6
Adolf, Op cit, Hal.40
7
Ibid
Organisasi-organisasi bentukan pasca perang dunia ke-1 dan ke-2
yang kerap disebut sebagai Bretton Woods System ini mendapatakan
pertentangan dari Uni Soviet beserta negara-negara Eropa Timur dan
negara-negara berkembang. Pertentangan akan Bretton Woods System
timbul dari anggaoan bahwa sistemasi tersebut hanyalah cocok untuk
negara negara dengan kebijakan free-trade dan dinilai tidak adil untuk
diberlakukan global. Seiring dengan berjalannya jaman modern, sistemasi
Bretton Woods mulai mendapatkan pengakuan secara global dan
dukungan dari negara-negara yang semula bersebrangan pendapat. 8
Namun, keberadaan perbedaan pendapat dari negara dunia ketiga dan
negara berkembang tetaplah terdapat eksistensinya dimana negara-
negara tersebut menghendakinya sebuah tatanan baru menggantikan
Bretton Woods System yang kerap disebut sebagai New International
Economic Order.9