Anda di halaman 1dari 6

Biologi – Metabolisme

1. Enzim adalah protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk
hidup.
2. Enzim disebut juga biokatalisator.
3. Molekul yang bereaksi di dalam suatu reaksi yang dikatalis oleh enzim disebut
substrat dan molekul yang dihasilkan disebut produk.
4. Enzim terdiri dari:
a. Enzim Intraseluler (bekerja di dalam sel)
Contoh: katalase
b. Enzim Ekstraseluler (dibuat di dalam sel, kemudian dikeluarkan untuk
menjalankan fungsinya)
Contoh: amilase
5. Komponen protein dari enzim disebut apoenzim.
6. Komponen nonprotein untuk membantu aktivitas enzim yang berupa ion anorganik
disebut kofaktor.
7. Kofaktor yang berupa ion organik disebut koenzim.
8. Enzim yang terikat dengan kofaktor disebut holoenzim.
9. Beberapa jenis kofaktor yang membantu aktivitas enzim:
a. Ion-ion anorganik
Contoh: ion klorida dan kalsium
b. Gugus prostetik
Contoh: heme
10. Apa yang dimaksud dengan koenzim dan sebutkan contohnya?
Kofaktor yang terdiri dari molekul organik non-protein kompleks yang terikat
renggang dengan enzim.
Contoh: NAD+
11. Bagaimana cara kerja enzim?
a. Enzim mengkatalis reaksi.
b. Kecepatan reaksi ditingkatkan.
c. Energi aktivasi diturunkan.
d. Kompleks dan substrat dibentuk.
e. Enzim dilepaskan.
12. Bagaimana cara kerja enzim secara sederhana?
a. Substrat + Enzim
b. Kompleks enzim-substrat
c. Enzim + Produk
13. Sebutkan dua teori cara kerja enzim!
a. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key Theory)
b. Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced fit Theory)
14. Sebutkan tahap-tahap kerja enzim menurut Teori Gembok dan Kunci!
a. Sisi aktif enzim tersusun dari sejumlah kecil asam amino.
b. Bentuk sisi aktif sangat spesifik.
Biologi – Metabolisme

c. Hanya molekul tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim.


d. Enzim dan substrat akan bergabung bersama membentuk kompleks.
e. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi aktivasi yang
rendah.
f. Setelah bereaksi, kompleks lepas.
g. Melepaskan produk dan membebaskan enzim.
15. Sebutkan tahap-tahap kerja enzim berdasarkan teori kecocokan yang terinduksi!
a. Sisi aktif enzim bukan merupakan bentuk yang kaku (bentuk yang fleksibel).
b. Substrat memasuki sisi aktif enzim.
c. Bentuk sisi aktif enzim termodifikasi melingkupinya membentuk kompleks.
d. Produk terlepas dari kompleks.
e. Enzim kembali tidak aktif menjadi bentuk yang lepas.
f. Substrat yang lain kembali bereaksi dengan enzim tersebut.
16. Sebutkan sifat-sifat enzim sebagai biokatalisator:
a. Protein
b. Bekerja secara spesifik/khusus
c. Berfungsi sebagai katalis
d. Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
e. Dapat bekerja bolak-balik
17. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim!
a. Suhu
b. pH
c. Aktivator dan inhibitor
d. Konsentrasi enzim
e. Konsentrasi substrat
18. Rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi
berikatan dengan substratnya disebut denaturasi juga menyebabkan aktivitas
enzim menurun dan bersifat irreversible.
19. Kembalinya bentuk enzim yang rusak ke bentuk sebelum rusak disebut renaturasi
contohnya: RNAase.
20. Suhu optimum enzim adalah 40°C.
21. pH optimum beberapa enzim adalah:
a. pepsin adalah enzim yang bekerja di dalam lambung memiliki pH optimum = 2
(sangat asam)
b. amilase adalah enzim yang bekerja di mulut dan usus halus memiliki pH
optimum = 7,5 (agak basa)
22. Sebutkan pengaruh pH terhadap kerja enzim!
a. pH rendah (asam): sisi aktif menolak substrat
b. pH tinggi (basa): sisi aktif menolak substrat
23. Molekul yang mempermudah ikatan antara enzim dengan substratnya disebut
aktivator contohnya adalah ion klorida yang berperan dalam aktivitas amilase
dalam saliva.
Biologi – Metabolisme

