Petunjuk :
Kerjakan tugas- tugas berikut ini di bawah ini sesuai waktu. Gunakan pendapat ahli dan
teori, minimal tiga literatur diperlukan untuk menyelesaikannya dari sumber : buku, jurnal
atau tulisan di internet. Sertakan sumber literatur dan jika ada jawaban yang sama, maka
nilai otomatis nol. Tugas diketik dan dikumpulkan dalam Ms. Word.
Selamat bekerja!
Soal :
1. Buatlah perbandingan definisi kreativitas dari aspek person, process, product dan
press dengan memberikan contoh.
2. Buatlah satu upaya pengembangan kreativitas melalui program pendidikan
masyarakat dengan fokus pada produk
3. Buatlah satu rencana pembelajaran kreatif melalui program pendidikan masyarakat
yang dilakukan secara kooperatif dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Jawaban
1. Rhodes (dalam Munandar, 2004: 20-22) menyatakan bahwa definisi kreativitas dapat
ditinjau dari empat aspek atau biasa disebut dengan istilah “Four P’s of Creativity: Person,
Process, Press, and Product”, yaitu:
a. Pribadi (Person): tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan
kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya (Hulbeck, dalam
Munandar, 2004).
contohnya:saat kita jualan di pasar dan di pasar tidak memiliki banyak pembeli lalu kita
berpikir dimana orang bisa melihat dan membeli jualan kita sehingga dengan berpikir
banyak kita mendapatkan ide banyak dengan internet kita bisa berjualan dan jualan kita
dapat dilihat banyak orang
d. Pendorong (Press): menekankan faktor “press” atau dorongan, baik dorongan internal,
berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri secara kreatif; maupun
dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis.
Contohnya:begitu beberapa barang jualan kita terjual,rasa ingin penjualan kita juga semakin
berkebang sehingga dengan adanya rasa itu kita memiliki keinginan untuk mengembangkan
website penjualan kita agar yang dapat melihat dan membeli barang kita tidak hanya orang
lokal saja
Sumber: http://etheses.uin-malang.ac.id/743/6/10410056%20Bab%202.pdf
2.literasi belajar dapat kita terapkan kepada ibu-ibu khursus menjahit yang dalam suatu
lembaga pendidikan disebuah daerah.Dengan literasi belajar kita bisa mengembangkan
sebuah kreativitas ibu-ibu tersebut dan membantu mereka menciptakan model-model baru
dalam menjahit sehingga mereka semakin handal dalam khursus menjahit.
3.Dalam sebuah desa masih ada yang buta aksara dari mulai anak-anak hingga orang
dewasa walaupun tidak banyak sehingga dalam tersebut di buatlah sebuah sekolah kecil dan
perpustakan umum untuk orang-orang yang buta aksara juga untuk orang-orang yang ingin
belajar dan membaca tidak terkecuali anak-anak yang masih balita dengan di bimbing
pamong belajar dari universitas negeri medan