transbis adalah lex mercantoria pada dasarnya, lebih personal dibanding dengan hukum ekon
int.
kemudian hukum transbis ini dikodifikasi dan secara perlahan diaplikasikan dalam perdagangan
int.
lex mercantoria ini tidak pula lepas dari negara, bahwa perdagangan tidaklah sepenuhnya
diserahkan kepada mekanisme pasar sepenuhnya. negara juga harus ikut campur didalamnya.
perancis membuat kodifikasi pula atas lex mercantoria ini dengan nama "code de commerce"
terdapat pengakuan bahwa hukum transbis tidak bisa diperlakukan dengan cara yang sama
adanya standarisasi setiap negara menjadi hal yang tidak dpat dielakkan dalam rangka
menjaga dan melindungi masyarakat sebagai konsumen, namunn standar ini pula tidak lah
boleh ditentukan secara asal oleh masing2 negara. penetapan standarisasi oleh setiap
pak mursal
16-09-2019
=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=--=-=-=-=
berhati2 menggunakan terminologi karena terminologi menentukan lingkup dan cakupan dari
berasarkan kepada pasal 38 ayat 1 statuta ICJ yang telah mencantumkan sumber2 hukum
internasional, namun disebutkan bahwa tidak semua sumber hukum internasional publik
-lex mercantoria
-restatements of scholars
prinsip general yang ada dalam hukum int tidak dapat berlaku serta-merta, namun
-as a label for the factual uniformity or similarity in contract laws applicable to or
-as a term to denote int sources of commercial law, i.e internationlly uniform law in the
reservasi dlm perjanjian internasional itu di tujukan untuk memberikan negara waktu untuk
melihat dan mempertimbangkan apakah suatu perjanjian int atau konvensi tsb dapat berpengaruh
pada hukum nasional negaranya atau apa impact dari ratifikasi tsb kepada negaranya.
(aspek politik dan aspek legal) namun reservasi itu tidak pula dapat dilakukan selamanya,
hanya dalam waktu terbatas (sesuai yang telah ditentukan oleh perjanjian atau konvensi itu
sendiri).
apabila perjanjian internasional atau konvensi tidak memperbolehkan adanya reservasi, maka
negara dapat memilih opsi menjadi pengamat atau "observer" untuk melihat apa impact yang
tgl 30-09-2019
pak pupung
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
untuk menjalin kontrak apakah itu nasional ataupun internasional harus ada:
-Legal opinion
apabila tidak dilakukan akan beresiko tinggi terjadi kekeliruan atau salah keputusan dalam
KEPALA KONTRAK
-judul perjanjian
*idealnya MOU itu tidak memuat hak dan kewajiban dan sanksi bagi para pihak.
*yang menjadi patokan adalah isi dari perjanjianya bukan judulnya, apabila terjadi ketidak-
PREAMBULE
-memuat tanggal perjanjian ditandatangani dan identitas para pihak termasuk alamat, tempat
tinggalnya.
dalam praktik antara civil dg common law agak berbeda, misalnya jika mengangkat direktur
sebuah PT maka dalam civil law akan diangkat oleh RUPS dengan mencantumkan dasar kewenangan
*kenapa LDD penting? ada beberapa tindakan dalam hukum dagang dimana sebuah direksi
tidak bisa bertindak sendiri dan membutuhkan komisaris atau bahkan RUPS.
RECITAL
disebut juga dengan premis dalam civil, adalah alasan dan tujuan para pihak menjalin kontrak.
*contohnya: PT. ABC adalah sebuah PT yang bergerak dalam bidang konstruksi bla bla.
KALIMAT PENGHUBUNG
sebelum masuk kepada pasal pasal dalam perjanjian maka harus ada pula kalimat penghubung,
yakni seperti;
-maka dari itu para pihak sepakat untuk membuat perjanjian dengan pengaturan sebagai
ISI KONTRAK
-bagian terpenting
-disarankan harus ada judul dalam isi kontrak: maksudnya adalah "kewajiban penjual" atau
-klausul defenitif yang memuat penafsiran dari terminology agar para pihak tidak menafsirkan
-selain terdapat klausul defenisi terdapat pula klausul operatif (dikenal dalam common law
meski begitu banyak di adaptasi oleh para ahli civil law). mis: objek kontrak, spek barang,
KLASUL PENUNJANG
-force majeure
-notice (pemberitahuan)
*di Indo pada prakteknya menurut pak pupung, kurang memperhatikan choice of law. banyak
pelaku usaha di Indo yang asal bikin kontrak, masalah hukum nanti aja. ini tidak BENAR!
Exceptio adimpleti non contractus: betul saya wanpres namun pihak lawan juga wanpres dia
klausul pengakhiran: perjanjian akan ditentukan kapan akan berakhir dan kapan sebuah
perjanjian dapat diakhiri sebelum waktunya apabila kedua pihak sepakat. boleh pula tanpa
LAMPIRAN
-bagian kontrak
-biasanya memuat hal-hal detai dan penjelaasan lebih lanjut dari klausul dalam kontrak.
setiap halaman lampiran, perjanjian harus diberi paraf bahkan setiap lembar untuk
menentukan keaslian lampiran. bahkan dapat lebih teliti lagi yakni ttd saksi meski tidak
negosiasi tidak hanya ada dalam pra-kontraktual namun juga dapat post-kontraktual apabila
terjadi amandemen.
hukum internasional yang terkait dengan transaksi bisnis internasional
prof. huala.
tgl 9-09-2019
=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-=-=
karena pentingnya perdagangan dan trans bis int maka ia harus dilindungi oleh instrument
misalnya pada zaman dahulu dalam melakukan perdagangan para pedagang sering mengalami
"international law does posses some significant points of contact commercial law"
-Ray Goode-
contact;
-case law (the law made by the court thru the case happenend in reality)
-DS
-law of treaties
--responsibility of state
--territorial jurisdiction
article 38 (1) statuta ICJ sudah menjadi patokan utama dalam berbagai penyelesaian kasus
sengketa internasional.