Anda di halaman 1dari 2

Pada peristiwa terkait, tindak dugaan pidana penipuan berawal dari sebuah tindakan pelaku dalam

memasarkan suatu produk untuk dijual dalam situs jual beli online yaitu tokopedia.com. Pelaku
menamai iklannya dengan titel "Hardisk external WD 1Tb", dan dalam kolom deskripsi dituliskan oleh
penulis yaitu "hanya gambar saja" dan barang dijual dengan harga Rp.450.000,-. Ternyata atas tindakan
pelaku ini, banyak orang merasa tertipu dan terkecoh dengan tidak mengindahkan deskripsi atas barang
tersebut. Pembeli yang melakukan transaksi dengan Pelaku bersangka melakukan transaksi akan barang
Hardisk external yang utuh sebagaiman tertera pada titel iklan pelaku. Setelah melakukan transaksi,
Pembeli hanya mendapatkan sebuah kertas yang bergambar hardisk, bukanlah Hardisk external barang
sebenarnya. Tindakan dari pelaku ini telah melanggar beberapa ketentuan pidana dalam perundang-
undangan.

Secara umum tindakan dari Pelaku dapat dikategorikan sebagai tindakan penipuan dalam Pasal 378
KUHPidana. dalam Pasal mengatur bahwa "Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu,
dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohonganm menggerakan orang lain untuk menyerahkan
barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam
karena penipuan dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

Tindakan Pelaku telah memenuhi unsur subjektif dan objektif dalam Pasal, sebagaimana tindakan Pelaku
memenuhi unsur "menguntungkan diri sendiri" (atas didapatkannya sejumlah uang atas tindakannya),
"secara melawan hukum" (dengan terpenuhinya unsur tipu muslihat). Pemenuhan unsur melawan
hukum dan/atau tipu muslihat dalam tindakan Pelaku dapat dilihat dalam pemenuhan unsur secara
subjektif dan objektif tindakan Pelaku dalam peraturan perundang-undangan lainnya yaitu Pasal 10 b
Undang-Undang No.8 Tahun 1999, sebagaimana dalam Pasal tersebut mengatur "Pelaku usaha dalam
menawarkan barang dan/atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang menawarkan,
mempromosikan, mengiklankan atau membuat pernyataan yang tidak benar atau menyesatkan
mengenai (b) kegunaan suatu barang" secara subjektif Pelaku telah memenuhi unsurnya dengan telah
menawarkan suatu barang dengan memasang iklan di tokopedia.com, lalu secara objektif Pelaku telah
memenuhi unsur dengan telah memberikan informasi yang menyesatkan mengenai kegunaan barang
(dikarenakan telah secara tidak lengkap dan andal menyuguhkan infomasi, sehingga pembeli dapat
disesatkan mengenai kegunaan barang yang diperjual belikan dengan menyangka membelii sebuah
hardisk ternyata hanyalah gambarnya yang secara jelas berbeda akan kegunaannya). dan hal ini dapat
dikategorikan sebagai tindak pidana dikarenakan tindak pidana dikarenakan dalam Undang-Undang
Perlindungan Konsumen telah diatur ketentuan pidan atas Pasal 10 sebagaimana tertera dalam Pasal 62.

Dikarenakan tindakan pelaku dalam melanggar KUHPidana dan Undang-UNdang Perlindungan


Konsumen, yang mana dilakukannya dalam dunia ciber. maka pelanggaran atas tindakan Pelaku ber Lex-
Specialis pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-Undang No. 11 Tahun
2008 Tentang Informasi Teknologi dan Elektronik pada Pasal 45 A ayat (1) yang mengatur bahwa "bahwa
setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik...dipidan dengan pidan penjara paling
lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,- (satu milliar rupiah).

Anda mungkin juga menyukai