Anda di halaman 1dari 4

MODUL PEMBELAJARAN JARAJK JAUH (PJJ)

MA TERPADU BINA INSAN CENDIKIA MUNTOK

A. IDENTITAS MODUL
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : X IPS
Alokasi Waktu : 3x45 Menit (Pertemuan Pertama)
Tanggal : 04 Januari 2021
Materi Pembelajaran : Karakteristik lapisan bumi, proses tektonisme, vulkanisme dan
pengaruhnya terhadap kehidupan
Kompetensi Dasar : 3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap
kehidupan.
4.5 Menyajikan proses litosfer dengan menggunakan bagan,
gambar, tabel, grafik, foto dan/atau video.
Tujuan Pembelajaran : 1. Mengidentifikasi karakteristik lapisan-lapisan bumi.
2. Mencatat lapisan-lapisan bumi.
3. Mendiskusikan proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
4. Mengemukakan proses tektonisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
5. Mengaitkan dengan vulkanisme dan pengaruhnya terhadap
kehidupan.
6. Menganalisis vulkanisme dan pengaruhya terhadap
kehidupan.
7. Menyimpulkan karakterisik lapisan bumi, proses tektonisme
dan vulkanisme serta pengaruhnya terhadap kehidupan.
8. Menampilkan gambar perubahan bentuk muka bumi akibat
proses tektonisme dan vulkanisme.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dinamika Litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
a. Karakteristik lapisan-lapisan bumi
Litosfer mencakup kerak bumi hingga mantel bagian atas. Kerak bumi terbagi
menjadi dua, yaitu kerak benua dan kerak samudera. Kerak benua memiliki ketebalan
sekitar 35-70 km sedangkan kerak samudera hanya 5-7 km.
1) Lapisan litosfer yantu lapisan yang terletak diatas lapisan perantara, dengan ketebalan
1.200 km. Litosfer terdiri atas dua bagian:
 Lapisan sial, disebut juga lapisan kerak bumi karena bersifat padat, kaku, dengan
ketebalan rata-rata 35 km. Dalam lapisan ini, terdapat batuan sedimen, granit,
andesit dan metamorf.
 Lapisan sima, lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada
lapisan-lapisan sial karena mengandung mineral feromagnesium dan batuan
basalt. Lapisan sima bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
2) Lapisan perantara, disebut juga astenosfer (mantel). Lapisan ini merupakan bahan cair
bersuhu tinggi dan berpijar dengan tebal 1.700 km.
3) Barisfer, lapisan inti bumi dan merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nikel
dan besi. Jari-jari lapisan ini sebesar 3.470 km dan batas luarnya kurang dari 2.900 km di
bawah permukaan bumi.

b. Proses Tektonisme dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan


Teknonisme adalah perubahan letak lapisan bumi secara mendatar atau vertikal.
Gerak tektonik adalah semua gerak naik dan turun yang menyebabkan perubahan
bentuk kulit bumi.
1) Morfologi Lipatan
Litosfer dapat berubah-ubah karena terdapat tenaga dari dalam bumi (endogen) dan
dari luar bumi (eksogen).
2) Morfologi patahan
Patahan adalah proses tektonisme yang terjadi akibat pengaruh tenaga dari arah
horizontal maupun vertikal yang membentuk patahan naik (horst) dan patahan turun
(slenk/graben).

Penjelasan lebih lanjut silakan klik link https://www.youtube.com/watch?v=BthiGY-WtX4

c. Vulkanisme dan Pengaruhnya terhadap kehidupan


Vulkanisme mengacu pada proses magma (dari astenosfer) naik ke permukaan bumi
karena suhu magma yang tinggi dan kandungan gas yang cukup banyak di dalamya.
1) Intrusi magma, yaitu proses penerobosan magma melalui retakan dan celah pada
lapisan batuan litosfer yang tidak sampai ke permukaan bumi.
2) Ekstrusi magma atau erupsi adalah proses pergerakan magma dari perut bumi ke
permukaan bumi. Biasanya ekstrusi magma dapat dilihat pada letusan gunung api
(erupsi).
Berdasarkan sifat dan kekuatannya, erupsi gunung api dibedakan menjadi:
 Erupsi eksplosif, yaitu erupsi berupa ledakan benda padat
 Erupsi efusif, yaitu erupsi berupa lelehan lava.
Jenis erupsi berdasarkan lubang kepundan, adalah:
 Erupsi linear, keluarnya lava melalui celah atau rekahan batuan.
 Erupsi sentral, keluarnya magma melalui lubang berbentuk gunung
3) Tipe-tipe letusan gunung api
 Tipe saint vincent  Tipe volkano
 Tipe merapi  Tipe pelee
 Tipe hawaii  Tipe perret atau plinian
 Tipe stromboli
4) Tiga jenis gunung api berdasarkan bentuk dan proses terjadinya

5) Tipe gunung berdasarkan aktivitasnya


a. Gunung api tipe A atau gunung api aktif
b. Gunung api tipe B atau gunung api pasif
c. Gunung api tipe C
6) Ciri-ciri gunung yang akan meletus
a. Suhu disekitar gunung api meningkat dari suhu normal
b. Terjadi kekeringan sumber air secara mendadak
c. Pohon-pohon menjadi kering
d. Sering terjadi gempa dalam skala kecil atau besar
e. Binatang-binatang liar yang hidup di gunung mengungsi ke wilayah lain.
7) Gejala pascavulkanik
a. Munculnya sumber air panas yang mengandung belerang
b. Munculnya geiser, yaitu semburan air panas dari dalam bumi
c. Munculnya ekshalasi, yaitu berupa gas-gas seperti karbondioksida dan gas belerang.
8) Dampak vulkanik terhadap kehidupan di Bumi
a. Dampak positif, bermanfaat bagi lahan pertanian karena abu vulkanik membuat
tanah menjadi subur
b. Dampak negatif, proses alam endogen dapat menimbulkan gempa bumi dan letusan
gunung api dan pergeseran lapisan bumi mendorong terbentuknya berbagai jenis
pegunungan dan cekungan sedimen.

Penjelasan lebih lanjut silakan klik link https://www.youtube.com/watch?v=0QxzUlJ1Nls

C. LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Nama : …………………………………………………….
Kelas : …………………………………………………….
Tanggal : …………………………………………………….

1. Setelah menonton video, jelaskan tiga pergerakan lempeng bumi.


2. Setelah menonton video, jelaskan struktur gunung api (bagian dalam tubuh gunung api).

Anda mungkin juga menyukai