24. Molekul yang menghambat ikatan enzim dengan substratnya disebut inhibitor
contohnya adalah ion sianida yang menutupi sisi aktif enzim yang terlibat dalam
respirasi.
25. Sebutkan dua macam inhibitor berdasarkan cara kerjanya!
a. Inhibitor Kompetitif
Cara kerjanya bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim.
b. Inhibitor Non-Kompetitif
Cara kerjanya melekatkan diri pada luar sisi aktif, sehingga bentuk enzim
berubah, dan sisi aktif tidak dapat berfungsi.
26. Apa yang dimaksud dengan metabolisme?
Rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri dengan produk
akhir yang terjadi di dalam sel.
27. Berdasarkan tujuannya, metabolisme dibedakan menjadi katabolisme dan
anabolisme.
28. Reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi disebut
katabolisme.
29. Reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul tertentu, untuk
diserap oleh sel tubuh disebut anabolisme.
30. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai
hormon dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim
31. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu
percepatan reaksi kimia disebut katalis.
32. Sebutkan proses katabolisme karbohidrat!
a. Pemecahan polisakarida menjadi monosakarida.
b. Pemakaian glukosa (monosakarida) pada respirasi dalam sel.
c. Menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
33. Respirasi merupakan cara sel untuk mendapatkan energi dalam bentuk ATP dan
energi elektron tinggi (NADH2 dan FADH2).
34. Terdapat dua jenis respirasi, yaitu respirasi aerob dan anaerob.
35. Respirasi aerob adalah peristiwa pembakaran zat yang melibatkan oksigen dari
pernafasan yang digunakan sebagai penerima elektron terakhir dalam
pembentukan ATP.
36. Respirasi pada tingkat sel terjadi di dalam mitokondria.
37. Sebutkan reaksi yang terjadi pada respirasi aerob!
C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + 36ATP
38. Sebutkan tahapan yang terjadi pada reaksi aerob!
a. Glikolisis
b. Siklus Kreb
c. Sistem Transpor Elektron
39. Apa yang dimaksud dengan glikolisis?
Biologi – Metabolisme

Glikolisis terjadi di sitoplasma adalah reaksi pelepasan energi yang memecah 1


molekul glukosa yang terdiri dari 6 atom karbon atau monosakarida lain menjadi 2
molekul asam piruvat terdiri dari 3 atom karbon, 2 NADH, dan 2 ATP.
40. Jelaskan tentang Siklus Kreb dan tahap-tahapnya?
 Siklus Kreb disebut juga siklus asam sitrat dan terjadi di mitokondria.
 Pada tahap awal Siklus Kreb dilepaskan 3 molekul CO2, 4 NADH, 1 FADH2, dan
1 ATP.
 Siklus Kreb menghasilkan 8 NADH, 2 FADH2, dan 2ATP.
41. Jelaskan tentang Transpor Elektron!
 Transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria.
 ATP yang dihasilkan dari transpor elektron sebanyak 32 ATP, total ATP yang
dihasilkan selama respirasi aerob sebanyak 36 ATP.
42. Senyawa yang merupakan bahan dasar untuk sintesis asam amino adalah asetil
koenzim A, asam -ketoglutarat, dan asam oksaloasetat.
43. Asetil koenzim A juga merupakan bahan dasar untuk sintesis asam lemak dan
kolesterol.
44. Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai
penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP dan menggunakan glukosa
sebagai substrat dan merupakan proses fermentasi.
45. Contoh organisme yang melakukan fermentasi adalah bakteri, protista yang hidup
di rawa dan lumpur, dan makanan yang diawetkan.
46. Contoh fermentasi adalah fermentasi alkohol dan asam laktat.
47. Dalam fermentasi, glukosa dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan
terbentuk 2 ATP.
48. Fermentasi alkohol dilakukan oleh jamur (ragi) dengan substrat fermentasinya
adalah asam piruvat dan difermentasi menjadi asetaldehid. NADH memberikan
elektron dan hidrogen kepada asetaldehid, sehingga terbentuk produk akhir
alkohol, yaitu etanol.
49. Fermentasi asam laktat terjadi pada otot manusia. Pada fermentasi asam laktat
molekul asam piruvat hasil glikolisis menerima elektron dan hidrogen dari NADH.
Transfer elektron dan hidrogen menghasilkan NAD+. Pada saat yang sama, asam
piruvat diubah menjadi asam laktat menghasilkan 2 ATP.
50. Penimbunan asam laktat pada otot menyebabkan elastisitas otot menjadi
berkurang dan menimbulkan gejala kram serta kelelahan.
51. Respirasi aerob menghasilkan energi yang lebih besar daripada respirasi anaerob.
Pada respirasi aerob dihasilkan 36 ATP sedangkan pada respirasi anaerob
dihasilkan 2 ATP. Hal ini disebabkan karena respirasi aerob merupakan
katabolisme sempurna yang menghasilkan CO2 dan H2O.
52. Contoh anabolisme karbohidrat adalah fotosintesis yang merupakan peristiwa
penggunaan energi cahaya untuk membentuk senyawa dasar karbohidrat dari
karbondioksida dan air.
Biologi – Metabolisme

53. Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas yang merupakan organel plastida yang
mengandung pigmen hijau daun (klorofil) pada mesofil daun tanaman.
54. Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman, yaitu sel-sel
jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons).
55. Bagian-bagian kloroplas adalah stroma, tilakoid, dan grana.
56. Struktur kosong di dalam kloroplas yang merupakan tempat glukosa terbentuk
dari karbondioksida dan uap air disebut stroma.
57. Struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas disebut
tilakoid.
58. Satu tumpuk tilakoid disebut grana.
59. Klorofil terdiri dari:
a. Klorofil a merupakan pigmen hijau rumput (grass-green pigment) yang mampu
menyerap cahaya merah dan biru keunguan dan berperan dalam reaksi gelap
fotosintesis.
b. Klorofil b merupakan pigmen pigmen hijau kebiruan yang mampu menyerap
cahaya biru dan merah kejinggaan dan terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau
dan beberapa bakteri autotrof.
60. Sebutkan pigmen-pigmen lain yang terdapat dalam kloroplas:
a. Karetonoid mampu menyerap cahaya biru kehijauan dan biru keunguan dan
memantulkan cahaya merah, jingga, dan kuning serta banyak ditemukan pada
bunga, buah, dan sayuran.
b. Antosianin dan Fikobilin merupakan pigmen warna merah dan biru.
Antosianin ditemukan pada bunga sedangkan fikobilin banyak ditemukan pada
ganggang merah dan Cyanobacteria.
61. Mengapa tumbuhan disebut juga organisme autotrof?
Karena dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari
62. Jelaskan
63. Sebutkan reaksi fotosintesis!
12 H 2 O+6 C O2 cahaya matahari klorofil C 6 H 12 O6+ 6 O2+ 6 H 2 O
→ →
64. Jalannya reaksi fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap.
65. Reaksi terang (yang tergantung cahaya) terdiri dari tahap-tahap:
a. Pigmen fotosintesis menyerap energi cahaya dan melepaskan elektron yang
masuk ke sistem transpor elektron.
b. Molekul air pecah, ATP dan NADPH terbentuk, dan oksigen dilepaskan.
c. Pigmen fotosintesis yang melepaskan elektron kembali menerima sebagai
gantinya.
66. Reaksi gelap (yang tidak tergantung cahaya) terdiri dari tahap-tahap:
a. Karbondioksida diikat oleh RuBP (Ribulosa Bifosfat yang terdiri dari 5 atom
karbon) menjadi 6 senyawa karbon yang labil, yang kemudian memecah menjadi
2 fosfogliserat (PGA).
Biologi – Metabolisme

b. Masing-masing PGA menerima gugus fosfat dari ATP dan menerima hidrogen
serta elektron dari NADPH dan menghasilkan PGAL (fosfogliseraldehida).
c. Untuk tiap 6 molekul karbondioksida yang diikat akan dihasilkan 12 PGAL.
d. Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi RuBP yang akan
mengikat CO2 yang baru.
e. Dua PGAL lainnya akan berkondensasi menjadi glukosa 6 fosfat.
67. Glukosa merupakan perkursor (bahan baku) untuk produk akhir menjadi molekul:
a. Sukrosa merupakan karbohidrat untuk pengangkutan menuju ke tempat
penimbunan.
b. Tepung pati merupakan karbohidrat yang tersimpan sebagai cadangan makanan
pada tempat penimbunan.
68. Apa yang dimaksud dengan?
a. Kemosintesis: sintesis (anabolisme) dengan menggunakan sumber energi
berasal dari reaksi kimia eksergonik.
b. Reaksi kimia eksergonik: oksidasi senyawa anorganik, misalnya ion amonium, ion
besi, atau belerang.
69. Sebutkan dua teknologi pengolahan makanan!
a. Teknologi makanan berkadar gula rendah.
b. Teknologi pengawetan makanan berkualitas tinggi.
c. Teknologi substitusi energi dari produk pengolahan makanan.
70. Apa yang harus diperhatikan dalam pengawetan makanan?
a. Bahan makanan yang diawetkan.
b. Keadaan bahan makanan.
c. Bahan pengawet dan pewarna.
d. Cara pengawetan.
e. Daya tarik produk pengawetan makanan.
71. Sebutkan tujuan pengawetan bahan makanan!
a. Supaya bahan makanan dapat dikonsumsi kapan saja dan di mana saja.
b. Supaya kandungan kimia dari bahan makanan dapat dipertahankan.
c. Supaya bahan-bahan makanan yang tidak dikehendaki dalam bahan makanan
dapat dinetralkan atau disingkirkan.

Anda mungkin juga menyukai