulau peralihan lainnya. Yang dihuni oleh
sebagian hewan Oriental dan sebagian hewan Australia.
Contohnya: oposum (Australia) dan kera macaca (Oriental)
Selain itu terdapat banyak hewan endemik, misalnya primata primitif Tarsius
spectrum, musang Sulawesi (Macrogalida musschenbroecki), babirusa, anoa, maleo,
dan beberapa jenis kupu-kupu.
4. Memiliki Banyak Hewan dan Tumbuhan Langka
Hewan Tumbuhan
Hewan Tumbuhan
Hewan Tumbuhan
Jalak bali (Leucopsar rothchildi) di Bali Bedali (Radermachera gigantean)
Harimau Sumatera (Panthera tigris
Putat (Planchonia valida)
sumatrae)
Hewan Tumbuhan
Limnetik
Litoral Profunda
Limnetik:
☺ Daerah yang terbuka.
☺ Dapat ditembus cahaya matahari.
☺ Organisme yang hidup antara lain zooplankton, fitoplankton, nekton,
dan neuston.
Profundal:
☺ Daerah yang tidak dapat ditembus cahaya matahari.
9. Bioma Air Laut:
Luasnya lebih dari dua per tiga permukaan bumi.
Kurang terpengaruh oleh keadaan iklim dan cuaca.
Mempunyai kadar garam yang tinggi ( 35 ppm = part per million).
Di daerah khatulistiwa kadar garamnya lebih tinggi dari pada di daerah
yang jauh dari khatulistiwa.
Suhu di permukaan lebih tinggi daripada suhu di bagian dalam.
Animalia
Animalia
Plantae
Eukariota
Enam Kingdom Fungi
Protista
Arkhaebakteria Prokariota
Biologi 13
Metode ilmiah dan Keanekaragaman Hayati
Sistem
Anggota Dasar Klasifikasi
Klasifikasi
Bakteria